Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –

Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

Topik:Kinetika
I. Mekanisme reaksi
II. Katalis

I. MEKANISME REAKSI

Reaksi dasar dan molekularitas

Reaksi kimia biasanya tidak terjadi dalam 1 tahap, tapi melalui beberapa tahapan.
Setiap tahapannya disebut reaksi dasar/reaksi elementer.

Untuk reaksi keseluruhan, orde dan hukum laju-nya diturunkan dengan menggunakan
stoikiometri reaksi setara-nya.

Untuk reaksi dasar, orde dan hukum laju-nya dapat diprediksi dari koefisiennya.

Reaksi-reaksi dasar terjadi tepat seperti yang tertulis.

Jumlah molekul reaktan yang bergabung untuk membentuk produk disebut molekularitas

Proses unimolekular melibatkan sebanyak satu reaktan.

Proses bimolekular melibatkan sebanyak dua reaktan.

Proses termolekular melibatkan sebanyak tiga reaktan.

Investigasi Mekanisme Reaksi

Untuk mendeskripsikan bagaimana suatu reaksi berlangsung, kita mengajukan dulu suatu
mekanisme reaksi, berupa serangkaian tahapan yang terjadi untuk mengkonversi reaktan
menjadi produk.

Lalu kita uji apakah mekanisme yang diajukan konsisten dengan data eksperimen.

Karena mekanisme bisa mempengaruhi laju keseluruhan reaksi, maka sangat penting untuk
kita memahami tahapan mana yang lambat dan mana yang cepat.

Contoh 1: 2NO (g) + O2 (g) → 2NO2 (g)

Secara eksperimen telah ditentukan bahwa laju pembentukan NO2 adalah kobs [NO]2[O2]

Orde keseluruhan = 3_ apa mungkin mekanisme-nya 1 tahap? _tidak_

reaksi one-step molekular jarang terjadi!

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

Mekanisme yang diajukan

Tahap 1 laju forward (ke kanan) = k1 [NO][NO]

orde = 2 bi molekular

laju reverse (ke kiri) = k-1 [N2O2]

orde = 1 uni molekular

Tahap 2 laju forward = k2 [O2][N2O2]

orde = 2 bi molekular

Bagaimana laju pembentukan NO2? NO2 terbentuk dalam 2 tahap yang laju-nya setara:

Laju pembentukan NO2 = 2k2 [O2][N2O2]

(angka 2 muncul karena dua molekul NO terbentuk; jadi konsentrasi NO2 meningkat dua kali
lebih cepat dari penurunan N2O2).

Tapi hukum laju ini melibatkan sebuah intermediet, yaitu [N2O2], sementara intermediet
tidak boleh ada di hukum laju akhir (final). Kita harus merubah [N2O2] dalam bentuk
reaktan, produk, dan tetapan laju.

net laju pembentukan N O k1[NO]2


22 =
k−1 + k2 [O]2

pada titik ini, kita harus menggunakan pendekatan reaksi stabil atau setimbang (steady-state).

Pendekatan steady-state: laju pembentukan intermediet sama dengan laju


penguraian intermediet.

Net laju = 0 = k1 [NO]2 – k-1 [N2O2] – k2 [N2O2][O2]

Penyelesaian untuk [N2O2]:

[N O k1[NO]2
22 ]=
k−1 + k2 [O]2

Susbstitusikan ke laju pembentukan NO2 = 2k2 [O2][N2O2]

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

laju pembentukan NO 2 2k1k2[O]2[NO]2


=
k−1 + k2 [O]2

Jawaban ini benar jika mekanisme-nya tidak memiliki tahapan yang cepat atau lambat. Tetapi
hukum laju diatas tidak konsisten dengan hukum laju yang didapat dari eksperimen (kobs
[NO]2[O2]), berarti mekanismenya pasti memiliki tahapan penentu laju
.

Bagaimana jika tahap pertama cepat dan reversible, dan tahap kedua-nya lambat?

Tahap 1 ( cepat dan reversible)

Tahap 2 ( lambat )

Tahap dasar yang paling lambat disebut tahap penentu laju, rate determining step (RDS).

Tahap penentu laju sangat jauh lebih lambat dari tahapan yang lainnya sehingga tahapan ini
akan menentukan laju reaksi keseluruhan.

Mengingat mekanisme yang diajukan ini tentang langkah cepat dan lambat, kita bisa
menyederhanakan berdasarkan pertimbangan bahwa dekomposisi N2O2 lebih cepat daripada
konsumsi N2O2.

k-1 [N2O2] >>> k2 [N2O2][O2]


laju lebih laju konsumsi
dekomposisi cepat
[N2O2] daripada

dengan k-1 >> k2 [O2] maka "k2 [O2]" bisa diabaikan

k1[NO]2 (ekspresi original)


[N2O
2 ] =
k−1 + k2 [O]2

Sehingga bersisa:
k1 N2O2
[N2O2] = [NO]2 or =
k1 = ekspresi kesetimbangan untuk tahap 1
k−1 [NO]2 k−1

Ketika tahap cepat dan reversibel dilanjutkan oleh tahap lambat, maka tahap pertama
mendekati kesetimbangan, equilibrium. Produk yang terserap oleh tahap kedua tidak
banyak, sehingga keadaan yang mirip-kesetimbangan tercapai.

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

k1
Sekarang kita bisa substitusi [NO]2 atau K1 [NO]2 untuk [N2O2]
k−1
2k1k2
rate = 2k2 [O2][N2O2] = [O] [NO]2 atau 2K1k2 [O2][NO]2
k−1 2

kobs = 2K1k2 kobs adalah tetapan laju yang teramati (eksperimen)

rate = kobs [O2][NO]2 sesuai dengan data eksperimen (tahap pertama harus cepat dan
reversible, dan harus diikuti oleh tahap lambat)

Contoh 2: Mekanisme berikut telah diajukan untuk 2NO + Br2 → 2NOBr

Jika jukum laju dari eksperimen adalah kobs [NO][Br2], tentukan tahap mana yang lambat?

1st ratef = k1 [NO][Br2]

rater = k-1[NOBr2]

2nd rate = k2[NOBr2][NO]

laju pembentukan NOBr = 2k2 [NOBr2][NO] tapi [NOBr2] adalah intermediet

Uraikan intermediet dalam bentuk tetapan laju, rekatan dan/atau produk:


𝑘1
perubahan [NOBr2] = [𝑁𝑂][𝐵𝑟 ]
𝑘−1 2

pendekatan steady-state: 0 = k1 [NO][Br2] – k-1 [NOBr2] – k2 [NOBr2][NO]

Susun ulang:

k-1 [NOBr2] + k2 [NOBr2][NO] = k1 [NO][Br2]

[NOBr2] (k-1 + k2 [NO]) = k1 [NO][Br2]

k1[NO][Br2]
[NOBr2] = Substitusi kembali ke 2k2[NOBr2][NO] untuk dapat:
k−1+ k2[NO]

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

2k1k2[NO]2[Br2]
Laju pembentukan NOBr =
k−1+ k2[NO]

Jika tahap 1 lambat k2[NO] >> k-1 rate = k1 [NO][Br2]


dan tahap 2 cepat

rate = k1 [NO][Br2]

orde keseluruhan = 2

Jika tahap 1 cepat k-1 >> k2[NO] rate = k2[NOBr2][NO]


dan tahap 2 lambat
rate =𝑘2𝑘1 [𝑁𝑂]2[𝐵𝑟 ]
𝑘−1 2

orde keseluruhan = 3

hukum laju eksperimen kobs [NO][Br2] konsisten dengan mekanisme tahap 1 lambat dan
tahap 2 cepat.

Contoh 3: Tulis hukum laju untuk 2O3 → 3O2 jika tahap pertama cepat dan reversible, dan
tahap kedua lambat.

Tahap 1 ratef = k1 [O3]


(cepat
reversible) rater = k-1 [O2][O]

Tahap 2 rate = k2 [O][O3]


(lambat)

Laju-nya ditentukan oleh tahap paling lambat

Laju pembentukan O setara dengan 2 kali tahap lambat (k2 [O][O3]), karena ada dua molekul
O2 yang terbentuk.

Oleh karena itu, laju pembentukan O = 2k2 [O][O3], tapi “O” adalah intermediet, jadi uraikan
“O” dalam bentuk produk dan reaktan dan tetapan laju.

Karena tahap pertama cepat dan reversible dan tahap kedua lambat, maka tahap pertama
dalam keadaan setimbang sehingga bisa ditulis:
k1[O3]
[O2][O] k1 atau [O] =
= k−1
= K 1
[O3] k−1[O2]

Substitusikan:

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

2k2k1[O3]2[Br2]
Rate =
k−1[O2]
2
[O3]
Rate = kobs [O ]
2

Berapa orde O3? _2 Jika O3 kita gandakan  laju akan? = meningkat

Berapa orde O2? 1 Jika O2 kita gandakan  laju akan? = menurun

Berapa orde keseluruhan? 1 Jika O2 dan O3 kita gandakan  laju akan? = tetap

II. KATALIS

Pendahuluan katalis

Katalis adalah suatu senyawa yang terlibat dalam reaksi kimia dan mempercepat
laju-nya tetapi tidak ikut mengalami perubahan permanen.

Oleh karena itu, katalis tidak muncul dalam persamaan reaksi keseluruhan-nya yang sudah
setara.

Rintangan energi aktivasi tanpa katalis

Rintangan energi aktivasi dengan katalis

Katalis biasanya bertindak dengan


sehingga menurunkan rintangan energi
aktivasi untuk reaksi maju (forward) dan
reaksi balik (reverse).

Katalis men-stabilkan _struktur aktif


dengan cara katalitif yang juga disebut
sebagai kompleks aktif.

Katalis tidak pengaruh terhadap termodinamika reaksi.

Energi bebas Gibbs, ∆G, merupakan fungsi keadaan, tidak bergantung pada jalan reaksi.

Oleh karena itu, tetapan kesetimbangan tidak terpengaruh oleh


kehadiran katalis.

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
RINGKASAN KULIAH Kimia Dasar II / 2019 –
Catherine
#15 Drennan. 5.111SC Principles of Chemical Science. Fall 2014. Massachusetts Institute
2020 of Technology: MIT
OpenCourseWare, https://ocw.mit.edu. License: Creative Commons BY-NC-SA.

Jenis Katalis

Katalis homogen: reaktan dan katalis memiliki fasa yang sama


Contoh: kloroflorokarbon (chlorofluocarbons, CFC) mengkatalisis penipisan ozon (O3)
(semua fasa gas)

Katalis heterogen: fasa berbeda


Contoh: catalytic converter mengurangi polusi dengan menggunakan logam padatan
(platinum, palladium, dan rhodium) untuk mengkatalisis oksidasi gas hidrokarbon dan CO,
dan mereduksi gas nitrogen oksida.

This study source was downloaded by 100000838479515 from CourseHero.com on 12-29-2021 01:48:12 GMT -06:00

https://www.coursehero.com/file/69271814/Catatan-Kuliah-Kinetikapdf/
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai