KINETIKA KIMIA
I. TUJUAN
1. Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percoba
an tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
2. Memahami teori kolisi untuk menjelaskan faktor penentuan laju re
aksi dan orde reaksi, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-h
ari.
3. Terampil menentukan laju reaksi. Terampil cara menentukan faktor
faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
−d CA + d CB
v= atau v=
dt dt
(1)
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Keterangan:
V = laju reaksi (M/s)
CA = konsentrasi A (M)
CB = konsentrasi B (M)
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
c) Temperatur
Menaikkan suhu berarti menambahkan energi, sehingga energi kinetik mole
kul-molekul akan meningkat. Akibatnya molekul-molekul yang bereaksi me
njadi lebih aktif mengadakan tumbukan. Dengan kata lain, kenaikan suhu m
enyebabkan gerakan molekul makin cepat sehingga kemungkinan tumbuka
n yang efektif makin banyak terjadi.
d) Katalisator
Katalisator adalah zat yang mempercepat reaksi. Adanya katalis akan menu
runkan energi aktivasi (Ea) dari suatu reaksi, sehingga lebih mudah dilampa
ui oleh molekul-molekul reaktan akibatnya reaksi berlangsung lebih cepat.
Ada beberapa reaksi dapat dipercepat oleh adanya senyawa-senyawa yang
mereka sendiri tetap tak berubah setelah bereaksi inilah yang disebut katalis
ator dan pengaruh mereka disebut katalisis. Sebagai contoh dalam reaksi pe
rmanganat dan asam oksalat Mn2+ yang dihasilkan mengkatalisis reaksi. Hal
ini dapat diamati dengan mencampurkan larutan-larutan kalium permanga
nat, asam sulfat, dan asam oksalat. (Is., 2015).
Hukum Laju
Hukum laju merupakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi rea
ktan. Dalam penurunan hukum laju dikenal istilah orde reaksi atau tingkat r
eaksi, yaitu bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat d
engan laju reaksi. Harga ·orde reaksi hanya dapat ditentukan melalui eksper
imen, sedangkan tahap penentu laju reaksi adalah reaksi yang paling lambat
(Kristianingrum., 2003).
Beberapa metode yang dapaat digunakan untuk menetukan orde reaksi anta
ra lain:
a. Metode Isolasi
Dalam metode ini konsentrasi dari satu reaktan dibuat jauh lebih kecil darip
ada konsentrasi reaktan lain. Pada kondisi ini, semua konsentrasi reaktan ke
cuali salah saatu reaktan yang pada dasarnya konstan sehingga simulasi/pl
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
ot kinetika orde reaksi ke nol sederhana, pertama dan keduaa biasanya dapa
t digunakan untuk menafsirkan data konsentrasi waktu.
b. Metode Laju Awal Reaksi
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa reaksi bersifat tergantung secara
stoikiometri terhadap waktu reaksi. Oleh karena itu, konsentrasi reaktan pa
da suatu waktu tertentu untuk digunakan sebagai panduan penentuan orde
reaksi menimbulkan banyak kesalahan. Laju awal reaksi dipilih karena dapa
t menggambarkan kecendrungan pola dekomposissi reaktan untuk memben
tuk suatu produk secara komparatif pada dua atau lebih kondisi awal reaksi
yang berbeda.
c. Metode Integrasi
Pada reaksi: Reaktan → Produk
Persamannya ditulis sebagai:
−dC
= kdt
dC
(2)
C t
dC
-∫ n
= k∫ dt
C0 C 0
(3)
1
(
(n−1) C
1
n−1
1
− n−1
C0 )( C
1
n−1
−
1
n−1
C0 )
= kt
(4)
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
v = k [A]0 Ao - At = k.t
(5)
2. Reaksi Orde Satu
Hukum laju:
Reaksi yang lajunya bergantung pada konsentrasi reaktan dipangkatkan den
gan satu.
(6)
(7)
Penentuan Konstanta Laju
1) Dari Persamaan Hukum Laju
Persamaan hukum laju dapat digunakan untuk menentukan harga k dengan
menggambar grafik In [A] versus t, sehingga akan diperoleh gradien atau (t
g a), yaitu k dengan intersep ln A. Misalnya untuk reaksi orde satu: In At = I
n Ao - k t
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
¿ A−Ea
In k =
RT
(8)
Keterangan:
k = konstanta laju reaksi
A = konstanta Arrhenius (tergantung frekuensi tumbukan)
Ea = Energi Aktivasi
R = tetapan gas umum
T = temperatur mutlak (K)
Energi Aktivasi
Suatu reaksi terjadi bila energi tumbukan antara molekul-molekul reaktan m
elampaui energi pengaktifan (energi minimum yang harus dimiliki molekul
agar tumbukannya menghasilkan reaksi) dan orientasi molekul-molekul har
us sesuai untuk terjadinya reaksi. (Is., 2015).
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
B. Teori Keadaan
Transisi Bila terjadi tumbukan antar molekul reaktan akan diperoleh suatu k
eadaan transisi antara (intennediet) yang mempunyai energi sangat tinggi, s
ehingga menyebabkan molekul yang menghasilkan kompleks teraktivasi. K
ompleks ini tidak stabil dan dengan segera berubah menjadi produk.
(Is., 2015)
N Bahan Kegunaannya
o
1 H2SO4 0,1 N Sebagai pemberi suasana asam
2 KMnO4 0,1 N Sebagai larutan untuk melakukan uji laju
reaksi
3 Asam Oksalat 0,02 N Sebagai larutan untuk melakukan uji laju
reaksi
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
H2C2O4
H2C2O4 O,2 N
Hasil
KMnO4 0,1 N
Hasil
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
H2SO4 0,1 N
- ditambahkan sebanyak
2 ml ke dalam tabung
reaksi Y1 dan Y2
Hasil
H2SO4 0,1 N
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
-dimasukkan
- dimasukkan sebanyak 2
sebanyak 2 ml ke
ml ke dalam tabung
dalam tabung reaksi
reaksi X1dan X2
Y1dan Y2
H2SO4 0,1 N
- ditambahkan
sebanyak 6 ml ke
dalam tabung
reaksi Y1 dan Y2
- dipanaskan pada suhu 40°C lalu dipindahkan
- ditambahkan 1 ml larutan produk eksperimen A ke
tabung Y1
- dicampurkan larutan pada 2 tabung reaksi X ke dalam
tabung reaksi Y
- diaduk dan dihitung hingga warna larutan menjadi
bening
Hasil
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
4 3
1
2
6
Keterangan:
1. Tabung Reaksi
2. Gelas Ukur
3. Termometer
4. Batang Pengaduk
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
5. Gelas Piala
6. Waterbath
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
4.2 Perhitungan
Diketahui:
T1 = 377 detik
T2 = 577 detik
Laju Reaksi:
[ H 2C 2 O 4 ]x
v 1=
T1
x
[0 , 1 M ]
v 1= = 0,00026 M/s
377 S
[ H 2C 2 O 4 ]x
v 2=
T2
x
[0 , 01 M ]
v 2= = 0,000017 M/s
577 S
Orde reaksi:
v 1 [ H 2C 2 O 4 ]x❑
=
v 2 [ H 2C 2 O 4 ]x❑
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
x
0,00026 M /s [0 , 1 M ]❑
=
0,000017 M / s [0 , 01 M ]❑x
( )
x
0,00026 0,1
=
0,000017 0 , 01
x=¿ 1,18
1. T1 = 40 oC
Koefisien Laju Reaksi:
x
v 1=k [ H 2C 2O 4 ]
0,000017 ¿ k [0 , 01]1 , 18
0,000017 ¿ k 0 , 0044
0,00001 7
k 1=
0 , 00 44
k 1=0 , 00 39
2. T2 = 50 oC
Laju Reaksi:
x
[ H 2C 2 O 4 ]
v 3=
v3
[0 , 01 M ]x
v 3= = 0,000019 M/s
515 S
Orde Reaksi:
v1 x
[0 , 1]❑
=
v 3 [0 , 01]❑x
x
0,00026 M /s [0 , 1 M ]❑
=
0,00001 9 M / s [0 , 01 M ]❑x
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
( )
x
0,00026 0,1
=
0,00001 9 0 , 01
x=¿ 1,13
x
v 2=k [ H 2C 2O 4 ]
0,000019 ¿ k [0 , 01]1 , 13
0,000019 ¿ k 0 , 00 55
0,00001 9
k 2=
0 ,00 55
k 2=0 , 0 034
Energi Aktivasi:
ln k 1 = E a 1 − 1
k2 R (T 1 T2 )
ln 0 , 00 39
0 , 0034
=
Ea 1
−(1
8,314 313 323 )
ln E a 0,000098
1 ,5=
8,314
Ea
0,4055 ¿ 0,000098
8,314
3,3713
E a=
0,000098
E a=34401 , 02 J /mol
E a=34 , 40 1 0 2 kJ /mol
0 ,01 N
[ KMnO4 ]= 3 mL
2 mL
[ KMnO4 ]=0,0067 N
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
0,0067 N
v= =0,0000178 N /s
377s
0,0067 N
v= =0,0000202 N /s
332s
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Tabel Pengamatan
A. Efek variasi dalam konsentrasi larutan KMnO4
N Cara kerja Gambar Pengamatan
o
1 Dimasukkan larutan larutan KMnO4 bewarna ungu Lar
KMno4 dan larutan larutan asam oksalat 0,2 N dan unt
H2SO4 kedalam 2 0,02 N bewarna bening dip
tabung X dan asam
oksalat 0,2 N dan 0,02 N
kedalam tabung 2 Y
2 Kedua larutan X dan Y Suhu aquades 40°C Ked
dipanaskan didalam sup
aquades selama
beberapa saat
3 Kedua larutan diangkat Larutan Sete
dan dicampurkan lalu menjadi bening. Waktu untuk dar
dikocok sampai warna asam oksalat 0,2 N bereaksi ialah terb
KMnO4 menghilang. 6 menit 12 detik, kon
sedangkan untuk konsentrasi 0,02 dap
N dibutuhkan waktu selama 9 sem
menit 37 detik.
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
B. Efek variasi suhu reaksi
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
C. Efek katalis pada laju reaksi Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
5.2 Pembahasan
Pada praktikum kinetika kimia kali ini bertujuan untuk mengetahui faktor
faktor yang mempengaruhi laju reaksi suatu zat. Pada praktikum ini
dilakukan percobaan kinetika kimia dengan 3 macam percobaan yaitu
pengaruh laju reaksi terhadap: konsentrasi, suhu dan katalis. Terlebih
dahulu dilakukan pengenceran. Pengenceran ini bertujuan untuk
mempermudah pengamatan waktu dalam kaitannya dengan laju
reaksi. Dalam proses pengenceran juga menyebabkan kepekatan
larutan berkurang atau kepekatan larutan menjadi lebih kecil
dibanding volume sebelumnya. Pengenceran yang dilakukan yang
dilakukan adalah H2C2O4 0,20 N dan H2C2O4 0.02 N.
Pada percobaan pertama yaitu pengaruh konsentrasi larutan
H2C2O4 terhadap laju reaksi pada konsentrasi sebanyak 0,2 N (sudah
diencerkan) didapatkan waktu 6 menit 17 detik. Pada konsentrasi 0.02
N didapatkan waktun 12 menit 55 detik. Dengan ini dapat ditemkan
bahwa makin tinggi atau makin banyak konsentrasi yang digunakan
maka semakin tinggi frekuensi terjadinya tumbukan dan laju reaksinya
semakin meningkat.
Pada percobaan kedua adalah efek variasi suhu reaksi. Larutan
KMnO4 dicamnpur dengan H2SO4 dimasukkan ke dalam tabung reaksi x
dan y. kemudian asam oksalat dimasukkan ke tabung reaksi x dan y.
Keduanya dipanaskan, kemudian setelah mencapai suhu yang
diinginkan tabung reaksi x dan y dicampurkan dan dikocok. Sehingga
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa:
6.2 Saran
Beberapa saran untuk percobaan selanjutnya adalah:
1. Teliti dan berhati-hati dalam membuat larutan
2. Teliti dalam menentukan batas atas atau batas bawah dalam menguk
ur volume larutan
3. Teliti dan berhati-hati dalam memanaskan zat
4. Teliti dan berhati-hati dalam mencuci atau membersihkan alat setelah
eksperimen.
DAFTAR PUSTAKA
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Kinetika Kimia
Praktikum Kimia Dasar II
Tahun Akademik 2021-2022
Contoh : reaksi kimia antara raksa (II) klorida dengan ion oksalat:
Kinetika Kimia