Anda di halaman 1dari 38

PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

MODUL AJAR
1

PROYEK IPAS
(ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

PENYUSUN : SITI AMINAH,S.Pd

SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG


TAHUN 2022/2023
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

MATA PELAJARAN
PROYEK IPAS (ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL)

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

INFORMASI IDENTITAS DIRI

Nama dan Gelar : Siti Aminah, S.Pd

Instansi Asal: SMK N2 Pangkalpinang

Jabatan/Pekerjaan: GURU

Jenjang Pendidikan Terakhir: D3 v S1/D4


1. INFORMASI UMUM S2 S3

A.IDENTITAS MODUL
Bidang Ilmu : Projek IPAS

Program Pintar Bersama Daihatsu ( PBD)


Alamat Instansi : Jl. Sumedang Taman Sari Pangkalpinang
Koordinator Wilayah : Sumatera.
Provinsi: Kep. Bangka Belitung
Alamat : Bandar Lampung,
Telepon Kantor : (0717) 422741
Telepon : 081272788995 Nomor Faksimili : (0717) 422741
Email : __________________________________________
Bersama ini kami sampaikan InstrumenModul Ajar Sekolah
Menengah SMK (CP SMK) Negri 2 Pangkalpinang

Bidang Keahlian : Energi dan Pertambangan Alamat e-Mail : sitiamina148890@gmail.com


Program Keahlian : Teknik Ketenagalistrikan sitiaminah772@guru.smk.belajar.id
Konsentrasi Keahlian : Teknik Instalasi Tenaga Listrik Nomor HP : 082176900399

Mata Pelajaran : Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan


Sosial(IPAS) Pangkalpinang, Juli 2022

Aspek : Makhluk hidap dan


Lingkungannya
Waktu : 6 X 6 = 48 Jam Pelajaran ( Siti Aminah S.Pd )
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

B. KOMPETENSI AWAL Memahami K3


Aspek Makhluk hidup dan Lingkungannya
Deskripsi Keterkaitan antara makhluk hidup yang terdiri dari manusia, tumbuhan, dan hewan
yang saling bergantung satu dengan yang lain dan terhadap lingkungannya baik
berupa tanah, air energi. Hubungan makhluk hidup dan lingkungannyadapat
digambarkan sebagai individu-populasi-komunitas-ekosistem-biosfer
Kelas 10

Alokasi Waktu 36 X 45 Menit (6JP)

Jumlah Pertemuan 6

Fase Capaian E

Model Pembelajaran PJBL (Project Base Lreaning)

Moda Pembelajaran Blended learning

Metode Pembelajaran Diskusi dan Presentasi


Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif dan Unjuk Kerja
Capaian Pembelajaran ELEMEN: DESKRIPSI:

1. Menjelaskan 1. Peserta didik diharapkan dapat memahami pengetahuan


fenomena secara ilmiah dan menerapkannya; atau membuat prediksi
ilmiah. sederhana disertai dengan pembuktiannya.

Peserta didik menjelaskan fenomena-fenomena yang


terjadi di lingkungan sekitarnya dilihat dari berbagai
aspek seperti makhluk hidup dan lingkungannya; zat dan
perubahannya; energi dan perubahannya; bumi dan
antariksa; keruangan dan konektivitas antar ruang dan
waktu; interaksi, komunikasi, sosialisasi, institusi sosial
dan dinamika sosial; serta perilaku ekonomi dan
kesejahteraan. Peserta didik juga mengaitkan fenomena-
fenomena tersebut dengan keterampilan teknis pada
bidang keahliannya.
2. Mendesain dan
2. Peserta didik dapat menentukan dan mengikuti prosedur
mengevaluasi
yang tepat untuk melakukan penyelidikan ilmiah,
penyelidikan menjelaskan cara penyelidikan yang tepat bagi suatu
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

ilmiah. pertanyaan ilmiah, serta diharapkan dapat


mengidentifikasi kekurangan atau kesalahan pada desain
3. Menerjemahkan
percobaan ilmiah.
data dan bukti-
bukti secara 3. Peserta didik dapat menerjemahkan data dan bukti dari
ilmiah. berbagai sumber untuk pembangun sebuah argumen
serta dapat mempertahankannya dengan penjelasan
ilmiah. Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi
kesimpulan yang benar diambil dari tabel hasil, grafik,
atau sumber data lain. Peserta didik merencanakan dan
melaksanakan aksi sebagai tindak lanjut,
mengkomunikasikan proses dan hasil pembelajarannya,
melakukan refleksi diri terhadap tahapan kegiatan yang
dilakukan.
C. PROFIL PELAJAR Beriman bertakwa kepada TuhanYang Maha Esa, berakhlak Mulia, Mandiri, Bernalar Kritis,
PANCASILA dan Kreatif
D. SARANA DAN Alat, bahan, media : smarphone/laptop, aplikasi browser, infocus, aplikasi zoom,
PRASARANA modul pembelajaran,video pembelajaran, dan Classroom
Sumber Pembelajaran Buku paket, Modul, internet dan lainnya

Bahan Pembelajaran -
Alat Praktik Alat untuk membuat jenis ekosistem
Media Pembelajaran Smarphone/laptop, aplikasi browser, infocus, aplikasi zoom, modul
pembelajaran,video pembelajaran, dan Classroom
E. TARGET PESERTA 1. Peserta didik regular/tipikal : umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
DIDIK memahami materi ajar
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang terbatas hanya
satu gaya misalnya dengan audio, memiliki kesulitan dengan bahasa dan
pemahaman materi ajar
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi
Peserta didik Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar
reguler/tidak umum
Peserta didik dengan Memiliki gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio. Memiliki
kesulitan belajar kesulitan dengan bahasadan pemahaman materi ajar, kurang percaya diri,kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Peserta didik dengan mencernadan memahami dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir aras
pencapaian tinggi tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin.
F. MODEL PJBL (Project Base Lreaning) dengan Blanded Learning
PEMBELAJARAN

II. KOMPONEN INTI

1. Tujuan Pembelajaran
Pada akhir pembelajaran, Peserta didik mampu:
a. Pesrta didik mampu mengidentifikasi komponen ekosistem
b. Peserta didik mampu membedakan hubungan makhluk hidup dan lingkungan sebagai
individu, populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
c. Peserta didik mampu menjelaskan energi dalam ekosistem dan membuat piramida
ekologi dalam ekosistem lingkungannya
d. Peserta didik mampu menjelaskan hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya serta
mengungkapkan pendapat jika terjadi ketidakseimbangan hubungan makhluk hidup dan
lingkungannya
e. Peserta didik mampu mendeskripsikan analisis dampak lingkungan hidup (Amdal) dan
mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari
f. Peserta didik mampu merancang ekosistem mini di lingkungan belajar atau lingkungan
rumah menurut kreatifitas masing-masing
g. Peserta didik mampu menyimpulkan kelebihan dan kekurangan ekosistem mini yang
dibuat dengan pemahaman masing-masing
h. Peserta didik mampu membuktikan kembali secara ilmiah bahwa ekosistem mini
yang dibuat memenuhi syarat minimal ekosistem berdasarkan data dan bukti
masing-masing
i. Peserta didik mampu mengidentifikasi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
dan menganalisisnya berdasarkan faktor internal dan eksternal

2. Pemahaman Bermakna
a. Hubungan makhluk hidup (manusia,tumbuhan dan hewan) dengan lingkungannya.
b. Bagaimana hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya sebagai individu, populasi,
komunitas, ekosistem dan biosfer.

3. Pertanyaan Pemantik
a. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan suatu kebun, kolam ikan atau sawah yang ada
di tempat tersebut?
b. Sebutkan beberapa contohnya dan komponen yang ada didalamnya.?
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

c. Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang berbeda-beda untuk bisa
bertahan hidup?
d. Apa yang terjadi jika ada ledakan jumlah makhluk hidup tertentu dalam suatu ekosistem?
e. Apa pengaruh pupuk pada tumbuhan?
f. Apa pendapatmu bagaimana jika tidak terjadi keseimbangan dalam suatu lingkungan?
g. pa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang berlangsung cepat terhadap
lingkungan?
h. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan lingkungan?

4. Persiapan Pembelajaran
Sebelum belajar hubungan makhluk hidup dan lingkungannya pastikan bahwa:
a . Anda memiliki materi ajar
b . Anda mempelajari materi ajar yang sudah dibagikan sebelumnya di google clasroom.

5. Kegiatan Pembelajaran

PERPEMUAN Ke-1

Jenis Kegiatan Aktivitas


 Kegiatan awal 1. Peserta didik dan guru memulai dengan berdoa bersama.
( 20 menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan suatu kebun, kolam ikan atau
sawah yang ada di tempat tersebut?
b. Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang
berbeda-beda untuk bisa bertahan hidup?
c. Apa yang terjadi jika ada ledakan jumlah makhluk hidup tertentu dalam
suatu ekosistem?

1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang identifikasi komponen


 Kegiatan inti
dan macam ekosistem
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. komponen ekosistem
b. interaksi antar komponen dalam ekosistem
c. perbedaan hubungan makhluk hidup dengan lingkungan sebagai individu,
populasi, komunitas, ekosistem dan biosfer
3. Dengan bernalar kritis Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

observasi secara langsung disekitar lingkungan sekolah dengan panduan pada


Lembar kerja siswa untuk mengeksplorasi
a. hubungan makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya
b. hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya
4. Peserta didik diminta Kreatifitas untuk melaporkan hasil studinya dan kemudian
bersama-sama dengan dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan
kelas
Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
(20 menit)
LKS
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

PERTEMUAN ke-2
Jenis Kegiatan Aktivitas
 Kegiatan awal (20 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Melaui Bernalar kritis Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan
pemantik:
a. Sebutkan apa saja yang ada di lingkungan suatu kebun, kolam ikan atau
sawah yang ada di tempat tersebut?
b. Mengapa makhluk hidup membutuhkan kondisi lingkungan yang
berbeda-beda untuk bisa bertahan hidup?
 Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang energi dalam
ekosistem
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungan karena adanya aliran
energi
b. rantai makanan dan jaring-jaring makanan
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
b. piramida ekologi
c. daur biogeokimia
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing


diskusi.

 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

PERTEMUAN Ke-3

Jenis Kegiatan Aktivitas


 Kegiatan awal (20 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apa yang terjadi jika ada ledakan jumlah makhluk hidup tertentu dalam
suatu ekosistem?
b. bagaimana dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem ?

 Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang energi dalam
ekosistem
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. interaksi antar komponen ekosistem dalam menjaga keseimbangan
lingkungan
b. dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem
3. Dengan bernalar kritis peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. manfaat ekosistem hutan hujan tropis
b. tindakan yang dilakukan untuk menjaga lingkungan
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
(20 menit)
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

PERTEMUAN Ke-4
Jenis Kegiatan Aktivitas
 Kegiatan awal (20 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang
berlangsung cepat terhadap lingkungan?
b. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan
lingkungan?
c. Apa yang menyebabkan tumbuhanyang setiap tahun dapat berbuah ,
sudah beberapa tahun tidak dapat berbuah kembali?

 Kegiatan inti 1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang analisis dampak
lingkungan
(230 menit)
2. Dengan metode tanya jawab guru memberikan pertanyaan mengenai:
a. dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik terhadap
lingkungan
b. dampak eksploitasi berlebihan terhadap ekosistem
c. pelaksanan AMDAlmeliputi: tahapan awal. penyusunan dokumen
AMDAL, metode dalam penyusunan dokumen AMDAL
d. faktor penyebab pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
3. Melalui bernalar Kritis Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan
studipustaka(browsingdan/atau mengunjungi perpustakaan) guna mengeksplorasi
a. kebijakan lingkungan yang digunakan di Indonesia
b. Pelaksanaan AMDAL
4. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil laporannya didepan kelas
5. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
(20 menit)
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.

Pertemuan Ke-5
Jenis Kegiatan Aktivitas
 Kegiatan awal 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
( 20 menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang akan
sampaikan dalam pembelajaran’
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
Buatlah komponen-komponen dari ekosistem dari komponen hidup dan tak hidup
dengan kreakitifitas peserta didik

 Kegiatan inti 1. Peserta didik merancang ekosistem mini di lingkungan belajar atau lingkungan rumah
menurut kreatifitas masing-masing
(230 menit)
2. Guru mendampingi peserta didik dalam membuat rancangan suatu ekosistm mini
dengan Kemandirian
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas
4. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru

(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapis selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
4. Dengan kemandirian Peserta didik merancang ekosistem mini di lingkungan belajar
atau lingkungan rumah menurut kreatifitas masing-masing
Guru mendampingi peserta didik dalam membuat rancangan suatu
ekosistm mini.
5. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas
6. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing
diskusi.
 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
(20 menit) 2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

PERTEMUAN Ke-6
Jenis Kegiatan Aktivitas
 Kegiatan awal 1. Peserta didik dan Guru memulai dengan berdoa bersama.
(20 menit) 2. Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran bersama dengan guru.
3. Peserta didik bersama dengan guru membahas tentang capaian pembelajaran yang
akan sampaikan dalam pembelajaran’
4. Peserta didik dan guru berdiskusi melalui pertanyaan pemantik:
a. Apa dampak pembangunan ekonomi, teknologi dan politik yang
berlangsung cepat terhadap lingkungan?
b. Apa fungsi pemerintah di dalam proses perumusan kebijakan lingkungan?
 Kegiatan inti 1. Peserta didik menyampaikan hasil kerja dengan menyimpulkan kelebihan dan
( 230 menit) kekurangan ekosistem mini yang dibuat dengan pemahaman masing-masing
2. Guru mendampingi peserta didik dalam menyampaikan paparan hasil
kerja
3. Peserta didik diminta melaporkan hasil studinya dan kemudian bersama-sama dengan
dibimbing oleh guru mendiskusikan hasil rancangannya didepan kelas dengan
mengedepankan kebihnekaan global
4. Untuk proses berpikir kreatif dapat dilakukan secara kolaboratif di papan tulis.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Peserta didik secara bergantian mengungkapkan gagasannya. Guru membimbing


diskusi.
Secara Mandiri Peserta didik diminta untuk mengerjakan soal Latihan
 Kegiatan akhir 1. Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami pada guru
2. Peserta didik mengkomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
(20 menit)
3. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

6. Assesmen (Formatif)

DISKUSI
Perhatikan Tabel di bawah ini, Silahkan diskusi dengan kelompokmu dan presentasikan hasilnya !

NO Ekosistem darat Letak Jenis Ciri-ciri Contoh Contoh Organisme hidup


dan air Adaptasi Organisme
Tak hidup Tumbuhan Hewan
1 Bioma gurun

2 Bioma padang

3 rumput

4 Bioma hutan

5 basah

6 Bioma hutan

7 gurun

8 Bioma taiga

9 Bioma tundra

10 Litoral

11 Limnerik

12 Profundal

13 Bentik
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

7. Rubrik Diskusi
Aspek penilaian Belum Kompeten (0- Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten
6) (6-7) (8-9) (10)
Persiapan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat
Diskusi terlibat dalam terlibat dalam dalam penyusunan dalam penyusunan
penyusunan penyusunan secara aktif tetapi secara aktif dan
menutup diri untuk terbuka untuk diskusi
diskusi

Pelaksanaan Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
diskusi mampu mampu mempresentasikan mempresentasikan
mempresentasikan mempresentasikan hasil penyusunan hasil penyusunan
hasil hasil penyusunan dengan sikap yang dengan sikap yang
namun dengan baik namun tidak baik dan mampu
sikap yang kurang mampu berdiskusi berdiskusi
baik

Hasil Diskusi Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun kurang mampu mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi permasalahan tetapi permasalahan dan
permasalahan dan tidak mampu menyusun dengan
kurang mampu menyusun dengan baik
menyusun dengan baik atau sebaliknya
baik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

MENGAMATI KOMPONEN BIOTIK DAN ABIOTIK SERTA INETERAKSINYA DI LINGKUNGAN LAPANGAN BOLA
SMK NEGERI 2 PANGKA;PINANG

I. JUDUL : Interaksi antar komponen ekosistem


II TUJUAN : Mengamati komponen biotik dan abiotik serta ineteraksinya di lingkungan
lapangan bola smk negeri 2 pangkalpinang
II. ALAT DAN BAHAN : alat tulis
Penggaris
Luxmeter
Termometer
Kertas
III. CARA KERJA 1. Amatilah lingkungan sekitar lapangan bola smk negeri 2 pangkalpinang
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

2. Catat apa saja faktor biotik dan abiotik yang dapat kalian temukan
3. Amati interaksi yang terjadi dilokasi pengamatan tersebut
4. Catat dan dokumentasikan hasil pengamatan yang telah kelomok kalian
lakukan

IV. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1. Hasil Pengamatan Komponen Ekosistem


Komponen Abiotik Komponen Biotik
Nama atau Jenis Peranan Nama atau Jenis Peranan

Tabel 2. Hasil Pengamatan Interaksi antar Komponen


No Komponen 1 Komponen 2 Jenis Interaksi
1
2
3
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

4
5
6
7
8
9
10

Jawablah pertanyaan dibawah ini berdasarkan data yang kalian peroleh !


1. Komponen biotik dan abiotik apa saja yang kalian temukan dalam ekosistem yang kalian amati?
2. Berdasarkan hasil pengamatan kalian, adakah kompenen biotik yang berperan sebagai produsen dan
konsumen ? tulis dan jelaskan hubungannya!
3. Perhatikan bentuk interaksi apa saja yang terjadi antara komponen ekosistem tersebut ! jelaskan !
4. Jelaskan apa saja yang akan terjadi jika salah satu kompenen ekosistem terganggu (hubungkan
dengan peranan komponen ekosistem tersebut)!
5. Buatlah kesimpulan dari hasil yang kalian peroleh !
6. Persentasikan didepan kelas bersama dengan kelompok kelian terkait hasil pengamatan yang kalian
peroleh!

V. KESIMPULAN
Tuliskan kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh !
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

KRITERIA PENILAIAN PROJECT

JUDUL/TOPIK : ................................................
NAMA PROYEK : ................................................
WAKTU : ................................................
KELOMPOK : ................................................
NAMA SISWA : ................................................
KELAS : ...............................................

RUBRIK PENILAIAN PROJECT

Aspek penilaian Belum Kompeten (0-6) Kompeten Sangat Kompeten


(8-9) (10)
Persiapan Peserta didik tidak Peserta didik terlibat dalam Peserta didik terlibat
pengaatan terlibat dalam persiapan persiapan pengamatan dalam persiapan
ekosistem pengamatan ekosistem ekosistem dan interaksinya pengamatan ekosistem
dan interaksinya secara aktif tetapi menutup dan interaksinya secara
diri untuk aktif aktif dan terbuka

pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu
mampu mengamati mempresentasikan hasil mempresentasikan hasil
komponen ekosistem pengamatan ekosistem dan pengamatan ekosistem
dan interaksinya di interaksinya secara mandiri dan ineteraksinya secara
lapangan secara mandiri sikap yang baik namun mandiri dengan sikap
tidak mampu berdiskusi yang baik dan mampu
berdiskusi

Hasil pengamatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu
menyusun analisis dan mengidentifikasi mengidentifikasi
kesimpulan permasalahan tetapi tidak permasalahan dan analisis
mampu menganalisis dan dan kesimpulan dengan
kesimpulan dengan baik baik
atau sebaliknya
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

ASESMEN FORMATIF (Tes Tertulis)


Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang benar!
1. Organisme tunggal merupakan makhluk hidup yang mempertahankan dirinya dan berkembang
biak disebut...
a. Individu
b. populasi
c. ekosistem
d. komunitas
e. biosfer
2. Fungsi hidup suatu organisme dalam komunitas dinamakan...
a. natalitas
b. nica
c. komunitas
d. moralitas
e. adaptasi
3. Berikut ini pernyataan yang berkaitan dengan adaptasi, kecuali
a. kaki bebek berselaput
b. harimau menagkap mangsa
c. kerbau memamah biak
d. cacing teredo mempunyai enzim untuk mencerna kayu
e. cumi-cumi gurita menggunakan tinta
4. Faktor hidup yang meliputi organisme hidup di muka bumi tumbuhan atau hewan disebut..
a. lingkungan hidup
b. ekosistem
c. biosfer
d. komunitas
e. faktor biotik
5. Dibawah ini bukan merupakan penyebab berubahnya populasi adalah...
a. bencana alam
b. serangan penyakit
c. ekpolitasi yang berlebihan
d. kebakaran
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

e. adanya habitat baru


6. Ciri-ciri bioma gurun antara lain...
a. didominasi tumbuhan berdaun lebar
b. produktivitasnya lebih tinggi dibanding padang rumput
c. curah hujannya sekitar 15 cm pertahun
d. hutannya merupakan pemasok kayu dunia
e. vegetasi utamanya lumut
7. Berikut bukan merupakan ekosistem buatan adalah..
a. waduk
b. sawah
c. perkebunan teh
d. tundra
e. perkebunan kopi
8. Ciri interaksi komensalisme adalah...
a. kedua organisme memperoleh keuntungan
b. salah satu organisme menyebabkan penyakit
c. organisme pasangan mengalami kerugian
d. organisme pasangan tidak diuntungkan
e. keduanya mengalami kerugian
9. Dalam suatu kolam hidup berbagai organisme antara lain:
a. Fitiplankton
b. bakteri saprofit
c. ikan karnivora
d. ikan herbivora
e. zat-zat organik

rantai makanan yang dapat terbentuk dalam kolam tersebut adalah...


a. i-ii-iii-iv-v
b. v-i-iv-iii-ii
c. i-iii-ii-iv-v
d. ii-iv-iii-ii-v
e. ii-v-iii-ii-iv
10. Kompetisi antara pohon jambu dan pohon mangga dalam memperebutkan air dan cahaya
merupakan jenis kompetisi...
a. intraspesifik
b. interspesifik
c. alelopati
d. antarorganisme
e. antarindividu
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

11. Lahan gambut tidak sesuai untuk ditanam karena memiliki ciri..
a. kering
b. airnya mengalir
c. miskin oksigen
d. tidak ada cahaya
e. ph airnya netral
12. Berikut adalah yang tidak benar mengenai kegunaan udara bagi makhluk hidup adalah...
a. oksigen untuk respirasi banyak makhluk hidup
b. karbon dioksida untuk proses fotosintesis
c. angin membantu proses penyerbukan bunga
d. nitrogen untuk proses penyebaran biji
e. angin membantu proses reproduksi tumbuhan
13. Peristiwa transpirasi dapat dilakukan oleh...
a. konsumen
b. produsen
c. dekomposer
d. detritivor
e. bakteri
14. Pada daur air, senyawa H2O dikembalikan ke bumi melalui peristiwa...
a. evaporasi
b. transpirasi
c. prespitasi
d. penguapan
e. kondensasi
15. Perhatikan rantai makanan berikut ini

rumput → belerang →ayam→ ular → eleng


dari rantai makanan tersebut yang memiliki bioenergi terbesar yaitu...
a. rumput
b. belerang
c. ayam
d. ular
e. elang
16. Awan di atmosfer dapat terbnetuk karena proses...
a. kondensasi
b. presipitasi
c. evaporasi
d. asimilasi
e. respirasi
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

17. Saling ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terlihat pada...
a. penguraian senyawa nitrogen organik oleh pengurai menjadi amonia sehingga dapat
digunakan sebagai sumber mineral oleh tumbuhan
b. pelapukan batuan selama bertahun-tahun karena pengaruh kelembaban udara, suhu, dan
intensitas cahaya
c. kompetsis antara sapi kambing untuk mendapatkan rumput di suatu lahan peternakan
d. interaksi antara bunga dan lebah
e. meningkatnya jumlah karbon dioksida akibat aktivitas industri manusia
18. Kesimbangan lingkungan dapat terganggu karena adanya proses alam, Berikut ini proses alam yang
dapat menganggu keseimbangan lingkungan kecuali.
a. Banjir bandang akibat penebangan hutan liar
b. pergeseran lempeng bumi yang menyebabkan gempa bumi atau tsunami
c. serangan parasit, pemyakit, atau hama pada suatu wilayah tertentu
d. perubahan cuaca yang cepat dan ekstrim yang menyebabkan badai
e. letusan gunung berapi
19. Berikut upaya untuk menjaga keseimbangan lingkungan di ekosistem kecuali
a. reboisasi
b. tebang pilih
c. mencegah perburuan hewan
d. ilegal loging
e. tidak membakar hutan
20. Untuk menjaga keseimbangan lingkungan, penggunaan bahan-bahan kimia dalam rumah tangga
harus dikurangi karena..
a. mahal
b. tidak diperlukan
c. mudah terbakar
d. mencemari lingkungan
e. tidak bisa diperbaharui
21. Kegiatan AMDAL sebelum pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan untuk...
a. memperbaiki lingkungan
b. menanggulangai pencemaran lingkungan yang telah terjadi
c. merusak lingkungan
d. mencemari lingkungan
e. menjaga kelestarian lingkungan
22. Dibawah ini merupakan fungsi dan tujuan dibuatnya KA-ANDAL, Kecuali
a. merumuskan ruang lingkup dan kedalaman studi ANDAL
b. mengarahkan studi ANDAL agar berjalan secara efektif dan efisien
c. sebagai alternatif berdirinya suatu usaha
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

d. sebagai rujukan penting bagi pemrakarsa


e. sebagai salah satu bahan rujukan bagi penilai dokumen ANDAL untuk mengevaluasi hasil
studi ANDAL
23. Komponen-komponen yang di ukur dalam rona lingkungan hidup awal adalah...
a. komponen fisik, biologi, dan sosial budaya
b. komponen fisik saja
c. sebagian komponen biologi dan sosial budaya
d. komponen-komponen yang membahayakan
e. komponen-komponen ligkungan hidup meliputi ekosistem
24. Didalam proses pelaksanaan AMDAL, tahap persiapan bertujuan untuk...
a. mengidentifikasi dampak penting yang terkait dengan kegiatan usaha
b. efektivitas dan efesiensi proses pelaksanaan selanjutnya
c. menentukan lingkup masalah
d. melakukan AMDAL sesuai prosedur
e. menghindari hal-hal yang tidak diinginkan
25. Yang bukan aspek sosial yang ditelaah dalam ANDAL adalah..
a. sosial-ekonomi
b. demografi
c. geografi
d. sosial-budaya
e. kesehatan masyarakat

III. PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN


Peserta didik yang memiliki tingkat pemahaman yang tinggi dapat menjadi tutor sebaya dengan
pengawasan dari guru. dan siswa dengan tingkat pemahaman rendah mendapatkan pendampingan dari
guru
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

IV. REFLEKSI PESERTA DIDIK DAN GURU

Refleksi

1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?


2. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?
3. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan pembelajaran?
4. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika berkegiatan dapat teratasi dengan baik?
5. Apa level pencapaian rata-rata
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

LAMPIRAN

A. LEMBAR KERJA

UNJUK KERJA

I. JUDUL : RANCANGAN EKOSISTEM MINI


II. TUJUAN : Peserta didik dapat merancang ekosistem mini di
lingkungan belajar atau lingkungan rumah dengan kreatiftas tinggi dan dapat bernalar kritis
III. ALAT DAN BAHAN : alat dan bahan dapat dilihat pada link
https://id.wikihow.com/Membuat-Ekosistem-Mandiri
IV. INSTRUMEN PRAKTIK : disesuaikan dengan Jenis ekosistemnya
V. DATA dan ANALISIS:

No Jenis Ekosistem Komponen Biotik Komponen abiotik Keterangan

VI. KESIMPULAN :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................

RUBRIK

Aspek penilaian Belum Kompeten Cukup Kompeten Kompeten Sangat Kompeten


(0-6) (6-7) (8-9) (10)
Persiapan Peserta didik tidak Peserta didik terlibat Peserta didik terlibat Peserta didik
rancangan terlibat dalam dalam rancangan dalam rancangan terlibat dalam
ekosistem rancangan ekosistem ekosistem secara aktif rancangan
ekosistem tetapi menutup diri ekosistem secara
untuk aktif aktif dan terbuka

Pembuatan Peserta didik tidak Peserta didik mampu Peserta didik mampu Peserta didik
Ekosistem mampu membuat mempresentasikan mempresentasikan mampu
buatan/mandiri ekosistem secara hasil membuat hasil membuat mempresentasikan
mandiri ekosistem secara ekosistem secara hasil membuat
mandiri dengan sikap mandiri sikap yang ekosistem secara
yang kurang baik baik namun tidak mandiri dengan
mampu berdiskusi sikap yang baik dan
mampu berdiskusi

Hasil pembutan Peserta didik tidak Peserta didik kurang Peserta didik mampu Peserta didik
ekosistem menyusun analisis mampu mengidentifikasi mampu
buatan dan kesimpulan mengidentifikasi permasalahan tetapi mengidentifikasi
permasalahan dan tidak mampu analisis permasalahan dan
kurang mampu dan kesimpulan analisis dan
analisis dan dengan baik atau kesimpulan dengan
kesimpulan dengan sebaliknya baik
baik

B. RINGKASAN MATERI

BAB I
MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

MAKHLUK HIDUP DAN LINGKUNGANNYA

A. KOMPONEN-KOMPONEN EKOSISTEM
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Perhatikan gambar berikut!

Gambar 2. Interaksi Antara Makhluk Hidup


Sumber : https://sites.google.com/site/interaksiantarmakhlukhidup/

Apakah ada interaksi yang saling membutuhkan dari ke-3 gambar tersebut? Bapak Petani bunga
begitu terampil merawat tanamannya. Indahnya bunga yang bermekaran karena ada bantuan dari
cacing dan kupu-kupu. Cacing secara tidak langsung dapat menyuburkan tanah menjadi gembur melalui
gerakan tubuhnya sehingga membuat jalan di tanah yang memudahkan unsur zat penyubur bekerja
untuk tanah. Sedangkan kupu-kupu dengan penyerbukannya dapat mempercepat reproduksi antara
benang sari dan putik. Intinya ke-3 gambar tersebut mempunyai interaksi saling membutuhkan.

1. Ekosistem
Ilmu yang membahas hubungan antara makhluk hidup lainnya atau benda mati disekitarnya
yang saling mempengaruhi dinamakan ekologi. ilmu ekologi semakin dirasakan manfaatnya setelah
terjadi kerusakan lingkungan akibat perilaku manusia yang cenderung merusak lingkungan seperti
pembakaran liar, pembuangan limbah sembarangan,penggunaan pestisida dan lain-lain. selain itu ilmu
ekologi juga diteapkan pada pembangunan berwawasan lingkungan. Setiap pembangunan harus
mempertimbangkan aspek ekoligis dalam pembangunan yang diwujudkan dalam bentuk ANDAL atau
AMDAL. Ekosistem adalah suatu komunitas ekologi yang merupakan suatu sistem terdiri atas komponen
biotik dan abiotik. ekosistem merupakan suatu interaksi yang kompleks dan memiliki penyusun yang
beragam. Dalam suatu ekosistem tercermin adanya hubungan timbal balik antara komponen-
komponennya.

2. Komponen-komponen Ekosistem
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Komponen ekosistem disusun berdasarkan susunan dan fungsinya yaitu:


a. Komponen autotrof
autotrof berasal dari kata auto yaitu sendiri dan trophikos yaitu menyediakan makanan, jadi autotrof
adalah organisme yang mampu menyediakan/mensintesis makanan sendiri yang berupa bahan organik
dan bahan anorganik dengan bantuan energi seperti matahari dan kimia. komponen autotrof berfungsi
sebagai produsen contohnya tumbuhan hijau dan beberapa jenis bakteri dan ganggang biru.

b. Komponen heterotrof
heterotrof berasal dari kata heteros yaitu berbeda dan trophikos yaitu makanan, Jadi heterotrof
merupakan organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik sebagai makanannya dan bahan
tersebut disediakan oleh organisme lain, yang tergolong heterotrof adalah manusia hewan jamur dan
mikrosa.
Komponen heterotrof disebut juga konsumen. berdasarkan tingkatannya konsumen dibagi menjadi:
1) Konsumen Primer, yaitu pemakan langsung produsen
2) Konsumen Sekunder, yaitu pemakan konsumen primer
3) Konsumen Tersier, yaitu pemakan konsumen sekunder.

Terdapat 3 jenis-jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu:
1) Karnivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daging organisme lain. Contoh
karnivora misalnya singa, harimau, buaya, serigala, dan hiu.
2) Herbivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daun atau tumbuhan. Contoh
herbivora misalnya sapi, kambing, kerbau, rusa, jerapah, dan zebra.
3) Omnivora, yakni organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan atau daging
organisme lain. Adapun contoh omnivora misalnya beruang, monyet, ayam, tikus, dan babi.

c. Komponen pengurai ( dekomposer)


pengurai adalah organisme heterotrof yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme
mati( bahan orgnaik kompleks). Organisme pemmgurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut
dan melepaskan bahn-bahan sederhana yang dapat diuraikan kembali oleh produsen. contohnya adalah
bakteri jamur. hewan pemakan detritus adalah detrivor seperti cacing tanah, siput, lipann keluwing dan
teripang.

B. INTERAKSI ANTARKOMPONEN DALAM EKOSISTEM


Makhluk hidup dapat digolongkan berdasarkan jenis-jenis tertentu misalnya manusia , hewan, dan
tumbuhan, makhlukhidup digolongkan berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi,mikrorganisme dan
makroorganisme. Manusia merupakan faktor biortik yang mempunyai pengaruh ekologi terkenal
dimuka bumi, seperti memusahkan atau mempercepat penyebaran hewan dan tumbuhan. Faktor biotik
adalah faktor hidup yang meliputi organisme hidup dimuka bumi termasuk tumbuhan atau hewan.
Faktor biotik meliputi tingkatan-tingkatan organisme hidup yang meliputi individu, popilasi, komunitas,
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

ekosistem dan biosfer. Tingkatan- tingkatan tersebut saling berinteraksi saling mempemgaruhi
membentuk suatu sistem kesatuan.

1. Individu
Individu adalah organisme tunggal contohnya seorang manusia, sebatang pohon, atauseekor
hewan. Individu merupakan makhluk hidup yang memiliki proses sendiri, mampu mempertahankan diri
dari berbagai ancaman dari musuhnya dan mampu berkembang biak. individu mampu beradaptasi
seperti: adaptasi morfologi, Adaptasi fisiologi, dan Adaptasi tingkah laku.

2. Populasi
Populasi adalah kumpulan individu organisme disuatu tempat yang memilikisifat serupa,
mempunyai asal usul yang sama dan tidak ada yang menghalangi individu anggotanya untuk
berhubungan satu sama lain dan mengembangkan keturunanya secara bebas karena individu
merupakan kumpulan heteroseksual. misalnya populasi pohon pinus di tawangmanggu ada 1000 batang
pohon.
pada dasarnya populasi memiliki karakteristik yang khas untuk kelompoknya yang tidak dimiliki
oleh imasing-masing individu anggotanya. Adapun ini adalah kepadatan(densitas), laju
kelahiran(natalitas), laju kematian(mortalitas), potensi biotik, penyebaran umur dan bentuk
pertumbuhan, selain itu dinamika populasi juga dapat ditentukam oleh imigrasi dan emigrasi.
Imigrasi adalah perpindahan satu atau lebih organisme ke daerah lain atau peristiwa di datanginya
suatu daerah oleg satuu atau lebih organisme. Imigrasi akan meningkatkan populasi.
Emigrasi adalah peristiwa ditinggalkannya suatu daerah oleh satu atau lebih organisme sehingga
populasi akan menurun.

3. Komunitas
Komunitas adalah kumpulan dari berbagai populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah
tertentu yang saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain, Di dalam suatu komunitas setiap
jenis organisme mempunya tugas dan fungsi tertentu. fungsi hidup suatu organisme dalam komunitas
dinamakan nicia(niche. Contoh komunitas adalah komunitas ikan di kolam, komunitas tumbuhan di
hutan.

4. Ekosistem
Ekosistem adalah sutu bentuk hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan
lingkungannya, Misalnya ekosistem hutan dan ekosistem kolam. Komponen penyususn ekosistem
adalah produsen(Tumbuhan hijau), Konsumen(herbivora, karnivora, dan omnivora) dan
dekomposer/pengurai(mikroorganisme).

5. Biosfer
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Biosfer adalah kesatuan berbagai ekosistem yang meliputi semua organisme dan lingkungan
yang berinterasksi untuk berlangsungnya sistem pendayagunaan enegri dan daur ulang materi.
Intaraksi dalam ekosistem biotik dan abiotik diantaranya interaksi antarkomponen biotik yaitu:
Mutualisme merupakan bentuk hubungan atau interaksi antar organisme dari dua spesies yang
berbeda, hubungan mutualisme akan menguntungkan bagi kedua organisme yang terlibat didalamnya.
beberapa spesies dapat hidup tanpa organisme partner mutualismenya,hubungan seperti ini disebut
mutualisme fakultatif, berbeda lagi dengan Rantai Makanan yaitu hubungan yang terjadi antara kedua
jenis organisme yang hanya dapat hidup dengan mutualisme. Contohnya bakteri yag hidup di dalam
sistem pencernaan hewan herbivora.
bebrapa contoh mutualisme:
 simbiosis antara fungi dengan ganggang hijaubiru membentuk Linchen
 simbiosis antara fungi dengan akar tumbuhan membentuk mikoriza
 simbiosis antara semut dengan aphid, semut melindungi aphid ari pemangsanya sedangkan
aphid memberikan cairan sejenis madu kepada semut.
Komensalisme merupakan bentuk hubungan atau inetraksi antar organisme dari dua spesies yang
berbeda yang mana hanya satu organisme saja yang memperoleh keuntungan sedangkan yang lainnya
tidak berpengaruh, Hubungan antara ikan remora dengan ikan hiu. ikan remora mendapatkan
keuntungan yaitu mendapatkan sisa-sisa makanan ikan hiu yang menempel pada badan ikan hiu. Ikan
hiu tidak mendapat keuntungan dan juga tiadk dirugikan dengan adanya ikan remora.
Alelopati adalah hubungan atau interaksi antara organisme dimana satu organisme dapat meghambat
pertumbuhan atau perkembangan organisme lainnya. contoh tanaman pinus menyekresikan zat yang
dapat menyebabkan tanah disekitar menjadi terlalu asam untuk pertumbuhan yang lainnya.
Predasi adalah hubungan atau interaksi antarorganisme dimana satu organisme memakan organisme
yang lain. Organisme yang memakan disebut PREDATOR. Contoh adalah singa dengan zebra, ular
dengan tikus, Dianaea muscipula yang memakan lalat.
Kompetisi adalah persaingan untuk mendapatkan makanan. Kompetisi dapat terjadi antar spesies yang
sama disebut kompetsisi intraspesifik. Kompetsisi anatar spesies yang berbeda disebut kompetsi
interspesifik.
Parasitsime adalah hubungan antar organisme berbeda spesies dimana satu jenis organisme(Parasit0
hidup bersama atau menumpang dengan organisme lannya(inang) dna menimbullkan kerugian bagi
organisme yang ditumpanginya. Parsit mendapatkan keuntungan dari kehidupan inangnya. contohnya
adalah cacing pita yang menempel pada alat pencernaan inangnya. Organisme parasit yang
menyebabkan sakit pada inangnya disebut patogen

C. RANTAI MAKANAN DAN JARING-JARING MAKANAN


1. RANTAI MAKANAN
Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan antara satu tingkatan trofik dengan tingkat
trofik laninnya membentuk urutan dengan arah tertentu. di dalam ekossitem alami satu rantai makanan
yang sederhana jarang sekali terjadi, karena hanya sedikit konsumen yang memakan satu jenis
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

organisme. umumnya di dalam suatu ekosistem membentuk suatu hubungan makan dan dimakan yang
kompleks. satu jenis produsen dapat dimakan oleh bebrapa konsumen primer. satu konsumen primer
dimakan oleh beberpa konsumen sekunder atau satu konsumen tersier memakan beberpa konsumen
sekunder begitu seterusnya.
Contoh rantai makanan:

Daun berwarna hijau Ular Ayam Musang Macan

2. JARING-JARING MAKANAN
Jaring-jaring makanan adalah hubungan makan dan dimakan yang kompleks dan saling bercabang dan
berkaitan antara lingkungan biotik lingkungan abiotik yang saling mempengaruhi dan bertinteraksi.

Gambar contoh
Hubungan makan
dan dimakan yang
kompleks
membentuk jaring-
jaring makanan

3. PIRAMIDA
EKOLOGI
Tingkat Trofik yang memiliki jumlah individu disusun berdasarkan jumlahnya dimana jumlah
terbanyak diletakkan diurutan paling bawah membentuk piramida. Piramida ekologi terdiri dari tiga
macam yaitu piramida jumlah, piramida biomasa dan piramida energi.

4. PRODUKTIVITAS EKOSISTEM
Energi yang masuk atau diserap suatu organisme tidak seluruhnya digunakan untuk aktivitas tetapi
ada sebagian yang disimpan. pemasukan dan penyimpanan energi dalam suatu ekosistem disebut
produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terdiri dari produktivitas primer dan produktivitas
sekunder

5. DAUR BIOGEOKIMIA
Di dalam suatu ekosistem energi dari amteri kimia yang digunakan oleh organisme mengalami
perputaran(daur) energi. Perpindahan materi kimia dari lingkungan ke dalam tubuh organisme dan
dikembalikan lagi ke alam yang dlam prosesnya melibatkan komponen dalam ekosistem disebut daur
biogeokimia atau daur materi karena melibatkan unsur biologi, geologi dan kimia. Daur materi dibagi 2
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

golongan besar yaitu: daur materi senyawa dan daur materi unsur. Organisme yang menggunakan
energi cahaya untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik disebut fotoautotrof. Organisme yang
menggunakan energi yang didapat dari reaksi kimia untuk membuat makanan disebut kemoautotrof.

D. KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
Lingkungan mengacu pada segala sesuatu yang mengelilingi suatu organisme dan memengaruhi
cara hidup organisme tersebut. Keseimbangan lingkungan dapat diartikan sebagai kemampuan
lingkungan untuk mengatasi tekanan dari alam maupun dari aktivitas manusia. serta kemampuan
lingkungan dalam menjaga kestabilan kehidupan di dalamnya. Keseimbangan lingkungan dapat tercapai
ketika interaksi.

Interaksi antar komponen biotik dalam menjaga keseimbangan lingkungan dapat kita lihat pada
peristiwa rantai makanan dan jaring-jaring makanan. Pengontrolan terhadap populasi setiap komponen
biotik dalam ekosistem menjaga kestabilan ekosistem. walau demikian dalam suatu ekosistem akan
senantiasa terjadi fluktuasi populasi komponen biotik secara teratur. proses ini akan berlangsung selama
lingkungan dalam keadaan seimbang. Pada lingkungan yang seimbang tidak akan terjadi peningkatan
atau penurunan populasi komponen biotik tertentu secara mencolok.

Gambar: Hutan alami yang mengalami Gambar : Hutan yang mengalami gangguan
keseimbangan lingkungan keseimbangan lingkungan
Selain interaksi antar kompoen biotik juga terdapat interaksi lain yaitu antara komponen biotik dengan
komponen abiotik, keseimbangan akan tercapai bila interaksi antara komponen biotik dengan
komponen abiotik berjalan dengan sesuai dan berkesinambungan. Faktor-faktor lingkungan seperti
suhu, air dan intensitas cahaya, kelembaban dan salinitas dapat menjadi faktor penentu persebaran
organisme memiliki kisaran toleransi tertentu terhadap berbagai faktor lingkungan. Perubahan kondisi
lingkungan juga dapat mengancam keseimbnagan lingkungan.
Pengaruh Biotik terhadap Abiotik misalnya pada hewan cacing tanah dimana caing tanah sebagai faktor
biotik dan tanah sebagai faktor abiotik. cacing tanah mempengaruhi kesuburan tanah. makanan cacing
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

tanah adalah sisa tumbuhan sisa tumbuhan tersebut akan dihancutrkan dengan alat pencernaanya yang
telah berkembnag dengan baik. manfaatnya adalah:
 membantu menghancurkan sampah sehingga mengembalikan hara ke dalam tanah
 menjadikan pengudaraan tanah menjadi lebih baik karena jejak cacing tanah menyebabkan
terbentuknya rongga udara dalam tanah.
 menyuburkan dan menyunurkan tanah karena adanya pengudaraan dan pembongkaran sampah

Upaya menjaga keseimbangan lingkungan


Upaya menjaga keseimbangan merupakan upaya kolektif dan melibatkan masyarakat luas.
Masalah pencemaran dan penanggulangan sampah misalnya merupakan masalah bersama karena
akibatnya dirasakan oleh masyarakat banyak. Upaya untuk mencegah masuknya spesies asing dalam
negri ini dapat dilakukan dengan pengawasan yang ketat oleh pemerintah dapat dilakukan dengan ketat
terhadap produk import. Penegakan hukum yang tegas dan adil juga perlu dilakukan terhadap
perambah dan penebang hutan liar. menjaga kelestarian hutan dan penebang hutan liar.

E. ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP


1. Kebijakan Lingkungan Di Indonesia
Dalam menjaga keselarasan antara pembangunan dan kelestarian lingkungan,kebijakan
pemerintah merupakan hal yang penting untuk dijadikan acuan dalam penerapan dan pelaksanaan
pembangunan. Kebijakan tersebut berfungsi untuk mencegah atau meminimalkan dampak negatf
pembangunan bagi lingkungan. Beberapa kebijakan di Indonesia adalah sebagai berikut:
a) UU Nomor 23 Tahun 1997
b) PP Nomor 27 Tahun 1999
c) KEPMENLH Nomor 17 tahun 2001
d) Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 2012 tentang "Izin Lingkungan Hidup" yang merupakan
pengganti PP 27 Tahun 1999 tentang Amdal.
e) PERMENLHK Nomor 38 Tahun 2019 tentang kewajiabn wajib AMDAL

2. Dampak Pembangunan
Pembangunan merupakan upaya untuk mengelola dan memanfaatkan sumber daya untuk
meningkatkan kesejateraan manusia.Pembangunan dapat menciptakan kemajuan dalam bidang
ekonomi teknologi dan politik. Meningkatnya pembangunan dalam bidang ekonomi teknologi dan politik
menyebabkan terjadinya peningkatan permintaan terhadap barang dan jasa, terutama yang
disediakanoleh alam. Hal ini menyebabkan meningkatnya kegiatan eksplorasi dan eksploitasi sumber
daya alam sehingga tekanan terhadap keberadaan sumber daya alam juga terus menerus mengancam
kelangsungan hidup organisme di lingkungan tersebut.
Beberapa hal uyang dapat menjadi pedoman dalam menentukan dampak penting yaitu:
1. Jumlah Manusia yang Terkena Dampak: Apabila sejumlah manusia terkena dampak negatif maka
dampak yang ditimbulkan merupakan dampak penting misalnya akibat pembangunan amasyarakat di
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

sekitar lokasi mengalami kesulitan mendapat sumber air bersih.


2. Luas wilayah Persebaran Dampak: Dampak negatif yang ditimbulkan suatu pembangunan terhadap
lingkungan diusahakan memiliki cakupan wilayah sesempit mungkin, artinya dampak negatif yang
ditimbulkan tidak menyebar ke daerah lain yang lebih luas.
3. Lamanya Dampak Berlangsung: Dampak suatu pembangunan ada yang berlangsung relatif singkat
yakni salah satu proses pembangunan saja(perencanaan, konstruksi, atau operasional) namun ada juga
yang berlangsung lama yaitu sejak tahap perencanaan hingga kegiatan selesai.
4. Intensitas Dampak: adalah perubahan lingkungan yang bersifat hebat, berlangsung di area
yangbrelatif luas, dan dalam waktu yang relatif singkat. Dampak memiliki intensitsa yang tinggi atau
disebut dampak penting bila banyak komponen lingkungan yang akan terkena dampak lanjutan dan
dampak bersifat kumulatif. Dampak lanjutan terjadi pada komponen yang secara tidak langsung terkena
pembangunan, misalnya pembangunan yang menggunakan air tanah maka akan berpengaruh pada
tumbuhan dan konstruksi tanah jika berlebihan.

3. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup.


a) Pengertian AMDAL
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indoesia No-27 Tahun 1999 pasal 1 butir 1, analisis
mengenai dampak lingkungan hidup(AMDAL) adalah Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu
usaha dan /atau kegiatan yang direncanakan pad lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses
pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. ANDAL berbeda dengan
ANDAL. Analisis dampak lingkungan (ANDAL) adalah telaah secara cermat dan mendalam tentang
dampak besar dan penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan.
Kajian pada AMDAL meliputi kemungkinan terjadinya berbagai macam perubahan limgkungan, baik
perubahan sosial-ekonomi maupun perubahan biofisisk lingkungan, yang diakibatkan oleh
penyelenggraan suatu usaha dan/atau kegiatan. Dengan mengadakan AMDAL maka seseorang atau
suatu instansi adapat menduga atau memperkirakan dampak yang mungkin terjadi akibat
penyelenggraan kegiatan pelaksanaan AMDAL dilakukan seawal mungkin dengan tujuan
memperkirakan akibat dari suatu usaha. Sasaran AMDAL adalah untuk menjamin agar suatu usaha
dan/atau kegiatan pembangunan dapat beroperasi secara berkelanjutan tanpa merusak dan
mengorbankan lingkungan atau usaha kegiatan tersebut layak dari aspek lingkungan hidup. AMDAL
bukan alat untuk mengkaji lingkungan setelah usaha adan atau kegiatan telah selesai.
b) Pendekatan Studi AMDAL
i. Pendekatan AMDAL kegiatan tunggal: Kewenangan pembinaan di bawah satu instansi yang
membidangi jenis usaha/kegiatan. Contohnya pembangunan jalan Tol, PLTU Lapamgan Golf,
Masjid, Rumah sakit dll.
ii. Pendekatan AMDAL kegiatan terpadu atau multisektor: Kegiatan yang memiliki sistem terpadu
baik perencanaan, proses produksi maupun pengelolaanya dan melibatkan lebih dari satu intansi
yang membidangi kegiatan tersebut. Contohnya Pembangunan Hutan Tanaman, Industri pulp,
pemukiman terpadu,
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

iii. Pendekatan AMDAL Kegiatan dalam kawasan.: Pembangunan jenis usaha yang berlokasi di dalam
suatu kawasan yang telah ditetapkan atau zona pengembangan wilayah, Contohnya
pembangunan di kawasan Industri, kawasan pariwisata, dll
iv. Pendekatan AMDAL kegiatan regional: Jenis usaha atau kegiatan yang kewenangannya lebih dari
satu instansi dan dengan administrasi lebih dari hamparan suatu ekosistem. Contohnya
pembukaan dan pengelolaan lahan gambut sejuta hektar, Pengelolaan lahan pantai utara jawa
( Reklamasi pantai di provinsi DKI Jakarta.)
c) Pemrakarsa dan Penyusun AMDAL
Pemrakarsa adalah orang atau badan usaha yang mempunyai rencaa untuk melakukan suatu
usaha/kegiatan. pemrakarsa adalah investor dari usaha atau kegiatan yang direncanakan. Tugas
pemrakarsa adalah menyusun analisis dampak lingkungan hidup, rencana pengelolaan lingkungan hidup
dan rencana pemantauan lingkungan hidup. Dokumen AMDAL harus disusun oleh pemrakarsanya, dan
dapat meminta jasa konsultan untuk menyusun dokumen AMDAL.
d) Penilaian AMDAL
Penilai AMDAL dilakukan oleh Komisi Penilai AMDAl dibantu dengan tim Teknis, Komisi penilai
berkedudukan di instansi pengendalian lingkungan.Di tingkat pusat dibentuk oleh Mentri, sedangkan di
tingkat daerah dibentuk oleh Gubernur. Penilai di tingkat pusat oleh Kementrian Lingkungan Hidup, di
Tingkat Provinsi berkedudukan di BAPEDALDA.

e) Komponen Dokumen AMDAL


Dokumen AMDAL antara lain:
1) Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup ( KA-ANDAL) KA-ANDAL merupakan
ruang lingkup studi analisis dampak lingkungan hidup. Dokumen ini menjabarkan kedalaman
anaslisis mengenai dampak lingkungan hidup yang disepakati oleh pemrakarsa, penyusun AMDAL,
dan Komisi penilai.
2) Dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup(ANDAL)
AMDAL Memuat telah secara cermat dan mendalam tentang dampak besar dan penting suatu
rencana usaha/kegiatan berdasarkan arahan yang telah disepakati dalam KA-ANDAL.
3) Dokumen rencaan pengelolaan lingkungan hidup(RKL)
RKL memuat berbagai upaya penangganan terhadap dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup yang diakibatkan oleh rencana usaha /kegiatan, RKL sebagai bentuk rekayasa
teknologi yang diterapkan dalam upaya menanggulangi dampak.
4) Dokumen rencana pemantauan lingkungan hidup(RPL)
RPL memuat rencana-rencana pemantauan terhdap berbagai komponen lingkungan hidup yang
telah dikelola akibat dampak besar. RPL berorientasi pada data sistematik, berulang, dan
terencana.
f) Manfaat AMDAL
Manfaat AMDAL antara lain:
 manfaat pada pemerintah
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

 manfaat pada masyarakat


 manfaat pada pemrakarsa

F. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN MAKHLUK HIDUP


Konsep Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan sering sekali disamaartikan karena kedua katanya yang mirip.
Meskipun keduanya terlihat mirip, tapi konsep dasarnya berbeda. lalu apa perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan pada makhluk hidup? Sebelumnya, coba kamu perhatikan gambar
pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup di bawah ini yang sudah di siapin.

Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan


Pertumbuhan merupakan perubahan fisik yang terjadi seperti volume, tinggi, dan massa karena
adanya pertambahan sel-sel di dalam tubuh dan bersifat irreversible.Kalau perkembangan makhluk
hidup merupakan proses menuju kematangan fungsi organ dan bersifat kualitatif atau tidak dapat
diukur.Hal lainnya yang perlu diingat, meskipun keduanya berbeda, tapi pertumbuhan dan
perkembangan terjadi secara beriringan. Aneh juga kalau misalnya salah satu yang terjadi duluan.
Misalnya ada anak ayam bisa bertelur. Mulai dari berbentuk telur hingga dewasa, si ayam artinya telah
melewati rangkaian perubahan dalam pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup yang dinamakan
juga sebagai siklus hidup.

Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman


Pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup merupakan hasil interaksi antar faktor dari dalam
tubuh makhluk hidup itu sendiri(internal) dan faktor yang berasal dari luar tubuh (eksternal).
Faktor internal meliputi:
1. Gen
Substansi pembawa sifat Mempengaruhi bentuk tubuh, warna bunga dan rasa buah
2. Hormon
 Auksin (pemanjangan sel)
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

 Sitokinin ( Pembelahan sel)


 Giberelin (Perkecambahan)
 Asam Absisat (Mencegah kekurangan Air)
 Etilen ( Pematangan buah)
 Asam traumalin ( penutupan luka)
3. Kalin (Pertumbuhan Organ)

Faktor Eksternal meliputi:


1. Nutrisi
makronutrien (dibutuhkan dalam jumlah banyak)
Mikronutrien (dibutuhkan dalam jumlah sedikit)
2. Air
perkecambahan, menjaga kelembaban temperatur, mineral dan fotosintesis.
3. Oksigen
metabolisme sel dan penyerapan nutrisi
4. pH
mempengaruhi kelarutan nutrisi dan aktivitas mikroorganisme
5. Kadar garam
mempengaruhi penyerapan air oleh rambut akar
6. Cahaya
menghambat pertumbuhan dan fotoperiodisme
7. Suhu
kegiatan metabolisme
8. Kelembaban
menyediakan cukup air untuk perkecambahan biji dan habitat tumbuhan.

Hormon Pada Makhluk Hidup Lainnya


Tidak hanya tumbuhan, hormon juga dimiliki makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan manusia.
Berikut hormon pada hewan selengkapnya:
1. Tiroksin
Hormon tiroksin berfungsi untuk mengendalikan pertumbuhan hewan. Pada katak, hormon ini akan
merangsang dimulainya proses metamorfosis.
2. Somatomedin
Somatomedin merupakan hormon yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tulang.
3. Ekdison dan Juvenil
Ekdison dan juvenil mempengaruhi perkembangan fase larva dan fase dewasa, khususnya bagi hewan
invertebrata.
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Sementara itu, ada beberapa hormon yang terdapat dalam tubuh manusia. Berikut penjelasannya yang
dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam:
1. Hormon Tiroksin
Hormon yang diproduksi oleh kelenjar gondok (tiroid) ini akan mempengaruhi perkembangan,
pertumbuhan, dan metabolisme karbohidrat dalam tubuh. Kekurangannya, tiroksin dapat memicu
mixoedema atau kegemukan.
2. Hormon Pertumbuhan
Diproduksi hipofisis bagian depan, hormon ini mampu mempengaruhi kecepatan pertumbuhan
seseorang. Hormon pertumbuhan disebut pula dengan hormon somatotropin (STH).
3. Hormon Testosteron
Hormon testosteron berperan untuk mengatur perkembangan organ reproduksi dan kemunculan tanda
kelamin sekunder pada pria.
4. Hormon Estrogen atau Progresteron
Hormon satu ini berfungsi untuk mengatur perkembangan organ reproduksi dan kemunculan tanda
kelamin sekunder pada wanita.

C. GLOSARIUM
AMDAL : Hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang direncanakan terhadap
lingkungan hidup, yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan
ANDAL : Telaahan/kajian secara cermat dan mendalam tentang dampak penting
Asam absisat suatu kegiatan yang direncanakan
Auksin : Hormon pada tumbuhan yang berperan dalam proses perontokan daun.
: hormon yang berfungsi memacu perpanjangan sel, merangsang
pembentukan bunga dan buah, serta mengaktifkan kambium untuk
Dinamika membentuk sel-sel baru
: Kelompok gerak atau kekuatan yang dimiliki sekumpulan orang dalam
Evaporasi masyarakat yang dapat menimbulkan perubahan dalam tata hidup
Herbivora masyarakat yang bersangkutan
Insekta :
Proses perubahan molekul zat cair menjadi gas atau uap air
Interaks :
Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan
Karnivora :
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

Komunitas Jenis binatang antropoda yang hidup di darat, berkaki enam tubuhnya
: terdiri dari 3 bagian yaitu kepala, torak dan perut
Kompleks : Saling melakukan aksi memengaruhi
Komponen : Hewan pemakan daging
Konsta Kelompok organisme yang hidup dan saling berinteraksi dalam suatu daerah
Konveksi : tertentu
Linier : Mengandung beberapa unsur yang rumit dan saling berhubungan
Medium : Bagian dari keseluruhan
Mineral : Tetap
Mineralisasi : Gerak udara, air atau cairan lain dengan arah vertikal
Observasi : Terletak pada garis lurus
Omnivora : Perantara
Organisme Zat organik dalam jumlah tertentu yang diperlukan oleh tubuh untuk proses
Piramida : metabolisme
Predator : Proses perubahan penyusunan organik menjadi materi anorganik
Radiasi : Pengamatan, peninjauan secara cermat
Salinitas : Hewan pemakan tumbuh-tumbuhan dan daging
Siklus : Segala jenis makhluk hidup
Spesies Bentuk bangun yang menyerupai segitiga sama kaki dengan sudut terbentuk
TranspirasI : oleh dua kaki tersebut berada diatas
: Binatang yang hidupnya memangsa binatang lain
Pemancaran dan perambatan gelombang yang membawa tenaga melalui
:
ruang
:
Tingkat kandunagn garam air laut, danau, sungai dihitung dalam perseribu
Putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang
:
berulang-ulang secara tetap dan teratur
:
Jenis atau satuan dasar klasifikasi biologi
: Pelenyapan uap air dari permukaan tumbuhan melalui proses biokimia dan
non kimia
Kehidupan(dunia) tumbuh-tumbuhan atau tanaman

D. DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
1. Dwi Suyanti, 2007, Modul IPA untuk SMK dan MK, Klaten ,Bina sarana edukasi
2. Ilham, 2004. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. www.migas-Indonesia.com
3. Mieke miarsih, dkk 2008 Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MK Kelas XII., Jakarta Erlangga,.
4. Widyasworo, Ir dkk, 2006. Modul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK Kelas XII semester 1, Solo,
Kharisma
Referensi: Literasi Digital
1. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
2. ↑http://davesgarden.com/guides/articles/view/1163/
3. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 2 PANGKALPINANG
Jl. Sumedang Kel. Kejaksaan Kec.Taman Sari Telp./Fax (0717) 422741 Pangkalpinang Kode Pos
33125
e-mail : smkn2@dinpendikpkp.go.id website : http://smk2pangkalpinang.sch.id

4. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
5. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
6. ↑http://davesgarden.com/guides/articles/view/1163/
7. ↑https://pethelpful.com/fish-aquariums/sustainableaquarium
8. ↑http://www.algone.com/aquarium-maintenance-tips-and-fish-care-guidelines
9. ↑http://www.petco.com/content/petco/PetcoStore/en_US/pet-services/resource-center/home-
habitat/Maintaining-Your-New-Aquarium.html

Mengetahui Pangkalpinang, Juli 2022


Kepala SMKN2 Pangkalpinang Guru Bidang Studi

Muhammad Rafajar, S.Pd., M.TI Siti Aminah, S.Pd


NIP 19691105 199203 1 007 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai