B. Kompetensi Awal
Peserta didik mengatahui sumber energi dan perubahan energi dilingkungan sekitar
C. Profile Pelajar Pancasila
1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia
2. Berfikir kritis
3. Kreatif
D. Sarana dan Prasarana
1. Media/Alat Pembelajran
a. Bahan tayang video energi
b. Powerpoint energi
c. Media pembelajaran office 365
2. Bahan Pembelajaran
a. laptop/computer/HP
b. Kertas, bolpoint, pencil, pencil warna, dan penggaris
c. Alat praktik bisa menggunakan alat di Lab jika PTM atau alat-alat rumah
tangga yang ada di rumah
d. Jenis barang yang diperlukan ada di dalam lampiran Lembar Kerja Siswa
3. Sumber Pembelajaran
a. Buku fisika
b. Modul IPAS
c. Internet
d. Lembar Kerja yang sudah disiapkan
E. Target Peserta Didik
Siswa siswa SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo
F. Model Pembelajaran
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat memahami secara ilmiah energi dan perubahannya
2. Peserta didik dapat menjelaskan fenomena fenomena energi dan perubahannya
3. Peserta didik dapat menerapkan energi dan perubahannya dalam kehidupan sehari-
hari
4. Peserta didik dapat membuat poster dengan tema hemat energi
5. Peserta didik dapat membuat renewable energi/energi terbarukan
B. Pemahaman Bermakna
Manusia sejatinya dapat menggunakan energi alternatif untuk meminimalisir hal-hal
yang menyebabkan terjadinya pemanasan global. Pengguanaan energi alternatif ini
hendaknya harus diterapkan di seluruh dunia. Sumber energi alternatif tersebut terdiri
dari tenaga surya, angin, panas bumi, air dan biomassa. Sumber energi tersebut sejatinya
melimpah namun belum bisa dimanfaatkan secara maksimal. Selain dengan
menggunakan energi alternatif , kita juga bisa melakukan penghematan energi untuk
mengurangi pemanasan global.
C. Pertanyaan Pematik
1. Apakah energi itu?
2. Apa manfaat energi dalam kehidupan sehari-hari ?
3. Dampak apa saja yang disebabkan oleh energi bagi alam?
4. Untuk mengatasi dampak negatif dari penggunaan energi apa saja yang bisa
dilakukan?
D. Persiapan Pembelajaran
Mengorganisasikan Menanya
Peserta didik diarahkan untuk membuat
peserta didik
pertanyaan/menerima pertanyaan terkait hasil
pengamatan stimulus dan tujuan pembelajaran
tentang usaha yang ada di Power Point secara
klasikal. (TPACK) (HOTS) (4C)
2. Energi
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Berdoa, menyiapkan peserta didik dan motivasi,
apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan. (PPK)
Mengorganisasikan Menanya
Peserta didik diarahkan untuk membuat
peserta didik
pertanyaan/menerima pertanyaan terkait hasil
pengamatan stimulus dan tujuan pembelajaran
tentang energi yang ada di Power Point secara
klasikal. (TPACK) (HOTS) (4C)
3. Hemat energi
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Berdoa, menyiapkan peserta didik dan motivasi,
apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan. (PPK)
4. Energi terbarukan
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Berdoa, menyiapkan peserta didik dan motivasi,
apersepsi, menyampaikan tujuan, dan
menjelaskan garis besar kegiatan. (PPK)
F. Asesmen
1. Test Formatif
https://forms.gle/1mmgKtmQjRN26CjG8
2. Test Sumatif
2. Remedial
Bagi siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran remidial
sebagai berikut
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya
belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching
(klasikal), atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali terus
remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam
bentuk tugas
Gambar di atas menunjukkan tiga orang anak sedang berlari dari satu titik ke
titik yang lain. Apakah kegiatan yang dilakukan ketiga anak tersebut dapat
dikatakan sebagai usaha? Jelaskan alasannya!
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Perhatikan gambar berikut
………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………
Pertemuan 2 ( Energi )
Pengantar
Matahari merupakan salah satu dari sumber energi. Bumi tanpa matahari
pasti tidak akan dapat kita huni bersama. Dengan adanya matahari,
tumbuhan bisa berfotosintesis dan memberikan oksigen untuk dihirup,
dengan adanya matahari jemuran dirumah bisa kering, dengan adanya
matahari siklus angin dapat bekerja dengan baik, dengan adanya matahari
suhu dibumi sangat stabil serta banyak lagi manfaatnya.
Sumber: http://www.greenpeace.org
Di Indoensia, seluruh energi listrik disuplai oleh perusahaan listrik Negara (PLN).
Jadi untuk perkembangan panel surya hanya digunakan oleh pribadi.
Sedangkan dinegara-negara maju, sudah menggunakan teknologi PLTS untuk
merambah kedunia otomotif, dimana dibuatnya mobil-mobil dengan energi
matahari dan danau buatan untuk menampung panel surya yang bertugas sebagai
energi listrik di wilayah tersebut. Selain pada dunia otomotif, dari dunia teknologi
gadget dan elektronik juga sudah mengembangkan teknologi panel surya ini.
banyak sekali produk-produk yang memakai panel surya sebagai sumber dayanya.
Misalnya smartphone, powerbank, dan lain-lain.
Perkembangan-perkembangan terus dilakukan demi mencapai kesejahteraan
masyarakat dunia agar tidak lagi menggunakan bahan posil yang tidak ramah
lingkungan serta terbatas
Energi di alam ini banyak sekali. Berdasarkan hukum kekekalan energi,
menyatakan bahwa jumlah energi dari sebuah sistem tertutup itu tidak berubah.
Energi akan tetap sama. Energi tersebut tidak dapat diciptakan maupun
dimusnahkan oleh manusia. Namun energi dapat berubah dari satu bentuk energi
ke bentuk energi lain.
Tujuan Kegiatan
Permaslahan/Kasus
1. Perhatikan gambar berikut
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………….…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………
Pengantar Materi
''Pardigma harus diubah. Persoalan energi harus menjadi upaya bersama tidak bisa
dibebankan pada salah satu pihak. Upaya yang dilakukan pemerintah melalui
penghematan penggunanaan energi hanya akan berhasil jika mendapat dukungan
seluruh komponan anak bangsa,'' ujar Sekjen Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Waryono Karno, Rabu (13/8) di Jakarta.
Penghematan energi merupakan salah satu upaya peningkatan penyediaan dan
pemanfaatan energi yang bermanfaat bagi semua pihak. Melalui penghematan energi
setempat serta pemanfaatan teknologi tepat guna akan meningkatkan akses masyarakat
terhadap energi jangka pendek dan jangka panjang.
C. Jadwal Pembuatan
D. Langkah Kerja
E. Hasil poster yang dibuat di foto dan di upload pada media social
Pengantar Materi
''Pardigma harus diubah. Persoalan energi harus menjadi upaya bersama tidak bisa
dibebankan pada salah satu pihak. Upaya yang dilakukan pemerintah melalui
penghematan penggunanaan energi hanya akan berhasil jika mendapat dukungan
seluruh komponan anak bangsa,'' ujar Sekjen Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Waryono Karno, Rabu (13/8) di Jakarta.
Pemanfaatan energi terbarukan merupakan salah satu upaya peningkatan penyediaan
dan pemanfaatan energi yang bermanfaat bagi semua pihak. Melalui pemanfaatan
energi setempat serta pemanfaatan teknologi tepat guna akan meningkatkan akses
masyarakat terhadap energi jangka pendek dan jangka panjang.
C. Jadwal Pembuatan
D. Langkah Kerja
F. Kesimpulan
A. USAHA
benda dengan gaya tertentu. Secara matematis, usaha bisa dinyatakan sebagai hasil
perkalian skalar antara gaya dan perpindahan, sehingga dirumuskan sebagai berikut.
Keterangan:
W = usaha (Joule);
s = perpindahan (m).
Meskipun besaran skalar, usaha ternyata dibagi menjadi dua, yaitu usaha positif dan
negatif. Usaha positif adalah usaha yang searah dengan perpindahan benda, sedangkan
usaha negatif adalah usaha yang berlawanan arah dengan perpindahan benda.
B. ENERGI
Energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi ini sifatnya kekal. Artinya,
energi tidak dapat musnah, tetapi hanya bisa berubah bentuk dari energi satu ke energi
1. Energi kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Benda bergerak
memiliki energi kinetik karena adanya kecepatan. Secara matematis, dirumuskan sebagai
berikut.
v = kecepatan (m/s).
2. Energi potensial
Energi potensial adalah energi yang dimiliki benda karena ketinggiannya. Secara
Keterangan:
m = massa (kg);
4. Energi mekanik
Energi mekanik adalah energi hasil penjumlahan antara energi potensial dan
energi kinetik. Besarnya energi benda selalu tetap selama tidak ada gaya luar yang
bekerja pada benda tersebut. Secara matematis, energi mekanik dirumuskan sebagai
berikut.
Keterangan:
Energi Panas adalah energi yang terjadi karena pergerakan internal partikel
penyusun dalam suatu benda. Energi panas merupakan energi yang berpindah dari
suatu partikel yang bersuhu tinggi ke partikel bersuhu lebih rendah, dimana
matahari merupakan sumber energi panas yang paling besar. Energi panas dapat
berpindah melalui tiga cara, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Contoh
sederhana dari energi panas adalah ketika memanaskan air dengan api, suhu dari
api akan berpindah ke air sehingga membuat air dapat mendidih
4. Energi Kimia
Energi Kimia adalah Energi yang dihasilkan karena adanya interaksi secara kimia
dari reaksi kimia yang terjadi. Contoh Sederhananya adalah Makanan yang masuk
ke dalam tubuh memiliki unsur kimia dan akan mengalami reaksi kimia agar dapat
dimanfaatkan oleh tubuh, nah saat proses reaksi kimia juga terjadi energi kimia.
5. Energi listrik
6. Energi Nuklir
Energi Nuklir adalah Energi yang dihasilkan dari reaksi inti oleh bahan radioaktif.
Energi ini dihasilkan oleh inti atom yang membelah atau dua inti atom yang
menyatu. Pembelahan atau penyatuan inti atom akan menghasilkan energi yang
sangat besar karena terjadi perubahan pada inti atom. Contohnya adalah
penggunaan bom nuklir
D. Sumber Energi
sumber energi terbagi menjadi dua yakni sumber energi terbarukan dan juga sumber
energi tidak terbarukan.
Sumber energi terbarukan
Biomassa
Biomassa adalah jenis energi terbarukan yang mengacu pada bahan biologis yang berasal
dari organisme yang hidup atau belum lama mati. Sumber biomassa antara lain bahan bakar
kayu, limbah dan alkohol. Pembangkit listrik biomassa di Indonesia seperti PLTBM
Pulubala di Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung.
Panas Bumi
Energi panas bumi atau geothermal adalah sumber energi terbarukan berupa energi thermal
(panas) yang dihasilkan dan disimpan di dalam bumi. Energi panas bumi diyakini cukup
ekonomis, berlimpah, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Namun pemanfaatannya masih
terkendala pada teknologi eksploitasi yang hanya dapat menjangkau di sekitar lempeng
tektonik. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang dimiliki Indonesia antara
Tenaga Air
Energi air adalah salah satu alternatif bahan bakar fosil yang paling umum. Sumber energi
ini didapatkan dengan memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik yang dimiliki air.
Sat ini, sekitar 20% konsumsi listrik dunia dipenuhi dari Pembangkit Listrik Tenaga Air
(PLTA). Di Indonesia saja terdapat puluhan PLTA, seperti : PLTA Singkarak (Sumatera
Barat), PLTA Gajah Mungkur (Jawa Tengah), PLTA Karangkates (Jawa Timur), PLTA
Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan PLTA Larona (Sulawesi Selatan).
Tenaga Angin
Energi angin atau bayu adalah sumber energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin. Kincir
angin digunakan untuk menangkap energi angin dan diubah menjadi energi kinetik atau
listrik. Pemanfaat energi angin menjadi listrik di Indonesia telah dilakukan seperti pada
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTBayu) Samas di Bantul, Yogyakarta.
Tenaga Matahari.
Energi matahari atau surya adalah energi terbarukan yang bersumber dari radiasi sinar dan
panas yang dipancarkan matahari. Pembankit Listrik Tenaga Surya yang terdapat di
Indonesia antara lain : PLTS Karangasem (Bali), PLTS Raijua, PLTS Nule, dan PLTS Solor
Barat (NTT)
Gelombang Laut
Energi gelombang laut atau ombak adalah energi terbarukan yang bersumber dari dari
tekanan naik turunnya gelombang airlaut. Indonesia sebagai negara maritim yang terletak
diantara dua samudera berpotensi tinggi memanfaatkan sumber energi dari gelombang laut.
Sayangnya sumber energi alternatif ini masih dalam taraf pengembangan di Indonesia.