A. Latar Belakang
Di era sekarang teknologi mulai mengalami perkembangan yang meningkat
terutama pada jaringan yang sudah 4G LTE (long term evolution). Banyak
perusahaan dari setiap provider yang ingin meningkatkan kinerja, kerja mereka
ingin dapat memenangkan persaingan antar provider. Salah satu caranya
dengan memanfaatkan teknologi informasi dalam suatu perusahaan. Peran ini
akan semakin penting bagi sebuah perusahaan di setiap provider. Seiring
perkembangan teknologi yang meningkat, terutama teknologi komunikasi,
memicu produsen atau pelanggan dari setiap provider ingin mendapatkan
layanan yang lebih praktis, mudah, dan efisien. Kebutuhan layanan produsen
atau pelanggan dari setiap provider terus meningkat sehingga dibutuhkan
sarana komunikasi yang mampu melayani jaringan atau sinyal yang baik. Maka
diperlukan jaringan atau sinyal dari setiap provider yang handal dan mampu
memberikan performansi yang jauh lebih baik, karena banyak yang
mengunakan layanan data dari setiap provider.
Perkembangan jaringan atau sinyal sudah mulai mengalami perubahan yang
cukup baik dengan adanya jaringan 4G LTE (Long Term Evolution) yang
memiliki kecepatan rata-rata 90 Mbps sampai 100 Mbps bahkan, indosat
mengklaim bisa mencapai 185 Mbps maka dari setiap provider ingin
memenangkan persaingan mengenai kecepatan 4G LTE (Long Term
Evolution). Beberapa tahun kedepan jaringan atau sinyal sudah mulai memakai
5G yang mempunyai kecepatan lebih baik dari 4G LTE (Long Term
Evolution). Maka dibutuhkan perangkat antena sectoral pentaband yang berisi
4 prangkat di dalamnya yaitu DCS (Distributed Control System) GSM (Global
System for Mobile Communications) 3G dan 4G LTE (Long Term Evolution)
perkembangan perangkat fisik yang mampu menjadi jembatan komunikasi
antara satu perangkat komunikasi dengan yang lainnya. Dengan perkembangan
teknologi dalam bidang telekomunikasi memungkinkan penyediaan sarana
telekomunikasi dalam biaya yang relatif lebih rendah, dengan kualitas
pelayanan yang tinggi, cepat, aman, serta ditunjang oleh kapasitas yang besar
dalam pengiriman informasi atau komunikasi. Dalam prosedur transmisi sinyal
informasi terdapat dua aspek mendasar yang harus dipenuhi dari setiap
provider, yaitu kecepatan dan ketepatan pengiriman (transmitter) dan
penerimaan (received) informasi dengan benar. Berdasarkan latar belakang di
atas saya memberi judul “Penambahan Antena Sectoral Pentaband Untuk
Memperkuat Sinyal GSM”
B. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisannya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bukti bahwa telah melakukan prakerin.
2. Memberikan suatu motivasi dalam diri siswa-siswi agar menunjukan dirinya
mampu melakukan pekerjaan sesuai bidangnya
3. Untuk menambah suatu wawasan kepada siswa-siswi tentang sesuatu yang
belum didapat di sekolah.
C. Pokok Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di utarakan maka pokok
permasalahannya adalah “ Bagaimana cara melakukan Penambahan Antena
Sectoral Pentaband pada BTS”?
D. Batasan Masalah
Berdasarkan pokok masalah yang telah di uraikan dalam laporan ini saya hanya
membahas “Penambahan Antena Sectoral Pentaband untuk memperkuat sinyal
GSM”
BAB III
A. Teori Umum
Antena adalah suatu perangkat yang di pasang/instalasi di ujung/akhir suatu
pemancar(Transmitter) dan atau di suatu penerima (Receiver)
Adalah jenis antena yang bisa digunakan untuk menangkap sinyal Wi-Fi
(Wireless Fidelity) maupun 3G dari BTS (Base Transceiver Station)
terdekat.
6. Antena omni
7. Antena sectoral
Gambar 3.6 Antena sectoral
Merupakan jenis antena yang banyak dipakai untuk access point. Jadi
dengan antena ini kita busa menerima atau mengirim signal hotspot/Wi-
Fi (Wireless Fidelity).
Antena Sectoral hampir mirip dengan antena omni directoral, yang juga
digunakan untuk acces point to serve a point-to-multi-point (P2MP).
Links dapat menampung 5 client, beberapa antena sectoral dibuat tegak lurus
dan ada juga yang horizontal,antena sektoral merupakan antena yang
memancarkan TX (Transmitter) dan menerima RX (Receiver) sinyal radio
sesuai dengan sudut pancar pada setiap sektornya
6. Feeder memiliki 2 jenis yaitu : Konscop dari almuniumdan Feeder ulir dari
tembaga, berfungsi sebagai pengantar frekuensi ke antenna.
Azimuth adalah besar sudut antara utara magnetis dengan titik target.
Jika azimut awal diketahui dan sudut horisontal titik-titik poligon diukur,
maka azimut sisi poligon yang lain bisa dihitung dengan rumus berikut:
α = α + β – 180 jika β adalah sudut kanan
n;n+1 n n
o
n
Catatan:
Jika hasil hitungan azimut α > 360 maka α – 360
n;n+1
0
n;n+1
0
Berikut ini disajikan beberapa contoh perhitungan jarak, sudut, dan azimut.
Contoh: misal;
Jawab:
α = 120 00’00” (diketahui)
12
o
PENUTUP
A. Kesimpulan
Antena adalah suatu perangkat yang di pasang/instalasi di ujung/akhir suatu
pemancar(transmitter) dan atau di suatu penerima (receiver). Antena sectoral
pentaband adalah antena yang terbaik dalam hal efisiensi karena 1 antena
memiliki 4 prangkat di dalamnya sehingga dapat menghemat antena, karena 1
antena sectoral pentaband bisa memakai 4 system yaitu : DCS , GSM , 3G
dan 4G LTE.
BTS (base transceiver station) adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi
yang memfalisitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan
jaringan operator.piranti komunikasi penerima sinyal BTS biasa telepon,
telepon seluler dan jaringan nirkabel sementara. BTS secara umum berbentuk
menara pemancar dengan ketinggian bervariasi antara 40 - 75 meter,
menyesuaikan kondisi geografis dan luas jangkauan jaringan yang dituju.
Arah antenna diukur dengan Kompas dibawah menara Posisi tester
arah/bearing harus tepat di bawah antena rbs yang akan diukur Pada saat
menentukan arah antenna sektor, Kompas harus berada bidang yang sama
dengan permukaan antena, Kompas bercermin akan membantu mengukur
arah antena sector
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada beberapa hal yang harus di perhatikan
adalah :
1. Gunakanlah safety saat bekerja untuk keselamatan (safety di sediakan tapi
kariyawan tidak memakai saat menaik ke BTS )
2. Pakailah sepatu standar untuk memanjat tiang BTS
3. Segeralah turun dari BTS saat keadaan hujan