NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh:
111326409
2018
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN, INFLASI, LIKUIDITAS,
SERTA UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA
PERUSAHAAN MANUF AKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA PADA TAHUN 2013-2016
No Mahasiswa: 111326409
telah dipresentasikan di depan Tim Dosen pada tang gal 21 Februari 2018 dan dinyatakan telah
memenuhi syarat untuk diterima sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana
Ekoll(nni urusan Akuntansi.
,\\~GG I
~ .............~--~~
Penguji,
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rasio keuangan, inflasi, likuiditas
serta ukuran perusahaan terhadap prediksi financial distress pada perusahaan manufaktur
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah tahun 2013-
2016.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia dan secara terus menerus menerbitkan laporan keuangan pada tahun 2013-2016.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dan diperoleh sebanyak
43 perusahaan manufaktur yang digunakan sebagai sampel pada periode pengamatan 2013-
2016. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id.
Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Return On Assets berpengaruh positif terhadap
financial distress. Akan tetapi, penelitian ini tidak menemukan pengaruh aktivitas,
pertumbuhan, dan ukuran perusahaan terhadap financial distress.
Kata kunci : financial distress, rasio keuangan, inflasi, likuiditas, ukuran perusahaan.
Abstract
The purpose of this research is to test the influense of financial rasio, inflation,
liquidity, and size ofclient to financial distress in manufacturing company listed in idx in
2013–2016. The research period was 2013-2016.
The population in this study are all of the companies listed on the Indonesian Stock
Exchange and continuously published financial statements in the year 2013-2016.The sample
collection has been done by using purposive sampling method, and there are 43
manufacturing companies which has been selected as samples and the observation is during
the 2013-2016. Types of data used is secondary data obtained from www.idx.co.id. The
method of analysis used is logistic regression analysis.
The result of this reseach indicates that Return On Assets has a positive influence to
financial distress. Meanwhile, this research could not find an influence of Activity, Sales
Growth, Inflation, liquidity, and size of client to financial distress.
Keywords : financial distress, financial ratio, inflation, liquidity, size of clie
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pendahuluan
Pada era globalisasi sekarang ini persaingan bisnis semakin ketat. Persaingan tersebut
berdampak terhadap perekonomian nasional maupun perekonomian internasional. Kondisi
perekonomian global yang kadang tidak stabil berdampak pada kesulitan perkembangan
perekonomian nasional terutama kemampuan dunia usaha dalam mengembangkan usahanya
dan untuk mempertahankan kelangsungan kegiatan usahanya. Persaingan tersebut menuntut
perusahaan untuk memiliki kemampuan mengembangkan usahanya dan kelangsungan
kegiatan usahanya.
Salah satu analisis penting terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan adalah
memprediksi kontinuitas atau kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Weiss (2002) dalam
Akers et al. (2006) menemukan bahwa dari 307 perusahaan publik di Amerika yang
mengalami kebangkrutan, diantaranya Enron dan 44 perusahaan lainnya yang menerima opini
wajar tanpa pengecualian setahun sebelum terjadinya kebangkrutan.
Menurut Platt dan Platt (2002) manfaat informasi financial distress adalah :
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan maslah yang akan
diangkat pada peneltian ini adalah sebagai berikut :
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini antara lain :
1. Untuk menganalisis pengaruh rasio profitabilitas terhadap financial distress pada
perusahaan manufaktur yang listing di BEI selama tahun 2013-2016.
2. Untuk menganalisis pengaruh inflasi terhadap financial distress pada perusahaan
manufaktur yang listing di BEI selama tahun 2013-2016.
3. Untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas terhadap financial distress pada perusahaan
manufaktur yang listing di BEI selama tahun 2013-2016.
4. Untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap financial distress pada
perusahaan manufaktur yang listing di BEI selama tahun 2013-2016.
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta masukan berupa referensi
ilmiah terhadap ilmu pengetahuan di bidang akuntansi, khususnya mengenai financial
distress. Oleh karena itu, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi pihak
internal maupun external perusahaan mengenai apakah terdapat pengaruh profitabilitas, inflasi
serta ukuran perusahaan pada financial distress. Sehingga, dapat dilakukan tindakan antisipasi
atau membuat beberapa kebijakan agar kelangsungan hidup perusahaan tetap terjaga serta
kondisi financial perusahaan yang sehat.
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Sari (2009) yang berhubungan
dengan analisis financial distress. Perbedaannya dengan penelitian sebelumnya adalah
penggunaan variabel rasio keuangan yang berbeda sebagai prediktor financial distress.
2. Penelitian ini memasukkan variabel makro (inflasi) sebagai faktor ekonomi untuk
memprediksi secara signifikan kemungkinan kondisi financial distress suatu
perusahaan.
Kajian Pustaka
Financial distress
Kebangkrutan yang disebabkan oleh financial distress akan cepat terjadi pada
perusahaan yang berada di negara yang sedang mengalami kesulitan ekonomi. Kesulitan
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ekonomi akan memicu semakin cepatnya kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya
sudah sakit semakin sakit dan bangkrut.
Hanafi dan Halim (2003) merinci manfaat dari informasi financial distress
berdasarkan kepentingan tiap pihak yang bersangkutan dengan perusahaan sebagai berikut:
Penelitian Terdahulu
TABEL
Ringkasan Penelitian Terdahulu
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis Keuangan
1. Screening
2. Forcasting
3. Diagnosis
4. Evaluation
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan perbankan merupakan salah satu
sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan. Agar informasi yang tersaji menjadi
lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan yang tepat, data keuangan harus dikonversi
menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis.
Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan model konseptual mengenai hubungan antara teori dengan
berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai salah yang penting (Adawiyah, 2013) .
Berdasarkan uraian teoritis yang telah dijelaskan, maka dapat dibangun model kerangka
pemikiran sebagai berikut:
Rasio Profitabilitas
H1
Aktivitas
H2
Pertumbuhan H3
Financial Distress
H4
Inflasi
H5
Likuiditas H6
Ukuran Perusahaan
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rasio yang sering dikenal sebagai rasio perputaran merupakan rasio yang digunakan
mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola asetnya (Atika, 2012). Atas terpakainya
aset tersebut untuk aktivitas operasi akan meningkatkan produksi yang dihasilkan perusahaan.
Produksi yang meningkat diharapkan akan menaikkan penjualan. Adapun proxy yang
digunakan adalah total asset turnover ratio (TATO), yaitu dengan membandingkan total
penjualan dengan total aset yang dimiliki perusahaan (Almilia dan Kristijadi, 2003).
Tujuan utama dari setiap perusahaan adalah untuk memperoleh laba dari hasil
usahanya. Weston dan Copeland (1992) menyatakan bahwa rasio pertumbuhan penjualan
mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya baik dalam
industrinya maupun dalam kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Perusahaan yang
mempunyai pertumbuhan positif mengindikasikan bahwa perusahaan dapat mempertahankan
posisi ekonomi dan kelangsungan hidupnya.
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membuktikan bahwa perusahan yang berukuran besar, akan lebih mampu mengatasi kesulitan
keuangannya.
Berdasarkan argumen di atas, hipotesis yang dapat dirumuskan adalah:
H6 : Ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap financial distres
Populasi Penelitian
Populasi adalah sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatau yang mempunyai
karakteristik tertentu (Indriantoro dan Soepomo, 1999). Populasi dalam penelitian ini yaitu
seluruh perusahaan manfaktur dan perusahaan real estate yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia selama tahun 2014 hingga tahun 2016. Periode pengamatan dipilih tahun 2014
hingga tahun 2016 karena merupakan data yang terbaru yang dapat diperoleh sehingga
diharapkan dapat memberikan hasil uang lebih mendekati kondisi sebenarnya saat ini.
Sampel Penelitian
Data adalah segala fakta dan angka yang dapat dijadika bahanuntuk menyusun suatu
informasi (Arikunto, 2010). Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
sekunder. Berupa laporan keuangan dan annual report yang dipublikasikan oleh Bursa Efek
Indonesia tahun 2013 hingga tahun 2016.
Sumber data yang digunakan ini diperoleh melalui penulusuran dari website perusahaan,
website www.idx.co.id, berbagai artikel, buku dan beberapa penelitian terdahulu.
Pengumpulan data adalah suatu usaha dasar untuk mengumpulkan data yang dilakukan
secara sistematis, dengan prosedur yang berstandar (Arikunto, 2010). Dalam penelitian ini
metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Teknik dokumentasi
10
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilakukan dengan mengumpulkan laporan tahunan (annual report) yang dipublikasikan oleh
perusahaan sampel selama tahun 2013 hingga tahun 2016 melalui situs resmi BEI serta
menelusuri dan mencatat data yang berkaitan dengan variael-variabel penelitian.
Tabel 4.1
Analisis Deskriptif
Berikut ini dijelaskan gambaran atau deskripsi dari seluruh data variabel yang akan dilibatkan
didalam model penelitian.
Tabel 4.2
Hasil Analisis Statistika Deskriptif
Descriptive Statistics
11
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rasio profitabilitas dalam penelitian ini diwakili oleh ROA (Return On Assets) yang
pada tabel 4.2 dengan nilai rata-rata sebesar 0,107632 dengan standar deviasi sebesar
0,0923052. Hal ini berarti bahwa rata-rata sampel perusahaan mampu mendapatkan laba
bersih sebesar 0,107632 (10,7%) dari total aset yang diperoleh perusahaan dalam satu periode.
Tabel 4.2 menunjukkan nilai minimum sebesar 0,0018 dan nilai maksimum sebesar 0,4214.
Rasio aktivitas dalam penelitian ini diwakili oleh Turn Over Total Asset (TOTA).
Berdasarkan tabel 4.2 nilai minimum sebesar 0,0327 dan nilai maksimum 2,9273 .Nilai rata-
rata sebesar 1,227949 dengan standar deviasi sebesar 0,5601605. Hal ini berarti bahwa rata-
rata perusahaan sampel mampu mendapatkan penjualan terhadap total aset 1,227949 kali.
Rasio pertumbuhan dalam penelitian ini diwakili oleh Sales Growth (GROWTH).
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat nilai minimum -0,8889 dan nilai maksimum 1,2535.
Pada Tabel 4.2 menunjukkan nilai rata-rata 0,092712 dengan standar deviasi 0,1889505. Hal
ini bahwa rata-rata perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan 0,092712 (9,27%).
Variabel inflasi memiliki nilai maksimum 0,0838 pada tahun 2013. Nilai minimum
0,0302 pada tahun 2016. Nilai minimum menunjukkan inflasi yang dialami di Indonesia pada
periode penelitian relatif rendah. Sebaliknya, nilai maksimum menunjukkan inflasi yang
12
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dialamin di Indonesia pada periode penelitian reltif tinggi. Rata-rata tingkat inflasi sebesar
0,057775 dengan standar deviasi sebesar 0,0260271.
Rasio likuiditas dalam penelitian ini diwakili oleh CR (Current Ratio). Berdasarkan
tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai minimum 0,0128 dan nilai maksimum15,1646. Nilai rata-
rata 2,921628 dengan standar deviasi 2,3307210. Berarti bahwa rata-rata setiap Rp1,00 utang
dijamin oleh Rp2,921628 dari aset lancar perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancar.
Variabel ukuran perusahaan (SIZE) memiliki nilai minimal sebesar 5,4793 dan nilai
maksimum sebesar 13,1826. Berdasarkan hal tersebut dapat dilihat bahwa nilai rata-rata
sebesar 10,192168 dan standar deviasi sebesar 2,3589052.
Analisis dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan analisi regresi logistik.
Regresi logistik merupakan regresi yang digunakan untuk menguji apakah probabilitas
terjadinya variabel terikat dapat diprediksi dengan variabel bebasnya. Analisi regresi logistik
tidak menggunkaan asumsi normalitas pada variabel bebasnya, dan mengabaikan asumsi
klasik. Asumsi yang digunakan dalam pengujian ini adalah uji kelayakan model regresi, uji
keseluruhan model (Overal Model Fit), dan iji koefisien determinasi (Nagelkerke,s R square).
Tabel 4.3
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square df Sig.
1 8,248 8 ,410
Hasil pengujian Hosmer and Lemeshoe’s Goodnes of Fit Test pada penelitian ini diperoleh
niai sebesar 8,248 dan signifikasi 0,410. Nilai signifikan dan model dapat diterima karena
cocok dengan data observasinya.
13
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.4
Overall Model Fix 1
Iteration History(a,b,c)
Tabel 4.5
Overall Model Fix II
Iteration History(a,b,c,d)
Nilai -2LL awal adalah sebesar 196,247 dan setelah dimasukkan keenam variabel
independen, maka nilai -2LL akhir engalami menjadi 194,301. Penurunan nilai -2LL ini
14
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menunjukkan bahwa model regresi yang baik atau model yang dihipotesiskan sesuai dengan
data.
Koefisien Determinasi
Penilaian koefisien determinasi pada model regresi logistik ditunjukkan dengan
Nagelkerke R Square. Hasil pengujian Nagelkerke R Square diperoleh sebagai berikut:
Tabel 4.6
Koefisien Determinasi
Model Summary
a Estimation terminated at iteration number 6 because parameter estimates changed by less than ,001.
Sumber: Pengolahan data sekunder menggunakan SPSS versi 15
Berdasarkan tabel 4.6, nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,874. Hal ini berarti
variabilitas variabel independen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas independen sebesar
87,4 %, sedangkan sisanya 12,6% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar model
penelitian.
Pengujian dalam penelitian ini menggunakan uji regresi logistik karena memiliki
variabel dummy (variabel independen). Hasil pengujian regresi logistik diperoleh sebagai
berikut:
Tabel 4.7
Hasil Uji Regresi Logistik
Variables in the Equation
B S.E. Wald Sig.
Step ROA
-5,776 2,433 5,638 ,018
1(a)
TOTA -1,308 1,432 ,834 ,346
GROWTH 1,434 1,107 ,990 ,320
INFLASI -2,982 7,009 ,181 ,670
CR -,043 ,080 ,285 ,594
SIZE -,085 ,075 1,310 ,252
Constant ,550 ,946 ,338 ,561
a Variable(s) entered on step 1: ROA, TOTA, GROWTH, INFLASI, CR, SIZE.
Sumber: Pengolahan data sekunder menggunakan SPSS versi 15
15
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan tabel hasil uji regresi logistik menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut:
𝐾𝑃
𝐿𝑛 = 0,550 − 0,5776 𝑅𝑂𝐴 − 1,308 𝑇𝑂𝑇𝐴 + 1,434 𝐺𝑅𝑂𝑊𝑇𝐻 − 2,982 𝐼𝑁𝐹𝐿𝐴𝑆𝐼
1 − 𝐾𝑃
16
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rasio Profitabilitas
H1
Aktivitas
H2
Pertumbuhan H3
Financial Distress
H4
Inflasi
H5
Likuiditas H6
Ukuran Perusahaan
Keterangan :
: berpengaruh
: tidak berpengaruh
17
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi financial distress. Penelitian ini menggunakan
Return On Assets (ROA) sebagai alat ukur financial distress. Profitabilitas yang tinggi
menjadi salah satu indikasi perusahaan yang baik. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian Sari (2009).
18
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kesimpulan
Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh rasio keuangan, inflasi, likuiditas, serta
ukuran perusahaan terhadap financial distress pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dimulai pada tahun 2013 hingga tahun 2016. Pengujian dilakukan
terhadap perusahaan yang mengalami financial distress dan perusahaan yang tidak mengalami
financial distress, maka berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Variabilitas perusahaan yang tidak mengalami financial distess dan yang mengalami
financial distress pada periode 2013-2016 dijelaskan oleh variabel pengaruh rasio
keuangan, inflasi, likuiditas, serta ukuran perusahaan. Hal ini ditunjukkan dengan nilai
Nagelkerke R Square sebesar 0,874 (Tabel 4.6).
2. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis bahwa profitabilitas dalam penelitian ini yang
diwakili oleh return in assets (ROA), diperoleh hasil bahwa profitabilitas berpengaruh
signifikan terhadap kondisi financial distress. (Hipotesis 1 diterima).
3. Rasio aktivitas dalam penelitian ini diwakili oleh turn over assets (TOTA), yang
diperoleh hasil bahwa aktivitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi financial
distress. (Hipotesis 2 ditolak).
4. Rasio pertumbuhan dalam penelitian ini yang diwakili oleh pertumbuhan penjualan
diperoleh hasil bahwa pertumbuhan tidak berpengaruh signifikan terhadap kondisi
financial distress. (Hipotesis 3 ditolak).
19
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini menggunakan enam variabel penelitian, yaitu return on assets, turn over
total assets, pertumbuhan perusahaan, inflasi, current assets dan ukuran perusahaan.
Penggunaan variabel inflasi sebagai faktor makroekonomi tidak mampu memprediksi
kondisi financial distress.
2. Penelitian ini hanya dilakukan pada perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI pada tahun 2013 hingga tahun 2016
Saran
20
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Almilia, Luciana Spica dan Kristijadi, (2003), Analisis Faktor Keuangan Untuk Memprediksi
Kondisi Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek
Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol. 7
Altman, Edward I.,1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis and the Prdeiction of
Corporate Bankruptcy. Journal of Finance. Vol. XXIII
Amalia, Tsnia Rizqi. 2014. Analisis Prediksi Financial Distress (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia), Skripsi Universitas
Gajah Mada.
Ardiyanto, Feri Dwi dan Prasetyono. (2011). Prediksi Rasio Keuangan Terhadap Kondisi
Financial Distress Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI.
Boediono. 2011. Seri Sinopsis Pengantar Ilmu Ekonmi No. 2 Ekonomi Makro. Yogyakrta:
BPFE Universitas Gadjah Mada.
Dwijayanti, S. Patricia Febriani. (2010). Penyebab, Dampak, dan Prediksi Financial Distress
Serta Solusi Untuk Mengatasi Financial Distress. Jurnal Akuntansi Kontemporer.
Fraser, Lyn.M dan Ormiston A, (2008). Memahami Laporan Keuangan, Edisi 7. Indonesia:
PT Macanan Jaya Cemerlang.
Gobenvy, orchid. 2014. Pengaruh Profitabilitas, Financial Leverage dan Ukuran Perusahan
terhadap Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Tahun 2009-2011. Jurnal Akuntasi Universitas Negeri Padang Vol.2
No1 1.
Hapsari, Evanny Indri. 2012. Kekuatan Rasio Keuangan dalam Memprediksi Kondisi
Financial Distress Perusahaan Manufaktur di BEI. Jurnal Dinamika Manajemen.
Vol.3, No.2.
Harahap, Soyan Syafiri. 1998. Analisa Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
21
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
K. R. Subramanyam., & John J. Wild. (2011). Analisis Laporan Keuangan (Edisi 10, Buku 2).
Salemba Empat: Jakarta.
Platt, Harlan D. Dan Marjorie Platt 2002. Predicting Coorporate Financial Distress:
Reflection on Choice-Based Sample Bias, Journal of Economicand Finance Vol. 26
No 2: 184-199.
Rahmawati, Aryani Intan Endah. 2015. Analisis Rasio Keuangan Terhadap Kondisi Financial
Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun
2008-2013. Skripsi Universitas Diponegoro.
Sari, Rina Puspita. 2009. Analisis Rasio Keungan Sebagai Prediktor Financial Distress
Peruhaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, Tesis Universitas
Gajah Mada.
Suliyanto. 2011. Ekonomika Terapan: Teori dan Aplikasi dengan SPSS. Yogyakarta: Cv.
Andi Offset.
Wahyu, Listyorini dan Adhi, Bayu Pratama (2015). Penggunaan Current Ratio, Debt to Total
Equity, dan Return On Equity Untuk Memprediksi Kondisi Financial Distress (Studi
Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftard di Bursa Efek Indonesia
Periode Tahun (2010-2013). Students Journal of Accounting and Banking.
Sumber Lain:
Lampiran 1
Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur 2013-2016
Kode
No Nama Perusahaaan
Perusahaan
1 ADES PT. Akasha Wira International Tbk
2 AKPI PT. Argha Karya Prima Ind. Tbk
3 AMFG PT. Asahimas Flat Glass Tbk
4 ALDO PT. Alkindo Naratama Tbk
5 BATA PT. Sepatu Bata Tbk
22
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
repository.stieykpn.ac.id