Sketsa adalah sebuah gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali
atau sebagai kerangka sebuah penggarapan gambar.
Jenis-jenis sketsa.
1. Gambar garis besar yaitu sketsa dengan garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian
dan tidak selesai.
2. Sketsa cepat yaitu sketsa yang menggunakan beberapa saja untuk menampilkan
citra suatu sketsa yang sudah selsai.
3. Studi citra yaitu sketsa yang berupa coretan dengan cepat dan kurang terperinci
hanya menunjukan bentuk global.
1. Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertical, horizontal, maupun
lengkung secara tipis.
2. Menggambar garis sekunder
3. Menebalkan garis sketsa yang sudah benar.
Prisip Animasi
Prinsip anticipation
Prinsip ini akan mengantarkan pada gerakan utama yang siap diterima
penonton yaitu ancang-ancang sebelum action terjadi. Contoh paling umum
adalah gerakan melompat. Seseorang yang akan melompat, akan memulai
dengan gerakan jongkok dahulu baru melompat. Contoh lain adalah gerakan
memukul bola pada base ball atau permainan kasti. Bagi animator prinsip
anticipation biasa disingkat menjadi Antiq.
Prinsip staging
Prinsip ini paling lazim dipakai dalam perfilman dan show panggung, yang
tujuannya menarik perhatian pemirsa sekaligus menjelaskan tentang adegan
apa yang tengah dan akan terjadi termasuk action, reaction, attitude,
personality dan mood.
Overlapping action terjadi pada saat sebagian tubuh seperti terseret waktu
badan bergerak ke arah yang lain. Misalnya seorang penari Salsa yang
memakai rok lebar saat menari. Rok tersebut akan terlihat bergerak
mengikuti tarian, seolah-olah menutupi gerakan sebelumnya/ overlap. Jadi
perhitungan waktu yang teliti amat sangat penting dalam menghasilkan
gerakan animasi Follow through and overlapping action yang meyakinkan
dan natural.
Jadi apabila dilihat, jumlah frame akan lebih rapat di bagian awal, sedikit di
bagian tengah dan lebih rapat lagi di bagian akhir. Contohnya adalah
membuat gerakan animasi orang yang akan duduk atau akan berdiri, juga
berlaku pada gerakan animasi selain manusia, misalnya gerakan benda-
benda termasuk bouncing ball. Namun perlu diingat, untuk gerakan-gerakan
yang lebih karikatural/ comical dan fase cepat prinsip ini justru dihindari.
Prinsip Archs
Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau
makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang
disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth dan
lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang
berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak
semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik
yang cenderung patah-patah.
Prinsip Secondary Action
Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan
untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih
realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat
perhatian sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan
utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk
memperkuat gerakan utama.
Prinsip Timing
Grim Natwick -seorang animator Disney pernah berkata, Animasi adalah
tentang timing dan spacing. Timing adalah tentang menentukan waktu
kapan sebuah gerakan harus dilakukan
Prinsip Exaggeration
Exaggeration adalah upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam
bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan
ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedik. Banyak
dijumpai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Doraemon
dan sebagainya.
Anticipation Prinsip ini pun banyak dijumpai dalam film Finding Nemo, yaitu
pada saat ikan akan berenang, mereka akan menggoyangkan sirip terlebih
dahulu. Atau pada saat burung pelican akan terbang dengan mengepakkan
sayap terlebih dulu.
Staging Dengan latar lautan sebagai setting dalam film ini dan karakter
yang memiliki cirri khas dan menarik, Film ini memiliki prinsip staging yang
baik. Scene lautan yang dipakai pun dapat menjelaskan cerita yang ingin
disampaikan secara keseluruhan dengan baik.
Slow in and slow out Jelas terdapat prinsip ini dalam film Finding Nemo,
contohnya adalah saat karakter yang ada (ikan, burung pelican, penyu dll.)
berhenti melakukan gerakan akan melambat ataupun sebaliknya.
Archs Prinsip ini lumayan banyak terdapat dalam film ini. Misalnya saat
pelican berebut ikan, akan terdapat scene dimana ikan terlempar dan
melengkung.
Lyp-sinc prinsip ini merupakan hal yang biasa dalam setiap film
animasi. Dalam nemo, terdapat juga pengisi suara sepertiMarlin (Albert
Brooks), Nemo (Alexander Gould), Dory (Ellen DeGeneres) dan lain-lain