Praktikum Ipa Optik 5 - 1
Praktikum Ipa Optik 5 - 1
N KEGIATAN
PRAKTIKUM
ENERGI LISTRIK
UPBJJ 18 / PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
FOTO
(ttd)
MEGA MUSTIKA
A. TUJUAN
Mengidentifikasi cara menghasilkan energi listrik
C. LANDASAN TEORI
Energi listrik berperan penting dalam menggerakkan roda perekonomian. Energi
listrik merupakan energi yang berasal dari muatan listrik yang menyebabkan medan
listrik statis atau gerakan elektron dalam konduktor (penghantar listrik) atau ion (positif
atau negatif) dalam zat cair atau gas. Seperti pada hukum kekekalan energi menyebutkan
bahwa energi tidak dapat diciptakan dan juga tidak dapat dimusnakan. Energi hanya dapat
diubuh dari suatu bentuk kebentuk energi lainnya. Demikian juga halnya dengan energi
listrik yang merupakan hasil perubahan energi mekanik (gerak) menjadi energi listrik.
W = Q V dengan Q = I t
Keterangan:
W : Energi listrik ( Joule)
Q : Muatan listrik ( Coulomb)
V : Beda potensial ( Volt )
Berdasarkan rumus tersebut, bisa kita ketahui bahwa energi listrik sebesar 1
joule ialah energi dibutuhkan untuk memindahkan satu muatan sebesar 1 coulomb dengan
besaran beda potensial 1 volt, sehingga 1 joule = coulomb × volt.
Secara garis besar, sumber energi listrik dikelompokkan menjadi dua bagian, yakni
energi fosil dan energi terbarukan.
1. Fosil
1. Energi Terbarukan
Saat ini pemerintah terus berupaya mengurangi sumber energi fosil ke terbarukan,
selain cadangan terus menipis penggunaan energi terbarukan lebih ramah lingkungan
dan mampu mengurangi terjadinya pencemaran lingkungan dibandingkan energi non-
terbarukan.Sumber energi terbarukan yang dimiliki indonesia saat ini cukup banyak.
Bila dikelola & dimanfaatkan dengan baik diyakini dapat menggantikan energi fosil.
Jenis energi terbarukan terdiri dari panas bumi, air, angin, matahari, dan biomassa.
D. PROSEDUR PERCOBAAN
Menyiapkan alat dan bahan-bahan
Memasangkan batre kedalam maianan dengan posisi berlawana yaitu positif negative
Kemudian memainkan piano mainan anak tersebut
Melepaskan Kembali batre kemudian menukarkan posisinya menjadi searah
Kemudian memainkan Kembali maianan tersebut
Mengamati hasil dari praktikum tersebut
E. HASIL PENGAMATAN
Pada percobaan yang telah dilakukan, Ketika dipasangkan batre dengan posisi
berlawanan positif negative maka pada mainan tersebut akan menghasilkan bunyi dan
lampunya menyala karena adanya energi listrik yang ditimbulkan oleh gesekan kedua
batre tersebut, namun Ketika dilepas dan batre dipasangkan Kembali dengan posisi searah
positif-positif atau negative-negatif maka yang terjadi Ketika di tekan mainan tersebut
tidak menghasilkan bunyi dan lampunya tidak menyala, dan batre yang baru dan yang
lama juga mempengaruhi kualitas bunyi dan cahaya pada maianan yang menunjukkan
bahwa semangkin besar energi yang dikeluarkan oleh batre maka bunyi yang etrdengar
dari mainan lebih nyaring dan lampunya lebih terang .
F. PEMBAHASAN
Pada percobaan yang saya lakukan, jika sepasang batre jam dihubungkan dengan
beberapa alat atau bahan, seperti mainan secara berlawana maka maiana akan
mengeluarkan bunyi dan cahaya yang terang .sedangkan Ketika di pasangkan searah
mainantidak akan menghasilkan bunyi dan lampunyapun mati , dan batre yang digunakan
juga mempengaruhi besar kecilnya bunyi dan cahaya lampu yang dihasilkan mainan .
KESIMPULAN
Dari pengamatan percobaan yang telah dilakukuan dapat disimpulkan bahwa baterai
dapat mengalirkan energi listrik setelah dirakit menggunakan kabel dan juga lampu
senter.
G. PERTANYAAN
Jelaskan bagaimana baterai bisa mengahsilkan listrik?
H. JAWABAN
Batre akan menghasilkan listrik apabila dipasangkan pada suatu alat atau benda ,apabila
batrenya dipasangkan secara berlawanan yaitu antara positif dan negatif
I. DAFTAR PUSTAKA
Rumanta, M. (2019). Praktikum IPA di SD. Jakarta: PT. Prata Sejati Mandiri.
LAPORAN
KEGIATAN PRAKTIKUM
PEMaTULAN CAHAYA
PADA CERMIN CEKUNG
NAMA : MEGA MUSTIKA
NIM :
855787795
UPBJJ 18 / PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATADATA
MAHASISWA
FOT
(ttd)
MEGA MUSTIKA
LAPORAN PRAKTIKUM
PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEKUNG
A. TUJUAN
Untuk mengetahui bayangan hasil pemantulan
Untuk mengetahui sifat-sifat cahaya
C. LANDASAN TEORI
Salah satu jenis cermin yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah cermin
cekung. Cermin cekung adalah cermin yang bentuknya lengkung, dimana permukaan
cermin yang memantulkan cahaya, melengkung ke belakang. Bayangan yang dihasilkan
adalah bayangan nyata atau maya. Cermin cekung bersifat konvergen, yaitu bersifat
mengumpulkan sinar. Berkas sinar sejajar sumbu utama dipantulkan mengumpul pada
satu titik yang dinamakan titik fokus. Cermin cekung di sebut juga cermin konkaf atau
cermin positif.
E. HASIL PENGAMATAN
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, dapat di dapatkan data pengamatan
sebagai berikut:
N S (cm) S’ (cm)
O
1 10 cm 40 cm
2 12 cm 35 cm
14 cm 27 cm
4 16 cm 21 cm
5 18 cm 18 cm
F. PEMBAHASAN
Saat wajah dijauhkan dari sendok maupun lampu motor maka wajah akan terlihat
nyata dan tampak jelas dengan posisi yang benar namun Ketika sendok didekatkan
dengan wajah maka wajah akan terlihat semu atau menjadi berbalikdan tidak jelas
,bayangan ukurannya dapat diperbesar dan diperkecil sesuai dengan jarak cermin dengan
wajah . Sehingga ketika jarak benda semakin jauh maka jarak bayangan yang terbentuk
semakin kecil dan jelas dan Ketika dekat terlihat semu dan terbalik posisinya .
G. KESIMPULAN
Kesimpulan dari percobaan pada pemantulan cermin cekung yang telah kami lakukan
yaitu jika letak benda didekatkan pada cermin cekung maka sifat bayangan yang
terbentuk adalah maya, tegak diperbesar
H. PERTANYAAN
1. Jika letak benda semakin di dekatkan ke cermin, bagaimana sifat bayangan?
2. Jika letak benda dijauhkan dari cermin, bagaimna sifat bayangan?
I. DAFTAR PUSTAKA
FOTO FOTO
NAMA
:
MEGA
MUSTIKA
NIM
: 855787795
UPBJJ 18 / PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
LEMBAR DATA DATA
MAHASISWA
FOT
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini
saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
(ttd)
MEGA MUSTIKA
A. JUDUL PERCOBAAN : Refraksi Pembiasan Cahaya
1. selembar kertas
2. spidol
3. gelas
4. air
D. LANGKAH-LANGKAH
E. HASIL PERCOBAAN
F. PEMBAHASAN
G. KESIMPULAN
H. KSIMPULAN
1. Selembar kertas
3. Gelas
4. Air
5. alat tulis
foto alat dan bahan
D. Langkah-langkah :
Ambil selembar kertas, dan gambar dua panah di atasnya. Salah satu
panah di dekat bagian atas dan satu panah di dekat bagian bawah. Buat panah
menunjuk ke arah yang sama.
1.. gambar tanda panah pada kertas hvs menggunakan spidol kemudian
.
2. Isi gelas dengan air.
E. Hasil Percobaan :
Selama percobaan, cahaya melakukan perjalanan dari gambar
melalui udara, kemudian melalui gelas kaca ke dalam air, dan akhirnya
keluar dari gelas kaca dan ke udara sekali lagi sebelum mencapai mata
kita.
F. Pembahasan
Konsep ilmiah yang bekerja dalam percobaan diatas disebut
refraksi, yang berarti pembengkokan cahaya. Pembiasan terjadi ketika
cahaya bergerak dari satu medium ke lain (yaitu dari udara ke air, dan dari
air ke udara)
G. Kesimpulan :
Setelah saya amati pada gambar panah yang di lihat melaui gelas
yang berisi air bahwa tanda panah tersebut berubah menjadi lebih besar
itu terjadi karena adanya refraksi(pembiasan) cahaya pada gambar panah
tersebut. Sehingga gambar aslinya tidak sama dengan gambar yang
dilihat menggunakan gelas yang berisi air.
H. Pertanyaan dan jawaban
pertanyaan
1. mengapa tanda panah yang kita lihat di gelas kaca bisa membesar
dari bentuk aslinya?
Jawaban
LEMBAR DATA
DATA MAHASISWA
FOT
FOTO
Nama(Gelar) : SRI AGUSTINA SKM, M.Si
Nip/Id Lainnya : 18004349
Instansi Asal : UNIVERSITAS TERBUKA
Nomor Hp : 082175674075
Alamat Email : Sriagustina2017@gmail.com
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini
saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian
hari ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya
saya ini.
(ttd)
MEGA MUSTIKA
KEGIATAN PRAKTIKUM
A. Judul Percobaan
Gerhana
B. Tujuan Percobaan
Membuktikan terjadinya gerhana
D. LANDASAN TEORI
Gerhana matahari terjadi ketika posisi Bulan terletak di antara Bumi dan
Matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari. Walaupun
Bulan lebih kecil, bayangan Bulan mampu melindungi cahaya Matahari
sepenuhnya karena Bulan yang berjarak rata-rata jarak 384.400 kilometer dari
Bumi lebih dekat dibandingkan Matahari yang mempunyai jarak rata-rata
149.680.000 kilometer.
E. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Percobaan gerhana matahari
a. Letakkan bumi (bola besar ), bulan (bola pingpong) dan matahari
(lampu senter) pada sat ugaris lurus
b. Bulan (bola pimpong ) terletak diantara bumi (bola kasti) dan
matahari (lampu senter)
c. Proses terjadinya gerhana matahari karena posisi bulan (bola
pingpong) sejajar dengan bumi (bola kasti) dan matahari (lampu
senter)
d. Ketika bulan (bola pimpong ) sejajar dengan matahari (lampu
senter) cahaya matahari yang menuju kebumi akan terhalangi oleh
bulan
e. Ada bayangan gelap yang menuju ke bumi akan terhalangi oleh
bulan
f. Wilayah tersebut mengalami gerhana matahari
g. Gerhana matahari akan menghasilkan bayangan umbra yaitu
daerah gelap total diantara bumi dan matahari, sedangkan
penumbra daerah gelap yang berada disekitarnya
G. PEMBAHASAN
Gerhana bulan total dibagi menjadi 2 yaitu:
Gerhana bulan total negatif: Pada gerhana ini, bulan akan tepat berada pada daerah NTT
dan warna bulan menjadi merah tetapi tidak rata.
Gerhana bulan total positif: Pada gerhana ini, bulan melalui titik pusat daerah umbra dan
warna bulan menjadi merah merata.
Gerhana bulan sebagian
Pada gerhana ini, bumi tidak seluruhnya menghalangi bulan dari sinar matahari.
Sedangkan sebagian permukaan bulan yang lain berada di daerah penumbra. Sehingga
masih ada sebagian sinar Matahari yang sampai ke permukaan bulan.
Gerhana bulan penumbra
Pada gerhana ini, seluruh bagian bulan berada di bagian penumbra. Sehingga bulan masih
dapat terlihat dengan warna yang suram.
I. KESIMPULAN
Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh benda
langit lainnya.
J. DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana
Maman Rumanta, dkk. Praktikum IPA di SD. Penerbit Universitas Terbuka
Ketika senter
dinyalakan, cahaya yang
terpancar dari senter ke
bola tenis tertutup oleh
bola pingpong.
Akibatnya, ada bagian
dari bola kasti yang
tertutup oleh bayangan
bola pingpong. Saat bola
pingpong digerakkan ke
kiri dan ke kanan,
bentuk bayangan yang
ada pada bola akan
tampak berubah-ubah
sesuai dengan sinar yang
terpancar dari senter
selaku matahari
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM
UPBJJ 18 / PALEMBANG
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2021
5
LEMBAR DATA DATA MAHASISWA
Dengan ini menyatakan bahwa Laporan Kegiatan Praktikum ini merupakan hasil
karya saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-
cara yang tidak sesuai dengan etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini
saya siap menerima tindakan/sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari
ditemukan pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.
(ttd)
MEGA MUSTIKA
1) Alat Tulis
2) Lilin
3) 3 Gelas kaca dengan berbagi ukuran
4) Korek api
5) Stopwatch digital
6) mistar
7) Piringan besar
8) Baskom berisi air
D. LANDASAN TEORI
E. PROSEDUR PERCOBAAN
F. HASIL PENGAMATAN
G. PERTANYAAN-PERTANYAAN
A. Pertanyaan
1) Apa penyebab nyala lilin yang berada dalam air ketika ditutup
menggunakan gelas akan padam?
H. PEMBAHASAN
Kita dapat mengamati dari kegiatan praktikum diatas bahwa air yang
masuk kedalam gelas akan membuat lilin menjadi padam. Hal ini disebabkan
oleh tekanan udara didalam gelas menyusut dan kosong karena pembakaran
atau nyala lilin dan itulah juga yang menyebabkan air tersedot masuk ke dalam
gelas. Kemudian ketinggian air yang ada dalam piring pun berubah
ketinggiannya sebelum dan sesudah diletakkan cangkir untuk menutuplilin,
semulaketinggian air sekitar 2 cm, setelah diletakkan cangkir untuk menutup lilin
ketinggian air berubah menjadisekitar 4,8 cm. Cairan lilin yang jatuh ke air tidak
menyatu seperti halnya air dengan minyak, kemudian ketika nyala lilin mulai
padam muncul gelembung pada air dibagian bawah.
Adapun lilin tetap menyala meskipun ditempat piringannya tersebut telah diisi
air, namun ketika lilin tersebut ditutup dengan cangkir maka lilin akan menjadi
padam.
I. KESIMPULAN
J. DAFTRA PUSTAKA
A. FOTO/VIDEO PRAKTIKUM
FOTO ALAT
DA BAHAN:
3 gelas
berbagai
ukuran,
mistar,korek
api,lilin,stopwat
ch di
hp,piring,basko
m yang diisi
air,alat tulis,
modul.
Sebelum gelas
ditutup lilin
masih dalam
keadaan
menyala .
Namun pada
Saat lilin
ditutup gelas
lilin menjadi
padam dan
tinggi
permukaan air
4,8 cmyang
berarti bahwa
suatu
pembakaran itu
memerlukan
udara