Anda di halaman 1dari 4

R E FE R E N S I AN GG Telusuri situs ini

AR AN
HOME
DISCLAIMER
KEBIJAKAN PRIVASI Contoh Metode Semi Average Data Ganjil-Ganjil (Banyaknya Keseluruhan Data Berjumlah
KONTAK Ganjil dan Banyaknya Data Dalam Kelompok Juga Ganjil)
Peta Situs Oleh Hendra Poerwanto

INFO DAN ARTIKEL


Sekilas Info Anggaran
Artikel Anggaran

Berikut ini contoh metode Semi Average Data Ganjil-Ganjil (Banyaknya Keseluruhan Data
KONSEP PENGANGGARAN
Berjumlah Ganjil dan Banyaknya Data Dalam Kelompok Juga Ganjil). Data penjulan PT "S".
Pengertian Anggaran, Manfaat
Dengan menggunakan data tersebut diminta untuk membuat peramalan penjualan untuk tahun
Anggaran dan Tujuan Anggaran
Jenis Anggaran, Syarat Anggaran, Sifat
2008 dengan menggunakan metode Semi Average.
Anggaran
Anggaran Komprehensif dan Anggaran
Parsial
Proses Penyusunan Anggaran
Kelebihan Anggaran dan Kelemahan
Anggaran

PERAMALAN PENJUALAN
Peramalan Penjualan
Metode Peramalan
Metode Trend Bebas
Metode Moment
Metode Least Square
Metode Regresi
Model Khusus

Metode Trend Semi Average (Setengah


Rata-Rata)
Contoh Trend Semi Average Data Jumlah seluruh data di atas adalah 5 data (Ganjil ). Oleh karena itu analisis data dilakukan
Ganjil-Ganjil dengan cara sebagai berikut:
Contoh Trend Semi Average Data
Genap-Ganjil
Mengelompokkan data menjadi 2 kelompok. Karena jumlah seluruh data adalah Ganjil,
Contoh Trend Semi Average Data
Genap-Genap maaka sebelum membagi menjadi dua kelompok harus disesuaikan dulu. Penyesuaian
dapat dilakukan dang salah satu dari dua cara yang ada. Misalnya diasumsikan
ANGGARAN PENJUALAN disesuaikan dengan menduplikasi data yang terletak di tengah yaitu data tahun 2004,
sehingga seluruh data menjadi berjumlah 6 data (Genap). Selanjutnya baru dibagi
Anggaran Penjualan menjadi dua kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 3 data (Ganjil)
Tujuan dan Fungsi Anggaran Penjualan Menentukan periode dasar. Misalnya diasumsikan periode dasar menggunakan tahun
Pertimbangan Penyusunan Anggaran tengah data tahun kelompok I, sehingga periode dasarnya adalah tahun 2003
Penjualan
Menentukan Angka Tahun. Karena periode dasar 2003 berangka tahun x = 0, maka
Penyusunan Konsep Anggaran
Penjualan angka tahun untuk tahun 2002 adalah -1 dan angka tahun untuk 2004, 2004', 2005, 2006
Tahapan Penyusunan Rencana berturut-turut adalah 1, 2, 3, 4 dst.
Penjualan Menentukan nilai Semi Total yakni Jumlah total penjualan masing-masing kelompok.
Pedoman Teknis Praktis Membuat Untuk kelompok I, Nilai Semi Totalnya adalah 120 + 110 + 128 = 358. Dengan cara yang
Anggaran Penjualan
sama dihitung Nilai Semi Total untuk Kelompok II.
Contoh Format Tabel Penyajian
Anggaran Penjualan Satu Jenis Produk
Menentukan Semi average tiap Kelompok data. Semi Average untuk kelompok I adalah
Contoh Format Tabel Anggaran (semi total kelompok I dibagi jumlah data kelompok I sehingga nilainya adalah
Penjualan Dua Jenis Produk 358/3=119,33. Dengan cara yang sama juga dihitung Semi Average untuk Kelompok II.
Contoh Format Tabel Anggaran
Penjualan Dua Daerah Penjualan Ringkasan Perhitungan disajikan pada tabel berikut:
Contoh Kasus Membuat Anggaran
Penjualan
Penjualan

ANGGARAN PRODUKSI
Anggaran Produksi
Kaitan Anggaran Produksi Dengan
Anggaran Lainnya
Tujuan Penyusunan Anggaran Produksi
Fungsi dan Manfaat Anggaran Produksi
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi
Penyusunan Anggaran Produksi
Langkah Praktis Menyusun Anggaran
Produksi
Contoh Format Sederhana Tabel
Anggaran Produksi
Pendekatan dalam Penyusunan
Anggaran Produksi
Contoh Penyusunan Anggaran Produksi
Pendekatan Stabilitas Persediaan
Contoh Penyusunan Anggaran Produksi
Dari perhitungan tersebut di atas, ditentukanlah nilai a dan b sehingga diperoleh fungsi
Pendekatan Stabilitas Produksi persamaan untuk peramalan dengan cara sebagai berikut::
Contoh Pendekatan Kombinasi
Nilai a ditentukan berdasarkan nilai Semi Average untuk kelompok yang tahun tengahnya
ANGGARAN BAHAN BAKU digunakan sebagai periode dasar. Pada kasus ini periode dasar menggunakan tahun
Anggaran Bahan Baku tengah kelompok I, sehingga nilai a adalah sebesar nilai Semi Average kelompok I yakni
Anggaran Kebutuhan Bahan Baku 119,33
Bentuk Anggaran Kebutuhan Bahan Menentukan nilai b Karena Jumlah data dalam kelompok adalah ganjil maka untuk
Baku menentukan nilai b dapat langsung dengan cara membagi selisih antara nilai Semi
Contoh Anggaran Kebutuhan Bahan Average kelompok II dan I dengan jumlah data dalam kelompok sehingga hasilnya
Baku
(142,67 - 119,33) / 3 = 7,78
Anggaran Pembelian Bahan Baku Menentukan Fungsi Peramalan. Karena nilai a=142, 67 dan nilai b= 10,89, maka fungsi
Bentuk Format Anggaran Pembelian peramalannya adalah Y= 119,33+ 7,78X
Bahan Baku
Contoh Anggaran Pembelian Bahan Perhitungan selengkapnya adalah sebagai berikut:
Baku

Anggaran Persediaan Bahan Baku


Bentuk Format Anggaran Persediaan
Bahan Baku
Contoh Anggaran Persediaan Bahan
Baku

Anggaran Bahan Baku Yang Habis


Digunakan
Bentuk Format Anggaran Biaya Bahan
Baku Yg Habis Digunakan
Contoh Anggaran Biaya Bahan Baku Yg
Habis Digunakan

ANGGARAN TENAGA KERJA


LANGSUNG Dengan menggunakan fungsi peramalan yang diperoleh dengan metode Semi Average
Anggaran Tenaga Kerja Langsung tersebut selanjutnya dilakukan peramalan penjualan tahun 2008 dimana angka tahun 2008
Fungsi Perencanaan dan Pengendalian adalah 6 (X = 6). Diramalkan penjualan tahun 2008 sebesar 166 unit.
Anggaran Tenaga Kerja Langsung
Jenis Tenaga Kerja
Sistem Upah Dan Perencanaan Tingkat
Upah Tenaga Kerja Langsung
Penentuan Standar Jam Tenaga Kerja
Langsung
Jenis Anggaran Tenaga Kerja
Langsung
Bentuk Format Anggaran Tenaga Kerja
Langsung
Contoh Anggaran Tenaga Kerja
Langsung *****

ANGGARAN BIAYA
OVERHEAD PABRIK
Anggaran Biaya Overhead Pabrik/ BOP
Karakteristik/ Sifat Biaya Overhead
Pabrik/ BOP
Jenis Biaya Yang Termasuk Kategori
Biaya Overhead Pabrik/ BOP
Menghitung Tarif Biaya Overhead
Pabrik/ BOP
Metode Alokasi Biaya Overhead Pabrik/
BOP
Menghitung Harga Pokok Produksi

ANGGARAN BIAYA NON


PRODUKSI
Anggaran Biaya Distribusi
Anggaran Biaya Umum dan
Administrasi

PROYEKSI LABA-RUGI
Proyeksi Laba/ Rugi

ANGGARAN PIUTANG
Anggaran Piutang
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Piutang
Perputaran Piutang
Pengendalian Piutang
Analisis Kebijakan Kredit
Penyusunan Anggaran Piutang

ANGGARAN KAS
Anggaran Kas
Tujuan Penyusunan Anggaran Kas
Pendekatan Penyusunan Anggaran Kas
Sumber dan Penggunaan Kas
Anggaran Kas Jangka Panjang
Anggaran Kas Jangka Pendek

ANALISIS BREAK EVEN


Pengertian dan Asumsi Analisis Break
Even/ Break Even Point (BE/ BEP)
Manfaat Analisis Break Even
Kelemahan Analisis Break Even
Jenis Biaya Menurut Konsep Break
Even
Cara Menentukan Titik Break Even
Perubahan Asumsi dan Akibatnya
Terhadap Break Even
Analisis Break Even untuk Lebih dari
Satu Jenis Produk

ANGGARAN VARIABEL
Anggaran Variabel
Perilaku dan Karakteristik Biaya
Satuan Dasar Kegiatan
Metode Pemisahan Biaya
Bentuk Anggaran Variabel
Contoh Penyusunan Anggaran Variabel

DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka Anggaran

STAF DUKUNGAN ONLINE


Masuk | Laporkan Penyalahgunaan | Cetak Laman | Hapus Akses | Diberdayakan oleh Google Sites

Anda mungkin juga menyukai