Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN DASTER

PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI

Intani Nofen Atfenda


XI TATA BUSANA 1
9489

SMK NEGERI 3 PURWOREJO


2021
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN GAMIS
PEMBUATAN BUSANA INDUSTRI

Oleh :
INTANI NOFEN ATFENDA
XI Tata Busana 1
09236

Disahkan :
Hari/ Tanggal :
Tempat :

Guru Pembimbing

Dra. Dwi April Sulistyani


NIP.19680401993032010
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pembuatan busana secara industri yaitu pembuatan busana atau pakaian jadi yang
biasanya diproduksi secara massal dengan menggunakan mesin industri atau mesin
modern. Termasuk didalamnya adalah perancangan, memproses, dan menditribusikan.
Praktik pembuatan gamis ini dilaksanakan berdasarkan pada kegiatan praktik siswa
secara mandiri/individu dengan memproduksi barang/jasa yang dapat dipasarkan di
daerah dimana siswa tersebut tinggal. Dengan tidak lupa memperhatikan faktor-faktor
kewirausahaan seperti : Peluang Usaha, Kebutuhan akan Sumber Daya, Perhitungan
Biaya dan Harga Jual, dan bagimana memasarkan/mempromosikan produk/jasa tersebut
disamping itu juga dengan memperhatikan protokol kesehatan pada masa pandemi
Covid-19

B.Tujuan
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih siswa dalam pembuatan gamis dengan teknik
industri dan bertujuan juga untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa wirausaha
pada diri siswa. Dan pelaksanaannya dengan cara siswa berusaha untuk menciptakan
peluang usaha untuk diri sendiri dengan melihat pada kemampuan dan keterampilan
yang dimiliki di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
BAB II
ISI

A. ANALISA PRODUK
 Produk : Daster
 Dalam pemasangan depun kurang rapi

B. EVALUASI PRODUK
 Produk : Daster
 Dalam pemasangan Depun kurang rapi
Jadi, saya dedel terlebih dahulu lalu saya samakan dengan pas bagian bahu tapi
tetap tidak sama,jahit saya jahit sedanya dan kurang rapi.

C. LAPORAN PENJUALAN
 Produk Daster

a. Biaya Tenaga Kerja


N0. Nama Jumlah Satuan Harga Satuan Biaya
1. Tenaga 1 orang - 15.000

b. Biaya Penyusutan
NO NAMA ALAT JUMLAH Biaya Penyusutan
1 Gunting kain 1 1000
2 Gunting benang 1 500
3 Penggaris 1 150
4 Metelin 1 100
5 Kapur jahit 1 150
6 Pensil 1 500

7 Jarum pentul 8 100

8 Mesin jahit 1 1000


9 Setrika 1 1000
Total biaya penyusutan alat = Rp 4.500
c. Desain Busana

d. Ukuran yang digunakan :


No Nama Ukuran Dalam Sentimeter
.
1. Lingkar badan 96
2. Lingkar pinggang 76
3. Lingkar leher 36
4. Tinggi dada 19
5. Lebar dada 34
6. Lebar punggung 36
7. Lebar struk 20
8. Lebar bahu 12
9. Panjang bahu 13
10. Panjang lengan 21
11. Lingkar kerung lengan 48
12. Jarak dada 18

13. Tinggi panggul 17


14. Lingkar panggul 100
15. Panjang Gamis 90
16. Lebar bawah daster 130
17. Lebar bawah Lengan 38

e. Tata tertib kerja membuat


Daster:

1. Memotong pola
pada bahan
2. Menjahit

3. pengemasan
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

A.KESIMPULAN

Dengan dilaksankannya kegiatan ini membuat saya dapat memanfaatkan waktu


dengan baik,selain itu saya juga dapat belajar membuat daster dan bagaimana cara
mengatasi kesulitan saat proses menjahit,misal : menjahit depun dan memasang lengan
yang dijahit sekaligus dengan menjahit sisi badan.

B.SARAN
Sebaiknya dalam proses penyusunan proposal maupun laporan menggunakan modul
atau berbentuk buku,karena akan lebih mudah dikerjakan selain itu dapat memudahkan
siswa siswa yang tidak mempunyai hp atau mungkin memori hp tidak mencukupi.
JURNAL KEGIATAN
NO HARI/TANGGAL URAIAN KEGIATAN KETERANGAN
1 Selasa /23 Maret Memotong bahan Daster
2 Kamis / 25 Maret Menjahit struk ,zipper Daster
3 Jumat /26 Maret Menjahit lengan sekaligus menjahit Daster
sekaligur menjahit depun dan
mengobras bagian lengan dan
depun.
4 Sabtu /27 Maret Menjahit kelim dan penyelesaian Daster

Anda mungkin juga menyukai