Apotek Sebagai Bagian Dari Supply Chain Puskesmas1
Apotek Sebagai Bagian Dari Supply Chain Puskesmas1
Disampaikan pada :
Diskusi Virtual “Efisiensi dan Efektivitas Pengelolahan Obat dan Alat Kesehatan di FKTP”
1) Apotek dapat menyerahkan Sediaan Farmasi, Alat Penjelasan Huruf “B” tentang Pengadaan obat di Puskesmas :
Kesehatan, dan BMHP kepada :
a. Apotek Lainnya e. Dokter 1. Pemintaan Reguler : berdasarkan DOEN, FORNAS,
b. Puskesmas f. Bidan Praktik Mandiri Formularium Kabupaten/kota, dan Formularium Puskesmas
c. Instalasi Farmasi RS g. Pasien ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
d. Instalasi Farmasi Klinik h. Masyarakat
2. Pengadaan Mandiri :
2) Penyerahan pada ayat 1 huruf a sampi d, dilakukan • Pembelian ke distributor
untuk memenuhi kekurangan jumlah Sediaan • Pembelian ke Apotek (Jika distributor kekosongan barang)
Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP dalam hal : dengan 2 mekanisme :
a. Kelangkaan di fasilitas distribusi a. Membeli obat sesuai resep dokter
b. Terjadi kekosongan di fasilitas pelayanan b. Menggunakan Surat Permintaan sesuai dengan stok
kesehatan yang dibutuhkan (jika jarak apotek dan puskesmas
jauh)
Data Ketersediaan obat & Kendala Pengadaan di Dinas Kesehatan
Ketersediaan Obat
Di Puskesmas (2018)
92,47%
Faktor-faktor yang menghambat
perencanaan dan pengadaan obat di
Dinas kesehatan :
1. kegagalan suplai obat
Kekosongan 2. keterbatasan apoteker dan staf
yang memiliki sertifikat pengadaan
obat 7,53 % 3. Belum optimalnya sistem informasi
e-logistic
Sumber : Rakernas “PENGUATAN LOGISTIK OBAT DAN ALAT KESEHATAN DALAM PELAYANAN Sumber : Evaluasi Pengelolaan Obat pada Tahap Perencanaan dan Pengadaan di
KESEHATAN MENUJU CAKUPAN PELAYANAN SEMESTA (UHC)”, 12 Februari 2019 Dinas Kesehatan Kabupaten Pati (Majalah FarmaseutikVol. 16No. 1:34-42)
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (1/2)
KLB/Bencana kebutuhan
Obat yang diperbolehkan :
• DOEN (Daftar Obat Esensial
produk-produk di era covid
Nasional dengan jumlah kebutuhan yang
• Formulariun Nasional lebih tinggi dari biasanya
• Formularium Kabupaten/Kota
• Formularium Puskesmas
Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas (2/2)
Alur Pengadaan Obat Dari Apotek ke Puskesmas
Kebutuhan resep Kebutuhan obat tidak Kebutuhan meningkat Kejadian Luar Biasa
dokter yang stok tidak tersedia di fasilitas dari sebelumnya dan yang terjadi di suatu
tersedian di distributor diperlukan dalam daerah / berlaku
Puskesmas (kekosongan barang) jumlah besar Nasional
Jika Gudang Farmasi Kosong & Pengadaan Obat dari Dinkes terkendala
Puskesmas dapat menggunakan dana kapitasi puskesmas