Anda di halaman 1dari 27

BIOLOGI SEL :

Struktur Sel Eukaryotik dan Prokaryotik

Aditya Rahman Ernanto M.Sc (


aditya@unimus.ac.id)

Teknologi Laboratorium Medis


FIKKES UNIMUS
Pendahuluan
• Sel  unit dasar struktural dan fungsional setiap
organisme
• Berdasarkan ada tidaknya membran inti sel
dibedakan menjadi  sel eukaryotik dan
prokaryotik
• Eukaryotik  Protista, Fungi, Hewan dan
Tumbuhan
• Prokaryotik  Bakteria dan Arkhaea
• Organel  Struktur fungsional (memiliki fungsi
khusus) yang terselubung membran di dalam
sitoplasma.
Komponen Utama yang Dimiliki Sel
Prokaryotik dan Eukaryotik

• Membran plasma  membran selektif


penyelubung sel untuk transportasi molekul
yang dibutuhkan oleh sel
• Sitosol  zat semi cair yang mengisi di dalam
sel, berisi berbagai molekul dan organel sel
• Kromosom  DNA yang dikemas/dipadatkan,
berisi gen
• Ribosom  kompleks kecil untuk membuat
protein
Komponen sel prokaryotik : Nukleoid, Ribosom,
membran plasma, dinding sel, kapsul, fimbriae,
flagela
Komponen dan
organel sel hewan

1. Membran plasma
2. Nukleus
3. Ribosom
4. mitokondria
5. Retikulum
Endoplasma
6. Badan Golgi
7. Lisosom
8. Peroksisom
9. Sitoskeleton
10. Sentrosom
11. Flagela
12. Mikrovili
Nukleus
• Berfungsi sebagai pusat informasi (blueprint)
dalam sel
• Dilapisi oleh membran ganda yang disebut
membran inti
• Mengandung sebagian besar DNA yang dapat
terorganisasi menjadi kromosom
• Terdapat granula nukleolus untuk mensistesis
ribosomal RNA (rRNA)
Ribosom
• Struktur kompleks dari subunit-subunit yang
tersusun atas rRNA dan protein
• Berfungsi untuk mensintesis protein
• Lokasi ribosom  ribosom bebas di
sitoplasma dan ribosom terikat di Retikulum
Endoplasma
Retikulum Endoplasma
• RE  membran membentuk
kantung
• Membran RE disebut sisterna dan
ruang kantung RE disebut lumen
• RE dibedakan menjadi 2 yaitu RE
kasar (terdapat ribosom) dan RE
halus
• Fungsi RE halus  sintesis lipid,
minyak, steroid dan fosfolipid
• Fungsi RE kasar  membungkus
protein sekresi dan penyusun
membran sel
Aparatus Golgi
• Merupakan kantong-
kantong pipih bermembran

• Memiliki polaritas sisi masuk


(cis) dan sisi keluar (trans)

• Berfungsi sebagai tempat


penyimpanan, pengemasan
dan pengiriman biomolekul
dalam vesikel
Lisosom
• Lisosom  kantong bermembran yang berisi enzim-enzim hidrolitik
untuk mencerna makromolekul intraseluler.
• Enzim dalam lisosom dibuat di RE kasar kemudian ditransfer oleh
aparatus Golgi dalam vesikel
• Fagositosis  proses sel menangkap makanan kemudian dicerna
oleh lisosom
• Autofagi  proses lisosom mencerna /mengurai organel yang rusak
Vakuola
• Vesikel bermembran yang memiliki fungsi
berbeda-beda

• Vakuola kontraktil  pada Protista untuk


memompa kelebihan air

• Vakuola sentral  pada tumbuhan untuk


menyimpan senyawa organik/metabolit
penting dalam sel.
Hubungan antar Sistem Endomembran
Mitokondria
• Mitokondria diselubungi oleh 2 membran fosfolipid
(membran dalam dan luar)

• Pelipatan membran dalam mitokondria disebut krista,


berfungsi memperluas permukaan membran dalam

• Kompartemen/ruang dalam mitokondria disebut matriks

• Enzim dalam matrik mengkatalis reaksi untuk respirasi


seluler, sedangkan protein atau enzim untuk membuat
ATP terletak pada membran dalam
Mitokondria
Peroksisom
• Kompartemen metabolik satu membran tunggal
yang terspesialisasi

• Fungsinya mengandung enzim yang mentransfer


hidrogen dari berbagai substrat ke oksigen sehingga
menghasilkan peroksida (H2O2). Peroksida bersifat
toksik bagi organel.

• Berfungsi dalam metabolisme lipid dan detoksifikasi


zat kimia.
Sitoskeleton
• Tersusun atas 3 struktur molekuler 
mikrotubulus, mikrofilamen, dan filamen
intermediet

• Berperan dalam penyokong mekanis


intraseluler, motilitas/pergerakan dan regulasi
aktivitas biokimiawi intrasel
Sentrosom
• Sentrosom mengandung sepasang sentriol
dan berfungsi sebagai pusat pengorganisasian
mikrotubulus ketika pembelahan sel untuk
membagi kromosom ke sel anakan
Transportasi Seluler
Tidak memerlukan energi Memerlukan energi
Pendahuluan
• Sel secara umum melakukan 3 aktivitas utama  kerja
kimiawi, kerja transport, dan kerja mekanis

• Transportasi seluler pergerakan substransi melewati


membran sel.

• Berfungsi untuk menjaga keseimbangan garam, nutrien


dan homeostatis intrasel.

• Membran sel tersusun fosfolipid bilayer sehingga


memiliki sifat selektif permeabel/semipermeabel.
1. Difusi
• Difusi  Proses perpindahan molekul solut dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi rendah sampai mencapai keseimbangan konsentrasi
2. Osmosis
Osmosis  Perpindahan air dari kadar air tinggi ke
kadar air rendah sampai mencapai keseimbangan
3. Difusi Terfasilitasi
• Molekul hidrofilik, molekul ion, dan molekul dengan masa
relatif besar tidak mampu melewati membran sel sehingga
memerlukan bantuan protein transport.
• Protein transport dapat berupa protein channel atau protein
carrier.
4. Pompa Protein
• Pompa Natrium-Kalium memompa Na+ dari konsentrasi rendah
ke tinggi dengan bantuan energi satu molekul fosfat dari ATP.
Sebaliknya memompa K+ dari konsentrasi rendah ke tinggi dengan
melepas satu molekul fosfat untuk ditangkap oleh ADP
Tipe Pompa Protein
• Uniport  satu substansi, bergerak ke satu arah
• Symport  dua substansi, bergerak bersamaan ke satu arah
• Antiport  dua substansi, bergerak bersamaan ke arah
berlawanan
5. Vesikel
• Beberapa makromolekul terlalu besar untuk
melewati membran sel, sehingga perlu dibantu
oleh adanya transfer melalui vesikel

• Vesikel gelembung yang tersusun atas


membran

• Terdapat 2 tipe transpor secara vesikel yaitu


endositosis dan eksositosis
Endositosis dan
Eksositosis
• Endositosis 
Transport vesikel
memasukkan substansi
ke dalam sel
– Fagositosis
memasukkan substansi
padat
– Pinositosis
memasukkan substansi
cairan

• Eksositosis  Transport
vesikel mengeluarkan
substansi ke luar sel

Anda mungkin juga menyukai