4 - Soal TAP UT PGSD - Tugas Akhir Program - Pak Purwadi Dan Ibu Lince - Matematika Dan Tematik - Pecahan
4 - Soal TAP UT PGSD - Tugas Akhir Program - Pak Purwadi Dan Ibu Lince - Matematika Dan Tematik - Pecahan
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com
Soal TAP - Tugas Akhir Program
Kasus Pak Purwadi dan Ibu Lince
Mapel: Matematika (Pecahan) dan Tematik
Penting!
Kerjakanlah soal ujian ini dengan jujur, jika terbukti melakukan kecurangan/contek-
mencontek selama ujian, Anda akan dikenai sanksi akademis berupa pengurangan nilai atau
tidak diluluskan (diberi nilai E).
Apabila terbukti menggunakan JOKI pada saat ujian, semua mata kuliah yang ditempuh akan
diberi nilai E.
Baca dengan cermat kasus-kasus berikut ini, kemudian jawab pertanyaan yang mengikutinya.
Kasus A
Pak Purwadi adalah seorang guru kelas 4 di sebuah SD yang terletak di daerah pegunungan.
Dalam mata pelajaran matematika tentang pecahan, Pak Purwadi menjelaskan cara
menjumlahkan pecahan dengan memberi contoh di papan tulis. Salah satu penjelasannya
adalah sebagai berikut:
Pak Purwadi:
"Perhatikan anak-anak, kalau kita menjumlahkan pecahan, penyebutnya harus disamakan
terlebih dahulu, kemudian pembilangnya dijumlahkan. Perhatikan contoh berikut: 1/2 + 1/4
= 2/4 + 1/4 = 3/4. Perhatikan lagi contoh ini: 1/2 + 1/3 = 3/6 + 2/6 = 5/6. Jadi yang
dijumlahnya adalah pembilangnya, sedangkan penyebutnya tetap. Mengerti anak-anak?"
Pak Purwadi:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com
Pasti sudah jelas, kan. Nah sekarang coba kerjakan soal-soal ini."
Pak Purwadi menulis 5 soal di papan tulis dan anak-anak mengeluarkan buku latihan. Secara
berangsur-angsur mereka mulai mengerjakan soal, namun sebagian besar anak ribut karena
tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya. Hanya beberapa anak yang tampak mengerjakan
soal, yang lain hanya menulis soal, dan ada pula yang bertengkar dengan temannya. Selama
anak-anak bekerja Pak Purwadi duduk di depan kelas sambil membaca.
Setelah selesai, anak-anak diminta saling bertukar hasil pekerjaannya. Pak Purwadi meminta
seorang anak menuliskan jawabannya di papan tulis. Tetapi karena jawaban itu salah, Pak
Purwadi lalu menuliskan semua jawaban di papan tulis. Kemudian anak-anak diminta
memeriksa pekerjaan temannya, dan mencocokkan dengan jawaban di papan tulis. Alangkah
kecewanya Pak Purwadi ketika mengetahui bahwa dari 30 anak, hanya seorang yang benar
semua, sedangkan seorang lagi benar 3 soal, dan yang lainnya salah semua.
Pertanyaan Kasus A
Identifikasi 3 kelemahan pembelajaran yang dilakukan Pak Purwadi dalam kasus di atas.
Berikan alasan mengapa itu anda anggap sebagai kelemahan. (skor 6).
Jika anda yang menjadi Pak Purwadi, jelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan anda
tempuh untuk mengajarkan pecahan dengan penyebut yang berbeda. Beri alasan mengapa
langkah-langkah itu yang anda tempuh. (skor 15)
Setelah selesai anak-anak diminta membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata yang
ditulis di papan tulis.
Bu Lince:
"Anak-anak, lihat kata-kata ini. Ini nama sayur-sayuran. Baca baik-baik, buat kalimat dengan
kata-kata itu ya."
Anak-ank menjawab serentak:
"Ya, Bu."
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com
Kemudian Bu Lince pergi ke mejanya dan memperhatikan apa yang dilakukan anak-anak.
Karena tak seorangpun yang mulai bekerja, Bu Lince kelihatan tidak sabar.
"Cepat bekerja, dan angkat tangan jika sudah punya kalimat." kata Bu Lince dengan suara
keras. Anak-anak kelihatan bingung, namun Bu Lince diam saja dan tetap duduk di kursinya.
Perhatian anak-anak menjadi berkurang, bahkan ada yang mulai mengantuk, dan sebagian
mulai bermain-main. Mendengar suara gaduh, Bu Lince dengan keras menyuruh anak-anak
diam dan menunjuk seorang anak untuk membacakan kalimatnya. Anak yang ditunjuk diam
karena tidak punya kalimat yang akan dibacakan. Bu Lince memanggil kembali dengan suara
keras agar semua anak membuat kalimat.
Pertanyaan Kasus B
Bandingkan suasana kelas yang diuraikan pada paragraf 1 dan paragraf selanjutnya, ditinjau
dari segi guru, murid, dan kegiatan (skor 6).
Pendekatan pembelajaran mana yang sebaiknya diterapkan oleh Bu Lince ketika mengajar
tentang sayur-sayuran untuk anak-anak kelas 1? Berikan alasan, mengapa pendekatan
tersebut yang anda anggap sesuai. (skor 3).
Kembangkan topik sayur-sayuran yang akan anda sajikan dengan pendekatan yang anda
sebut pada nomor 2 (skor 5)
Demikian salah satu contoh soal TAP S1 PGSD UT (Universitas Terbuka) untuk Program
Pendas atau pendidikan dasar dari blog penelitian tindakan kelas. Pada tulisan berikutnya
kami akan memberikan bagaimana contoh jawaban untuk kedua kasus pembelajaran di atas.
Sampai jumpa.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com
1. Tiga (3) kelemahan pembelajaran Pak Purwadi adalah:
Pak Purwadi tidak menjelaskan bagaimana menyelesaikan soal secara bertahap, misalnya
pada kasus tersebut tampak Pak Purwadi sama sekali tidak menjelaskan bagaimana caranya
untuk menyamakan penyebut bilangan pecahan. Penjelasannya terlalu singkat sehingga tidak
jelas. Padahal penjelasan yang runtut, jelas dan logis selangkah demi selangkah diperlukan
untuk membuat siswa mudah memahami penjumlahan pecahan tersebut.
Pak Purwadi tidak mengecek pemahaman siswanya dengan baik. Ia hanya menanyakan
"Mengerti anak-anak?". Pertanyaan model ini tidak dapat mengecek pemahaman siswa.
Seharusnya ia menanyakan langkah-langkah menjumlahkan pecahan secara langsung,
misalnya dengan menanyakan, "Mengapa penyebut pada langkah penjumlahan pecahan itu
diubah menjadi 4 dan 6?" dan sebagainya. Pertanyaan langsung mengarah ke materi
pelajaran, bukan menanyakan apakah anak mengerti atau tidak saja.
Pak Purwadi tidak membimbing siswa, setelah memberikan 5 soal latihan, alih-alih
berkeliling memberikan bantuan pada siswa yang membutuhkan, ia malah duduk di depan
kelas (di kursinya) sambil membaca.
Ketika salah seorang anak diminta menuliskan jawabannya di papan tulis, Pak Purwadi tidak
meminta tanggapan dari siswa lain. Hal ini merupakan sebuah kelemahan pembelajaran,
padahal apabila Pak Purwadi memanfaatkannya menjadi bahan diskusi dan kesempatan
untuk menjelaskan kembali materi terkait soal tersebut maka pembelajaran akan dapat
menjadi lebih baik.
2. Pada materi penjumlahan pecahan tersebut, jika saya menjadi Pak Purwadi maka langkah-
langkah yang akan saya lakukan adalah sebagai berikut:
KEGIATAN PENDAHULUAN
Melakukan apersepsi
Memberikan motivasi
Menyampaikan tujuan pembelajaran
KEGIATAN INTI
Memberikan sebuah contoh soal tentang penjumlahan pecahan yang memiliki penyebut yang
berbeda, misal 1/4 + 1/2
Menyajikan langkah-langkah demi langkah cara menyelesaikan contoh soal tersebut secara
runtut, rinci, jelas, dan logis kepada siswa.
Memberikan sebuah contoh soal lagi, misal 1/3 + 1/4
Meminta siswa untuk berpartisipasi secara bergantian untuk menyelesaikan soal tersebut
selangkah demi selangkah, sembari mengecek pemahaman setiap siswa.
Membantu siswa yang mengalami kesulitan pada langkah-langkah yang dilakukan untuk
menyelesaikan soal tersebut.
Memberi sebuah contoh soal lagi, misalnya 1/2 + 1/5.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com
Kembali meminta siswa mengerjakan soal tersebut, kali ini secara berpasangan dengan teman
sebangku mereka (teman yang duduk berdekatan) masing-masing.
Meminta siswa mengecek hasil pekerjaan mereka dengan membandingkannya dengan hasil
pekerjaan pasangan lainnya.
Meminta mereka mendiskusikan apabila terdapat perbedaan jawaban, sembari guru
memberikan bimbingan bila diperlukan.
Memberikan soal latihan sebanyak 5 buah contoh soal untuk dikerjakan.
Mengecek jawaban siswa dengan meminta beberapa orang menuliskan jawaban mereka
masing-masing di papan tulis.
memfasilitasi diskusi kelas apabila terdapat perbedaan-perbedaan jawaban siswa.
PENUTUP
Mengajak siswa merefleksi dan menyimpulkan pembelajaran yang telah diikuti.
Memberikan tugas rumah (PR) dan meminta siswa belajar untuk materi pada pertemuan
berikutnya.
==========
JAWABAN SOAL KASUS TAP S1 PGSD UT KASUS B (BU LINCE)
1. Pada Paragraf 1, tampak Bu Lince dan semua siswa sangat menikmati pembelajaran yang
dilaksanakan. Hal ini terlihat dari bagaimana Bu Lince dengan bagusnya mengajak siswa-
siswa tersebut untuk berbincang-bincang mengenai sayur-sayuran yang dijual dipasar dan
sayuran mana yang paling mereka sukai. Dengan baik sekali Bu Lince melakukan
pembelajaran di bagian awal. Anak-anakpun dengan mudah mengikutinya dengan senang dan
gembira. Berbeda dengan paragraf berikutnya, ketika Bu Lince mulai meminta anak-anak
kelas 1 itu untuk membuat kalimat dari kata-kata yang telah ditulis mereka di buku catatan
masing-masing. Tentu saja pelajaran berikutnya ini lebih rumit dibanding sesi pertama yang
hanya meminta mereka menuliskan sayuran yang disukai. Lebih-lebih anak-anak tidak
diberikan contoh atau cara bagaimana membuat dan menulis kalimat yang berhubungan
dengan sayur-sayuran tersebut, dan tanpa pembimbingan sama sekali. Anak-anak menjadi
bingung, ribut, dan frustasi.
2. Pendekatan yang sebaiknya digunakan oleh Bu Lince untuk anak-anak kelas 1 ini adalah
pembelajaran terpadu (tematik), karena pemikiran anak-anak kelas 1 masih bersifat holistik.
Selain itu pembelajaran tematik membuat siswa lebih aktif (terlibat aktif dalam
pembelajaran), fleksibel dan sesuai dengan minat dan perkembangan siswa.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Soal Ujian UT PGSD
www.soalut.com