Anda di halaman 1dari 13

Vol. 1 No.

4 , Oktober 2005 ISSN 0216-3845

ma n i ka l juma!ilmi3h 1eknik m-es n

DAFTAR ISi

1 - l0 RANCANG BANGUN MESIN DOUBLE CUP SEALRR


Dedi Lazuardi, Herman Soma11tri

11- 23 PEMANFAATAN AIR SUNGAI UNTUK PENGAIRAN LAHAN


PERTANIAN DENGAN POMPA TOR.AK KAPASITAS 60
LITER/MENIT
Agus Sentana, da11 Endang Alt di

24 -33 PENGARUH TEMPERATUR BAHAN BAKAR SOLAR


TERHADAP KINERJA MOTOR DIESEL
Herman Somantri, Aep Saepudin

34 - 42 PENGUJIAN AWAL PRESTASI MESIN PENGGILING


KEDELAI
Syahbardia

43 - 49 DESAIN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE MOBIL TIGA


RODA (MOTIRO)
Farid Rizayana
RANCANG BANGUN
MESIN DOUBLE CUP SEALER

Dedi Lazuardi 11Hennan Somantri2>,

Jurusan Teknik Mesin


Fakultas Teknik -Universitas Pasu ndan

Absrak : Saal inipenggzmaan ge/as plas1ik sebagai kcmasan mt1kt1na11 dan minuman
ringan banyak kita dapati di wanmg-wanmg dan toko. Kemasan gelas plastik banyak
digzmakan ktzrena mempunyai beberapa kewzggulan tmtara lain ringan. cahan lama.
lebih ekonomis dan anti pecah. Ge/as plastik yang banyak terdapat di pasarnn mempunyai
herhagai hentuk dan ukuran yang beraneka ragam. Hasil produk y ang akan dikemas
dalam g elas plastik hanl ditutup agar hasil produk terse.but terhindar dari kotoran, dehu
dan scrangga. Sisiem
kerja mesh, yailll dimcma pedal di1ekan selzingga pemana.mya akan t11ru11 dan
menempel pada permukaan gelas plastik yang sudah diberi lembaran plastik sebagai
tutupnya.Setelah itu pedal dilepas dan pemanas kembali ke posisi semula. Proses
prmurupan gelas plastik selesai. Untuk sekali produksi (penekanan) menghasilkan dua
produk.

Kata kunci :gelas plastic, pemanas, proses pemaup,m gelas plastik

Abstract : In this time usage of plastic glass as tidiness of light food and beverage many us
discover in shop and booths. Tidiness of plas1ic glass used many because having some
excelfo nce for 1;;,;ample is light, durable, more economic and anti breaking. f> las1if:, glass
which many there are in marketing have various multifarious size measure and fom 1 of
manner. Result of product 10 be tidy in plastic glass have to be closed result of the produ c1
protected from dirt, insect and dush. Where chis machinefunction lO auaclz plastic a1 pl as1ic
glass as covering with the way of warm-up. System work machine that is where p edal
depressed so that its heater will go down and patch at surface of plas 1ic glass which have
been given by plastic sheet as its cover. Afterwards free pedal and heater return to position
initia/y. Process closing of plastic glassfinish. To onceproduce yield twoproduce .

Keyword :plasticglass, heater, process c/osin?,of plastic glass

I. PENDAHULUAN
Dalarn kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai makanan ringan dan minuman ringan
yang d ijual d alam b entuk kemasan. Berbagai m acam k emasan seperti m angkuk, kotak d an
gelas plastik. Makanan ringan dan minuman ringan yang sudah dikemas harus ditutup agar
cerhindar dari debu, kocoran dan serangga. Untuk menutup kemasan ini digunakan plastik.
Proses penutupan kemasan harus kuat, rapi dan ringan sehingga dapat menaikkan harga jual
produk yang dikemas dalam kemasan.
Mesin cup sealer yang terdapat di pasaran menggunakan cangan sebagai penekan dan untuk
sekali produksi menghasilkan satu produk. Harga mesin cup sealer yang terdapat di pasaran
sangac cinggi, sehingga tidak terjangkau oleh industri kecil.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membuat mesin double cup sealer yang
ekonomis, effisien d an sistem kerja yang p raktis. U ntuk sekali p roduksi menghasilkan d ua
buah produk.
21
'· Staf Pengajar Jurusan Teknik Mcsin FT-Unpas

Rancang Bangun Mesin Double Cup Sealer I


II.TINJAUAN PUSTAKA
Mesin double cup sealer adalah suatu alat yang digunakan untuk melekatkan plastik
lembaran ke gelas platik dimana lembaran plastik tersebut berfungsi sebagai tutup yang
dilekatkan dengan menggunakan pemanas.

Prinsip kerja mesin double cup sealer yaitu pemanas yang sudah diberi ams Iistrik
sehingga mcncapai temperatur yang ditentukan, diberi tekanan sehingga pemanas turun
menyentuh permukaan gelas plastik yang sudah ditahan dan diberi lembaran plastik sebagai
tutupnya. Sehingga terjadilah proses penutupan gelas plastik.
Dalam penggunaan mesin double cup sealer terdapat tiga faktor yang mempengaruhi
yaitu temperatur, tekanan dan waktu.
> Tcmperatur
Dalam menentukan temperatur dapat diset pada thermostat. Them1ostat dapat
diset dari O - 300°C. Temperatur yang digunakan sekitar 150° - 250°C dengan
alasan .
plastik yang digunakan jenis polypropylene (PP) yang mempunya i titik leleh sekitar
121°c.
> Tekanan
Tekanan diberikan pada pemanas agar pemanas menyentuh gelas plastik. Tekanan
ini berfungsi juga agar dalam proses pelekatan lembaran plastik yang berfungsi
sebagai tutup melekat dengan kuat.
> Waktu
Waktu yang dimaksud adalah lamanya penekanan pemanas terhadap gelas
plastik yang akan ditutup dengan lembaran plastik. Waktu yang diperlukan sekitar I
-8 detik dcngan temperatur 150° - 2so c.

Pengetah uan Dasar Tentang Plastik


Plastik alialah suatu bahan sintetis yang bahan dasamya dari minyak bumi, gas bumi, batu
bara, kapur, air dan udara. Berbagai macam plast.ik sekarang ini ba.nyak tersedia di pasaran
dan masing-masing memiliki sifat mekanis yang berbeda. Ketersediaan berbagai macam
bahan baku plastik ini telah membantu kegiatan produksi, terutama penggunaann ya untuk
pelapis atau penutup tempat maka.nan dan ntinuman.

Keu ntungan dan Kerugian Plastik


> Keuntungan Plastik
Banyaknya penggunaan bahan plastik karena plastik memiliki beberapa
keuntungan, diantara.nya adalah :
I . Massa jenis yang rendah (0,9 hingga 2,2 kg/dm 3 )
2. Isolator arus listrik da.n kalor
3. Tahan terhadap korosi, larutan kimia dan ga.ran1.
4. Memiliki pennukaan dan penampakkan yang baik serta mudah untuk diwamai
5. Mampu dicetak dengan baik dalam proses yang sederhana dan dengan biaya
yang ekonomis dibandingkan dengan pencetaka.n logam.

> Kerugian Plastik


l. Modulus elastisitas yang rendah.
2. Mudah retak dan pat.ah terhadap tekanan.
3. Kekerasan yang rendah diba.ndingkan dengan logam dan kerami k.
4. Titik cair rendah
5. Tidal< ramah lingkungan.

Rancang Bangun Mesin Double Cup Sealer 2


Pembagian Jenis Plastik
Berdasarkan karakteristik sete\ah proses pembentukkan, secara umum plastik dapat
dik\asifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu thermoplastic dan thermosetting.
Thermoplastic dapat dicetak ulang atau dibentuk ulang sampai beberapa kali,
schingga memungkinkan penggw1aan atau pemanfaatan kembali barang-barang plastik.
Selain itu, temperatur proses pembentukkan untuk thermoplastic relatif rendah
dihandingkan d engan thermoselling H al i ni memungkinkan u ntuk m emhuat m odifikasi
bentuk dan di gunakannya tekni k pengelasan y,1ng tid,1k m ungk i n diiak ukan terhadap
ihermosciting.
Thcrmoseuing tidak dapat dicetak atau dimanfaatkan ulang, setelah proses
pembentukkan, basil thermosetting ini mertjadi kaku dan keras, serta ti<lak dapat
dicairkan kembali. Wa\aupun sifat-sifatnya bervariasi sangat luas, namun secara umum
dapat dikatakan bahwa thermosetting sangat baik da\am kekakuan, stabilitas dimensional,
serta ketahanan terhadap abrasi dan bahan pelarm.

III. PF:RANCANGAN DAN PEMBUATAN MESIN DOUBLE CUP SEALER


3.1 Skcma Raocangan, Perhitu ngan dan Gambar Basil Perancanga n
3.1.1 Kriteria Perancangan
Perancangan merupakan langkah awal dari suatu proses produksi. Perancangan
bertujuan untuk menentukan hasil dan kualitas dari produk yang akan dibuat serta dalam
pembuatan produk tidak mengalami kesulitan. Maka perancangan yang akan dilakukan
tersebut diharapkan dapat memenuhi kriteria berikut ini :
;... Mesi n yang dirancang harus efektip dimana mesin dapat herfungsi untuk
melekatkan plastik ke gelas sebagai tutup.
)> Dari segi biaya lebih ekonomis.
'r Bahan yang digunakan banyak terdapat di pasaran.

Skema rancangan mesin double cup sealer yang direncanakan adalah sebagai berikut :

Slider - '
Pegas Panjang
- /'
Rangka Penekan

Penahan Pcgas
,-:.· Pcg3s Pondck
Slider -
_t
.J, Blok pem3nas

Tiang utam3

Po<lal
/'

3.1.2 Penentuan dan Perhitungan Komponen Mesin


Da\am menentukan komponen untuk mesin double cup sealer, pertama ditentukan
sebagai berikut :
1. Penentuan elemen pemanas
• Daya
Memperkirakan perhitungan besamya daya pemanas dengan data sebagai
berikut : Panjang ( P ) = 16 cm

Rancang Bangun Mesin Double Cup Scaler 3


Lebar ( l ) = 8 cm
Tcbal ( t ) = 2 cm
T1 {Temperatur kamar ) = 27 •c
Ti ( Temperatur yang diinginkan ) = 150 •c
p (Alumunium ) = 0,28 Kg/dm3
Cp ( Kapasitas kalor aluminium dural ) = 0,92 .K
9
• Q ( Panas untuk pcmanas bagian bawah)
Q = m .C'p . t.T
m (massa )
m=p . V = P . l. t
V = (16 . 8 . I) cm3
= 128 cni3
= 0,128 dm3
m = 0,28 kg/dm·;.0,128 dm
3

m = 0,03584 kg
• c,,T ( Temperatur rata -rata )
Lff = T2 -T1
nT = 1so •c -21°c
6T = (150 + 273) K -(27 + 273) K
6T = 123 K

Q = m .Cp .6T
Q = 0,03584 kg . 0,92 K . 123 K
9
Q = 4 kJ
Q = 4000 Ws

• Bentuk
Dalam menentukan bentuk pemanas berdasarkan pada proses yang akan dilakukan untuk
membuat t empat/dudukan pemanas d an d imana pernanas akan d iletakkan.K arena d
udukan pemanas hanya mempunyai tebal IO mm, maka umuk pemanas dibuat berbentuk plat
dengan tebal 4 mm seperti gambar dibawah ini.

kabel

. !:o .

).

k3bel

Gambar 3.1. Rancangan Pemanas.

2. Memperkirakan konstanta pegas


• Pegas Panjang
Lo ( Panjang awal ) = 13,5
Cm L1 ( Panjang akhir ) = 14,5
Cm m ( Behan ) = 2 Kg
g ( Gravitasi ) = 9,81 m/s2

Rancang Bangun Mesin Double Cup Sealer 4


F1 = m . g
2
F1 = 2kg .9,81 m/s
F1 = 19,62 N
F1 = k . 61
19,62 N = k .( 14,5 - 13,S ) cm
k _ 19,62N
1 - 0,01m

k1 = 1962 Nim

Panjang pegas 135 nun, diameter dalam pcgas 30 nu11.

Gambar 3.2. Pegas Panjang.

• Pegas Pendek
Lo ( Panjang awal ) = 4,3
Cm L1 ( Panjang akhir ) = 6,3
Cm m ( Beban ) = 2 kg
g ( Gravitasi ) = 9,81 m/s2
Fi = m . g
2
F2 = 2 kg . 9,81 m/s
F2 = 19,62 N
F2 = K2 .6\i
19,62 N = K2 • 0,02 m
k
2
= 19,62N
0,02 =
%

-
rn 981 111

Panjang pegas 43 mm, diameter dalam pegas 28 mm.


- ,,
,,,\,_
nn'·-.. '\,'-,.,\1·.
•\ 'l,t, \ \;,\if f
\ ' ·'. \.- \ t y
\::\ .ij/

Garnbar 3.4. Pegas Pendek.

3.1.3 Perhitungan Besarnya Gaya yang Diperlu kan Un tuk Penekanan

• Umuk Pegas Panjang


F1 = k .6L
F1 = 1962 N/m .0,024 m
F1 = 47,088 N

Rancang Bangun A1esin Double Cup Sealer 5


• Untuk Pegas Pendek
F1 = k .LIL
F2 = 981 Nim .0,014 m
F2 = 13,734 N

• Gaya yang dibutuhkan untuk menekan pedal


fto<>1 = F1 + F2
F,alll = 47.088 + 13,734
Fm,al = 60,822 N

Dengan demikian untuk menekan pedal agar rangka penekan dan pemanas turun
dibutuhkan gaya sebesar = 60,822 N.

Gambar lengkap hasil perancangan dari mesin double cup sealer ini dapat <lilihat pada gambar
3.1 berikut ini :
,<r<1"'7"'"

-·'lt'--..........
....'"""'"""4""t!U".f' ....
..J

"'
•t •

!".."..",.'."
-.. -::
!.. ,..,,..........
-'·"'-S.N.t;N<.
. :.u. 'lll 'I.

0
! ·---o
!_ _
1.:.1

Gambar 3.5 Mesin double cup sealer hasil perancangan

Komponen-komponen utama mesin double cup sealer yang dirancang terdiri dari
pemanas (heater), p egas, p enahan p egas, a sbes, r iang u tama, d udukan gelas p Jastic, t
abung pedal dan perangkat kelistrikan. Prinsip kerja alat ini yaitu pedal ditekan sehingga
pemanasnya akan turun dan menempel pada permukaan gelas plastik yang sudah diberi
lembaran plastik sebagai tutupnya. Setelah itu pedal dilepas dan pemanas kembali ke posisi
semula. Proses penutupan gelas plastik selesai. Untuk sekali produksi (pcnekanan)
menghasilkan dua produk.

3.3 Pembuatan Mesin Double Cup Sealer


Komponen -komponen mesin double cup sealer ini dibagi menja di 2 kelompok :
l. Komponen-komponen yang dapat diproduksi sendiri, seperti rangka mesin, duduka.n,
tiang uta.ma, pedal, dan lain-lain
2. Komponen-k omponen standar yang telah tersedia di pa.saran, seperti heater, pegas, dan
elemen kelistrikan yang diperlukan.

6
Rancang Bangun Mesin Double Cup Sealer
Foto lengkap mesin double cup sealer yang telah selesai dibuat beserta contoh produknya
disajikan pada gambar berikut ini :

Gambar 3.2 Foto mesin double cup sealer

Gambar 3.3 Foto hasil pengerjaan mesin double cup sealer

Rancang Bangun Mcsin Double Cup Sealer 7


3.4 Perincian Biaya Untuk Pembuatan Satu Buab Mesin Double Cup Sealer

HARGA MATERIAL
fr
11 NO :: ===- Nf.\ - RANG HARGA
:1 I -Plat aluminium dural untuk pemanas bagian dan atas Rp. 50.000,-
bawah
(P=50cm, -L=12cm, T=lcm) -
2 Plat untuk dudukan berat 2 kg ( , L=20Cm, T=0,5Cm) Rp. 14.000,
P=20cm.
Pipa untuk tiang utama (diameter luar 3 cm dan P= 50 cm)
·"' Rp.20.000,
4 Pegas panjang dan pegas pendek Rp.6000,
5 Plat (P=5cm, L=5cm, T=2cm) untuk rangka penekan dan plat Rp. 7000,-
(P=8cm, L=6cm, T=2cm) untuk penahan pegas panjang (total
berat 1kg)
6 Pipa persegi empat (P=lOOcm), pipa pejal (0=0,8cm, P= l Ocm), Rp. 20.000,-
pipa berongga (0=3,4cm, P=3cm), p1pa berongga
(0dalam=7,5cm,01uar=8,5cm, P"'2cm), pipa berongga
(0dalam=6,5cm 0luar=7,Scm, P=30cm)
7 Pipa pejal untuk pedal (P= 100cm, 0=0,.8cm) Rp. 2000,
8 Plastik nilon untuk bushing (0=4cm, P= 15cm) Rp. 8000,
TOTAI.. Rp. 127.000,-

BARGA PART STANDAR


NO NAMA BARANG JliMLAil HARGA
Heater (pemanas) = 150 watt, 220 V Rp. 30.000,-
2 Thennostat 1 Rp. 150.000,-
3 Lampu
2 Rp. 10.000,-
4 Kabel (2 ..
m) .1, 2 Rp. 2000,-

5 Timah solder (! ' Rp. 1000,


m)
4 Rp. 2000,-
6 Sambungan kabel -- ·-
Cm, L=60 Cm, density = 80 Rp. I 7.000,
Rockwool (P=l20
7 3
Kglm ) ,
I
8 Dempul n Rp. 6.500,
9 ('at I Rp. 13.500,

I )
10
j
Bau!M8
Baut M6
r l
Rp. 7.000,-
1_ Rp. 2.000,
"I! ---::===== .!
Ring 10 7 Rp. 800,-
12 J:
I,
2
r
4
J
..
13 Ring 30 .t 1 Rp.500,-
14 Meja (1'=40 Cm, L=30Cm, 1 Rp. 30.000,
T=70Cm) Rp.
TOTA L 272.3001-

Ra11m11g 81mgun Mesin Dottble Cup Scaler 8


HARGA PROSES PEMBUATAN (PEIVIESINAN)
NO PROSES PEMBUATAN HARGA
1 Blok pemanas Rp. 200.000,-
2 sealer mesin double cup
Bagian-bagian
Rp.
150.000,-
TOTAL Rp. 350.000,-

Untuk membuat satu buah mesin double cup sealer dipedukan biaya
sebesar : Harga Material Rp. 127.000,-
Harga Part Standar Rp. 272.300,-
Harga Pemesinan Rp. 350.000,-

TOTAL Rp. 749.300,-

Keterangan
1. Barga perkilogram plat besi = Rp.7000,-
2. Harga gelas plastik (50 buah) = Rp.5500,-

IV. HASH, PENGUJIAN MESIN DOUBLE CUP SEALER


Setelah dilakukan pengujian diperoleh data hasil pengujian berikut ini :

lY::r mr-E1w ft J... AO < :

1r· 4
Temper;tur Ii Lama

, Pemanas (°C) i penekana n


{detik)
Hasil

150 lf
"I'
1 C
150 ii 2 B
"
150 3 A

Keterangan :
C = Melekat tetapi tidak kuat sehingga air didalam gelas tumpah (bocor).
B = Melekat cukup kuat sehingga air didalam gelas tidak tumpah.
A = Melekat sangat kuat sehingga air didalam gelas tidak tumpah.

Setelah dilakukan pengujian, secara umum alat ini dapat berfungsi dengan baik seperti
data hasil pengujian yang telah disajikan pada tabel di atas. Berdasarkan data hasil pengujian,
maka untuk mcndapatkan hasil yang baik memerlukan lama penekanan 2 sampai 3 detik.

V. KESIMPULA N
1. Spesifikasi mesin double cup sealer yang telah dirancang dan dibuat ada\ah sebagai
berikut:
+ Dimensi mesin cup sealer
: Panjang = 200 mm
Lebar = 200 mm
Tinggi = 415 mm (tanpa pedal)
Rancang Bangun /1.fesm Double Cup Scaler 9
Tinggi keseluruhan = 1115 mm
+ Berat mesin cup sealer = 6,6 Kg
+ Jumlah cup/pres = 2 buah
+ Daya pemanas (heater) = 150 Watt, 220 V.
Mesin diletakan di atas meja dengan ketinggian meja minimal 70 Cm.
2. Dibutuhkan temperatur blok pemanas sebesar l 50°C. Untuk memanaskan blok
pemanas dengan temperatur 150°C dibutuhkan waktu 20 menit.
3. Lamanya waktu yang dibumhkan saat pemanas menyentuh gelas antara 2 -3 detik.
4. Untuk ukuran gelas yang dapat ditutup harus berdiameter 65 - 70 mm, dengan
ketinggian gelas < 120 mm.
5. Untuk satu kali penekanan (produksi) menghasilkan dua buah produk.
6. Biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu mesin double cup scaler sebesar
Rp.749.300,-
7. Unt uk menekan pedal agar rangka penekan dan pemanas turnn, dibuwhkan gaya •
sebesar = 60,822 N.

DAFTAR PUSTAKA
[1J Rochim, taufiq, "Proses Pemesinan" Jakarta HEDS, 1993
[2] Wiryosumarto, Harsono., Okumura, Toshie., "Teknologi Pengelasan Logam", Cetakan
Ketujuh, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1996.
(3) Handriyanto, "Perancangan dan Pembuatan Mesin Double Cup Sealer",Tugas Akhir,
Bandung, 2004.
[4) Begeman, L. Myron, Ostwald, F., Philip, Amstead, B.H, "Teknologi Mekanik",Jilid I
dan 2, Erlangga, 1993.
(5) Kreith, Frank., Prijono, Arko., "Prinsip -prinsip Perpindahan Panas", edisi
ketiga, Erlangga,Jakarta, 1994.
[6] Holman, J.P.,Jasjfi, E., "Perpi ndahan Kalor", edisi keenam, Erlangga, Jakarta, 1996.

Rancang Bangun Mesin Double Cup Se/tier


10

Anda mungkin juga menyukai