0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan3 halaman
Post partum adalah masa pemulihan 6 minggu setelah melahirkan. Terjadi adaptasi fisiologi seperti kembalinya rahim ke ukuran semula dan keluarnya lochea. Terjadi pula adaptasi psikologi seperti fase ketergantungan dan penyesuaian peran baru sebagai ibu. Komplikasi potensial meliputi infeksi, mastitis, dan gangguan menyusui. Penanganannya mencakup teknik relaksasi, meningkatkan pengetahuan tentang ke
Post partum adalah masa pemulihan 6 minggu setelah melahirkan. Terjadi adaptasi fisiologi seperti kembalinya rahim ke ukuran semula dan keluarnya lochea. Terjadi pula adaptasi psikologi seperti fase ketergantungan dan penyesuaian peran baru sebagai ibu. Komplikasi potensial meliputi infeksi, mastitis, dan gangguan menyusui. Penanganannya mencakup teknik relaksasi, meningkatkan pengetahuan tentang ke
Post partum adalah masa pemulihan 6 minggu setelah melahirkan. Terjadi adaptasi fisiologi seperti kembalinya rahim ke ukuran semula dan keluarnya lochea. Terjadi pula adaptasi psikologi seperti fase ketergantungan dan penyesuaian peran baru sebagai ibu. Komplikasi potensial meliputi infeksi, mastitis, dan gangguan menyusui. Penanganannya mencakup teknik relaksasi, meningkatkan pengetahuan tentang ke
ETIOLOGI TANDA DAN GEJALA PATOFISIOLOGI KOMPLIKASI
PENGERTIAN Penyebab Menurut Hafiffah, (2011) post partum di tandai a. Adaptasi sisiologi a) Pembengkakan payudara Post partum adalah 1. Infolusi uterus b) Mastitis (peradangan persalinan belum oleh: masa sesudah Proses kembalinya uterus ke keadaan padapayudara) pasti diketahui, persalinan dapat juga 1. Sistem reproduksi sebelum hamil setelah melahirkan, c) Endometritis namun beberapa disebut masa nifas teori a. Uterus: uterus kekondisi normal setelah proses ini dimulai segera setelah (peradangan pada (puerperium) yang hamil plasenta keluar akibat kontraksi otot-otot endometrium) menghubungkan diperlukan untuk b. Keluarnya lochea,komposisi jaringan polos uterus d) Post partumblues dengan faktor pulihnya kembali endometrial,darahdan limfe.Tahapannya: 2. Kontraksi intensitas (pembengkakan, rasa hormonal, alat kandungan yang 1. Rubra (merah) : 1-3hari kontraksi uterus meningkat secara nyeri, kemerahan pada struktur rahim, lamanya 6 minggu. 2. Sanguinolenta: warna merah bermakna segera setelah bayi lahir, jaringan terinfeksi atau sirkulasi rahim, Post partum adala kekuningan, berisi darah dan lender diduga terjadi sebagai respon terhadap pengelura ncairan berbau pengaruh tekanan penurunan volume intrauterin yang hmasa 6 minggu pada saraf dan terjadi pada hari ke3-7 dari jalan lahir selam 3. Lochea serosa: berwarna kuning dan sangat besar. homeostasis pasca partum persalinan atau sesudah sejak bayi lahir nutrisi (Hafifah, cairan ini tidak berdarah lagi pada dicapai terutama akibat kompresi persalinan. sampai organ-organ 2011) pembuluh darah intramiometrium, reproduksi sampai hari ke7-14 pasca persalinan 4. Lochea alba: cairan putih yang bukan oleh agregasi trombosit dan kembali kekeadaan pembentukan bekuan terjadinya pada hari setelah 2 minggu normal sebelum b. Adaptasi Psikologis pasca persalinan hamil (Bobak, 2010) 5. Lochea purulenta: ini terjadi karena 1. Fase taking in / ketergantungan (hari infeksi, keluar cairan seperti nanah pertama dan hari kedua setelah berbau busuk melahirkan dimana ibu membutuhkan 6. Lochiotosis: lochea tidak lancer perlindungandan pelayanan) keluarnya 2. Fase taking hold / ketergantungan tidak c. Siklus menstruasi, Siklus menstruasi akan ketergantungan (pada hari ketiga mengalami perubahan saat ibu mulai setelah melahirkan dan berakhir pada menyusui minggu keempat sampai kelima. Sampai d. Serviks, Setelah lahir servik akan hari ketiga ibu siap untuk menerima mengalami edema , bentuk distensi untuk peran barunya dan belajar tentang beberapa hari,struktur interna akan semua hal-hal baru) kembali setelah 2 minggu 3. Fase letting go / saling ketergantungan e. Vagina, Nampak berugae kembali pada 3 (minggu kelima - keenam setelah minggu kelahiran keluarga telah menyesuaiakan f. Perinium , akan terdapat robekan jika di diri dengan anggotanya yang baru) lakukan episiotomy yang akan terjadi masa penyembuhan selama 2 minggu g. Payudara, Payudara akan membesar karena vaskularisasi dan engorgemen (bengkak karena peningkatan prilaktin SDKI SDKI :Risiko infeksi SDKI :Ansietas (D.0080) SDKI :Menyusui tidak efektif SDKI : Defisit pengetahuan :Ketidaknyamanan (D.0142) SLKI :Tingkat ansietas(L.09093) (D.0029) tentang (spesifikasi : KB) pasca partum (D.0075) SLKI :Kontrol 1. Verbalisasi kebingungan dari SLKI :Status menyusui (L.03029) SLKI :Status Resiko(L.14128) skala 3 diturunkan ke skala 4 1. Perlekatan bayi pada payudara SIKI : Tingkat (L.14128) Kontrol Resiko 2. Verbalisasi khawatir akibat ibu dari skala 3 ditingkatkan ke pengetahuan (L.12111) Kenyamanan Pascapartum ( L.07061) kondisi yang dihadapi dari skala 4 Setelah dilakukan tindakan 1. Perilaku sesuai anjuran skala 3 diturunkan ke skala 4 2. Kemampuan ibu memposisikan diharapkan pasien dapat 2. Kemampuan 1. Kemampuan 3. Perilaku gelisah dari skala 3 bayi dengan benar dari skala 3 mengguanakan mengontrol resiko infeksi ditingkatkan ke skala 5 menjelaska tentang diturunkan ke skala 4 teknik non- dengan kriteria hasil: 4. Perilaku tegang dari skala 3 3. Miksi bayi lebih dari 8 kali/24 jam dari skala 3 ditingkatkan ke topik farmakologis 1. Kemampuan mencari diturunkan ke skala 4 meningkat skala 4 3. Perilaku sesuai dengan informasi tentang faktor Frekuensi pernapasan dari skala 3 4. Tetesan/pancaran ASI dari skala pengetahuan risiko dari skala 4 diturunkan ke skala 4 3 ditingkatkan ke skala 5 2. Dukungan orang SIKI: Edukasi keluarga terdekat meningkat ditingkatkan ke skala 5. SIKI :Terapi relaksasi (I.09326) 5. Suplai ASI adekuat dari skala 3 2. Kemampuan Observasi ditingkatkan ke skala 5 berencana (I.12381) SIKI :Manajemen mengidentifikasi faktor 1. Identifikasi penurunanenergi, SIKI :Edukasi menyusui (I.12393) 1. Identifikasi Nyeri(I.08238) resiko dari skala 3 ketidakmampuanberkonsentr Observasi pengetahuan tentang Observasi asi, ataugejala lain yang 1. Identifikasi kesiapan dan alat kontrasepsi ditingkatkan ke skala 4. kemampuan menerima informasi 1. Identifikasi lokasi, menganggukemampuankogni 2. Sediakan materi da karakteristik, durasi, SIKI :Pencegahan infeksi 2. Identifikasi tujuan atau keinginan tif media pendidikan frekuensi, kualitas, (I.14539) menyusui Terapeutik kesehatan mengenahi Observasi Terapeutik intensitas nyeri. 1. Ciptakanlingkungantenangda 1. Dukung ibu meningkatkan KB 2. Identifikasi skala 1. Monitor tanda dan ntanpagangguandenganpenca kepercayaan dir idalam menyusui 3. Fasilitasi ibu dan nyeri. gejala infeksi local hayaandansuhuruangnyaman, 2. Libatkan system pendukung: pasagan untuk Terapeutik jikamemungkinkan suami, keluarga, tenaga dan sistemik mengambil keputusan 1. Berikan teknik Edukasi kesehatan, dan masyarakat nonfarmakologis Terapeutik menggunakan alat 1. Jelaskantujuan, manfaat, Edukasi untuk mengurangi 1. Pertahankan teknik 1. Berikan konselin gmenyusui kontrasepsi batasan, danjenisrelaksasi rasa nyeri aseptic pada pasien 2. Jelaskan manfaat menyusui bagi 4. Jelaskan metose alat yang tersedia Edukasi berisiko tinggi bayi dan ibu kontrasepsi 2. Jelaskansecararinciintervensi 1. Jelaskan penyebab, 3. Ajarkan 4 posisi menyusui dan 5. Jelaskan aktivitas relaksasi yang dipilih periode, dan pemicu perlekatan dengan benar 3. Anjurkan mengambil posisi seksualitas setelah 4. Ajarkan perawatan payudara post nyaman mengikuti program KB. Kurang pengetahuan
POST PARTUM
Perubahan Fisiologis Perubahan Psikologis
Proses Involusi Taking Hold Latting Go
Vagina dan perinium (ketergantungan Kehamilan (kemandirian) Kemandirian
Peningkatan kadar oksitosin, Ruptur jaringan Adaptasi menjadi
Belajar mengenai Kondisitubuh peran orang tua baru peningkatan kontraksi uterus perawatan diri mengalami dan bayi perubahan Personal hygiene Keinginan menunda kurang baik Ketidaknyamanan paska kehamilan Perubahan partum Kurang terpapar menjadi orang informasi tua Genetalia kotor Ansietas Ketidakefektifan Resiko Infeksi menyusui Defisit pengetahuan tentang (spesifikasi : KB)