DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
MODUL AJAR
1
PROYEK IPAS
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
MATA PELAJARAN
PROYEK IPAS (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)
Jabatan/Pekerjaan: GURU
A.IDENTITAS MODUL
Bidang Ilmu : Projek IPAS
Jumlah Pertemuan 6
Fase Capaian E
Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik Alat untuk membuat jenis ekosistem
Media Pembelajaran Smarphone/laptop, aplikasi browser, infocus, aplikasi zoom, modul
pembelajaran,video pembelajaran, dan Classroom
E. TARGET PESERTA 1. Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
DIDIK memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio, memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Peserta didik Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
reguler/tidak umum
Peserta didik dengan Memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki
kesulitan belajar kesulitan dengan bahasadan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Peserta didik dengan mencernadan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras
pencapaian tinggi tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PJBL (Project Base Lreaning) dengan Blanded Learning
PEMBELAJARAN
1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Peserta didik mampu:
a. Pesrta didik mampu mengidentifikasi komponen ekosistem
b. Peserta didik mampu membedakan hubungan makhluk hidup dan lingkungan sebagai
individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
c. Peserta didik mampu menjelaskan energi dalam ekosistem dan membuat piramida
ekologi dalam ekosistem lingkungannya
d. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya serta
mengungkapkan pendapat jika terjadi ketidakseimbangan hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya
e. Peserta didik mampu mendeskripsikan analisis dampak lingkungan hidup (Amdal) dan
mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
f. Peserta didik mampu merancang ekosistem mini di lingkungan belajar atau lingkungan
rumah menurut kreatifitas masing-masing
g. Peserta didik mampu menyimpulkan kelebihan dan kekurangan ekosistem mini yang
dibuat dengan pemahaman masing-masing
h. Peserta didik mampu membuktikan kembali secara ilmiah bahwa ekosistem mini
yang dibuat memenuhi syarat minimal ekosistem berdasarkan data dan bukti
masing-masing
i. Peserta didik mampu mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
dan menganalisisnya berdasarkan faktor internal dan eksternal
2. Pemahaman Bermakna
a. Hubungan makhluk hidup (manusia,tumbuhan dan hewan) dengan lingkungannya.
b. Bagaimana hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai individu, populasi,
komunitas, ekosistem dan biosfer.
3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan suatu kebun, kolam ikan atau sawah yang ada
di tempat tersebut?
b. Sebutkan beberapa contohnya dan komponen yang ada didalamnya.?
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
c. Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda-beda untuk bisa
bertahan hidup?
d. Apa yang terjadi jika ada ledakan jumlah makhluk hidup tertentu dalam suatu ekosistem?
e. Apa pengaruh pupuk pada tumbuhan?
f. Apa pendapatmu bagaimana jika tidak terjadi keseimbangan dalam suatu lingkungan?
g. pa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang berlangsung cepat terhadap
lingkungan?
h. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan lingkungan?
4. Persiapan Pembelajaran
Sebelum belajar hubungan makhluk hidup dan lingkungannya pastikan bahwa:
a . Anda memiliki materi ajar
b . Anda mempelajari materi ajar yang sudah dibagikan sebelumnya di google clasroom.
5. Kegiatan Pembelajaran
PERPEMUAN Ke-1
PERTEMUAN ke-2
Jenis Kegiatan Aktivitas
Kegiatan awal (20 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Melaui Bernalar kritis Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
a. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan suatu kebun, kolam ikan atau
sawah yang ada di tempat tersebut?
b. Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang
berbeda-beda untuk bisa bertahan hidup?
Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang energi dalam
ekosistem
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan karena adanya aliran
energi
b. rantai makanan dan jaring-jaring makanan
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
b. piramida ekologi
c. daur biogeokimia
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PERTEMUAN Ke-3
Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang energi dalam
ekosistem
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. interaksi antar komponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan
lingkungan
b. dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem
3. Dengan bernalar kritis peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. manfaat ekosistem hutan hujan tropis
b. tindakan yang dilakukan untuk menjaga lingkungan
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
(20 menit)
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
PERTEMUAN Ke-4
Jenis Kegiatan Aktivitas
Kegiatan awal (20 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang
berlangsung cepat terhadap lingkungan?
b. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan
lingkungan?
c. Apa yang menyebabkan tumbuhanyang setiap tahun dapat berbuah ,
sudah beberapa tahun tidak dapat berbuah kembali?
Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang analisis dampak
lingkungan
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik terhadap
lingkungan
b. dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem
c. pelaksanan AMDAlmeliputi: tahapan awal. penyusunan dokumen
AMDAL, metode dalam penyusunan dokumen AMDAL
d. faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
3. Melalui bernalar Kritis Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. kebijakan lingkungan yang digunakan di Indonesia
b. Pelaksanaan AMDAL
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
(20 menit)
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pertemuan Ke-5
Jenis Kegiatan Aktivitas
Kegiatan awal 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
( 20 menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang akan
sampaikan dalam pembelajaran’
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Buatlah komponen-komponen dari ekosistem dari komponen hidup dan tak hidup
dengan kreakitifitas peserta didik
Kegiatan inti 1. Peserta didik merancang ekosistem mini di lingkungan belajar atau lingkungan rumah
menurut kreatifitas masing-masing
(230 menit)
2. Guru mendampingi peserta didik dalam membuat rancangan suatu ekosistm mini
dengan Kemandirian
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas
4. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Dengan kemandirian Peserta didik merancang ekosistem mini di lingkungan belajar
atau lingkungan rumah menurut kreatifitas masing-masing
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat rancangan suatu
ekosistm mini.
5. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas
6. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru
PERTEMUAN Ke-6
Jenis Kegiatan Aktivitas
Kegiatan awal 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
(20 menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran’
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang
berlangsung cepat terhadap lingkungan?
b. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan lingkungan?
Kegiatan inti 1. Peserta didik menyampaikan hasil kerja dengan menyimpulkan kelebihan dan
( 230 menit) kekurangan ekosistem mini yang dibuat dengan pemahaman masing-masing
2. Guru mendampingi peserta didik dalam menyampaikan paparan hasil
kerja
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas dengan
mengedepankan kebihnekaan global
4. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
6. Assesmen (Formatif)
DISKUSI
Perhatikan Tabel di bawah ini, Silahkan diskusi dengan kelompokmu dan presentasikan hasilnya !
2 Bioma padang
3 rumput
4 Bioma hutan
5 basah
6 Bioma hutan
7 gurun
8 Bioma taiga
9 Bioma tundra
10 Litoral
11 Limnerik
12 Profundal
13 Bentik
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
7. Rubrik Diskusi
Aspek penilaian Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
6) (6-7) (8-9) (10)
Persiapan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
Diskusi terlibat dalam terlibat dalam dalam penyusunan dalam penyusunan
penyusunan penyusunan secara aktif tetapi secara aktif dan
menutup diri untuk terbuka untuk diskusi
diskusi
Pelaksanaan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
diskusi mampu mampu mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan mempresentasikan hasil penyusunan hasil penyusunan
hasil hasil penyusunan dengan sikap yang dengan sikap yang
namun dengan baik namun tidak baik dan mampu
sikap yang kurang mampu berdiskusi berdiskusi
baik
Hasil Diskusi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun kurang mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi permasalahan tetapi permasalahan dan
permasalahan dan tidak mampu menyusun dengan
kurang mampu menyusun dengan baik
menyusun dengan baik atau sebaliknya
baik
MENGAMATI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK SERTA INETERAKSINYA DI LINGKUNGAN LAPANGAN BOLA
SMK NEGERI 2 PANGKA;PINANG
2. Catat apa saja faktor biotik dan abiotik yang dapat kalian temukan
3. Amati interaksi yang terjadi dilokasi pengamatan tersebut
4. Catat dan dokumentasikan hasil pengamatan yang telah kelomok kalian
lakukan
4
5
6
7
8
9
10
V. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh !
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
JUDUL/TOPIK : ................................................
NAMA PROYEK : ................................................
WAKTU : ................................................
KELOMPOK : ................................................
NAMA SISWA : ................................................
KELAS : ...............................................
pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mengamati mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
komponen ekosistem pengamatan ekosistem dan pengamatan ekosistem
dan interaksinya di interaksinya secara mandiri dan ineteraksinya secara
lapangan secara mandiri sikap yang baik namun mandiri dengan sikap
tidak mampu berdiskusi yang baik dan mampu
berdiskusi
Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun analisis dan mengidentifikasi mengidentifikasi
kesimpulan permasalahan tetapi tidak permasalahan dan analisis
mampu menganalisis dan dan kesimpulan dengan
kesimpulan dengan baik baik
atau sebaliknya
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
11. Lahan gambut tidak sesuai untuk ditanam karena memiliki ciri..
a. kering
b. airnya mengalir
c. miskin oksigen
d. tidak ada cahaya
e. ph airnya netral
12. Berikut adalah yang tidak benar mengenai kegunaan udara bagi makhluk hidup adalah...
a. oksigen untuk respirasi banyak makhluk hidup
b. karbon dioksida untuk proses fotosintesis
c. angin membantu proses penyerbukan bunga
d. nitrogen untuk proses penyebaran biji
e. angin membantu proses reproduksi tumbuhan
13. Peristiwa transpirasi dapat dilakukan oleh...
a. konsumen
b. produsen
c. dekomposer
d. detritivor
e. bakteri
14. Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa...
a. evaporasi
b. transpirasi
c. prespitasi
d. penguapan
e. kondensasi
15. Perhatikan rantai makanan berikut ini
17. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terlihat pada...
a. penguraian senyawa nitrogen organik oleh pengurai menjadi amonia sehingga dapat
digunakan sebagai sumber mineral oleh tumbuhan
b. pelapukan batuan selama bertahun-tahun karena pengaruh kelembaban udara, suhu, dan
intensitas cahaya
c. kompetsis antara sapi kambing untuk mendapatkan rumput di suatu lahan peternakan
d. interaksi antara bunga dan lebah
e. meningkatnya jumlah karbon dioksida akibat aktivitas industri manusia
18. Kesimbangan lingkungan dapat terganggu karena adanya proses alam, Berikut ini proses alam yang
dapat menganggu keseimbangan lingkungan kecuali.
a. Banjir bandang akibat penebangan hutan liar
b. pergeseran lempeng bumi yang menyebabkan gempa bumi atau tsunami
c. serangan parasit, pemyakit, atau hama pada suatu wilayah tertentu
d. perubahan cuaca yang cepat dan ekstrim yang menyebabkan badai
e. letusan gunung berapi
19. Berikut upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan di ekosistem kecuali
a. reboisasi
b. tebang pilih
c. mencegah perburuan hewan
d. ilegal loging
e. tidak membakar hutan
20. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, penggunaan bahan-bahan kimia dalam rumah tangga
harus dikurangi karena..
a. mahal
b. tidak diperlukan
c. mudah terbakar
d. mencemari lingkungan
e. tidak bisa diperbaharui
21. Kegiatan AMDAL sebelum pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan untuk...
a. memperbaiki lingkungan
b. menanggulangai pencemaran lingkungan yang telah terjadi
c. merusak lingkungan
d. mencemari lingkungan
e. menjaga kelestarian lingkungan
22. Dibawah ini merupakan fungsi dan tujuan dibuatnya KA-ANDAL, Kecuali
a. merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL
b. mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien
c. sebagai alternatif berdirinya suatu usaha
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Refleksi
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA
UNJUK KERJA
VI. KESIMPULAN :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
RUBRIK
Pembuatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
Ekosistem mampu membuat mempresentasikan mempresentasikan mampu
buatan/mandiri ekosistem secara hasil membuat hasil membuat mempresentasikan
mandiri ekosistem secara ekosistem secara hasil membuat
mandiri dengan sikap mandiri sikap yang ekosistem secara
yang kurang baik baik namun tidak mandiri dengan
mampu berdiskusi sikap yang baik dan
mampu berdiskusi
Hasil pembutan Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik
ekosistem menyusun analisis mampu mengidentifikasi mampu
buatan dan kesimpulan mengidentifikasi permasalahan tetapi mengidentifikasi
permasalahan dan tidak mampu analisis permasalahan dan
kurang mampu dan kesimpulan analisis dan
analisis dan dengan baik atau kesimpulan dengan
kesimpulan dengan sebaliknya baik
baik
B. RINGKASAN MATERI
BAB I
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA
A. KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Apakah ada interaksi yang saling membutuhkan dari ke-3 gambar tersebut? Bapak Petani bunga
begitu terampil merawat tanamannya. Indahnya bunga yang bermekaran karena ada bantuan dari
cacing dan kupu-kupu. Cacing secara tidak langsung dapat menyuburkan tanah menjadi gembur melalui
gerakan tubuhnya sehingga membuat jalan di tanah yang memudahkan unsur zat penyubur bekerja
untuk tanah. Sedangkan kupu-kupu dengan penyerbukannya dapat mempercepat reproduksi antara
benang sari dan putik. Intinya ke-3 gambar tersebut mempunyai interaksi saling membutuhkan.
1. Ekosistem
Ilmu yang membahas hubungan antara makhluk hidup lainnya atau benda mati disekitarnya
yang saling mempengaruhi dinamakan ekologi. ilmu ekologi semakin dirasakan manfaatnya setelah
terjadi kerusakan lingkungan akibat perilaku manusia yang cenderung merusak lingkungan seperti
pembakaran liar, pembuangan limbah sembarangan,penggunaan pestisida dan lain-lain. selain itu ilmu
ekologi juga diteapkan pada pembangunan berwawasan lingkungan. Setiap pembangunan harus
mempertimbangkan aspek ekoligis dalam pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk ANDAL atau
AMDAL. Ekosistem adalah suatu komunitas ekologi yang merupakan suatu sistem terdiri atas komponen
biotik dan abiotik. ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Dalam suatu ekosistem tercermin adanya hubungan timbal balik antara komponen-
komponennya.
2. Komponen-komponen Ekosistem
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
b. Komponen heterotrof
heterotrof berasal dari kata heteros yaitu berbeda dan trophikos yaitu makanan, Jadi heterotrof
merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan
tersebut disediakan oleh organisme lain, yang tergolong heterotrof adalah manusia hewan jamur dan
mikrosa.
Komponen heterotrof disebut juga konsumen. berdasarkan tingkatannya konsumen dibagi menjadi:
1) Konsumen Primer, yaitu pemakan langsung produsen
2) Konsumen Sekunder, yaitu pemakan konsumen primer
3) Konsumen Tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.
Terdapat 3 jenis-jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu:
1) Karnivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daging organisme lain. Contoh
karnivora misalnya singa, harimau, buaya, serigala, dan hiu.
2) Herbivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daun atau tumbuhan. Contoh
herbivora misalnya sapi, kambing, kerbau, rusa, jerapah, dan zebra.
3) Omnivora, yakni organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan atau daging
organisme lain. Adapun contoh omnivora misalnya beruang, monyet, ayam, tikus, dan babi.
ekosistem dan biosfer. Tingkatan- tingkatan tersebut saling berinteraksi saling mempemgaruhi
membentuk suatu sistem kesatuan.
1. Individu
Individu adalah organisme tunggal contohnya seorang manusia, sebatang pohon, atauseekor
hewan. Individu merupakan makhluk hidup yang memiliki proses sendiri, mampu mempertahankan diri
dari berbagai ancaman dari musuhnya dan mampu berkembang biak. individu mampu beradaptasi
seperti: adaptasi morfologi, Adaptasi fisiologi, dan Adaptasi tingkah laku.
2. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu organisme disuatu tempat yang memilikisifat serupa,
mempunyai asal usul yang sama dan tidak ada yang menghalangi individu anggotanya untuk
berhubungan satu sama lain dan mengembangkan keturunanya secara bebas karena individu
merupakan kumpulan heteroseksual. misalnya populasi pohon pinus di tawangmanggu ada 1000 batang
pohon.
pada dasarnya populasi memiliki karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki
oleh imasing-masing individu anggotanya. Adapun ini adalah kepadatan(densitas), laju
kelahiran(natalitas), laju kematian(mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur dan bentuk
pertumbuhan, selain itu dinamika populasi juga dapat ditentukam oleh imigrasi dan emigrasi.
Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme ke daerah lain atau peristiwa di datanginya
suatu daerah oleg satuu atau lebih organisme. Imigrasi akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme sehingga
populasi akan menurun.
3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, Di dalam suatu komunitas setiap
jenis organisme mempunya tugas dan fungsi tertentu. fungsi hidup suatu organisme dalam komunitas
dinamakan nicia(niche. Contoh komunitas adalah komunitas ikan di kolam, komunitas tumbuhan di
hutan.
4. Ekosistem
Ekosistem adalah sutu bentuk hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, Misalnya ekosistem hutan dan ekosistem kolam. Komponen penyususn ekosistem
adalah produsen(Tumbuhan hijau), Konsumen(herbivora, karnivora, dan omnivora) dan
dekomposer/pengurai(mikroorganisme).
5. Biosfer
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Biosfer adalah kesatuan berbagai ekosistem yang meliputi semua organisme dan lingkungan
yang berinterasksi untuk berlangsungnya sistem pendayagunaan enegri dan daur ulang materi.
Intaraksi dalam ekosistem biotik dan abiotik diantaranya interaksi antarkomponen biotik yaitu:
Mutualisme merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang
berbeda, hubungan mutualisme akan menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat didalamnya.
beberapa spesies dapat hidup tanpa organisme partner mutualismenya,hubungan seperti ini disebut
mutualisme fakultatif, berbeda lagi dengan Rantai Makanan yaitu hubungan yang terjadi antara kedua
jenis organisme yang hanya dapat hidup dengan mutualisme. Contohnya bakteri yag hidup di dalam
sistem pencernaan hewan herbivora.
bebrapa contoh mutualisme:
simbiosis antara fungi dengan ganggang hijaubiru membentuk Linchen
simbiosis antara fungi dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza
simbiosis antara semut dengan aphid, semut melindungi aphid ari pemangsanya sedangkan
aphid memberikan cairan sejenis madu kepada semut.
Komensalisme merupakan bentuk hubungan atau inetraksi antar organisme dari dua spesies yang
berbeda yang mana hanya satu organisme saja yang memperoleh keuntungan sedangkan yang lainnya
tidak berpengaruh, Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. ikan remora mendapatkan
keuntungan yaitu mendapatkan sisa-sisa makanan ikan hiu yang menempel pada badan ikan hiu. Ikan
hiu tidak mendapat keuntungan dan juga tiadk dirugikan dengan adanya ikan remora.
Alelopati adalah hubungan atau interaksi antara organisme dimana satu organisme dapat meghambat
pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya. contoh tanaman pinus menyekresikan zat yang
dapat menyebabkan tanah disekitar menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan yang lainnya.
Predasi adalah hubungan atau interaksi antarorganisme dimana satu organisme memakan organisme
yang lain. Organisme yang memakan disebut PREDATOR. Contoh adalah singa dengan zebra, ular
dengan tikus, Dianaea muscipula yang memakan lalat.
Kompetisi adalah persaingan untuk mendapatkan makanan. Kompetisi dapat terjadi antar spesies yang
sama disebut kompetsisi intraspesifik. Kompetsisi anatar spesies yang berbeda disebut kompetsi
interspesifik.
Parasitsime adalah hubungan antar organisme berbeda spesies dimana satu jenis organisme(Parasit0
hidup bersama atau menumpang dengan organisme lannya(inang) dna menimbullkan kerugian bagi
organisme yang ditumpanginya. Parsit mendapatkan keuntungan dari kehidupan inangnya. contohnya
adalah cacing pita yang menempel pada alat pencernaan inangnya. Organisme parasit yang
menyebabkan sakit pada inangnya disebut patogen
organisme. umumnya di dalam suatu ekosistem membentuk suatu hubungan makan dan dimakan yang
kompleks. satu jenis produsen dapat dimakan oleh bebrapa konsumen primer. satu konsumen primer
dimakan oleh beberpa konsumen sekunder atau satu konsumen tersier memakan beberpa konsumen
sekunder begitu seterusnya.
Contoh rantai makanan:
2. JARING-JARING MAKANAN
Jaring-jaring makanan adalah hubungan makan dan dimakan yang kompleks dan saling bercabang dan
berkaitan antara lingkungan biotik lingkungan abiotik yang saling mempengaruhi dan bertinteraksi.
Gambar contoh
Hubungan makan
dan dimakan yang
kompleks
membentuk jaring-
jaring makanan
3. PIRAMIDA
EKOLOGI
Tingkat Trofik yang memiliki jumlah individu disusun berdasarkan jumlahnya dimana jumlah
terbanyak diletakkan diurutan paling bawah membentuk piramida. Piramida ekologi terdiri dari tiga
macam yaitu piramida jumlah, piramida biomasa dan piramida energi.
4. PRODUKTIVITAS EKOSISTEM
Energi yang masuk atau diserap suatu organisme tidak seluruhnya digunakan untuk aktivitas tetapi
ada sebagian yang disimpan. pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut
produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas
sekunder
5. DAUR BIOGEOKIMIA
Di dalam suatu ekosistem energi dari amteri kimia yang digunakan oleh organisme mengalami
perputaran(daur) energi. Perpindahan materi kimia dari lingkungan ke dalam tubuh organisme dan
dikembalikan lagi ke alam yang dlam prosesnya melibatkan komponen dalam ekosistem disebut daur
biogeokimia atau daur materi karena melibatkan unsur biologi, geologi dan kimia. Daur materi dibagi 2
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
golongan besar yaitu: daur materi senyawa dan daur materi unsur. Organisme yang menggunakan
energi cahaya untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik disebut fotoautotrof. Organisme yang
menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof.
D. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang mengelilingi suatu organisme dan memengaruhi
cara hidup organisme tersebut. Keseimbangan lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan
lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia. serta kemampuan
lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Keseimbangan lingkungan dapat tercapai
ketika interaksi.
Interaksi antar komponen biotik dalam menjaga keseimbangan lingkungan dapat kita lihat pada
peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Pengontrolan terhadap populasi setiap komponen
biotik dalam ekosistem menjaga kestabilan ekosistem. walau demikian dalam suatu ekosistem akan
senantiasa terjadi fluktuasi populasi komponen biotik secara teratur. proses ini akan berlangsung selama
lingkungan dalam keadaan seimbang. Pada lingkungan yang seimbang tidak akan terjadi peningkatan
atau penurunan populasi komponen biotik tertentu secara mencolok.
Gambar: Hutan alami yang mengalami Gambar : Hutan yang mengalami gangguan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
Selain interaksi antar kompoen biotik juga terdapat interaksi lain yaitu antara komponen biotik dengan
komponen abiotik, keseimbangan akan tercapai bila interaksi antara komponen biotik dengan
komponen abiotik berjalan dengan sesuai dan berkesinambungan. Faktor-faktor lingkungan seperti
suhu, air dan intensitas cahaya, kelembaban dan salinitas dapat menjadi faktor penentu persebaran
organisme memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap berbagai faktor lingkungan. Perubahan kondisi
lingkungan juga dapat mengancam keseimbnagan lingkungan.
Pengaruh Biotik terhadap Abiotik misalnya pada hewan cacing tanah dimana caing tanah sebagai faktor
biotik dan tanah sebagai faktor abiotik. cacing tanah mempengaruhi kesuburan tanah. makanan cacing
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
tanah adalah sisa tumbuhan sisa tumbuhan tersebut akan dihancutrkan dengan alat pencernaanya yang
telah berkembnag dengan baik. manfaatnya adalah:
membantu menghancurkan sampah sehingga mengembalikan hara ke dalam tanah
menjadikan pengudaraan tanah menjadi lebih baik karena jejak cacing tanah menyebabkan
terbentuknya rongga udara dalam tanah.
menyuburkan dan menyunurkan tanah karena adanya pengudaraan dan pembongkaran sampah
2. Dampak Pembangunan
Pembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk
meningkatkan kesejateraan manusia.Pembangunan dapat menciptakan kemajuan dalam bidang
ekonomi teknologi dan politik. Meningkatnya pembangunan dalam bidang ekonomi teknologi dan politik
menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa, terutama yang
disediakanoleh alam. Hal ini menyebabkan meningkatnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber
daya alam sehingga tekanan terhadap keberadaan sumber daya alam juga terus menerus mengancam
kelangsungan hidup organisme di lingkungan tersebut.
Beberapa hal uyang dapat menjadi pedoman dalam menentukan dampak penting yaitu:
1. Jumlah Manusia yang Terkena Dampak: Apabila sejumlah manusia terkena dampak negatif maka
dampak yang ditimbulkan merupakan dampak penting misalnya akibat pembangunan amasyarakat di
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
iii. Pendekatan AMDAL Kegiatan dalam kawasan.: Pembangunan jenis usaha yang berlokasi di dalam
suatu kawasan yang telah ditetapkan atau zona pengembangan wilayah, Contohnya
pembangunan di kawasan Industri, kawasan pariwisata, dll
iv. Pendekatan AMDAL kegiatan regional: Jenis usaha atau kegiatan yang kewenangannya lebih dari
satu instansi dan dengan administrasi lebih dari hamparan suatu ekosistem. Contohnya
pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejuta hektar, Pengelolaan lahan pantai utara jawa
( Reklamasi pantai di provinsi DKI Jakarta.)
c) Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL
Pemrakarsa adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencaa untuk melakukan suatu
usaha/kegiatan. pemrakarsa adalah investor dari usaha atau kegiatan yang direncanakan. Tugas
pemrakarsa adalah menyusun analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup
dan rencana pemantauan lingkungan hidup. Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya, dan
dapat meminta jasa konsultan untuk menyusun dokumen AMDAL.
d) Penilaian AMDAL
Penilai AMDAL dilakukan oleh Komisi Penilai AMDAl dibantu dengan tim Teknis, Komisi penilai
berkedudukan di instansi pengendalian lingkungan.Di tingkat pusat dibentuk oleh Mentri, sedangkan di
tingkat daerah dibentuk oleh Gubernur. Penilai di tingkat pusat oleh Kementrian Lingkungan Hidup, di
Tingkat Provinsi berkedudukan di BAPEDALDA.
Sementara itu, ada beberapa hormon yang terdapat dalam tubuh manusia. Berikut penjelasannya yang
dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam:
1. Hormon Tiroksin
Hormon yang diproduksi oleh kelenjar gondok (tiroid) ini akan mempengaruhi perkembangan,
pertumbuhan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangannya, tiroksin dapat memicu
mixoedema atau kegemukan.
2. Hormon Pertumbuhan
Diproduksi hipofisis bagian depan, hormon ini mampu mempengaruhi kecepatan pertumbuhan
seseorang. Hormon pertumbuhan disebut pula dengan hormon somatotropin (STH).
3. Hormon Testosteron
Hormon testosteron berperan untuk mengatur perkembangan organ reproduksi dan kemunculan tanda
kelamin sekunder pada pria.
4. Hormon Estrogen atau Progresteron
Hormon satu ini berfungsi untuk mengatur perkembangan organ reproduksi dan kemunculan tanda
kelamin sekunder pada wanita.
C. GLOSARIUM
AMDAL : Hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
ANDAL : Telaahan/kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak penting
Asam absisat suatu kegiatan yang direncanakan
Auksin : Hormon pada tumbuhan yang berperan dalam proses perontokan daun.
: hormon yang berfungsi memacu perpanjangan sel, merangsang
pembentukan bunga dan buah, serta mengaktifkan kambium untuk
Dinamika membentuk sel-sel baru
: Kelompok gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam
Evaporasi masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup
Herbivora masyarakat yang bersangkutan
Insekta :
Proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air
Interaks :
Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
Karnivora :
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
Komunitas Jenis binatang antropoda yang hidup di darat, berkaki enam tubuhnya
: terdiri dari 3 bagian yaitu kepala, torak dan perut
Kompleks : Saling melakukan aksi memengaruhi
Komponen : Hewan pemakan daging
Konsta Kelompok organisme yang hidup dan saling berinteraksi dalam suatu daerah
Konveksi : tertentu
Linier : Mengandung beberapa unsur yang rumit dan saling berhubungan
Medium : Bagian dari keseluruhan
Mineral : Tetap
Mineralisasi : Gerak udara, air atau cairan lain dengan arah vertikal
Observasi : Terletak pada garis lurus
Omnivora : Perantara
Organisme Zat organik dalam jumlah tertentu yang diperlukan oleh tubuh untuk proses
Piramida : metabolisme
Predator : Proses perubahan penyusunan organik menjadi materi anorganik
Radiasi : Pengamatan, peninjauan secara cermat
Salinitas : Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging
Siklus : Segala jenis makhluk hidup
Spesies Bentuk bangun yang menyerupai segitiga sama kaki dengan sudut terbentuk
TranspirasI : oleh dua kaki tersebut berada diatas
: Binatang yang hidupnya memangsa binatang lain
Pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui
:
ruang
:
Tingkat kandunagn garam air laut, danau, sungai dihitung dalam perseribu
Putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang
:
berulang-ulang secara tetap dan teratur
:
Jenis atau satuan dasar klasifikasi biologi
: Pelenyapan uap air dari permukaan tumbuhan melalui proses biokimia dan
non kimia
Kehidupan(dunia) tumbuh-tumbuhan atau tanaman
D. DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
1. Dwi Suyanti, 2007, Modul IPA untuk SMK dan MK, Klaten ,Bina sarana edukasi
2. Ilham, 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. www.migas-Indonesia.com
3. Mieke miarsih, dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MK Kelas XII., Jakarta Erlangga,.
4. Widyasworo, Ir dkk, 2006. Modul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK Kelas XII semester 1, Solo,
Kharisma
Referensi: Literasi Digital
1. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
2. ↑http://davesgarden.com/guides/articles/view/1163/
3. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id
4. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
5. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
6. ↑http://davesgarden.com/guides/articles/view/1163/
7. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
8. ↑http://www.algone.com/aquarium-maintenance-tips-and-fish-care-guidelines
9. ↑http://www.petco.com/content/petco/PetcoStore/en_US/pet-services/resource-center/home-
habitat/Maintaining-Your-New-Aquarium.html