2120600043
2D4EB
Abstrak
Latar belakang
Alat Kesehatan adalah instrumen, aparatus, dan/atau implan yang tidak mengandung obat
yang digunakan untuk mengidentifikasi, mencegah, mendiagnosis suatu penyakit atau kondisi
seseorang. Alat Kesehatan ini terdiri dari peralatan medis dan peralatan habis pakai. Alat kesehatan
salah satunya yaitu infus, yaitu alat medis yang digunakan pada kondisi tertentu untuk
memberikan cairan ke dalam tubuh pasien secara periodik. Cairan, obat atau nutrisi yang
dimasukkan menggunakan infus langsung melalui pembuluh darah (vena) secara
intravena[ CITATION Wad06 \l 1033 ]https://indofarma.id/alat-kesehatan/#:~:text=Alat
%20Kesehatan%20adalah%20instrumen%2C%20aparatus,medis%20dan%20peralatan%20habis
%20pakai.
Rumusan masalah
1. Bagaimana cara mengontrol tetesan infus yang bisa sesuai dengan ritme namun otomatis tanpa
membuat pasien terganggu
2. Bagaimana cara memantau infus yang dipakai pasien baik itu dengan aplikasi menarik maupun
secara langsung
Tujuan
1. Untuk mengetahui beberapa tetes infus maupun volumenya serta mengontrol tetesan nya
2. Membuat sebuah aplikasi untuk membuat alat yang bisa mendeteksi tampilan infus dengan
aplikasi jarak jauh
PENDAHULUAN
Perawat maupun petugas medis memiliki banyak pekerjaan di bidang medis saat ini
dibutuhkan teknologi efisien yang cepat sehingga diciptakan alat ini untuk mengontrol jarak jauh
kondisi infus pasien sehingga lebih tepat ditangani. Beberapa pasien membutuhkan asupan
tambahan melalui pembuluh darah vena untuk mempercepat proses asupan tambahan ke dalam
tubuh sehingga infus diperlukan bagi mereka agar penyembuhan berjalan dengan cepat dan tepat.
METODE PENELITIAN
Infus merupakan suatu prosedur memasukkan cairan dalam jumlah tertentu melalui jalur
intravena yang diterapkan pada pasien pada kondisi tertentu untuk memberikan cairan atau
elektrolit sebagai prosedur tindakan dalam pengobatan. Terapi penggunaan infus intravena
membutuhkan penanganan oleh dokter dan pengawasan oleh tenaga medis dalam memantau
kecepatan tetesan cairan infus untuk mencegah risiko terhadap pasien. Untukmenghitung
kecepatan aliran dalam bentuk tetesan dihitung setelah mengetahui jumlah volume cairan yang
tekumpul dalam satuan waktu berdasarkan umur.
Alat:
4. Penyedot timah
Bahan:
1. Power supply
3. Sensor optocoupler
5. Saklar
6. PCB
PENUTUP
Pengontrolan tetesan infus dilakukan secara otomatis dengan membandingkan jumlah tetes yang
terbaca dengan nilai set point pada PC.
2. Pemantaun keadaan infus dilakukan dengan menghitung jumlah tetesan akumulasi dan hasilnya
ditampilkan pada PC.
3. Human Machine Interface yang disuguhkan dibuat menggunakan Delphi dan didesain
menngunakan Adobe Illustrator sehinngga tampilan dapat lebih menarik dan easy to use.
Saran
1. Pengembangan sistem instrumentasi ini masih sangat terbuka untuk dikembangkan dan
mengoptimalkan.
2. Untuk program tampilan monitor lebih baik ditambah fitur database pada jumlah tetesan tiap
menit, sehingga terlihat history jumlah tetesan permenitnya.