Ide Skripsi
Ide Skripsi
Selamat pagi, Saya Agata Kurnia Indah Pertiwi (NIM G0116004) ingin mendaftarkan judul baru skripsi
saya yaitu “Hubungan antara Perceived Trustworthiness dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa
UNS pengguna Platform KitaBisa.com”, dan Dosen TPS saya adalah Ibu Ria.
Judul skripsi saya terinspirasi dari banyaknya kegiatan sosial yang terselenggara di tengah pandemi
Covid-19 dan musibah-musibah yang terjadi di Indonesia setahun belakangan ini. Salah satu kegiatan
sosial yang dilaksanakan adalah berdonasi secara online (crowdfunding). World Happiness Report
2019 yang dikeluarkan PBB menyatakan bahwa 68,7% masyarakat Indonesia gemar berdonasi
sehingga menempatkan Indonesia pada peringkat ke-2 sebagai negara yang murah hati. Situasi yang
luar biasa ini meningkatkan kegiatan donasi online, hal tersebut didukung dengan penjelasan Putri
Dianita (Head of Coorporate Communication LinkAja) yang mengatakan bahwa sejak Maret 2020
terjadi peningkatan penyelenggaraan donasi online di Indonesia. Platform donasi online di Indonesia
ada banyak macamnya, salah satunya adalah KitaBisa.com yang terpilih sebagai platform donasi
digital terbaik di Indonesia pada tahun 2020.
Pembatasan mobilisasi pada masa pandemi menuntut masyarakat melakukan kegiatan diberbagai
aspek secara online untuk mengurangi kontak fisik, sama hal nya yang terjadi pada penggalangan
dana secara online. Pada donasi online tentunya masyarakat menggunakan metode transaksi online,
namun semakin banyak penggalangan donasi online yang dilakukan, juga akan semakin berpotensi
menimbulkan penyalahgunaan seperti:
Kegiatan donasi dalam ilmu psikologi dikatakan sebagai salah satu bentuk perilaku prososial karena
dengan berdonasi seseorang dapat membantu/menguntungkan/memberikan manfaat bagi orang
lain. Tentunya perilaku prososial dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, berdasarkan fenomena
diatas, trustworthiness (sifat dapat dipercaya) merupakan salah satu faktor penting yang
mempengaruhi masyarakat untuk melakukan donasi secara online. Penelitian perilaku prososial
terus mengalami perkembangan sampai saat ini, salah satunya adalah penelitian yang dilakukan oleh
Jae Ko, dkk (2019) pada para donatur Departemen Atletik di Amerika menunjukkan bahwa
munculnya kepercayaan para pendonor terdiri dari aspek-aspek di dalam kepercayaan yang
dirasakan (perceived trustworthiness). Berdasarakan fenomena dan penjelasan hasil penelitian
diatas, peneliti ingin mencari tahu lebih dalam terkait perilaku prososial khususnya secara online
dengan perceived trustworthiness pada mahasiswa yang pernah melakukan transaksi di platform
KitaBisa.com.
Platf orm KitaBisa
Sumber : https://kitabisa.com/about-us
What? KitaBisa adalah wadah untuk berdonasi dan menggalang dana secara online. Memanfaatkan
teknologi untuk menghubungkan dan menghidupkan semangat kebaikan dan gotong-royong.
Who? KitaBisa dibentuk oleh Alfatih Timur (Timmy). Hingga tahun 2020 sudah ada 350 Doers yang
berinovasi di dalam KitaBisa.
Why? KitaBisa terbentuk karena adanya keinginan untuk membuat gerakan sosial. KitaBisa
diharapkan bisa menjadi wadah bagi siapapun yang ingin mewujudkan proyek sosial.
How? KitaBisa menjalankan misinya dengan menjalin kerjasama dengan banyak pihak diantaranya:
perusahaan, institusi pemerintah, organisasi sosial (NGO), media massa, rumah sakit, dan publik
figur.
Crowdfunding
- Metode pengumpulan donasi yang dilakukan secara kolaboratif hingga mencapai jumlah
tertentu
- Bersifat informal serta dianggap efisien, praktis, dan transparan
- Menurut Ordanini (2011), terdapat 3 komponen crowdfunding:
1. Subjek yang menawarkan ide yang ingin didanai
2. Sekumpulan orang yang memutuskan untuk mendukung ide tersebut, menyikapi risiko,
dan mengharapkan adanya imbalan
3. Organisasi crowdfunding yang menyediakan sarana untuk terwujudnya ide si subjek
dengan bantuan sekumpulan orang tersebut
Eksternal:
1. Gampang, Simple
2. Digitalized: Banyak pilihan cara pembayaran, Mewadahi yg mau berdonasi dan butuh donasi
3. Trusted: Bisa dipertanggungjawabkan, Ga insecure kalau dana disalahgunakan, Lebih
terpercaya, Ada penyalur yang terpercaya, Ada privasi terkait tujuan dan nominal donasi
4. Bisa anonim jadi gamalu kalau nyumbang sedikit
5. Ada rezeki lebih
Internal
6. Empati
7. Hati tergerak membantu
8. Ada kemauan untuk berbagi
9. Kebebasan memilih apa yang mau dibantu
Perilaku prososial
- Studies in the nature of character oleh Hartshorne dan May (1928) yang menjelaskan bahwa
perilaku prososial pada anak cenderung ditentukan oleh faktor situasional (situasionist)
- Tingkah laku sosial hewan dengan manusia oleh Edward O (1970-an) yang menjelaskan
bahwa perilaku prososial adalah fungsi biologis manusia yang telah berakar dari hubungan
antara manusia dan hewan secara alami (bukan sekadar sebuah tindakan atau suatu hal
yang dipelajari)
- Altruisme dan perilaku prososial oleh J. P. Rushton (1980-2009) yang menjelaskan
o Perilaku prososial dari teori sifat yang kemudian menjadi teori sosiobiologi
o Selain itu ditemukan bahwa faktor genetik juga mempengaruhi perilaku prososial
dan altruisme
o Altruisme adalah bagian dari faktor umum kepribadian sebagai puncak dari hierarki
kepribadian
Eisenberg & Mussen (1989) menjelaskan bahwa perilaku prososial adalah tindakan sukarela yang
dimaksudkan untuk membantu atau menguntungkan individu atau kelompok individu lain
Dapat juga dipahami bahwa perilaku prososial lebih dikenali dari konsekuensi tindakan itu
sendiri daripada motivasi yang mendasari terjadinya tindakan itu sendiri
Perilaku prososial itu konstruksinya luas dan multidimensional
Tingkah laku yang memiliki kecenderungan simpati dan kekhawatiran terhadap orang lain dan
bertindak dalam pendekatan untuk membantu atau menguntungkan orang lain.
Perkembangan penelitian perilaku prososial?
- Trustworthiness merupakan salah satu dari tiga dimensi kredilibilitas yang mempengaruhi
pesan untuk dapat diyakini dan mempunyai daya persuasi (DeSarbo dan Harshman, 1985;
Ohanian, 1990 yang dikutip oleh Goldsmith, 2008). Indikator trustworthiness yaitu :
o Dependable
o Honest
o Reliable
o Sincere
o Trustworthy