Anda di halaman 1dari 3

MODUL 1

MATA MERAH

SKENARIO 1 Mataku Kenapa?!

Rani 30 tahun datang ke Pusksesmas dengan mata kanan merah sejak 3 hari yang lalu. Rani juga
mengeluhkan matanya gatal, berair serta kelopak mata terasa berat dan lengket akibat banyaknya
kotoran saat bangun di pagi hari. Namun, Rani tidak mengeluhkan pandangan kabur. Setelah dokter
melakukan pemeriksaan didapati VOD : 6/6, dan Rani diberikan terapi dan diperbolehkan rawat jalan.

Saat mereka sedang menunggu di apotek Rani melihat Budi teman sekelasnya dengan mata
kanan merah dan nyeri. Sebelumnya mata kanan Budi terkena bola saat bermain basket. Ketika
dilakukan pemeriksaan dokter menemukan perdarahan di sklera disertai edema ringan. Kemudian
dokter merujuk ke dokter spesialis mata agar diperiksa lebih lanjut menggunakan slitlamp untuk
memastikan apakah terjadi gangguan pada media refrakta.

Bagaimana Anda menjelaskan kasus di atas?

Terminologi

1. VOD : (visus oculus dextra) jarak pandang untuk mata kanan. Visus normal adalah 6/6, yaitu
ketika seseorang dapat membaca tulisan dari jarak 6 meter, yang normalnya memang terbaca
dari jarak tersebut.
2. Slit lamp : Pemeriksaan slit lamp adalah pemeriksaan yang sering digunakan untuk
mendiagnosis penyakit mata, seperti trakhoma. Tes slit lamp dilakukan menggunakan alat yang
dapat menembakkan sinar berbentuk garis tipis ke dalam mata. Tujuan untuk memeriksa
penyakit atau kelainan pada kelopak mata atau bola mata sehingga bisa didiagnosis dan diobati
lebih baik
3. Refrakta : Kelainan Refraksi adalah kondisi di mana cahaya yang masuk ke dalam mata tidak
dapat difokuskan dengan jelas. Hal ini membuat bayangan benda terlihat buram atau tidak
tajam.

Rumusan Masalah

1. Apa penyebab mata kanan merah pada mata Rani yang sudha terjadi selam 3 hari ini?
- Konjungtivitis adalah salah satu penyebab mata merah yang paling sering terjadi. Kondisi ini
menyebabkan pembuluh darah pada mata membengkak, membuat mata terlihat merah, dan
seakan-akan terasa kesat
- Mata kering bisa terjadi ketika kelenjar air mata tidak memproduksi cukup banyak air mata atau
karena terlalu banyak air mata yang menguap ke udara. Hal ini dapat membuat mata terasa
kering dan iritasi sehingga terlihat merah.
- Terlalu lama bekerja di depan komputer bisa membuat mata menjadi lelah, terasa kering, atau
justru berair terus-menerus. Bahkan, kondisi tersebut terkadang juga disertai sakit kepala dan
rasa lelah yang luar biasa.
- Cedera pada mata, misalnya akibat kecelakaan, terpapar benda asing atau zat kimia, baru
menjalani operasi, paparan sinar ultraviolet berlebih, atau luka bakar, dapat menyebabkan mata
merah.

2. Kenapa Rani mengeluhkan matanya gatal, berair serta kelopak mata terasa berat dan lengket
akibat banyaknya kotoran saat bangun di pagi hari dan apa sebabnya?
Secara umum, konjungtivitis bakteri bermanifestasi dalam bentuk iritasi dan pelebaran
pembuluh darah (injeksi) bilateral, eksudat purulen, eksudat purulen dengan palpebra saling
melengket saat bangun tidur, dan kadang-kadang edema palpebra.
konjungtiva memiliki resiko yang besar untuk terinfeksi berbagai jenis mikroorganisme.
Untuk mencegah terjadinya infeksi, konjungtiva memiliki pertahanan berupa tear film yang
berfungsi untuk melarutkan kotoran-kotoran dan bahan-bahan toksik yang kemudian dialirkan
melalui sulkus lakrimalis ke meatus nasi inferior. Disamping itu, tear film juga mengandung beta
lysine, lisozim, Ig A, Ig G yang berfunsi untuk menghambat pertumbuhan kuman. Apabila
terdapat mikroorganisme patogen yang dapat menembus pertahanan tersebut, maka akan
terjadi infeksi pada konjungtiva berupa konjungtivitis

3. Apa hasil intepretasid ari pemeriksaan yang dijalani Rani?


Artinya, dalam jarak 20 kaki, alias 6 meter, mata Anda seharusnya masih cukup tajam
untuk melihat tulisan yang memang normalnya dapat terbaca dari jarak tersebut.
Akan tetapi, jika hasil visus mata Anda menunjukan 20/40, berarti mata Anda dengan
jarak 20 kaki atau 6 meter hanya mampu membaca huruf yang cukup besar yang dapat dibaca
pada jarak 40 kaki atau 12 meter.
Bila visus penderita tidak optimal hingga 20/20 atau 6/6 dilanjutkan ke pemeriksaan
penilaian refraksi.
Bila setelah koreksi maksimal visus belum mencapai 20/20 atau 6/6, maka dilakukan pin
hole untuk menentukan kemungkinan terdapat kelainan astigmat. Jika dengan pin hole visus
bisa maju, maka dilanjutkan dengan koreksi astigmat. Bila pada astigmat clock dial, penderita
melihat ada garis yang paling tegas, maka diperiksa dengan lensa cylindris negatif atau positif
(dengan metode trial and error) dimana axisnya tegak lurus pada garis yang paling tegas
tersebut. Contoh: Pasien melihat garis tegas pada arah jam 3 dan jam 9 (meridian 180o ), maka
axisnya adalah 90o

4. Apa diagnosis dari penyakit Rani dan apa diagnosa bandingnya?


Dx : konjnungtivitis bakteri
DD : blefaritis, dry eyes syndrome, keratitis bakterial, dan skleritis.

5. Apa tatalaksana yang diberikan kepada Rani?


Terapi spesifik konjungtivitis bakteri tergantung pada temuan agen mikrobiologiknya.
Sambil menunggu hasil laboratorium, dokter dapat memulai terapi dengan antimikroba topikal
spektrum luas seperti polymyxin-trimethoprim.
Pada setiap konjungtivitis purulen dengan diploccus gram negatif (sugestif neisseria),
harus segera diberikan terapi topikal dan sistemik. Jika kornea tidak terkena, maka ceftriaxone
1 g yang diberikan melalui dosis tunggal per intramuskular biasanya merupakan terapi sistemik
yang adekuat. Jika kornea terkena, maka dibutuhkan ceftriaxone parenteral, 1-2 g per hari
selama 5 hari. Pada konjungtivitis akut dan hiperakut, saccus conjungtivalis harus dibilas dengan
larutan saline agar menghilangkan sekret

6. Mengapa Budi bisa mengalami mata kanan merah dan nyeri dan apakah ada hubungannya
dengan Budi terkena bola saat bermain?
Benturan benda tumpul, seperti bola basket atau bola bisbol yang bergerak cepat dan
menghantam mata, bisa menyebabkan cedera mata. Begitu juga dengan pukulan keras yang
secara sengaja atau tidak sengaja mengenai mata Anda.
Cedera mata yang disebabkan oleh benturan bisa menyebabkan berbagai macam
keluhan. Pada cedera ringan, kelopak mata bisa membengkak atau memar. 

7. Mengapa skelara budi megelami perdarhan dan edema ringan?

8. Bagaimana prosedur penggunaan slitlamp?


9. Apa tatalaksana yang dapat diberikan apda Budi?
Tujuan utama manajemen trauma pada mata adalah untuk mengembalikan anatomi
bola mata dan memaksimalkan tajam penglihatan pasien
10. Apa prognosis dari penyakit Budi ini?

Anda mungkin juga menyukai