MAKALAH
diajukan untuk tugas UAS (Ujian Akhir Semester) mata kuliah Geopolitik
Arab
disusun oleh:
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
PROGRAM STUDI SASTRAARAB
JATINANGOR
2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dari geografi dan
“politik”. “Geo” yang berarti Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E.
James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal
menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi
bersangkut-paut dengan interrelasi antara manusia dengan lingkungan
tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan
atau pemerintahan.
Ada beberapa isu penting yang perlu kita ketahui dalam kajian
Geopolitik Timur Tengah. Isu-isu tersebut seakan tiada pernah redup untuk
selalu bergejolak dan berkembang, bahkan umumnya melibatkan dunia
Internasional secara serius. Isu-isu tersebut adalah masalah; Perbatasan,
Senjata Pemusnah Masal, Perdagangan Senjata, Migrasi dan Pengungsi,
Terorisme, Narkotika, Minyak Bumi dan lain-lain.
1. Garis Perbatasan
3. Perdagangan Senjata
Selama paruh kedua abad ke-20, pola migrasi dunia didominasi oleh
migrasi besar-besaran pengungsi dengan jumlah yang diperkirakan oleh
PBB sekitar 20 juta jiwa. Ada perbedaan yang dipukul rata dalam
mendefinisikan pengungsi, yaitu orang-orang terlantar dan orang-orang
yang sengaja mengungsi keluar perbatasan oleh akibat perang saudara
dalam negeri, maupun akibat bencana alam, namun ada niat kembali ketika
keadaan telah normal. Definisi umum ini tidak sesuai dengan definisi yang
ditetapkan dalam Kesepakatan/Konvensi Genewa (1951) yang mana
disusun sebagai reaksi atas kondisi Eropa pasca perang dunia kedua.
Fakta yang menarik adalah pada saat ratusan ribu warga sipil Arab
keluar terusir dari tempat tinggalnya di wilayah Israel, pada saat bersamaan
ratusan ribu warga sipil Yahudi juga keluar terusir dari tempat tinggalnya
di negara-negara Arab. Pada tahun 1948, sebelum pecah perang, terhitung
ada sekitar 856 ribu orang Yahudi yang tinggal di sepuluh negara-negara
Arab; Yaman, Aljazair, Mesir, Irak, Lebanon, Libya, Maroko, Suriah,
Tunisia dan Aden. Tahun 2001 jumlahnya menyusut hingga tinggal 7.800
orang saja.
Timur Tengah merupakan kawasan yang tak terlepas dari kasus Obat-
obatan, baik yang merusak maupun yang menimbulkan efek kecanduan,
seperti heroin hingga qat, perangsang yang berkadar ringan (bius). Produksi
dan perdagangangannya di kawasan ini menjadi salah satu basis utama di
dunia. Produksi terbesar dunia atas Opium atau apiun yang merupakan
getah bahan baku Narkotika dihasilkan di kawasan Timur Tengah.
Produksi Opium dunia terkonsentrasi dalam dua area utama; area Segitiga
Emas yang mencakup Myanmar, Laos dan Thailand; dan area Bulan Sabit
Emas yang mencakup Pakistan, Afganistan serta Iran. Menurut PBB,
Afghanistan saat ini merupakan penghasil opium terbesar di dunia, dengan
total produksi mencapai 87 %.
6. Minyak Bumi
Energi dan Sumber Daya Alam (SDA) menjadi salah bahan kajian
utama Geopolitik semenjak lahirnya era minyak. Ketika industri hanya
masih memproduksi batu bara, isunya belum berkembang. Dalam banyak
kasus, banyak negara telah menjadi negara indstri yang besar berdasar SDA
yang mereka punya, terutama batu bara. Awalnya, perdagangan global
sepenuhnya tergantung pada pengiriman kargo oleh kapal-kapal yang
turbinnya ditenagai oleh uap batu bara. Terdapat beberapa port/pelabuhan
yang menyediakan pengisian bahan bakar, seperti di teluk Aden di jalur
laut utama, yang mana diperuntukan untuk memperlancar operasi kapal-
kapal kargo yang berlabuh di wilayah Arab.
Rumusan Masalah
Tujuan
ISI
Bendera
Mesir (Arab: مصر, Maṣr), nama resmi Republik Arab Mesir (Arab: جمهوريّة مصر
العربيّة, translit. Jumhūriyyat Miṣr al-ʿArabiyyah, Arab Mesir: Gomhoreyyet Maṣr el-
ʿArabeyya) adalah sebuah negara yang sebagian besar wilayahnya terletak di Afrika
bagian timur laut. Mesir juga digolongkan sebagai negara maju di Afrika.
Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir mencakup Semenanjung Sinai
(dianggap sebagai bagian dari Asia Barat Daya) sedangkan sebagian besar
wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah
barat, Sudan di selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur. Perbatasannya dengan
perairan ialah melalui Laut Tengah di utara dan Laut Merah di timur.
Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai Nil (sekitar 40.000 km²).
Sebagian besar daratan merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang dihuni.
Mayoritas penduduk negara Mesir menganut agama Islam sementara sisanya
menganut agama Kristen Koptik.
Mesir terkenal dengan peradaban kuno dan beberapa monumen kuno termegah di
dunia misalnya Piramid Giza,Kuil Karnak,Lembah Raja serta Kuil Ramses. Di
Luxor, sebuah kota di wilayah selatan terdapat kira-kira artefak kuno yang
mencakup sekitar 65% artefak kuno di seluruh dunia. Kini, Mesir diakui secara luas
sebagai pusat budaya dan politikal utama di wilayah Arab dan Timur Tengah.
Mesir terletak antara garis lintang 22 ° dan 32 ° N, dan garis bujur 25 ° dan 35 ° E.
Dengan luas 1.001.450 kilometer persegi (386.660 sq mi), Mesir adalah negara ke-
30 terbesar di dunia. Karena iklimnya yang ekstrem dan gersang, sebagian besar
populasi terkonsentrasi di sepanjang Lembah Nil yang sempit dan Delta sungai Nil.
Sekitar 99 % penduduk Mesir menempati kawasan lembah sungai Nil dan kawasan
delta sungai di dekat Laut Mediterania. Mesir berbatasan dengan Libya di sebelah
barat, Sudan di selatan, Laut Mediterania di utara, dan Jalur Gaza, Israel, dan Laut
Merah di timur. Mesir mempunyai lokasi geopolitik yang penting di perbatasan
Asia-Afrika, ia memiliki sebuah jembatan tanah (Tanah Genting Suez) antara Afrika
dan Asia, wilayah ini dilalui sebuah terusan yang menghubungkan Laut Mediterania
dengan Samudera Hindia (melalui Laut Merah).
Terlepas dari Lembah Nil, mayoritas lanskap Mesir adalah gurun, dengan beberapa
oasis bertebaran di kawasan itu. Tiupan angin yang kencang menciptakan banyak
bukit pasir yang tingginya 100 kaki (30 m). Mesir termasuk bagian dari gurun
Sahara dan Gurun Libya. Gurun ini dilindungi Kerajaan Firaun dari ancaman Barat
dan disebut sebagai "tanah merah" pada zaman Mesir kuno.
Kota-kota penting di Mesir adalah Alexandria,yang merupakan kota terbesar kedua;
Aswan; Asyut; Kairo, yang merupakan ibukota Mesir modern dan kota terbesar; El-
Mahalla el-Kubra; Giza, situs Piramida Khufu; Hurghada; Luxor; Kom Ombo; Port
Safaga; Port Said; Sharm El Sheikh; Suez, di mana ujung selatan Terusan Suez
berada; Zagazig; dan al-Minya. Oasis di Mesir diantaranya ialah Bahariya, el
Dakhla, Farafra, el Kharga dan Siwa.
Mesir merupakan salah satu daerah tersubur di Afrika, dan salah satu negara
tersubur di Mediterania. Karena kesuburannya, Mesir menjadi salah satu tempat
terawal yang dihuni oleh manusia, sekitar 40.000 tahun lalu. Pada awalnya tidak ada
begitu banyak orang di Mesir, namun seiring waktu Mesir menjadi semakin padat,
sehingga diperlukan suatu pemerintahan bersatu. Untuk sementara waktu tampaknya
ada dua kerajaan, yang disebut Mesir Hulu (di selatan) dan Mesir Hilir (di utara).
Sekitar 3000 SM, pada awal Zaman Perunggu, raja Mesir Hulu menaklukan raja
Mesir Hilir dan membuat Mesir menjadi satu kerajaan, yang disebut Mesir.
Pemimpin kerajaan ini kemudian disebut Firaun.
Sejak masa tersebut hingga sekita 525 SM, ketika Mesir ditaklukan oleh Persia,
sejarah Mesir dibagi menjadi enam periode. Pada Kerajaan Lama (2686-2160 SM),
bangsa Mesir mulai membangun piramida sebagai makam bagi para firaun.
Kemudian pada 2200 SM tampaknya ada perubahan iklim, dan Mesir terpecah
menjadi banyak kerajaan kecil. Ini disebut Periode Pertengahan Pertama (2160-2040
SM). Pada 2040 SM, para firaun berhasil menyatukan kembali Mesir untuk
kemudian mendirikan Kerajaan Pertengahan (2040-1633 SM), namun para firaun
Kerajaan Pertengahan tak sekuat para firaun Kerajaan Lama, dan mereka tidak lagi
membangun piramida. Sekitar 1800 SM, para firaun Kerajaan Pertengahan kembali
kehilangan kekuasaan. Ini disebut Periode Pertengahan Kedua (1786-1558 SM).
Selama Periode Pertengahan Kedua, bangsa Hyksos dari utara menginvasi Mesir
dan menguasai Mesir Hilir untuk sementara waktu. Bangsa Hyksos memiliki kuda
dan kereta perang, dan dengan cepat pasukan Mesir juga belajar cara menggunakan
kuda dan kereta perang. Sekitar 1500 SM, para firaun Mesir dari Mesir Hulu
berhasil mengusir bangsa Hyksos dan menyatukan kembali Mesir dalam satu negara
yang disebut Kerajaan Baru (1558-1085 SM). Masa ini disebutkan dalam Injil dan
Al Qur'an, yaitu tentang penindasan Bani Israel (bangsa Yahudi) oleh bangsa Mesir.
Pada akhir Zaman Perunggu, terjadi krisis umum di seluruh Mediterania Timur dan
Asia Barat. Bersama dengan hancurnya peradaban Mykenai dan Het, pemerintahan
Mesir juga runtuh, berujung pada Periode Pertengahan Ketiga (1085-525 SM).
Selama periode ini, para raja Afrika timur dari sebelah selatan Mesir, tepatnya dari
Nubia, menguasai sebagian besar wilayah Mesir.
Setelah itu pada 525 SM, Kambyses, raja Persia, memimpin pasukan menuju Mesir
dan menaklukannya. Ia menjadikan Mesir bagian dari Kekaisaran Persia. Bangsa
Mesir tidak suka diperintah oleh Persia, namun mereka tak cukup kuat untuk
melawan. Ketika Aleksander Agung menaklukan Kekaisaran Persia pada 332 SM,
ia juga merebut Mesir pada tahun yang sama, dan para penerus Aleksander yang
beretnis Yunani berkuasa di Mesir setelah kematiannya pada 323 SM. Masa ini
disebut pula periode Hellenistik. Pada masa ini, ratu Kelopatra, yang merupakan
perempuan Yunani dan Firaun Mesir, berkuasa. Setelah Kelopatra meninggal,
Romawi menaklukan Mesir dan menjadikannya bagian dari Kekaisaran Romawi
selama ratusan tahun (30 SM-700 SM). Akhirnya sekitar 660 SM, pasukan
Umayyah yang menyerbu Mesir berhasil menaklukan wilayah ini dan menjadikan
Mesir bagian dari Kekhalifahan Islam, menggantikan kekuasaan Romawi di Mesir.
Mesir berbentuk republik sejak 18 Juni 1953, Mesir adalah negara pertama yang
mengakui kedaulatan Indonesia. Mohamed Hosni Mubarak telah menjabat
sebagaiPresiden Mesir selama lima periode, sejak 14 Oktober 1981 setelah
pembunuhan Presiden Mohammed Anwar el-Sadat. Selain itu, ia juga pemimpin
Partai Demokrat Nasional. Perdana Menteri Mesir, Dr. Ahmed Nazif dilantik pada 9
Juli 2004 untuk menggantikan Dr. Atef Ebeid.
Pada akhir Januari 2011 rakyat Mesir menuntut Presiden yang sekarang Berkuasa
Hosni Mubarak untuk meletakan jabatannya. Hingga 18 hari aksi demonstrasi besar-
besaran menuntut Presiden Hosni Mubarak mundur, akhirnya pada tanggal 11
Februari 2011 Hosni Mubarak resmi mengundurkan diri. Pengunduran diri Hosni
Mubarak ini disambut baik oleh rakyatnya, dan disambut baik oleh dunia
Internasional.
Pada pertanian, media, ekspor minyak bumi, ekspor gas alam, dan pariwisata,
terdapat pula lebih dari tiga juta orang Mesir bekerja di luar negeri, terutama di Arab
Saudi, Teluk Persia dan Eropa. Penyelesaian Bendungan tinggi Aswan pada tahun
1970 dan resultan Danau Nasser telah menghasilkan tempat yang dihormati
sepanjang masa dari Sungai Nil dalam pertanian dan ekologi negara Mesir. Sebuah
populasi yang berkembang pesat, lahan pertanian terbatas, dan semua
ketergantungan pada Sungai Nil terus membebani sumber daya dan menekankan
ekonomi
Peradaban Mesir
-Periode penyatuan Mesir tersebut berlangsung pada tahun 3100-2660 SM. Pada
periode ini, khususnya tahun 2920 SM adalah periode awal Mesir Kuno.
-Tahun 1558-1533 SMFiraun Ahmose mendesak bangsa Hykos untuk keluar dari
Mesir.
-Tahun 1490-1436 SM Firaun Thutmose III berkuasa dan menaklukan Raja Persia
dan Syria.
-Pada tahun 1290-1224 SM, Firaun Ramses II berkuasa dan menjadikan bangsa
Israil sebagai budak.
-Tahun 525 SM, Persia menyerbu Mesir dan menjadikan Mesir sebagai wilayahnya.
https://ilmupengetahuanumum.com/profil-negara-mesir-egypt/
www.mjamzuri.com/index.php/.../125-geopolitik-timur-tengah
https://merahputih.com
https://www.kemlu.go.id/cairo/lc/Pages/Mesir.aspx
www.academia.edu/32500529/ANALISIS_SWOT_MESIR