MODUL 12
ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN
Eksistensi (keberadaan) ilmu dalam Islam menduduki posisi penting, karena Islam adalah
Agama yang bersumber kepada ilmu Allah SWT. Yang Maha Berilmu, sebagaimana dijelaskan
Alah SWT. dalam QS.59:21, artinya: Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Dia-lah yang
Maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Ilmu Alah SWT adalah al-Qur’an dan Hadis Rasul-Nya, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam
QS:53:3-4, artinya 3. dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran dan Hadis) menurut kemauan
hawa nafsunya. 4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). lmu
seluruh umat manusia sesungguhnya juga adalah ilmu dari Allah SWT. karena Allah SWT.-lah yang
memberikan kemampuan kepada manusia menulis dan membaca, sebagaimana dijelaskan Allah
SWT. dalam QS.96:4, artinya: Allah yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam [Allah
1
Ilmu pemgetahuan menurut Islam pada dasarnya terbagi kepada tiga macam, yaitu ilmu
Ilmu insaniyah ialah ilmu pengetahuan dan filsafat sebagai hasil observasi, pengamatan,
penelitian dan pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan seluruh obyek yang dapat ditangkap
oleh indra manusia yang di catat, dianalisis secara ilmiah dan ditulis dalam buku, seperti ilmu
filsafat, biolgi, sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu hukum, IPTEK, ilmu kedokteran, dan sebagainya.
Penamaan ilmu insaniyah ini karena ilmu ini hasl karya manusia, didasarkan kepada petunjuk Allah
Menciptakan,2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[: Allah mengajar
Dari kandungan ayat 1: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,
mengisyaratkan bahwa Allah SWT. memerintahkan kepada manusia agar meneliti alam semesta
termasuk manusia secara fisik. Dengan meneliti alam secara empiris, manusia telah menghasilkan
ilmu pengetahuan alam (IPA). Dari kandungan ayat 2: Dia telah menciptakan manusia dari
segumpal darah, mengisyaratkan bahwa Allah SWT. memerintahkan kepada manusia agar meneliti
perilaku manusia dalam berinteraksi dengan Tuhan, dengan dirinya, dengan sesamanya. Dengan
meneliti perilaku manusia secara empiris, manusia telah menghasilkan ilmu pengetahuan sosial
(IPS)
Ilmu Ilahiyah ialah ilmu Allah SWT. yang langsung diwahyukan-Nya (diturunkan-Nya)
kepada para Nabi dan Rasul-Nya dari Nabi Adam AS. sampai Nabi Muhammad SAW. Kepada
Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW adalah berupa al-Qur’an dan Hadits. Penamaan ilmu insaniyah
2
ini didasarkan kepada petunjuk Allah SWT.dalam QS.96:5, artinya: Dia mengajar kepada manusia
Ilmu ilahiyah berupa wahyu (al-Qur’an) dan Hadis Rasul menjelaskan semua masalah yang
tidak dapat diteliti dan diketaui oleh manusia, karena kemampuan terbatas, oleh karenanya Allah
saja yang tahu. Baik tentang hakekat Tuhan, tentang hakekat dan asal usul alam, tentang hakekat
dan asa usul manusia; kehidupan manusia; perjalanan hidup manusia; tugas dan fungsi manuisia,
tentang hakekat makhluk ghaib; kehidupan; tugas dan fungsi makhluk ghaib, tentang dunia dan
Ilmu Islamiyah ialah ilmu insaniyah yang telah berintergrasi dengan ilmu rabbaniyah, yaitu
ilmu yang dihasil oleh para intelektual muslim dalam memahami ial-Qur’an dan Hadits dengan
pendekatan metode ilmiah dan metode filsafat; seperti ilmu tafsir, Ilmu hadis, ilmu tauhid (ilmu
ushuluddin) ilmu fikih, atau ilmu yang dihasil oleh para intelektual muslim dalam memahami data
dan fakta ilmiah dengan menggunakan pendekatan al-Qur’an dan hadis, sepertri sosiologi Islam,
psikologi Islam, hukum Islam, ekonomi Islam, pendidikan Islam, kedokteran Islam dan
sebagaimnya.
Keberadaan ilmu dalam Ikehidupan manusia sangat penting, karena Allah SWT. melarang
manusia mengerjakan sesuatu pekerjaan tanpa didasarai oleh ilmu pengetahuan sebagai landasan
teoritis setiap perkerjaan, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam QS.17:36, artinya: .Dan
janganlah kamu mengikuti (mengerjakan) apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta
Vitalitas dan keutamaan ilmu terungkap dalam sanjungan dan kehormatan yang diberikan
Allah SWT. kepada para ilmuan, sebagaimana dijelaskann Allah SWT. dalam ayat-ayat sebagai
3
berikut : QS. 3:18, QS.16:43, QS. 21:7 dan 79: Dalam QS. 3:18, artinya: Allah menyatakan
bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang menegakkan keadilan.
Para Malaikat dan orang-orang yang berilmu[martabat orang-orang berilmu] (juga menyatakan
yang demikian itu). tak ada Tuhan melainkan Dia (yang berhak disembah), yang Maha Perkasa lagi
Maha Bijaksana. Dalam QS.16:43 dijelaskan Allah SWT. artinya: Maka bertanyalah kepada orang
yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. Dalam QS. 21:7 dijelaskan Allah SWT.
artinya: Maka Tanyakanlah olehmu kepada orang-orang yang berilmu, jika kamu tiada mengetahui.
Selain ilmu dapat berfungsi untuk mengangkat dan meningkatkan derajat manusia,
memperluas cakrawala berpikir serta memperkaya bahan pertimbangan dalam sikap dan tindakan
manusia. Ilmu berfungsi sebagai sarana untuk untuk mendekati kebenaran dalam berbagai
bentuknya, katrena ilmu Ilmu cinta kepada kebenaran. Kebenaran sesuatu yang multi dimensional
dengan berbagai manifestasinya. Di balik semua wajah-wajah kebenaran itulah tersirat kebenaran
mutlak yang bersifat universal yaitu Allah SWT. Yang Maha Berilmu sumber kebenaran,
sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam Q.S. 2:147, artinya: kebenaran itu adalah dari Tuhanmu,
Apaila seseorang memilki ilmu yang banyak dan mendalam, ia akan mampu lebih
menyempurnakan sistem kendali kehidupannya. Sistem kendali yang efektif akan lebih
memudahkan seseorang untuk meniti jalan lurus (shirathal mustaqim) menuju kebenaran mutlak
untuk memperkuatm iman, sebagaimana dijelaskan dalam QS.3:7 artinya: Dia-lah yang
menurunkan Al kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang
muhkamaat[ayat-ayat yang terang dan tegas maksudnya, dapat dipahami dengan mudah], Itulah
pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat [ayat-ayat yang mengandung
beberapa pengertian dan tidak dapat ditentukan arti mana yang dimaksud kecuali sesudah diselidiki
4
secara mendalam; atau ayat-ayat yang pengertiannya hanya Allah yang mengetahui seperti ayat-
ayat yang berhubungan dengan yang ghaib-ghaib misalnya ayat-ayat yang mengenai hari kiamat,
surga, neraka dan lain-lain]. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan,
menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, Padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya
melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-
ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil
pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. Baca dan pahami: 18, 4:162,
Dalam Islam terdapat beberapa cara yang dianjurkan oleh Allah SWT. untuk membuka
3.1. Membeca
Ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW., serta dengan ayat itu pula
tugas kerasulan Muhammad saw. dimulai, dimulai dengan perintah membaca, sebagaimana
dijelaskan Allah SWT dalam QS.96: 1-5: 1. bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang
Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[Allah mengajarkan
ilmu kepada manusia dengan perantaraan kemampuan menulis membaca.], 5. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Menurut Quraish Shihab, pengertian membaca dalam
ayat ini adalah membaca secara ilmiah yaitu melalukan pengamatan, observasi, pengumpulkan data,
3.2. Menulis
5
Demikian pentingnya tulis baca sebagai kunci ilmu pengetahuan, sehingga diabadikan
dalam al-Qur’an salah satu suratnya, yakni surat al-Qalam, surat ke 68 yang berarti pena atau alat
tulis. Masa sejarah dimulai sejak manusia mempunyai kemampuan untuk menulis dan membaca,
zaman sebelumnya disebut zaman pra-sejarah. Tulisan adalah suatu proses visualisasi dari konsep-
konsep atau dengan kata lain; suatu abstraksi konseption. Dengan tulisan, peristiwa-peristiwa
(historis maupun ilmu) dapat dicatat dan dapat dibaca oleh orang lain, baik yang berada di tempat
lain maupun yang hidup di zaman lian, sehingga terjadilah penyebaran dan pemasyarakatan
3.2. Menalar
Setelah membaca dan menulis sebagai kunci pembuka khazanah ilmu untuk disebarluaskan
dan dikembangkan, didalam al-Qur’an bertebaran ayat-ayat yang mendorong serta mengajak
manusia untuk menalar (memperhatikan, mengamati,, menyeledidiki, dengan seksama secara logis
dan analitis) terhadap segala fenomena alam. Antara lain sebagaimana dalam QS.86:5-6, artinya: 5.
Maka hendaklah manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan? 6. Dia diciptakan dari air
yang dipancarkan. Dalam QS.88:17-20 dijelaskan Allah SWT. artinya: 17. Maka Apakah mereka
tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan, 18. dan langit, bagaimana ia ditinggikan?
19. dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? 20. dan bumi bagaimana ia dihamparkan?
Dalam QS. 59:18, dijelaskan Allah SWT. artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah
kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari
esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang
kamu kerjakan.
Setiap orang mempunyai pendapat serta keyakinan tersendiri terhadap sesuatu obyek
masalah. Dengan demikian nilai logika kebenaran ataupun obyektifitas dari hasil interaksi akan
6
sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masing-masing. Jika dua pendapat berhadapan, maka bukanlah
persepsi dan praduga masing-masing yang diadu, akan tetapi argumentasi ilmiahnya. Dengan
demikian yang dinilai adalah obyektifitas dan mutu logikanya, termasuk dalil aqli (ilmiah) dan naqli
(wahyu)-Nya. Demikianlah yang dikehendaki Islam sebagaimana tersebut dalam QS. 16:12 artinya:
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang
siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat
petunjuk.
Beikut ini disarikan keutamaan ilmu dan ilmuan berdasarkan bebarapa Hadis Rasulullah
4.2. Bahwa ilmu itu menambah mulia orang-orang yang sudah mulia dan meninggalkan seorang
4.3. Apabila datang kepadaku hari yang tidak bertambah ilmuku padanya, yang mendekatkan aku
kepada Allah swt., maka tidak adalah berkatnya bagiku pada terbit mata hari itu.
4.4. Isi langit dan isi bumi memintakan ampun untuk orang yang berilmu.
4.5. Kelebihan seorang berilmu dari seorang ‘abid (rajin beribadah kurang ilmu) adalah seperti
4.6. Kelebihan seorang mukmin yang berilmu dari seorang mukmin yang ‘abid ialah tujuh puluh
derajat.
4.7. Barang siapa yang menjalani suatu jalan untuk menuntut ilmu, maka dianugerahkan Allah
7
4.8. Bahwa sesungguhuya engkau berjalan pergi mempelajari suatu bab dari ilmu adalah lebih
4.10. Menghadiri majlis orang yang berilmu, lebih utama daripada mendirikan shalat sunnat
seribu raka’at. Mengunjungi seribu orang sakit dan berta’ziah seribu jenazah.
langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya, sepperti penciptaan tumbuhan (nabati), benatang
ternak (hewani) dan penciptaan penciptaan manusia (insani). Dengan demikian dapat dikatakan Al-
hanya memuat informasi universal yang mendorong manusia melakukan penelitian untuk
mengetahui lebih lanjut dan detail tentang peroses penciptaan dan kegunaan alam semseta itu
diciptakan Allah SWT. sehingga manusia dapat mengambil manfaat dari alam semesta ini untuk
Allah SWT, karena memang apa saja yang diciptakan Allah SWT adalah untuk manusia,
sebagaimana dalam firman-Nya QS:2:21-22, artinya: 21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, 22. Dialah yang
menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air
(hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki
untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah, Padahal kamu
mengetahui. Dalam QS 2: 29 dijelaskan Allah SWT. artinya: Dia-lah Allah, yang menjadikan segala
yang ada di bumi untuk kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh
Dilihat dari nama-nama surat dalam al-Qur’an terdapat 44 dari 116 surat dengan nama
alam dan peristiwa alam, karena pada umumnya ayat-ayat yang terdapat dalam surat tersebut
membicarakan fenomena alam sesuai dengan arti yang terkandung dalam nama surat tersebut,
Al-Nahl (lebah), QS:18: Al-Kahfi (gua), QS:24: Al-Nur (cahaya), QS:27: Al-Naml (semut), QS:29:
Al-‘Angkabut (laba-laba), QS:43: Al-Zukhruf (perhiasan), QS:43: Al-Dukhan (kabut), QS:45: Al-
Jatsiyah (bukit-bukit pasir), QS:51: Al-Zilzalah (angina yang menerbangkan), QS:52: Al-Thur
(bukit), QS:53: Al-Najm (bintang), QS:54: Al-Qamar (bulan), QS:56 Al-Waqi’ah (hari kiamat),
QS:57: Al-Hadid (besi), QS:68: Al-Qalam (pena/alat tulis), QS:72: Al-Jin (Jin), QS:75: Al-Qiyamah
(hari kiamat), QS:76: Al-Insan (manusia), QS:77: Al-Mursalat (malaikat yang diutus), QS:79: Al-
Nazi’at (malaikat-malaikat yang mencabut), QS:81: Al-Takwin (yang menggulung), QS:82: Al-
Infithar (yang terbelah), QS:84: Al-Insyiqaq (yang terbelah), QS:85: Al-Buruj (gugus bintang),
QS:89: Al-Fajr (fajar), QS:90: Al-Balad (negeri), QS:91: Al-Syams (matahari), QS:92: Al-Lail
(malam)QS:92: Al-Dhuha (Waktu dhuha), QS:95: Al-Tin (buah tin), QS:96: Al-‘Alaq (segumpal
darah), QS:99: Al-Zilzalah (kegoncangan), QS:100: Al-‘Adiyat (kuda perang yang berlari kencang),
QS:101: Al-Qari’ah (hari kiamat), QS:103: Al-‘Ashr (masa), QS:105: Al-Fil (gajah), QS:111: Al-
Allah SWT. menjelaskan tentang keberadaan-Nya sebagai Khaliq (Yang Maha Mencipta)
dalam ayat-ayat al-Qur’an sering mengajak manusia agar memperhatikan, memikirkan dan
merenungkan tentang penciptaan langit dan bumi, dan fenomena gejala alam, sehingga menusia
dapat mengakui keberadaan Allah SWT. itu secara logis (rasional), bukan secara dogmatis
9
(irrasional). Diantara ayat-ayat al-Qur’an yang menjelaskan hal tersebut adalah: QS:2:29, 228,
QS:4:1, QS:5:18, QS:6:1, 73, 101, QS:7:54, 185, QS:9:36, QS:10:3, 5-6, QS:11:7, QS:14:19, 32,
QS:16:3-4, 48, 81, QS:17:99, QS:20:4, QS:21:33, QS:23:91, QS:24:45, QS:25:3, 54, 59, QS:26:66,
QS:27:60, QS:29:44, 61, QS:30:8, 21, QS:31:10-11, 25, QS:32:4, QS:36:36, 81, QS:39:5, 38,
QS:41:9, QS:43:9, 12, QS: 45:22, QS:46:33, QS:53:45, QS:55:3, 14 -15, QS:57:4, QS:64:3,
5.3. Al-Qur’an Sumber Inspirasi Ilmu yang ‘Amaliyah dan Amal yang Ilmiyah
keberadaan-Nya sebagai Tuhan Yang Maha Mencipta, agar manusia merenungkan, meneliti
mengambil manfaat dari hasil penelitian itu untuk meningkatkan kualitas ilmu manusia menjadi
ilmu yang amaliyah (shaleh) dan amal menjadi amal shaleh yang ilmiyah, antara lain dijelaskan
dalam: QS:2:73, 187, 221, 242, QS:3:103, 164, QS:5:89, QS:6:61, 63, 118, QS:7:37, QS:8:2,
QS:38:29, QS:40:13, 81, QS:41:3, 37, 39, 44, QS:41:29, 32QS:45:6, :QS:62:2.
10
TUGAS DAN LATIHAN
Tugas Pilihan 1
Jawablah pertenyaan berikut berdasarkan pemahaman anda tentang materi yang dibahas dalam bab
ini? Minimal 4 halaman, maksimal 8 halaman !
1. Jelaskan eksistensi ilmu dalam Islam?
2. Jelaskan pengertian ilmu insanyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
3. Jelaskan pengertian ilmu ilahiyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
4. Jelaskan pengertian ilmu islamiyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
5. Jelaskan fungsi ilmu menurut Islam dalam kehidupan manusia, berdasarkan analisis arti dalil ayat
al-Qu’an?
6. Jelaskan kunci membuka khazanah ilmu dalam pengembangan ilmu pengetahuan, berdasarkan
analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
7. Jelaskan keutamaan ilmu dan ilmuan menurut hadis?
8. Jelaskan sikap kita terhadap ilmu menurut hadis?
9. Jeaskan al-Qur’an sebagai eumber inpirasi ilmu pengeahuan daam Islam, dengan menganalisis
arti ayat sebagai contohnya?
10. Jelaskan contoh nama surat dalam al-Qu’an sebagai inspirasi ilmiyah, dengan menganalisis ayat
yang terdapat dalam surat tersebut?
11. Jelaskan inspirai ilmiyah yang timbul dari ayat al-Quran, dengan menganalisis arti contoh
ayatnya?
12. Jelaskan ayat al-Qur’an sebagai sumber inspirasi untuk Menemukan ilmu yang ‘amaliyah dan
amal yang ilmiyah, dengan menganalisis arti contoh ayatnya?
11
Tugas Pilihan 2
Tulislah Makalah dengan Judul:
Catatan:
Cara pembahsannya:
Setiap Mahasiswa Hanya Paling Banyak Membahas 2 – 3 Batasan Masalah Saja
1. Bahas Salah Satu Batasan Masalah sesuai dengan Fakultas/Jurusan Masing-Masing!
2. Bahas 1 atau 2 batasan masalah yang anda Sukai atau batasan masalah yang berhubungan
dengan Fakutas/Jurusan anda!
3. Cukup dengan Mencatat Nomor Surat, Nomor ayat dan mengomentari/memberikan analisis
terhadap arti ayat al-Qur’an Yang berkaitan
4. Silahkan Cari sumber lain di Pustaka Google !
Batasan Masalah Pilihan:
1. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Penngetahuan
Alam (Ilmu Fisika, Ilmu Kimia, Ilmu Matetatika, Ilmu Geologi dan Ilmu Astronomi)
2. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Pertanian
3. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Peternakan
4. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi (Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Industri dan Teknik lingkungan)
5. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Kedokteran
6. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Kesehatan dan
Obat-obatan
7. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Bahasa dan
Sastra
8. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Hukum
9. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Ekonomi
10. Ayat-Ayat al-Qur’an Yang Menginspirasi Ilmu Pengetahuan Tentang Ilmu Lainnya
12
KEPUSTAKAAN
Al-qur’anul Karim
Muhammad TH., DR., Kedudukan Ilmu dalam Islam, Ikhlash Surabaya, 1982
Nizar, Samsul, Memperbincangkan Dinamika Intelektual dan pemikiran Hamka tentang Pendidikan
Omar, Amin Hoesin, DR., Kultur Islam., Bulan Bintang Jakarta, 1981
13