Anamasi Tradisional

Vita Vinia Ardisari

Tujuan Pembelajaran hari ini

Siswa dapat Mengetahui Pengertian

1 Animasi Tradisional

Siswa dapat Mengetahui Alat Membuat

2 Animasi Tradisional

Siswa dapat Mengetahui Fungsi dan

3 Manfaat Animasi

4
 Animasi Tradisional
Pada Dasarnya, ada perbedaan yang benar - benar kecil antara Animasi
Trasional dan Animasi Komputer, perbadaan utama adalah dalam Alat yang
Digunakan untuk membuat Animasi ini, biaya dan usaha yang terlihat dalam
01
Proses, dan kualitas hasil akhir.

03
Animasi Tradisional adalah proses yang sangat Manual karena
menggunakan tangan, Animasi 2D di Capai dengan ratusan-ribu gambar
Frame dan dibuat secara Manual. Menstranfer satu frame ke frame lain,
Membersihkan cels plastic, cat tangan, dan kemudian film secara berurutan
Atas gambar latar belakang. Proses ini membutuhkan tim seniman, seniman
Clean - up ( Tim membuat gambar kasar jadi rapih), Pelukis,Sutradara,
Seniman latar belakang, dan kru film/ Kamera, bersama dengan seniman
Latar belakang, dan Kru Film/Kamera, bersama dengan Seniman Storyboard
Dan penulis naskah untuk bekerja di Luar Konsep asli, untuk proyek skala
Besar, jumlah waktu, tenaga, dan peralatan yang terlibat juga berjumlah
Sangat banyak.
Animasi Tradisional merupakan Proses yang digunakan untuk Film – film
Animasi yang lama yaitu pada abad ke 20. Bingkai individu Film Animasi adala
h gambar - gambar lukisan, yang mula -mula dilukis diatas kertas.

Disebut dengan Animasi tradisional karena animasi ini memiliki teknik yang
Digunakan saat pertama kali Film Animasi itu bermunculan. Untuk menciptakan
Ilusi gerakan, Setiap gambar harus sedikit berbeda dari yang sebelumnya.
Caranya dengan menjiplak gambar yang dibuat Animator di kertas transparan y
ang disebut Cels. Kemudian gambarnya diisi dengan cat yang beda. Nanti
Gambar karakter yang sudah digambar dicel, difoto satu per satu dalam Film y
ang latar belakangnya sudah dicat.
Yang menjadi contoh Film Animasi Tradisional yaitu Animal Farm ( 1954), Pinoc
chio ( Amerika Serikat, tahun 1940), Akira ( 1988).

Film-Film Animasi tradisional yang dihasilkan dengan batuan Teknologi Komput

er termasuk didalamnya Animasi The Lion King ( US,1994) Sen to Chihiro the L
ion King ( US,1994) Sen to Chihiro no Kamikakushi ( 2001) dan Les Triplettes d
e Belleville ( 20030. Film Animasi sepenuhnya Boleh dilakukan
Dalam berbagai gaya, dari kerja -kerja Animasi yang lebih Realistik seperti yan
g dihasilkan oleh Studio Walt Disney ( Beauty dan Beast, Aladdin, Lion King)
Kepada gaya yang lebih “ Cartoony” Orang - orang yang dihasilkan oleh Warne
r Bros Animasi Studio
 Alat membuat Animasi Tradisional
1) Zoetrope
Zoetrope adalah Perangkat yang menciptakan citra gambar bergerak. Zoetrope
dasar di ciptakan di China Sekitar 180 Masehi oleh Penemu Ting Huan, terbuat
dari kertas tembus atau panel Mika, Huan bergantung pada perangkat diatas
lampu dan udara sehingga gambar yang dilukis di panel akan muncul untuk
bergerak jika perangkat berputar pada kecepatan yang tepat.
Zoetrope Modern diproduksi pada tahun 1834 oleh William George Horner.
perangkat dasarnya adalah sebuah Silinder dengan celah Vertikal di sekitar sisi.
Sekitar tepi bagian dalam dari Silinder ada serangkaian gambar di sisi berlawanan
dengan celah. Sebagai silinder diputar, pengguna kemudian terlihat melalui
celah untuk melihat ilusi gerak. Zoetrope ini masih digunakan dalam program
Animasi untuk menggambarkan konsep awal Animasi.
Hampir sama dengan Thaumatrope, Zoetrope berupa rangkaian gambar yang
Di Masukkan dalam sebuah tabung, dibagian lain dari tabung diberi lubang untuk
Melihat gambar. Ketika tabung digerakkan maka gambar tersebut akan terlihat bergerak
2) Lentera Ajaib
Lentera Ajaib adalah pendahulu dari proyektor Modern. Ini terdiri dari Lukisan
minyak tembus dan lampu sederhana. Bila disatukan dalam sebuah ruangan
gelap, gambar akan muncul lebih besar pada permukaan yang datar. Athanasius
Kircher berbicara tentang hal ini berasal dari China pada abad ke 16. beberapa
slide untuk lentera berisi bagian - bagian yang bisa digerakkan secara Mekanis
untuk menyajikan gerakan terbatas dilayar.
3) Thaumatrope
Sejarah Thaumatrope

Pada awalnya kata Traumatrope berdasar dari bahasa Yunani, Trauma berarti bayanga
n dan trope bearti sesuatu yang berputar.
Traumatrope adalah mainan di zaman abad 18 an yang Populer. Cara kerjanya
Menggunakan ilusi optic mata manusia, dengan menggunakan ilusi optic mata
Manusia, dengan menggunakan sebuah piringan yang diiket dua sisinya memiliki
Gambar dan kedua ujungnya diiket terkait dengan benang karet. Ketika karet /
Benang terlilit dan terlepas lilitannya maka gambar tersebut terlihat pada suatu
Tempat yang sama/ satu gambar. Sejatinya Traumatrope adalah satu satunya mainan m
ekanikal yang menghasilkan ilusi optic dan teori penglihatan tetap Traumatrop
Diketahui sebagai awal dari cinematography dan Animasi
Penemuan Thaumatrope biasanya oleh Jhon Avrton Paris atau Peter Mark Roget.
Mereka biasanya mempertunjukkan ilusi penglihatan tetap di London Royal Collage of P
hysicians tahun 1824. Dia mendasari ide penemuannya melalui Astronomer Jhon
Herchel dan Geologist William Henry Fitton dan beberapa sumber menyebutkan penem
uan itu milik Fitton bukan Paris. Charles Babbage menyebutkan dia pernah
Di perlihatkan penemuan tersebut oleh Herschel dan Fitton.
Thaumatrope adalah sebuah mainan sederhana yang digunakan di era Victoria.
Thaumatrope adalah Disk lingkaran kecil atau kartu dengan dua gambar yang
berbeda pada setiap sisi yang melekat pada seutas tali atau sepasang string
berjalan melalui pusat. Ketika String adalah memutar - mutar cepat antara jari,
Dua gambar muncul untuk bergabung menjadi satu gambar.
Thaumatrope Merupakan Anamasi yang mekanikal, dengan memanfaatkan ilusi optic
mata manusia. Thaumatrope menggunakan piringan bulat yang kedua ujungnya terkai
t oleh benang atau karet. Pada kedua sisi piringan terdapat gambar yang akan
Dibuat animasi mekanikal tersebut dengan memutarnya dengan cepat sehingga kedu
a gambar disisi piringan tampak saling menyatu
Thaumatrope Merupakan sebuah alat yang sangat sederhana, berupa sebuah
Kepingan yang memiliki dua gambar, disatu sisi bergambar burung dan sisi lain
bergambar sangkar. Kepingan tersebut pada kedua sisinya diberi pegas atau tali
Yang fungsinya untuk memutar. Jika kepingan berputar maka akan terlihat seekor
Burung yang ada dalam sangkar. Alat ini membuktikan teori dari Thomas Alfa
Edison tentang Persistance of Vision.
4) Phenakistoscope
Sebuah Disk Phenakistoscope oleh Eadweard Muybridge ( 1893 ). Phenakistoscope
Adalah perangkat Animasi awal, pendahulu dari Zoetrope tersebut. Ini diciptakan
Pada tahun 1831 bersamaan dengan belgia dan Joseph Plateau Simon Von Stamfer
Austria
Berupa sebuah kepingan dua gambar dan disisi lain terdapat kepingan dengan
Lubang lubang disekitarnya. Ketika kepingan gambar tersebut diputar, melalui yang
Telah disediakan, akan terlihat rangkaian gambar tersebut bergerak.
5) Flip Book ( 1868 )
5) Flip Book ( 1868 )

Buku Flip Book pertama dipatenkan pada 1868 oleh John Barnes Linnet. Buku
sandal itu lagi pembangunan yang membawa kita lebih dekat dengan Animasi
Modern. Seperti Zoetrope, Buku Flip menciptakan ilusi gerak. Satu set gambar
berurutan membalik pada kecepatan tinggi menciptakan efek ini. Pada Mutoscope
( 1894 ) pada dasarnya adalah sebuah buku sandal dalam sebuah kotak dengan
pegangan engkol untuk membalik halaman.
6) Praxinoscope ( 1877 )
6) Praxinoscope ( 1877 )

Para Praxinoscope, ditemukan oleh ilmuan Perancis Charles - Emile Reynaud

merupakan versi lebih canggih dari Zoetrope tersebut, ini digunakan mekanisme
dasar yang sama strip gambar ditempatkan pada bagian dalam silinder berputar,
tapi bukannya melihat melalui celah, itu dilihat dalam serangkaian kecil. Cermin
stasioner disekitar bagian dalam Silinder, sehingga Animasi akan tinggal di
tempat , dan memberikan gambar lebih jelas dan kualitas yang lebih baik.
Reynaud juga mengembangkan versi yang lebih besar dari Praxinoscope yang
dapat di proyeksikan kelayar, yang disebut optique theatre.
7) Penemuan Film Proyektor
 Penemuan Film proyektor oleh Thomas Alfa Edison, membuka peluang untuk
menciptakan gambar yang bergerak. Dengan menggunakan media film Proyektor
semakin mempermudah cara untuk membuat rangkaian gambar menjadi hidup
dan bergerak. Gambar diatas merupakan proyektor oleh Thomas Alfa Edison, mem
buka peluang baru untuk menciptakan gambar yang bergerak. Dengan menggunakan
media film proyektor, semakin mempermudah cara untuk membuat rangkaian gambar
menjadi hidup dan bergerak. Gambar diatas adalah merupakan proyektor pertama
yang diciptakan oleh Thomas Alfa Adison.
 Thaumatrope dan Zoetrope dalam Animasi
Animasi, Sebanarnya tidak akan terwujud tanpadidasari pemahaman mengenai
Prinsip fundamental kerja mata manusi atau dikenal dengan nama manusia The Persista
nce of vision. Seperti ditunjukkan pada karya Seorang perancis Paul Roget
( 1828 ), penemu Thaumatrope. Sebuah alat berbentuk kepingan yang dikaitkan
Dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Satu sisi bergambar burung. Ketika kepingin b
erputar maka burung seolah masuk kedalam sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh
Mata manusia dalam satu waktu, sehingga mengekspose gambar tersebut menjadi
Gerak.
Fungsi dan Manfaat Animasi

1) Media Hiburan yaitu Animasi digunakan untuk menghibur pengguna Animasi ter
sebut, sehingga memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya
digarap dengan sangat serius karena sebagai produk dagangan yang memiliki
harga jual.
2) Media Presentase yaitu digunakan untuk menarik perhatian para audiens atau
peserta presentasin terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan
penambahan Animasi pada media presentase membawa suasana presentasi yang
tidak kaku.
3) Media Iklan yaitu Animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk
membeli atau memiliki dan mengikuti apa yang disampaikan dalam alur
cerita dari Animasi tersebut.
4) Media Ilmu Pengetahuan yaitu Animasi memiliki kemampuan untuk dapat
memaparkan sesuatu yang rumit untuk dijelaskan hanya dengan gambar
atau kata - kata saja. Dengan kemampuan ini maka Animasi dapat digunakan
untuk menjelaskan suatu Materi yang secara nyata tidak dapat terlihat oleh
mata, dengan cara melakukan visualisai maka materi yang dijelaskan dapat
tergambarkan.
5) Media Bantu yaitu Animasi digunakan sebagain perangkat penuntun atau petunjuk
dalam melakukan sesuatu. Sebagai media bantu, Animasi akan terlihat menonjol
atau memberikan daya Tarik atau memberikan daya Tarik atau memunculkan Fakus
baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
6) Media Pelengkap yaitu Animasi digunakan sebagai pelengkap atau hiasan pada
suatu tampilan yang digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang
ditampilkan
Kesimpulan

Dua penemuan berikutnya semakin menolong mata manusia. Phenakistoscope,

Ditemukan oleh Joseph Plateu ( 1826), Merupakan kepingan kartu berbentuk
Lingkaran dengan sekelilingnya dipenuhi lubang - lubang dan gambar berbentuk
Objek tertentu. Mata akan melihat gambar tersebut melalui cermin dan pegas
Membuatnya berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif
Menjadi gambar yang bergerak kontinyu. Teknik yang sama ditampilkan pada
Alat bernama Zoetrope, ditemukan oleh Pieree Desvignes ( 1860), berupa
Selembar kertas bergambar yang dimasukkan pada sebuah tabung
Thaumatrope

Paul Roget ( Perancis, 1928) penemu Thaumatrope yaitu sebuah kepingan yang
dikaitkan dengan tali pegas diantara kedua sisinya. Kepingin itu memiliki dua
Gambar pada sisi - sisinya bergambar burung, satu sisinya lainnya bergambar
Sangkar burung. Ketika kepingin berputar maka burung seolah masuk kedalam
Sangkarnya. Proses ini ditangkap oleh mata manusia dalam satu waktu, sehingga
Mengekspose gambar tersebut menjadi gerak. Thaumatrope ini menunjukkan fenomena
Phi, yaitu kemampuan otak untuk terus menerus melihat gambar.
Zoetrope
Pieree Desvignes ( Perancis, 1960 ) penemu Zeotrope, adalah selembar kertas ber
Gambar yang dimasukkan pada sebuah tabung. Lalu mata akan melihat gambar
Tersebut melalui cermin bersamaan dengan adanya pegas yang membuat tabung
Berputar sehingga satu serial gambar terlihat secara progresif menjadi gambar yang
Berkelanjutan
Tambah semangat belajarnya ya