Anda di halaman 1dari 9

Modul 12

Muhamad Jahfal / 2210912024

Tugas Pilihan 1

1. Jelaskan eksistensi ilmu dalam Islam?


Eksistensi (keberadaan) ilmu dalam Islam menduduki posisi penting, karena
Islam adalah Agama yang bersumber kepada ilmu Allah SWT. Yang Maha Berilmu,
sebagaimana dijelaskan Alah SWT. dalam QS.59:21, artinya: Dialah Allah yang tiada
Tuhan selain Dia, Dia-lah yang Maha mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-
lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ilmu Alah SWT adalah al-Qur’an dan
Hadis Rasul-Nya, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS:53:3-4, artinya 3.
dan Tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran dan Hadis) menurut kemauan hawa
nafsunya. 4. ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).
lmu seluruh umat manusia sesungguhnya juga adalah ilmu dari Allah SWT. karena
Allah SWT.-lah yang memberikan kemampuan kepada manusia menulis dan
membaca, sebagaimana dijelaskan Allah SWT. dalam QS.96:4, artinya: Allah yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam [Allah mengajar manusia berilmu
dengan memberi kemampuan tulis baca]

2. Jelaskan pengertian ilmu insanyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
Ilmu insaniyah ialah ilmu pengetahuan dan filsafat sebagai hasil observasi,
pengamatan, penelitian dan pengalaman manusia dalam berinteraksi dengan seluruh
obyek yang dapat ditangkap oleh indra manusia yang di catat, dianalisis secara ilmiah
dan ditulis dalam buku, seperti ilmu filsafat, biolgi, sosiologi, ilmu ekonomi, ilmu
hukum, IPTEK, ilmu kedokteran, dan sebagainya. Penamaan ilmu insaniyah ini
karena ilmu ini hasil karya manusia, didasarkan kepada petunjuk Allah SWT.dalam
QS.96:1-4, artinya: 1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah
yang Maha pemurah, 4. yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[: Allah
mengajar manusia dengan perantaraan tulis baca.].
Modul 12

Dari kandungan ayat 1: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang


Menciptakan, mengisyaratkan bahwa Allah SWT. memerintahkan kepada manusia
agar meneliti alam semesta termasuk manusia secara fisik. Dengan meneliti alam
secara empiris, manusia telah menghasilkan ilmu pengetahuan alam (IPA). Dari
kandungan ayat 2: Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah,
mengisyaratkan bahwa Allah SWT. memerintahkan kepada manusia agar meneliti
perilaku manusia dalam berinteraksi dengan Tuhan, dengan dirinya, dengan
sesamanya. Dengan meneliti perilaku manusia secara empiris, manusia telah
menghasilkan ilmu pengetahuan sosial (IPS)

3. Jelaskan pengertian ilmu ilahiyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Ilmu Ilahiyah ialah ilmu Allah SWT. yang langsung diwahyukan-Nya
(diturunkan-Nya) kepada para Nabi dan Rasul-Nya dari Nabi Adam AS. sampai Nabi
Muhammad SAW. Kepada Rasul-Nya Nabi Muhammad SAW adalah berupa al-
Qur’an dan Hadits. Penamaan ilmu ilahiyah ini didasarkan kepada petunjuk Allah
SWT.dalam QS.96:5, artinya: Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak
diketahuinya (yaitu al-Qur’an dan Hadits).
Ilmu ilahiyah berupa wahyu (al-Qur’an) dan Hadis Rasul menjelaskan semua
masalah yang tidak dapat diteliti dan diketaui oleh manusia, karena kemampuan
terbatas, oleh karenanya Allah saja yang tahu. Baik tentang hakekat Tuhan, tentang
hakekat dan asal usul alam, tentang hakekat dan asa usul manusia; kehidupan
manusia; perjalanan hidup manusia; tugas dan fungsi manuisia, tentang hakekat
makhluk ghaib; kehidupan; tugas dan fungsi makhluk ghaib, tentang dunia dan
akhirat, dan tentang surge dan neraka.

4. Jelaskan pengertian ilmu islamiyah, berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
Ilmu Islamiyah ialah ilmu insaniyah yang telah berintergrasi dengan ilmu
rabbaniyah, yaitu ilmu yang dihasil oleh para intelektual muslim dalam memahami
ial-Qur’an dan Hadits dengan pendekatan metode ilmiah dan metode filsafat; seperti
ilmu tafsir, Ilmu hadis, ilmu tauhid (ilmu ushuluddin) ilmu fikih, atau ilmu yang
dihasil oleh para intelektual muslim dalam memahami data dan fakta ilmiah dengan
Modul 12

menggunakan pendekatan al-Qur’an dan hadis, sepertri sosiologi Islam, psikologi


Islam, hukum Islam, ekonomi Islam, pendidikan Islam, kedokteran Islam dan
sebagainya.
Keberadaan ilmu dalam kehidupan manusia sangat penting, karena Allah
SWT. melarang manusia mengerjakan sesuatu pekerjaan tanpa didasarai oleh ilmu
pengetahuan sebagai landasan teoritis setiap perkerjaan, sebagaimana dijelaskan
Allah SWT dalam QS.17:36, artinya: .Dan janganlah kamu mengikuti (mengerjakan)
apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya
pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya. (QS.17:36).

5. Jelaskan fungsi ilmu menurut Islam dalam kehidupan manusia, berdasarkan


analisis arti dalil ayat al-Qu’an?
Selain ilmu dapat berfungsi untuk mengangkat dan meningkatkan derajat
manusia, memperluas cakrawala berpikir serta memperkaya bahan pertimbangan
dalam sikap dan tindakan manusia.
Ilmu berfungsi sebagai sarana untuk untuk mendekati kebenaran dalam
berbagai bentuknya, katrena ilmu Ilmu cinta kepada kebenaran. Kebenaran sesuatu
yang multi dimensional dengan berbagai manifestasinya. Di balik semua wajah-
wajah kebenaran itulah tersirat kebenaran mutlak yang bersifat universal yaitu Allah
SWT. Yang Maha Berilmu sumber kebenaran, sebagaimana dijelaskan Allah SWT.
dalam Q.S. 2:147
Apaila seseorang memilki ilmu yang banyak dan mendalam, ia akan mampu
lebih menyempurnakan sistem kendali kehidupannya. Sistem kendali yang efektif
akan lebih memudahkan seseorang untuk meniti jalan lurus (shirathal mustaqim)
menuju kebenaran mutlak untuk memperkuatm iman, sebagaimana dijelaskan dalam
QS.3:7

6. Jelaskan kunci membuka khazanah ilmu dalam pengembangan ilmu pengetahuan,


berdasarkan analisis arti dalil ayat al-Qur’an?
Membaca
Modul 12

Ayat pertama yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW., serta dengan ayat
itu pula tugas kerasulan Muhammad saw. dimulai, dimulai dengan perintah
membaca, sebagaimana dijelaskan Allah SWT dalam QS.96: 1-5: 1. bacalah dengan
(menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan, 2. Dia telah menciptakan manusia
dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, 4. yang
mengajar (manusia) dengan perantaran kalam[Allah mengajarkan ilmu kepada
manusia dengan perantaraan kemampuan menulis membaca.], 5. Dia mengajar
kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Menurut Quraish Shihab, pengertian
membaca dalam ayat ini adalah membaca secara ilmiah yaitu melalukan pengamatan,
observasi, pengumpulkan data, pengolaan dan analisis data, dan sampai kepada
kesimpulan.
Menulis
Demikian pentingnya tulis baca sebagai kunci ilmu pengetahuan, sehingga
diabadikan dalam al-Qur’an salah satu suratnya, yakni surat al-Qalam, surat ke 68
yang berarti pena atau alat tulis. Masa sejarah dimulai sejak manusia mempunyai
kemampuan untuk menulis dan membaca, zaman sebelumnya disebut zaman pra-
sejarah. Tulisan adalah suatu proses visualisasi dari konsep-konsep atau dengan kata
lain; suatu abstraksi konseption. Dengan tulisan, peristiwa-peristiwa (historis maupun
ilmu) dapat dicatat dan dapat dibaca oleh orang lain, baik yang berada di tempat lain
maupun yang hidup di zaman lian, sehingga terjadilah penyebaran dan
pemasyarakatan pengetahuan (socialization knowledge).
Menalar
Setelah membaca dan menulis sebagai kunci pembuka khazanah ilmu untuk
disebarluaskan dan dikembangkan, didalam al-Qur’an bertebaran ayat-ayat yang
mendorong serta mengajak manusia untuk menalar (memperhatikan, mengamati,,
menyeledidiki, dengan seksama secara logis dan analitis) terhadap segala fenomena
alam. Antara lain sebagaimana dalam QS.86:5-6, artinya: 5. Maka hendaklah
manusia memperhatikan dari Apakah Dia diciptakan? 6. Dia diciptakan dari air yang
dipancarkan. Dalam QS.88:17-20 dijelaskan Allah SWT. artinya: 17. Maka Apakah
mereka tidak memperhatikan unta bagaimana Dia diciptakan, 18. dan langit,
Modul 12

bagaimana ia ditinggikan? 19. dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan? 20. dan


bumi bagaimana ia dihamparkan? Dalam QS. 59:18, dijelaskan Allah SWT. artinya:
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri
memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan
bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu
kerjakan.
Muzakarah (Diskusi dan Seminar)
Setiap orang mempunyai pendapat serta keyakinan tersendiri terhadap sesuatu obyek
masalah. Dengan demikian nilai logika kebenaran ataupun obyektifitas dari hasil
interaksi akan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan masing-masing. Jika dua
pendapat berhadapan, maka bukanlah persepsi dan praduga masing-masing yang
diadu, akan tetapi argumentasi ilmiahnya. Dengan demikian yang dinilai adalah
obyektifitas dan mutu logikanya, termasuk dalil aqli (ilmiah) dan naqli (wahyu)-Nya.
Demikianlah yang dikehendaki Islam sebagaimana tersebut dalam QS. 16:12 artinya:
serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik
dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

7. Jelaskan keutamaan ilmu dan ilmuan menurut hadis?


Orang-orang yang berilmu adalah pewaris Nabi. Bahwa ilmu itu menambah
mulia orang-orang yang sudah mulia dan meninggalkan seorang budak sampai
ketingkat raja-raja. Apabila datang kepadaku hari yang tidak bertambah ilmuku
padanya, yang mendekatkan aku kepada Allah swt., maka tidak adalah berkatnya
bagiku pada terbit mata hari itu. Isi langit dan isi bumi memintakan ampun untuk
orang yang berilmu. Kelebihan seorang berilmu dari seorang ‘abid (rajin beribadah
kurang ilmu) adalah seperti kelebihan terang bulan purnama dari bintang-bintang
yang lain. Kelebihan seorang mukmin yang berilmu dari seorang mukmin yang ‘abid
ialah tujuh puluh derajat. Barang siapa yang menjalani suatu jalan untuk menuntut
ilmu, maka dianugerahkan Allah swt. Kepadanya jalan ke surga. Bahwa
sesungguhuya engkau berjalan pergi mempelajari suatu bab dari ilmu adalah lebih
Modul 12

baik daripada engkau shalat sunnat seratus kali. Menuntut ilmu itu wajib atas tiap-tiap
muslim. Menghadiri majlis orang yang berilmu, lebih utama daripada mendirikan
shalat sunnat seribu raka’at. Mengunjungi seribu orang sakit dan berta’ziah seribu
jenazah.

8. Jelaskan sikap kita terhadap ilmu menurut hadis?


Sikap kita terhadap ilmu menurut hadist adalah dengan menuntut ilmu tersebut
sebagaimana Rasulullah SAW bersabda: “Menuntut ilmu itu hukumnya wajib, bagi
muslim laki-laki dan muslim perempuan”. kewajiban menuntut ilmu itu
diperuntukkan bagi setiap orang Islam.

9. Jelaskan al-Qur’an sebagai sumber inpirasi ilmu pengeahuan dalam Islam, dengan
menganalisis arti ayat sebagai contohnya?
Banyak ayat-ayat al-Qur’an membicarakan tentang penciptaan alam semesta,
penciptaan langit dan bumi serta apa yang ada di dalamnya, sepperti penciptaan
tumbuhan (nabati), benatang ternak (hewani) dan penciptaan penciptaan manusia
(insani). Dengan demikian dapat dikatakan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi Ilmu
pengetahuan.
Pembicaraan tentang penciptaan makrokosmos dan mikrokosmos itu dalam al-
Qur’an hanya memuat informasi universal yang mendorong manusia melakukan
penelitian untuk mengetahui lebih lanjut dan detail tentang peroses penciptaan dan
kegunaan alam semseta itu diciptakan Allah SWT. sehingga manusia dapat
mengambil manfaat dari alam semesta ini untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
dalam melaksnakan tugas ke-khalifahannya untuk menyembah Allah SWT, karena
memang apa saja yang diciptakan Allah SWT adalah untuk manusia, sebagaimana
dalam firman-Nya QS:2:21-22, artinya: 21. Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertakwa, 22.
Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan
Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia menghasilkan dengan hujan itu
segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu Mengadakan
sekutu-sekutu bagi Allah, Padahal kamu mengetahui. Dalam QS 2: 29 dijelaskan
Modul 12

Allah SWT. artinya: Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk
kamu dan Dia berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan
Dia Maha mengetahui segala sesuatu.

10. Jelaskan contoh nama surat dalam al-Qur’an sebagai inspirasi ilmiyah, dengan
menganalisis ayat yang terdapat dalam surat tersebut?
Modul 12

JUDUL: ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

KONTROL DISKUSI/SEMINAR TGL: 2 DESEMBER 2022


NAMA : MUHAMAD JAHFAL
BP : 2210912024

PERTANYAAN SAYA TERHADAP MATERI MODUL


KULIAH YANG BELUM SAYA PAHAMI
1. Apa perbedaan ilmu ilahiyah dan ilmu islamiyah?
2. Mengapa banyak orang yang berpangkat tinggi atau bisa dikatakan memiliki ilmu yang
tinggi tetap melakukan hal yang menyimpang dari ajaran islam?
3. Apa maksud alquran sebagai inspirasi ilmu pengetahuan?

PERTANYAAN PESERTA SEMINAR


KELOMPOK DAN JAWABANNYA
Moderator Diskusi/Seminar: Nama: Muwalidiya Amni BP 2211213044
No N A M A NO. BP ISI PERTANYAAN RINGKASAN JAWABAN
1 Dilla 2210431020 Dengan tujuan apa Allah Tujuan Allah menciptakan alam
Oktaviani menciptakan alam semesta adalah sebagai sarana
semesta? untuk menghantarkan manusia
pada pengetahuan dan
pembuktian tentang keberadaan
sekaligus kekuasaan Allah
SWT.
lewat penciptaan alam semesta
inilah manusia mengetahui
keberadaan Allah sebagai Sang
Pencipta.
2 Muhamad 2210912024 Apa perbedaan ilmu Ilmu Ilahiyah bersumber dari
Jahfal ilahiyah dan ilmu Allah sendiri, sedangkan ilmu
islamiyah? Islamiyah adalah ilmu
berdasarkan pemahaman para
manusia terhadap wahyu atau
petunjuk yang diberikan Allah
3 Abil Rahman 2211511013 Apakah alquran ada celah Al Hijr (15) ayat 9, Allah
untuk berfirman, ‘’Sesungguhnya,
dirubah/direvisi/diganti Kami-lah yang menurunkan
dan apa jaminan alquran Alquran dan Kami pula yang
dari dulu sampai sekarang menjaganya.’’ Ayat ini
Modul 12

isinya asli dari yg nabi memberikan jaminan tentang


Muhammad sampaikan? kesucian dan kemurnian
Alquran selama-lamanya hingga
akhir zaman dari pemalsuan.

Anda mungkin juga menyukai