ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas,
aktivitas, pertumbuhan terhadap terjadinya financil distress pada perusahaan manufaktur periode 2014-2016.
Teknik analisis datanya meggunakan PLS (Partial Least Square) yang bertujuan untuk memprediksi besar
pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, NPM, Receviable
Turn Over, Growth Ratio terhadap financial distress yang dilihat dari nilai EPS bernilai negatif 2 tahun
berturut-turut. Hasil dari uji hipotesis bahwa rasio Likuiditas menunjukkan positive tidak signifikan terhadap
terjadinya financial distress sedangkan rasio solvabilitas dan rasio pertumbuhan menunjukan positive
signifikan kemudian rasio aktivitas dan profitabilitas menunjukkan bahwa negative signifikan terhadap
financial distress. Dilihat dari nilai R-Square kontribusi pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas,
aktivitas, pertumbuhan terhadap financial distress sebesar 48,9 %.
Financial Ratio Analysis For Predicting Financial Distress In Manufacturing Companies Listed
In Indonesia Stock Exchange
ABSTRACT
The purpose of this study was to analyze the effect of liquidity ratio, solvency, profitability, activity, growth
on the occurrence of financil distress in manufacturing companies for the period 2014-2016. The data
analysis technique uses PLS (Partial Least Square) which aims to predict the influence of Current Ratio,
Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, NPM, Receivable Turn Over, Growth Ratio
to financial distress seen from EPS value is negative 2 years in a row. The results of the hypothesis testing
that the Liquidity ratio shows no significant positive to the occurrence of financial distress while the
solvency ratio and growth ratio show a significant positive then the activity and profitability ratios show
that the negative is significant to financial distress. from the value of R-Square the contribution of the effect
of liquidity, solvency, profitability, activity, growth on financial distress is 48.9%.
179
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Salah satu negara yang terkena efek dari terjadinya financial distress pada perusahaan
kondisi perekonomian tersebut adalah manufaktur periode 2014-2016 yang dilihat
Indonesia. Banyak hal yang ditimbulkan dari dari niali EPS dengan mengalami penurunan
kondisi ketidakstabilan yang terjadi di selama 2 tahun berturut-turut yang pada kali
Indonesia yang berdampak negatif pada ini pada penelitian tahun 2014-016 dengan
sektor-sektor vital perekonomian, khususnya menggunakan alat uji PLS sebgai alat untuk
perusahaan yang berada di Indonesia. Banyak melihat adanya pengaruh dari setiap variabel
perusahaan yang terkena dampak goncangan dalam memprediksi financial distress.
dari kondisi ketidakstabilan perekonomian di
Indonesia, tak terkecuali perusahaan manu B. LANDASAN TEORI
faktur. Perusahaan manufaktur merupa kan 1. Penelitian terdahulu
perusahaan terbanyak yang terdaftar di Bursa 1) Penelitian Ni Luh Made Ayu Widhiari,
Efek Indonesia. Perusahaan ini dapat Ni K Lely Aryani Merkusiawati (2015) yang
mendorong pertumbuhan perekonomian berjudul “pengaruh rasio likuiditas,
secara cepat dan stabil bagi keseluruhan leverage, operating capacity, dan sales
perekonomian Indonesia (World bank, 2016). growth terhadap financial distress”.
Selama periode 2014-2016 jumlah Populasinya adalah perusahaan manufaktur
perusahaan yang terdelisting dari Bursa Efek yang terdaftar di BEI 2010-2013 dan sampel
Indonesia berjumlah 20 perusahaan, diantara sebanyak 152 perusahaan dengan hasil rasio
nya 8 dari 20 perusahaan yang terdelisting likuiditas, operating capacity, dan sales
adalah perusahaan manufaktur. Banyak faktor growth berpengaruh negatif secara
yang menyebabkan perusahaan harus signifikan terhadap financial distress.
terdelisting dari Bursa Efek Indonesia dan sementara itu rasio leverage tidak mampu
terancam terkena financial distress. Salah satu mempengaruhi kemungkinan financial
faktornya meliputi penurunan kinerja distress pada perusahaan.
perusahaan yang ditandai dengan ketidak 2) Penelitian Muhammad Arif Hidayat,
cukupan modal, besarnya beban utang, dan Wahyu Merianto (2014) yang berjudul
bunga. Berikut data perusahaan manufaktur “prediksi financial distress perusahaan
yang teridikasi financial distress yang dilihat manufaktur di indonesia yang terdaftar di
dari Earning per share (EPS) pada tabel 1: BEI 2007-2012” variabel yang diteliti
(www.sahamok.com) likuiditas, leverage, aktivitas, dan
Bisa dilihat dari grafik gambar 1 profitabilitas dengan populasi seluruh
adalah hasil dari nilai EPS yang negatif pada perusahaan yang terdaftar di BEI 2007-
2 tahun berturut-turut dan penurunan paling 2012. dan sampel sebanyak 295 perusahaan
tajam terjadi pada tahun 2014 dengan dengan hasil rasio yang paling andal dalam
perusahaan kode ARGO dan pada tahun 2015 memprediksi financial distress di perusahaan
dengan kode perusahaan ARGO dan ditahun adalah rasio leverage, likuiditas, aktivitas
2016 dengan kode perusahaan ARGO karena sedangkan rasio profitabilitas adalah satu-
pada 3 tahun penelitian nilai EPS menunjuk satunya rasio yang tidak signifikan dalam
kan data minus setiap tahunnya. memprediksi financial distress.
Keterbaruan dalam penelitian ini
adalah dengan tujuan untuk menganalisa
pengaruh rasio likuiditas ,solvabilitas,
profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap
180
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Tabel 1.
Earning per share (EPS)
Perusahaan yang Terindikasi Financial Distress
NO EMITEN EPS
181
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Gambar 1.
Perusahaan Yang terindikasi Financial Distress
3) Penelitian Deny Liana dan Sutrisno tagihan-tagihan, dan mencari dana. Tetapi,
(2014) yang berjudul “Analisis Rasio manajer keuanganpun harus mampu
Keuangan Untuk Memprediksi Kondisi menginvestasikan dana, Mulyanto Nugroho
Financial Distress Perusahaan dkk (2017:1420) menyatakan membuat
Manufaktur”. Dengan variabel rasio keputusan investasi adalah untuk
likuiditas, profitabilitas, leverage dan mengoptimalkan penggunaan dan dan
pertumbuhan. Populasi yang digunakan pengembangan aset yang dimiliki oleh
seluruh perusahaan manufaktur 2009- perusahaan. Investasi juga untuk
2012 dengan sampel 81 perusahaan dan mendapatkan keuntungan di masa depan.
mendapatkan hasil rasio keuangan yang Investasi pada aset keuangan juga dapat
signifikan mempengaruhi financial dilakukan di pasar modal, berupa saham,
distress adalah rasio profitabilitas. obligasi dan lain-lain. Mengatur kombinasi
Sedangkan rasio leverage dan sumber dana yang optimal, serta
pertumbuhan tidak berpengaruh secar pendistribusian keuntungan (pembagian
signifikan terhadap financial distress, deviden) dalam rangka meningkatkan nilai
sementara likuiditas berpengaruh negatif perusahaan. Pengaturan kombinasi sumber
tetapi tidak signifikan. dana berikut kebijakan deviden merupakan
penentu besar kecilnya beban finansial dan
2. Manajemen Keuangan resiko finansial. Untuk memenuhi
Pada setiap perusahaan manajer kebutuhan dana tersebut, perusahaan harus
keuangan mempunyai peranan penting mampu mencari sumber dana dengan
dalam perusahaan. Tugas manajer keuangan komposisi yang menghasilkan beban biaya
tidak hanya mencatat, membuat laporan, paling murah. Hal tersebut harus dapat
mengendalikan posisi kas, membayar diupayakan oleh manajer keuangan.
182
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
183
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Gambar 2.
Kerangka Konseptual
Rasio likuiditas
Rasio Aktivitas
Rasio Pertumbuhan
184
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
185
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
186
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Gambar 3.
Pengukuran Variable dengan Outer Loadings
Gambar 4.
Outer Loadings Dropping
Discriminant Validity
Tabel 2.
Nilai Discriminant Validity (Cross Loading)
Financial Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio
Distress Aktivitas Likuiditas Pertumbuhan Profitabilitas Solvabilitas
Current
0.0556 -0.164 1 0.02084 -0.008302 -0.0281
Ratio
DER 0.555 -0.2636 -0.02812 -0.063188 -0.774736 1
EPS 1 -0.4879 0.055569 0.036942 -0.643462 0.55499
ROE -0.6435 0.4194 -0.008302 0.090109 1 -0.7747
Receivable
-0.4879 1 -0.163987 -0.079098 0.419405 -0.2636
Turn Over
TAG 0.0369 -0.0791 0.02084 1 0.090109 -0.0632
187
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Nilai loading factor untuk setiap dihubungkan dengan variabel laten lainnya.
indikator dari masing-masing variabel laten Hal ini berarti bahwa setiap variabel laten
masih memiliki nilai loading factor yang memiliki discriminant validity yang baik.
paling besar dibanding nilai loading jika
Tabel 3.
Composite Reliability dan Average Variance Extracted
Composite
AVE
Reliability
Financial Distress 1.000000 1.000000
Dapat disimpulkan bahwa semua konstruk Evaluasi Inner Model Partial Least Square
memenuhi kriteria reliabel. Hal ini (PLS) diukur melalui nilai Q-Square
ditunjukkan dengan nilai composite reliability predictive relevance, untuk mengukur
di atas 0,70 sebagaimana kriteria yang seberapa baik nilai observasi dihasilkan oleh
direkomendasikan. Nilai AVE untuk masing- model dan juga estimasi parameternya.
masing konstruk memiliki nilai AVE di atas Pengujian goodness of fit menggunakan nilai
0,70, artinya semua variabel memiliki nilai predictive-relevance (Q2), dalam menilai
composite reliability yang tinggi dan baik. model dengan PLS dimulai dengan melihat R-
Square untuk setiap variabel dependen
Tabel 4.
Nilai R-Square
R Square Keterangan
Kontribusi pengaruh variabel
Rasio Aktivitas, Rasio
Likuiditas, Rasio
Pertumbuhan, Rasio
Financial Distress 0.489093 Profitabilitas, serta Rasio
Solvabilitas terhadap
Financial Distress adalah
sebesar 48.9%.
menunjukkan bahwa untuk variabel Financial Rasio Solvabilitas sebesar 0.489093 atau
Distress dipengaruhi oleh variabel variabel 48.9% dan 51.1% dijelaskan oleh variable
Rasio Aktivitas, Rasio Likuiditas, Rasio lain yang tidak diteli dalam penelitian ini.
Pertumbuhan, Rasio Profitabilitas, serta
188
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
Gambar 5.
Model path coefficients dengan bootstrapping
189
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
190
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
191
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
kreditur atas dana yang ditanamkan ke dalam memprediksi adanya indikasi financial
perusahaan dijamin oleh rendahnya asset yang distress
dimiliki perusahaan sehingga perusahaan 4) Rasio Aktivitas terhadap Financial
akan mengalami Financial Distres. Distress adalah negative signifikan
artinya apabila Perusahaan yang
E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI memiliki perputaran persediaan sangat
1. Kesimpulan lamban dapat mengakibatkan kerugian
Berdasarkan hasil penelitian yang menguji yang sangat cepat karena barang
analisis rasio keuangan untuk memprediksi tersebut dapat mengalami penyusutan
financial distress, maka selanjutnya dapat karena penyimpanan yang terlalu
ditarik simpulan sebagai berikut: lama. Secara tidak langsung Dapat
1) Rasio Likuiditas terhadap Financial diketahui pengelolaan persediaan telah
Distress adalah positif tidak signifikan dilakukan sangat tidak baik
artinya rasio tersebut digunakan untuk 5) Rasio Pertumbuhan terhadap
mengukur kemampuan perusahaan Financial Distress adalah positif
dalam memenuhi kemampuan signifikan Implikasi dalam penelitian
finansial dalam jangka pendek, namun ini menunjukkan bahwa pertumbuhan
pada permasalahan ini likuiditas lebih perusahaan memiliki pengaruh dalam
kuat pada Current ratio rasio yang memprediksi financial distress. Rata-
secara definisi digunakan untuk rata pertumbuhan perusahaan per
mengukur kemampuan perusahaan tahun menunjukkan nilai yang positif.
dalam membayar kewajiban finansial Pertumbuhan perusahaan positif
jangka pendek menggunakan aktiva menunjukkan perusahaan mampu
lancar, maka kecenderungan tingginya menjaga kestabilan jumlah aset, serta
Current ratio berdampak sangat mempunyai kecendrungan dapat
lambat akan indikasi terjadinya mempertahankan kelangsungan usaha
Financial Distress nya ditengah kondisi perekonomian,
2) Rasio Solvabilitas terhadap Financial sehingga dapat menurunkan potensi
Distress adalah positif signifikan terjadinya kondisi financial distress
Hutang yang diproksikan dengan DER 2. Rekomendasi
dapat menyebabkan perusahaan Berdasarkan simpulan yang telah diuraikan
mengalami kondisi financial distress. di atas maka dapat disampaikan beberapa
Berarti DER dapat memprediksi suatu saran yang didasarkan pada temuan
financial distress perusahaan. DER penelitian sebagai berikut:
merupakan perbandingan antara total 1) Bagi investor dan calon investor yang
utang dibagi dengan modal ingin menginvestasikan sahamnya
perusahaan. diharapkan lebih cermat dan teliti
3) Berdasarkan output inner model path dengan melihat terlebih dahulu kondisi
coefficients Rasio Profitabilitas perusahaan yang akan dipilih baik dari
terhadap Financial Distress adalah faktor internal maupun eksternal
negative signifikan artinya fungsi perusahaan..
rasio profitabilitas perusahaan 2) Disarankan bagi peneliti selanjutnya
merupakan salah satu dasar penilaian bahwa masih ada variabel lain yang
kondisi suatu perusahaan, untuk itu harus diperhatikan dalam penelitian
dibutuhkan suatu alat analisis untuk ini. Oleh karenaitu hendaknya
bisa menilainya agar mampu penelitian-penelitian lebih lanjut dapat
192
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur
Indira Shofia Maulida dkk
JIABI – Vol. 2 No. 1 Tahun 2018
193