Abstrak
Penelitian ini berdasarkan teori tentang Manajemen Sumber Daya
Manusia (MSDM) yang dikemukakan oleh Hasibuan, 2003:47 dan penelitian
ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan
dengan wawancara sehingga mampu menggali lebih dalam tentang peran
budaya organisasi tersebut Hasil penelitian ini menyimpulkan : Bahwa Peran
Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Pada Kantor
Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda,
dapat disimpulkan sebagai berikut : Peran budaya organisasi pada Kantor
Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota
Samarinda yang terdiri Identitas organisasi, Reduksi konflik, Reduksi
ketidakpastian, Menciptakan konsisten, dan Motivasi sudah memiliki peran
yang besar dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Kelurahan
Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
Diharapkan Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai
Pinang Kota Samarinda mempertahankan peran budaya organisasi yang sudah
terlaksana secara optimal dan meningkatkan yang kurang optimal guna
meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Diharapkan Kantor Kelurahan
Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda lebih tegas
dalam pemberian sanksi kepada pegawai yang kurang disiplin, seperti
memberi surat peringatan.
Pendahuluan
Budaya organisasi memiliki dampak pada efisiensi dan efektisitas
organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi merupakan bagian penting dalam
memahami organisasi seluruhnya. Budaya Organisasi adalah sistem nilai
organisasi yang menghasilakn suatu lingkungan yang kondusif bagi
pembentukan dan perbaikan kualitas secara terus menerus. Budaya menjadi
elemen penting yang mendukung terciptanya sebuah strategi yang dapat
1
Mahasiswa Program S1 Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: raheltingai@gmail.com
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Rahel Tingai)
1181
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 3, 2018:
1182
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Rahel Tingai)
1183
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 3, 2018:
Manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan organisasi,
karena manusia menjadi perencana, pelaku, dan penentu terwujudnya tujuan
organisasi. Tujuan tidak mungkin terwujud tanpa peran aktif karyawan
meskipun alat-alat yang dimiliki perusahaan begitu canggih. Alat-alat canggih
yang dimiliki perusahaan tidak ada manfaatnya bagi perusahaan, jika peran
aktif karyawan tidak diikut sertakan. Mengatur karyawan adalah sulit dan
kompleks, karena mereka mempunyai pikiran, perasaan, status, keinginan, dan
latar belakang yang heterogen yang dibawa ke dalam organisasi. Karyawan
tidak dapat diatur dan dikuasai sepenuhnya seperti mengatur mesin, modal atau
gedung.
Budaya
Budaya merupakan nilai-nilai dan kebiasaan yang diterima sebagai
acuan bersama yang diikuti dan di hormati. Budaya telah menjadi konsep
penting dalam memahami masyarakat dan kelompok manusia untuk waktu
yang lama. Menurut Edward Taylor dalam Sobirin ( 2007:52 ). Budaya adalah
kompleksitas menyeluruh yang terdiri pengetahuan, keyakinan, seni, moral,
adat, kebiasaan, dan berbagai kababilitas lainnya serta kebiasaan apa saja yang
diperoleh seorang manusia sebagai bagian dari sebuah masyarakat. Sedangkan
menurut Stoner dalam Moeljono ( 2003:16 ). Budaya adalah gabungan
kompleks asumsi, tingkah laku, cerita, mitos, metafora dan berbagai ide lain
yang menjadi satu untuk menentukan apa arti menjadi anggota masyarakat.
Pengertian Organisasi
Kata organisasi berasal dari bahasa Yunani organon yang berarti alat
atau instrument. Arti kata ini bahwa organisasi adalah alat bantu manusia ketika
seseorang mendirikan sebuah organisasi, tujuan akhirnya bukan organisasi itu
sendiri melainkan agar dia dan semua orang yang terlibat didalamnya dapat
mencapai tujuan lain lebih cepat mudah dan efektif. Itulah sebabnya organisasi
sering didefinisikan sebagai kelompok manusia yang bekerja bersama-sama
dalam rangka mencapai tujuan bersama. Menurut Stephen Robbins dalam
Sobirin ( 2007:5 ) Organisasi adalah unit sosial yang sengaja didirikan untuk
jangka waktu yang relative lama, beranggotakan dua orang atau lebih yang
bekerja bersama-sama dan terkoordinasi, mempunyai pola kerja tertentu yang
terstruktur, dan didirikan untuk mencapai tujuan bersama atau satu tujuan
bersama atau satu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan
menurut J. Bernard dalam Tika ( 2006:3 ) Organisasi adalah kerja sama dua
orang atau lebih, suatu sistem dari aktivitas-aktivitas atau kekuatan-kekuatan
perorangan yang di koordinasikan secara sadar.
Kinerja
Pengertian kinerja berasal dari kata Job performance atau actual
performance (Prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang di capai
seseorang). Kinerja adalah hasil kerja seseorang karyawan selama periode
tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan, misalnya standard target
sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dan disepakati bersama. Jika
1184
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Rahel Tingai)
1185
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 3, 2018:
Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriktif kualitatif
menurut Carmanies, dan Zeller (2006 : 26) penelitian kualitatif adalah
penelitian yang datanya dinyatakan dalam bentuk verbal dan dianalisis tanpa
menggunakan teknik stastik.
Fokus Penelitian
Adapun peran budaya organisasi pada Kantor Kelurahan Sungai Pinang
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda antara lain :
a. Identitas Organisasi
b. Reduksi Konflik
c. Reduksi Ketidakpastian
d. Menciptakan Konsisten
e. Motivasi
Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
b. Data Sekunder
Teknik Pengumpulan Data
a. Studi Pustaka
b. Metode Observasi
c. Wawancara
d. Dokumentasi
Teknik Analisis Data
a. Pengumpulan Data
b. Reduksi Data
c. Penyajian Data
d. Penarikan Kesimpulan
1186
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Rahel Tingai)
ini dipaparkan oleh ibu Tri Rakhmi, SE selaku Sekretaris pada Kantor
Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut dapat diambil kesimpulan
bahwa dalam penyelesaian konflik antar pegawai di Kantor Kelurahan Sungai
Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda dengan melakukan
musyawarah.
Reduksi Ketidak Pastian
Budaya organisasi mengurangi ketidakpastian dan meningkatkan
kepastian. Dalam mencapai tujuannya, organisasi menghadapi ketidakpastian
dan kompleksitas lingkungan, demikian juga aktivitas pegawai organisasi
dalam mencapai tujuan tersebut.
Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut pegawai sudah bekerja
sesuai fungsi dan tugas pokok yang ada di Kantor Kelurahan Sungai Pinang
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda. Hal ini dilakukan untuk
mengurangi reduksi ketidakpastian yang terjadi di Kantor Kelurahan Sungai
Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda
Menciptakan Konsisten
Budaya organisasi menciptakan konsistensi berpikir, berperilaku, dan
merespon lingkungan organisasi. Budaya organisasi memberikan peraturan,
panduan, prosedur, serta pola memproduksi dan melayani konsumen, nasabah,
pelanggan, atau klien organisasi.
Berdasarkan dari hasil wawancara tersebut diambil kesimpulan bahwa
Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota
Samarinda sudah memiliki buku pedoman yang berlaku bagi pegawai yang
bekerja.
Motivasi
Budaya organisasi merupakan kekuatan tidak terlihat dibelakang
faktor-faktor organisasi yang kelihatan dan dapat diobservasi. Budaya
merupakan energi sosial yang membuat anggota organisasi untuk bertindak.
Budaya organisasi memotivasi anggota organisasi untuk mencapai tujuan
organisasi. Hal ini dipaparkan oleh ibu Tri Rakhmi, SE selaku Sekretaris pada
Kantor Kelurahan Sungai Pinang Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda.
Hal ini menunjukkan bahwa Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda memiliki tunjangan penambahan
penghasilan kepada pegawai dan mengusahakan pembagian honor tim.
Pembahasan
Identitas Organisasi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa identitas organisasi pada Kantor
Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda
terdiri antara adanya bentuk pelayanan yang berbeda dari instansi lain dan
seragam yang di pakai hari senin dan selasa PNS memakai seragam waska dan
honor memakai seragam putih gelap, rabu dan kamis memakai putih gelap dan
jumat memakai batik nasional.
1187
eJournal Administrasi Bisnis, Volume 6, Nomor 3, 2018:
1188
Peran Budaya Organisasi Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai (Rahel Tingai)
Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian riska pratiwi dan Susandi
Prihayanto karena penelitian terdahulu menggunakan metode kuantitatif
sehingga hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian Onedy Ariwibowo.
Adapun temuan-temuan yang ada di Kantor Kelurahan Sungai Pinang
Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda yaitu Reduksi Konflik,
Reduksi Ketidakpastian, Menciptakan Konsisten, dan Motivasi.
Dari hasil wawancara dan hasil penelitian yang ada di Kantor
Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda
sudah sangat baik dan sudah sesuai dengan teori yang dinyatakan oleh
Wirawan (2007).
Penutup
Peran budaya organisasi pada Kantor Kantor Kelurahan Sungai Pinang
Dalam Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda yang terdiri Identitas
organisasi, Reduksi konflik, Reduksi ketidakpastian, Menciptakan konsisten,
dan Motivasi sudah memiliki peran yang besar dalam meningkatkan kinerja
pegawai pada Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai
Pinang Kota Samarinda.
Diharapkan Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai
Pinang Kota Samarinda mempertahankan peran budaya organisasi yang sudah
terlaksana secara optimal dan meningkatkan yang kurang optimal guna
meningkatkan kinerja pegawai pada Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam
Kecamatan Sungai Pinang Kota Samarinda
Diharapkan Kantor Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai
Pinang Kota Samarinda lebih tegas dalam pemberian sanksi kepada pegawai
yang kurang disiplin, seperti memberi surat peringatan.
Daftar Pustaka
Anwar Prabu Mangkunegara, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Achmad Sobirin, 2007, Budaya Organisasi Pengertian, Makna dan Aplikasi
Dalam Kehidupan Organisasi.
Akmad Subkti dan Moh Janhar, 2003, Pengantar Teori dan Perilaku Organisasi
Jakarta: Prestasi Pustaka.
AB. Susanto, 2007, A Strategis Management Approach, CSR The Jakarta
Consulting Group, Jakarta
Arikunto, 2006, Prosedur Penelitian Suatu Penerapan Praktek Jakarta : PT.
Rineka Cipta.
Arief Wibowo, 2006 Kajian Tentang Perilaku Pengguna Sistem Informasi
Dengan Pendekatan Technology Acceptance Modul (TAM),
Univerasitas Budi Luhur, Bumi Aksara.
Darsono, 2006 Manajemen Keungan, Jakarta : Diaudit Media
George R. Terry, 2005, Dasar-Dasar Manajemen. Jakarta : PT. Bumi Aksara
1189