Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Mohammad Alrave Wijdan

NIM : 20323151
Mata Kuliah : Studi Kawasan/B
1) Studi Kawasan merupakan studi yang wajib di pelajari oleh setiap mahasiswa
Hubungan Internasional karena, setiap kawasan wilayah negara yang ada pada dunia
memiliki keunikan yang berbeda atau struktur pemerintahan berbeda. Mahasiswa
Hubungan Internasional terintergerasi untuk mempelajari seluruh struktur bentuk politik
pada wilayah negara di setiap kawasan karena dapat menambah wawasan luas dan
pikiran yang akurat. Selain itu, studi kawasan juga mempelajari sejarah geopolitik dari
negara-negara, dan mampu dalam menjelaskan kondisi regional pada setiap kawasan.
Kepentingan nasional juga menjadi poin penting dalam proses penangkapan materi
Hubungan Internasional. Misal pada kawasan Asia Timur terdapat negara yang memiliki
kondisi regional yang sama contoh China dan Korea Utara memiliki sebuah tingkat
ekonomi yang tinggi, terkait dengan Politik pertahanan maritim militer, dan segi
pemerintahan yang bijaksana teratur, memiliki potensi untuk menjadi negara
berkembang. Studi kawasan sendiri memiliki peran dalam mengetahui aktor-aktor yang
berjasa pada masa pengembangan Geopolitik, Regionalisme, dan Perpolitikan yang
terjadi antar negara negara yang saling berkesinambungan.
2) Heart Land Theory adalah sebuah kajian yang terdapat pada spyknas rimland theory
diciptakan oleh Mackinder pada tahun 1904. Teori ini memberikan sebuah informasi
terkait dengan kawasan yang memiliki berbagai potensi serta jalur perang maupun
perdagangan dengan teknik yang unik. Teori Heartland juga tidak asing dengan
namanya kondisi geopolitik pada suatu wilayah, dan termasuk dalam kondisi geopolitik
tradisional. Setiap teori memiliki keunikan sendiri termasuk teori ini, dalam penerapanya
memiliki beberapa sekuensial antara poros jantung yaitu berusaha untuk menguasai
kawasan Eropa, kemudian dengan pulau lepas dan bilik jantung atau daerah pinggir
bagian luar pulau. Era yang menerapkan teori ini terkenal pada masa perang dunia ke
2. Seiring berjalannya waktu era modern berkembang dan teori ini menjadi tidak terlalu
digunakan dan memiliki banyak kelemahan.
Maritime Geopolitics adalah teori yang dikembangkan oleh seorang yang terkenal pada
bidang ke maritiman atau kelautan, yaitu Laksamana Alfred Thayer Manhan. Beliau
adalah sosok penggagas teori ini, dan menjadikan sebuah bapak kelautan bagi dunia
perdagangan. Kekuatan maritim disini menjadi sebuah pokok utama yang selalu
dikonfesikan sebagai negara tetapi berujung dengan sebuah perang konflik. Teori
Maritime Laut ini memiliki sebuah peranan penting bagi berjalannya sebuah
perdagangan politik dunia. Lalu, pengembangan teori ini masih dilakukan di era modern
hingga sekarang, yang memiliki sebuah quotes siapa negara yang bisa dapat
menunjukkan kesuksesan dalam bidang kelautuan maka, negara tersebut akan menjadi
negara betumbuh pesat di bidang ekonomi maupun pertumbuhan pembangunan.
3) Perbedaan antara Geopolitik Klasik dan Geopolitik Modern. Di dalam kondisi dunia
yang rumit ini pada masanya memiliki berbagai kondisi dimana negara memiliki
kekuatan politik dan letak geografis yang menjadi salah satu kekuatan untuk
membangun benteng pertahanan pada masa perang dunia 1 ke perang dunia 2.
Geopolitik tradisional memilliki beberapa komponen khusus dilihat dari perkembangan
kekuatan politiknya maupun kekuatan geografisnya. Dalam hal ini, Geopolitik
Tradisional menjadi salah satu kondisi dimana negara-negara memfokuskan kekuatan
dalam mengembangakan negara untuk menjadi yang paling kuat diantara alinnya
menurut pandangan dari Rudollf Kjellen dan fredich rich. Kemudian menurut pandangan
Robert Fred menjelaskan bahwa kondisi dimana negara adalah perumpamaan dari
sebuah makhluk hidup, dimana negara yang akan mendapatakan banyak makanan
adalah negara yang memiliki luas ruang atau space yang sangat besar misal german
pada saat itu. German akan terus mencari makanan, atau wilayah yang sekiranya dapat
memperluas wilayah negara nya.
Geopolitk modern adalah kondisi dimana munculnya berbagai spekulasi pada masa
perang dingin hingga perang dunia 2. Menjelaskan bahwa kekuatan politik dan
geografis sudah tidak lagi menjadi fokus pandangan utama, tetapi lebih memilih sumber
pendapatan ekonomi global dan perpaduan pengembangan sektor pembangunan
infrastruktur. Hegemonitas yang terjadi pada masa geopolitik modern terlihat sangat
kental pada masa negara Amerika serikat. Kemudian, negara-negara pada masa itu
akan sangat berusaha untuk mencari relativ power atas negara hegemoni yang lainnya,
menjadikan adanya teori analisis suatu negara dapat terpengaruh kondisi politknya oleh
ideologi komunis dengan sangat gampangnya. Pada saat itu supaya tidak terpengaruh
komunis dibagi menjadi 3 blok yaitu : First World kawasan blok barat, Second World
blok timur, dan Third World blok negara miskin/ dijajah. Pada First dan Second inilah
yang menjadi sasaran utama Komunis untuk mempengaruhi kondisi Geopolitiknya.
4) Konstelasi yang terjadi pada studi Hubungan Internasional pada pasca konflik perang
dingin telah timbul adanya perubahan secara signifikan. Geopolitics of anarchy
Bidang politik pada pasca perang dingin tidak memiliki sebuah isi yang jelas. Sehingga
membuat anarki yang terjadi di mana-mana. Kemudian kegagalan ini mengancam
berbagai aspek utama yaitu stabilitas global. Kawasan yang ada pada konflik perang
dingin mudah untuk terprofokasi akan hal konflik yang terjadi. Neotradisionalisme dan
distopianisme menjadi sebuah kekuatan terus berkembang pesat dalam pasca perang
dingin itu ada.
Brezezinski chess board Politik yang di jelaskan oleh negara Amerika Serikat yang di
pengaruhi oleh Euroasia ketika Amerika hilang kekuatan atau kondisi dimana AS
rendah dalam membuat sebuah perintah, hilangnya akses untuk memerintah di negara
tersebut. Kemudian Eurasia menjadi salah satu komponen penting untuk menjadi pusat
pengembangan geostrategi pada kawasan Amerika Serikat. Aktor yang menjadi salah
satu pengagas dari hukum ini adalah Zbigniew Kazimierz Brezezinski, beliau
merupakan penasihat keamanan AS.
5) Konsep Region, Regionalisme, dan Regionalisasi berdasarkan penjelasan serta
meliputi contoh peristiwanya.
 Region merupakan negara yang memiliki sebuah perkumpulan tertentu dengan
wilayah yang sama serta memiliki karakter yang serupa. Misal peristiwa baru-
baru ini adalah adanya G20 yang membahas tentang krisis dunia. Krisis yang
dibahas adalah tentang krisis ekonomi global dan krisis kesehatan yang ada
pada dunia. Krisis ekonomi serta krisis kesehatan terjadi karena adanya kasus
virus Covid-19, kemudian para negara-negara besar berunding Konfrensi Tingkat
Tinggi (KTT) G20 di Italia. Indonesia menjadi salah satu negara yang tergabung
dalam konfrensi tersebut. Sebagai Infromasi singkat bahwasannya G20 ini
merupakan perkumpulan 20 negara besar dan menduduki sebagai
perekonomian terbesar di dunia.
 Regionalisme adalah kebijakan yang digagas oleh aktor non-negara maupun
negara yang dalam konteksnya masih saling berkerjasama untuk menyatukan
mereka terkait dengan bidang politiknya maupun cara kerjanya. Contoh nya
adalah organisasi ASEAN yang di dalamnya merupakan negara yang terdapat
pada kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini berfungsi sebagai mengatasi
berbagai permasalahan yang ada pada kawasan Asia sendiri maupun kondisi
situasi dunia.
Dibagi menjadi dua yaitu soft regionalisme mengatur berbagai permasalahan yang
terjadi di skala kecil atau masih dalam jangkauan regional maupun berbagai komunitas
sedangkan hard regionalisme menyelesaikan pada level diatas soft yaitu sub-regional
dengan gabungan antara inter-state tertentu.
 Regionalisasi merupakan sebuah respon yang menjadi sebuah gagasan ke 2
setelah adanya regional berfungsi sebagai menghadapi konflik permasalahan.
Biasanya menanggapi berbagai permasalahan tentang krisis ekonomi,
pembangunan ekonomi dan stabilitas yang ada pada negara terkait. Contoh
ASEAN economic comunity AFTA memiliki sebuah fungsi khusus dalam
meningkatkan faktor ekspor dan impor, Masyarakat Ekonomi Eropa memajukan
perdagangan dan menjamin keseimbangan yang terjadi di negara Eropa.

Anda mungkin juga menyukai