Sifat parasit (protozoa)

• Protozoa bersifat :
1. Mikroskopis (ukurannya 3-10 mikron)
2. Merupakan organisme uniseluler
3. Habitat : ditempat yang berair dan basah
lingkungan kurang baik menjadi kista (dinding sel akan
tebal) agar protozoa bertahan lebih
lama.
4. Tidak memiliki klorofil, hidupnya secara heterotrop.
Fisiologis parasit
• Protozoa aerobik nonfotosintetik

Mitokondria mengandung enzim untuk memetabolisme aerobik dan untuk

menghasilkan ATP melalui transfer elektron.

• Protozoa mendapat makanan dengan cara fagositosis dan

pinositonis

• Protozoa yang hidup di air, maka O2 dan air akan berdifusi melalui
membran sel. Makanan yang berukuran makro yang tidak berdifusi, dapat
masuk ke tubuh melalui pinositosis.
• Tetesan air masuk ke dalam membran sel melalui saluran. Saat salran itu
penuh maka air tersebut akanmasuk ke membran sel dan berikatan dengan
vacuola
• Vacuola kecil terbentuk dan dibawa ke sitoplasma
• Makanan yang berukuran makro sebelumnya, setelah masuk ke dalam tubuh
maka akan dicerna secara fagositosis oleh sel yang bersifat amoeboid
• Lisosom memberikan enzim ke dalam vacuola untuk mencerna makanan
• Hasilpencernaan tersebut akan di depresikan ke dalam sitoplasma secara
pinositosis. Dan sisa zat yang tidak dicerna akan keluar dari sel.