Anda di halaman 1dari 3

Tiga Perbedaan Kutub Utara dan Kutub Selatan, Serupa Tapi Tak Sama!

Sama seperti planet lain, Bumi juga memiliki dua kutub yang berada di dua sisi berlawanan,
yaitu Kutub Selatan dan Kutub Utara. Sama-sama es, sama-sama dingin, dan sama-sama
berada di ujung dunia, banyak orang beranggapan jika kedua kutub ini sama saja dan hanya
berbeda lokasinya. Meskipun sekilas terlihat sama, sebenarnya kedua kutub ini sangat
berbeda satu sama lain lho! Dilansir dari livescience.com, berikut ini tiga dari banyak antara
perbedaan kutub utara dan selatan yang jarang diketahui!

1. Kutub Selatan jauh lebih dingin dari Kutub Utara


Kedua kutub memang memiliki udara yang sanggup bikin badan beku. Tapi jika ditanya mana
yang paling dingin, maka Kutub Selatan atau Antartika adalah jawabannya. Di Kutub Selatan,
suhu rata-rata mencapai -49 derajat celcius, bahkan pernah mencapai suhu -89,6 derajat
celcius di Stasiun Vostok. Sedangkan Kutub Utara yang merupakan lautan beku memiliki suhu
-34 derajat celcius dan suhu ini akan makin hangat saat musim panas tiba.

2. Kutub Selatan adalah tanah tak bertuan, Kutub Utara justru memiliki banyak tuan
Kutub Utara memang cuma lautan dengan bongkahan es besar, tapi lucunya banyak negara
menguasai wilayah ini. Mulai dari Kanada, Norwegia, Greenland, Islandia, Rusia hingga
Amerika Serikat. Karena dimiliki banyak negara, Kutub Utara memiliki populasi yang cukup
mencengangkan yakni sekitar 4 juta jiwa. Kebanyakan adalah penduduk kota atau desa-desa
kecil. Selain itu, Kutub Utara juga dihuni oleh suku asli mereka seperti suku Inuit, Inupiat,
Yupik, Chukchi, Kalaallit, dan Sami. Kebalikan dari Kutub Utara, Kutub Selatan adalah wilayah
tak bertuan. Mungkin karena suhunya jauh lebih menggigit, sehingga hanya ada seribu hingga
empat ribu jiwa yang tinggal di sini, itu pun kebanyakan adalah peneliti.

3. Tidak ada pinguin di Kutub Utara, dan tidak ada beruang di Kutub Selatan
Perbedaan lain yang dimiliki oleh dua kutub ini adalah hewan-hewan yang tinggal di sini.
Kebanyakan orang mungkin berpikir jika pinguin dan beruang tinggal di tempat yang sama.
Tapi faktanya, keduanya tinggal di tempat yang berbeda. Beruang kutub tinggal di Kutub
Utara bersama dengan hewan lainnya seperti rusa kutub, rubah, kelinci bersalju, hingga
burung hantu. Sedangkan pinguin hanya akan ditemukan di wilayah selatan. Coba
bayangkan, jika pinguin tinggal di Kutub Utara juga, mereka mungkin akan punah dalam waktu
cepat.

Jadi, meski sama-sama wilayah es tapi kedua kutub ini memiliki banyak perbedaan. Tapi
terlepas dari apa pun perbedaannya, manusia memiliki tugas yang sama yaitu menjaga agar
es di dua kutub ini tidak mencair. Karena seandainya saja es di kutub Bumi mencair, akan
ada banyak masalah yang akan muncul, termasuk kenaikan permukaan laut yang akan
menimbulkan banyak bencana.

Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/lia-89/perbedaan-kutub-utara-dan-
kutub-selatan-c1c2/6
Ingin jadi Animator? Kenali dulu Jenis Animasinya

Oleh: Fourida Masruroh

BPPTIK – Umumnya, animasi dikenali sebagai kartun. Sejatinya di dunia hiburan, animasi
bukan hanya kartun, melainkan segala objek atau karakter yang terlihat bergerak. Sebut saja
kartun Walt Disney, pesawat ruang angkasa Falcon di Star Wars, special effects dalam film
Avatar, pergerakan teks judul di saluran berita, pergerakan ikon pada aplikasi ponsel,
spanduk LED yang berkedip di stasiun kereta, dan banyak lainnya.

Lalu bagaimana animasi dibuat? Bagaimana objek atau karakter berpindah dari satu titik ke
titik yang lain sehingga terlihat bergerak?

Animasi dibuat oleh animator dengan menggunakan frames. Setiap frame digambar atau
dibuat, kemudian dijalankan dengan kecepatan tertentu untuk menciptakan ilusi gerakan.
Secara umum, animasi dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis yaitu traditional animation, stop-
motion animation, dan computerized animation.

Traditional animation merupakan jenis animasi yang pertama kali digunakan di dunia hiburan
sejak tahun 1930-an. Objek atau karakter digambar manual langsung menggunakan tangan di
atas kertas. Untuk membuat pergerakan sebuah objek atau karakter, dibutuhkan berpuluh-puluh
gambar manual dengan hanya sedikit sekali perbedaan antar gambar tersebut. Sehingga, ketika
puluhan gambar tersebut dilihat secara berurutan, maka terciptalah ilusi pergerakan.

Kertas yang digunakan untuk menggambar disebut “Cell”. Sehingga, teknik ini disebut juga
sebagai Cell Animation. Setelah gambar selesai dibuat, gambar kemudian difoto menggunakan
kamera rostrum. Kamera rostrum adalah kamera yang dirancang khusus untuk digunakan
dalam produksi televisi dan pembuatan film, untuk menghidupkan (animate) gambar atau
objek diam.

Traditional animation banyak digunakan pada abad ke-20. Seiring kemunculan computerized
animation, traditional animation menjadi usang. Beberapa contoh film yang menggunakan
traditional animation antara lain The Jungle Book (1967), My Neighbor Totoro (1988), The
Lion King (1994), dan The Simpsons Movie (2007).

Stop-motion animation menggunakan beberapa foto objek tertentu sebagai model dengan
sedikit perbedaan posisi objek pada setiap foto. Kemudian, seluruh foto tersebut disatukan dan
diolah menjadi video clip. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi pembuat film pada masa
sebelum era animasi modern. Stop-motion animation memungkinkan terjadinya adegan ajaib
atau adegan yang sulit dilakukan. Contoh film yang dihasilkan dari stop-motion animation
adalah Shaun the Sheep dan Lego movies.

Computerized animation adalah kombinasi antara traditional animation dan stop-motion.


Seperti stop-motion, animator menggunakan model yang kemudian dikembangkan
menggunakan program perangkat lunak animasi. Sama seperti traditional animation yang
menggunakan frames, computerized animation juga menggunakan teknik frame by frame.

Singkatnya, semuanya dilakukan dengan menggunakan komputer. Komputer memungkinkan


pergerakan-pergerakan objek atau karakter yang tidak dapat dibayangkan sebelumnya. Mulai
dari menggambar karakter dan adegan untuk menghidupkannya, semuanya dapat dilakukan di
komputer. Ada perangkat lunak yang dirancang khusus untuk setiap proses. Perangkat lunak
seperti After Effect, Maya, 3ds Max banyak digunakan untuk animasi. Computerized animation
lebih banyak digunakan karena menghemat waktu dan memotong biaya produksi.
Computerized animation dikategorikan menjadi 2D Vector-based animation, 3D computer
animation, Motion graphic animation, dan Typography animation.

Beberapa contoh Computerized animation diantaranya Zootopia (2016), dan Ralph Breaks the
Internet (2018). (bpptik/fm/lpa)

Sumber: In Artikel / 26 Desember 2019/Ingin jadi Animator? Kenali dulu Jenis Animasinya -
BPPTIK (kominfo.go.id)

Anda mungkin juga menyukai