NIM : 2110411007
Materi : Rujukan
A. Defenisi Kata Rujukan
Menurut Tim Maestro Eduka (2020) dalam buku bertajuk Top Fokus Ulangan & Ujian
SMP, kata rujukan adalah kata yang merujuk pada kata lain yang sudah pernah
digunakan sebelumnya.
Kata rujukan juga berarti kata yang digunakan untuk mengacu pada suatu hal atau untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut. Beberapa kata rujukan yang sering digunakan: ia,
mereka, itu, beliau, dia, tersebut, di sini, dan masih banyak lagi.
• Salah satu cara untuk mencegah banjir adalah dengan tidak membuang sampah
sembarangan. Sayangnya, banyak orang yang masih tidak menyadari hal itu.
(Kata "itu" di akhir kalimat merujuk pada perilaku "tidak membuang sampah
sembarangan" dari kalimat sebelumnya).
• Minggu lalu Jiya membaca novel Perahu Kertas karangan Dewi Lestari, novel
ini menjadi salah satu novel terbaik yang pernah dijadikan film. (Kata "ini"
dalam kalimat tersebut menjadi kata rujukan pada novel bertajuk Perahu Kertas
yang sudah disebutkan pada kalimat sebelumnya.
• Ezra baru saja membeli ponsel baru. Ponsel itu dibeli dari hasil keringatnya
sendiri dengan berjualan nasi uduk di sekolah. (Kata "itu" mengacu pada
"ponsel baru" yang dibeli Ezra).
2. Contoh Kata Rujukan Orang
• Setiap siswa pasti memiliki kenangan menyenangkan bersama Pak
Yudi. Sebab, beliau merupakan salah satu guru yang suka melawak di
kelas. (Kata "beliau" merujuk pada "Pak Yudi" dari kalimat
sebelumnya).
• Rosa merupakan anak yang cerdas. Dia selalu mendapatkan nilai 100.
(Kata "ia" merujuk pada Rosa).
• Anies Baswedan adalah Gubernur DKI Jakarta yang terpilih dari hasil
Pilkada DKI Jakarta 2017. Beliau dulu pernah menjabat sebagai Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan. (Kata "beliau" mengacu pada Anies
Baswedan).
• Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sudah sangat ramai disesaki oleh
pendukung tim nasional Indoensia. Sebab, di sini nanti akan diadakan
laga persahabatan Indonesia melawan Thailand. (Kata "di sini" merujuk
pada "Stadion GBK" yang disebutkan di kalimat awal).
D. Sistem Rujukan
Yang dimaksud Sistem Rujukan di sini adalah dalam konteks penulisan karya ilmiah,
yaitu sebuah sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber dari seorang penulis
untuk menyatakan sesuatu dalam karya tulisannya. ada dua sistem pendokumentasian
sumber bacaan yang sering digunakan sebagai dasar kutipan kita, yaitu:
Menyajikan infomasi mengenai sumber dalam bentuk catatan kaki (footnotes) atau
catatan belakang (end notes) atau langsung dalam daftar pustaka (blibiography). Cara
ini direkomendasikan oleh The University of Chicago Press dan dikenal dengan sebutan
format Chicago.
Jika dalam sistem catatan terjadi perujukan lanjutan yang merujuk pada sumber yang
sama, digunakan singkatan yang berasal dari bahasa Latin untuk merujuk sumber
pertama. Singkatan itu ialah
a. Ibid. : singkatan ini berasal dari kata lengkap ibidem yang berarti ‘pada tempat
yang sama’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu langsung pada
karya yang disebut dalam perujukan nomor sebelumnya. Jika nomor halaman
pengacuan sama, tidak perlu dicantumkan nomor halaman.
b. Op.Cit. : singkatan ini berasal dari gabungan kata opere citato yang berarti ‘pada
karya yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu
perujukan pertama yang berasal dari buku namun diselingi perujukan lain. Teknik
penulisannya: nama belakang penulis, diikuti oleh op.cit., diikuti nomor halaman jika
nomor halaman pengacuan berbeda dari perujukan pertama.
c. Loc.Cit : singkatan ini berasal dari gabungan kata loco citato yang berarti ‘pada
tempat yang telah dikutip’. Singkatan ini digunakan jika perujukan lanjutan mengacu
perujukan pertama yang berasal dari artikel dalam majalah, ensiklopedi, surat kabar,
namun diselingi perujukan lain. Oleh karena hanya merupakan bagian dari suatu buku,
majalah, surat kabar (atau opus ‘karya’), artikel dirujuk dengan locus yang berarti
‘tempat’. Teknik penulisannya: nama belakang penulis, diikuti oleh loc.cit., diikuti
nomor halaman jika nomor halaman pengacuan berbeda dari perujukan pertama.
Daftar pustaka dapat disusun dengan berbagai format. Ada dua format yang akan
diuraikan dalam modul ini, yakni format MLA(The Modern Language Association)
danformat APA(American Psychological Association). Kedua format itu adalah format
yang umum ditemukan dalam bidang ilmu humaniora. Akan tetapi, sebenarnya, ada
berbagai format daftar pustaka yang berlaku di selingkung bidang ilmu. Misalnya,
format daftar pustaka untuk bidang ilmu biologi, kedokteran, hukum, dan lain-lain.
DAFTAR PUSTAKA
n.p. 2021. Kata Rujukan: Pengertian, Jenis-jenis Beserta Contohnya.
https://kumparan.com/berita-hari-ini/kata-rujukan-pengertian-jenis-jenis-beserta-contohnya-
1wEb2a8tKVh . 3 Desember 2021