Anda di halaman 1dari 3

TUGAS

Nama : Ayu Lestari


NIM : 60400121058
Kelas : Fisika B
Mata kuliah : pengantar Laboratorium

SOAL

1. Jelaskan pengertian:

a. Ketidakpastian mutlak dan ketidakpastian relatif

Ketidakpastian mutlak merupakan nilai ketidakpastian yang dihitung


berdasarkan skala terkecil pada alat ukur yang digunakan untuk pengukuran.
Sedangkan, ketidakpastian relatif adalah ketidakpastian pengukuran relatif terhadap
besar suatu nilai yang dipilih untuk kuantitas yang diukur, jika nilai yang dipilih tidak
sama dengan nol.

b. Angka penting dan angka berarti

Angka penting adalah angka yang diperoleh dari hasil pada saat mengukur,
dimana angka penting terdiri dari angka pasti dan angka yang diragukan (angka
taksiran). angka taksiran pada angka penting (angka hasil pengukuran) terletak di
digit terakhir. Sedangkan angka berarti adalah angka yang terdiri dari angka pasti
dan angka taksiran yang diperoleh dari hasil pengukuran menggunakan alat ukur.

c. Deviasi dan nilai rata-rata

Deviasi adalah nilai statistik yang digunakan untuk menentukan bagaimana


sebaran data dalam sampel, dan seberapa dekat titik data individu ke mean atau
rata-rata nilai sampel. Sedangkan nilai rata-rata adalah angka representasi atau
biasa juga disebut sebagai mean dari suatu kelompok data yang mewakili data
secara keseluruhan.

d. Pengukuran tunggal dan berganda

Pengukuran tunggal adalah pengukuran yang dilakukan hanya satu kali


pengukuran saja. Sedangkan pengukuran berganda adalah pengukuran yang
dilakukan lebih dari satu kali, yang dimana minimal 3 kali dalam mengambil sebuah
data pengukuran.

2. Jelaskan mengapa dikatakan pengukuran itu selalu dihinggapi


ketidakpastian?
Karena pada hakikatnya tidak ada pengukuran yang konstan, ada jika nilainya
kecil. Tetapi ketidakpastian dalam pengukuran itu tergantung dengan kesalahan
orang yang mengukur maupun dari alat ukur tersebut.

3. Hasil pengukuran tinggi seorang Mahasiswi adalah 157,15 cm.


Tentukan:
a. Kesalahan mutlak, kesalahan relatif dan tingkat kepercayaan pengukuran
1) Kesalahan mutlak
1 1
Kesalahan mutlak (KM) = × NST = × 0,01
2 2

= 0,005 cm

2) Kesalahan relatif
KM 0,005
Kesalahan relatif (KR) = =
Hasil pengukuran 157,15

= 3,1816736

Jadi nilai kesalahan mutlaknya adalah 0,005cm sedangkan kesalahn


relatifnya 3,1816736 .
b. Angka berarti dan pelaporan fisika yang dihasilkan (lengkapi dengan angka
penting)
- Angka berarti
Angka berarti dari 157,15 yaitu memiliki 5 angka penting. 1,5,7,1, dan 5
merupakan angka penting.

- Pelaporan fisika
157,15 memiliki 5 angka penting, yaitu 1,5,7,1, dan 5 merupakan angka
penting.
Karena tidak ada angka nol.

a. Rentang hasil pengukuran


CM = (157,15 ± 0,005 ) sentimeter, artinya alat ukur tinggi menunjukkan hasil
baca 157,15 cm dengan ketidakpastian pengukuran 0,005 cm.

4. Hasil pengukuran massa sebuah benda adalah 250,000 gram.


Tentukan:
a. Kesalahan mutlak, kesalahan relatif dan tingkat kepercayaan pengukuran.
- Kesalahan mutlak
1 1
Kesalahan mutlak (KM) = × NST = × 0,1
2 2
= 0,05 gram

- Kesalahan relatif
0,05
Kesalahan relatif (KR) = KM / hasil pengukuran =
250,000
= 0,0002

Tingkat kepercayaan pengukuran :


-
∆x
. 100 %
x
0,05
= ×100 %
0,0002
= 2,5%
b. Angka berarti dan pelaporan fisika yang dihasilkan (lengkapi dengan angka
penting).
- Angka berarti dari 250,000 yaitu memiliki 4 angka penting. 2,5,0, dan 0
merupakan angka penting.

Pelaporan fisika yang dihasilkan : 250,000 memiliki 4 angka penting,


-
yaitu 2,5,0, dan 0 karena semua angka nol yang terletak pada deretan
akhir dari angka-angka yang ditulis di belakang koma desimal termasuk
angka penting.
5. Seorang mahasiswa mengukur lebar meja dengan menggunakan mistar
yang mempunyai skala terkecil 0,1 cm. Tentukan nilai ketidakpastian
pengukuran yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut? Laporkan hasil
pengukurannya jika lebar meja 40,2 cm?
- Tentukan nilai ketidakpastian pengukuran yang dilakukan oleh mahasiswa
tersebut.
- Laporkan hasil pengukuran jika lebar meja 40,2 cm.
NST mistar = 0,1 cm
- Nilai ketidakpastian :
dimana :
1
∆x = × NST mistar
2
1
∆x = × 0,1 cm
2
∆x = 0,05 cm

Jadi nilai ketidakpastian pengukuran mahasiswa tersebut adalah 0,05 cm.

- Hasil pengukuran jika lebar meja 40,2 cm


= 0,05 cm - 40,2 cm
= 0,0012438 cm
Jadi hasil pengukuraan jika lebar meja tersebut 40,2 cm adalah 0,0012438
cm.

Anda mungkin juga menyukai