Anda di halaman 1dari 13

PROTOZOA

FAKULTAS PERTANIAN

DOSEN PENGAMPU :
Ir. Yetti Elfina S M. P
Kelompok 7 :
• Fikri Aidil Mulya
• Ghaitsa Luthfi Fadila
• M. Fadhol Isnan
• Sri Lestari
• Qory Fadillah Cahya
Protozoa berasal dari kata
protos/proteus yang berarti
pertama dan zoon yang
artinya hewan

Protozoa termasuk
mikroorganisme yang
besarnya antara 3-1000
mikron, sehingga hanya
dapat dilihat dengan
mikroskop
Morfologi Protozoa
 Besarnya antara 3-1000 mikron
 Tinggal di tempat-tempat basah dan berair
 Kegiatan hidup dilakukan di dalam selnya sendiri
 Umumnya bersel satu
 Berdinding selaput plasma tipis
 Nukleus protozoa umumnya hanya sebuah, tetapi ada
juga yang lebih
 Struktur nukleus pada prinsipnya ada yang vasikular dan
glanular
 Vakuola pada protozoa dapat dibedakan atas vakuola
kontraktil, vakuola makanan, dan vakuola stasionari
 Alat gerak pada protozoa berupa pseudopia, flafella, dan
cilia
Reproduksi Protozoa
 Aseksual
 Pembelahan biner, yaitu pembelahan yang
diawalu dengan pembelahan inti dan diikuti
pembelahan sitoplasma
 Spora, membentuk spora melalui sporulasi pada
tubuh nyamuk Anopheles
 Seksual
 Konjugasi, peleburan inti sel pada organisme
yang belum jelas alat kelaminnya
 Peleburan gamet spora telah dapat
menghasilkan gamet jantan dan betina
Reproduksi Protozoa
Klasifikasi Protozoa

Rhizopoda Flagellata

Ciliata Sporozoa
Rhizopoda

 Alat geraknya berupa pseudopodia (kaki semu)


 Hidup di air tawar, air laut, dan tempat-tempat
basah bahkan di tubuh manusia dan hewan
 Jenis yang paling mudah diamati yaitu amoeba
Flagellata

 Alat geraknya berupa flagel (bulu cambuk)


 Ada yang mempunyai plastida (fitoflagellata) dan
ada yang tidak memiliki plastida (zooflafellata)
 Fitoflagellata bersifat holofilik dan zooflagellata
bersifat holozoik
 Berkembangbiak secara vegetatif dan generatif
 Hidup di lingkungan berair dan ada pula yang
bersimbiosis dengan hewan
Ciliata

 Adanya tonjolan protoplasma yang membentuk


rambut-rambut getar atau silia yang berfungsi
sebagai alat gerak
 Hidup di dalam tubuh hewan lain
 Makanannya adalah vartikel organik dan makhluk
hidup kecil seperti bakteri, alga, dan protozoa
lainnya
 Memiliki 2 inti, yaitu makronukleus dan
mikronukleus
 Bereproduksi secara vegetatif dan generatif
Sporozoa

 Tidak memiliki alat gerak


 Tubuhnya berbentuk bukat panjang
 Ukurannya hanya beberapa mikron, tetapi
dalam usus manusia atau hewan dapat
mencapai 10 mm
Peranan Protozoa
Peranan Positif:
 Menjaga keseimbangan mikroba/bakteri
dalam tanah
 Protozoa dapat mempengaruhi jumlah,
jenis bakteri rumen, proporsi dan
konsentrasi asam lemak valotile, pH
rumen serta konsentrasi amonia
 Berkontribusi secara langsung pada proses
pencernaan dan pemecahan materi organik
dalam rumen
Peranan Negatif :
 Beberapa protozoa tanah menyebabkan
penyakut pada manusia yang terbawa
melalui air dan vector lainnya, misalnya
disentri amoebic yang disebabkan oleh
Entermoeba histolyca
 Memakan bakteri rumen sehingga
mengakibatkan peningkatan daur ulang
mikroba N dalam rumen dan penurunan
suplai asam amino ke usus besar 20-28%
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai