2. Fungsi Sosiologi :
a. wawancara: teknik pengumpulan secara langsung anatar peneliti dan informan melalui
percakapan
2. Data Sekunder: data yg sudah tersedia atau dikumpulkan peneliti sebelumnya. Bisa
diperoleh dari buku,surat kabar
6. Manfaat penelitian sosial :
3. Bersifat inklusif
c. Interaksi antara individu dengan kelompok. Contohnya guru mengawasi murid yg sedang
ulangan
1.Persaingan bebas
b. Sugesti: Proses menerima sikap,pandangan,dan pendapat orang lain tanpa dipikir ulang.
d. Identifikasi: Keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama(identik) dengan pihak
lain
e. Empati: kemampuan merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan situasi yg
dialami orang lain
1) Imitasi adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru hal yang ada pada
diri orang lain atau tokoh idolanya. Imitasi secara tidak sadar akan dilakukan oleh
seseorang
3) Identifikasi adalah keinginan seseorang untuk menjadi seperti orang lain (identik)
4) Simpati merupakan proses yang terjadi pada diri seseorang yang menyebabkannya
tertarik pada orang lain.
5) Empati adalah kemampuan seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain.
6) Motivasi adalah dorongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
sehingga dapat memberikan semangat kepada orang lain tersebut.
1) Kerjasama
3) akulturasi
4) asimilasi
5) amalgamasi
7) pertentangan (pertikaian/konflik)
8) persaingan/kompetisi
1) Nilai Materiil
Nilai materiil adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia. Artinya
sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai materiil apabila memiliki daya guna, berguna,
memiliki asas guna bagi jasmani manusia. Misalnya pakaian, nasi, kue, dan roti.
2) Nilai Vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan
kegiatan (aktivitas). Artinya sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai vital apabila objek
tersebut dapat mengakibatkan manusia memiliki aktivitas. Misalnya mikrolet, bolpoin,
komputer, kursi, dan sepeda motor.
3) Nilai Rohani
Nilai rohani adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur rohani manusia. Artinya
sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai rohani apabila memiliki daya guna, berguna,
memiliki asas guna bagi rohani manusia. Nilai rohani dapat dibedakan menjadi empat,
yaitu sebagai berikut.
1) Nilai kebenaran atau kenyataan, yang bersumber pada unsur akal manusia atau
rasio, budi, atau cipta.
2) Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur rasa manusia dan perasaan.
3) Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada kehendak manusia, kemauan,
atau karsa.
4) Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, nilai kerohanian yang tertinggi dan
mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia yang
dihayati dengan rasio dan hati nurani.
3)kelompom formal yaitu kelompok secara resmi dan mempunyai peraturan tegas
4)kelompok informal yaitu kelompok tidak resmi, tidak mempunyai setruktur yang
pasti,dan peraturan tidak tertulis secara resmi
6)outgroup yaitu kelompok yang dianggap sebagai kelompok luar atau lawan
1) tahap persiapan (preparatory stage) yaitu tajap pemahan diri sendiri. Pada tahap
ini anak mulai melakukan tindakan meniru meskipun belum sempurna
2) tahap meniru (play stage) yaitu tahap anak meniru perilaku orang dewasa lebih
sempurna. Anak sudah menyadari keberadaannya dan orang orang terdekat serta
memahami suatu peran
3) tahap siap bertindak (game stage) adalah yahap anak mulai memahami perannya
dalam keluarga dan masyarakat serta menyadari peraturan yang berlaku
4) tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage) yaitu anak sudah mencapai
proses pendewasaan dan mengetahui kehidupan masyarakat secata jelas. Anak juga
mampu memahami perannya dalam masyarakat
1) keterbatasan ekonomi
2) koersif merupakan oengendaluan dengan cara kekerasan atau paksaan sefata fisik
maupun nonfisik
Merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam setruktur sosial yanv bersifat
horizontal.(differensiasi ras, agama, gender,pekerjaan atau profesi)
Stratifikai sosial bersifat vertikal, melainkan menunjukkan adanya perbedaan bakat dan
minat antara orang yang satu dengan lainnya yang bersifat horizontal.
A. Berdasarkan tipenya :
1. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan status individu dari satu kedudukan sosial
menuju ke kedudukan yang lain yang sederajat
a.Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing) adalah mobilitas sosial yang bergerak dari
rendah ke tinggi
b.Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking) adalah mobilitas sosial yang bergerak dari
tinggi ke rendah
2. Mobilitas sosial Horizontal adalah perpindahan status individu dari kelompok sosial satu ke
yang lain yang sederajat
3. Mobilitas sosial Lateral adalah perpindahan status individu atau kelompok dari daerah satu
ke daerah yang lainnya.
1. Konflik pribadi adalah konflik yg terjadi antar individu yang disebabkan karena masalah
pribadai
2. Konflik politik adalah konflik yg terjadi akibat adanya kepentingan politik yang berbeda
antara seseorang atau kelompok.
3. Konflik rasial adalah konflik yg terjadi antar kelompok ras yg berbeda karena adanya
kepentingan budaya yang saling berbenturan.
4. Konflik antar kelas sosial adalah konflik yg terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
antar kelas-kelas sosial di masyarakat.
5. Konflik yang bersifat internasional adalah konflik yang melibatkan beberapa kelompok
negara karena perbedaan kepentingan masing-masing kelompok negara.
22. Bentuk akomodasi / penyelesaian konflik
B.Dampak Negatif :
1. menumbuhkan sifat malas
2. ketidakpuasan terhadap sesuatu
3. mudah putus asa yang dpt menghambat mobilitas kerja
4. timbulny kecemburuan sosial
5. banyak terjadi tindak kriminalitas
27. Peran masyarakat dalam kearifan lokal
1. melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa
2. mencintai produk lokal
3. saling menghormati antar sesama masyarakat
28. Upaya mengatasi ketimpangan sosial
1. Peningkatan kualitas penduduk
2. Mobilitas geografis
3. Menciptakan peluang kerja
29. Globalisasi dalam masyarakat
Globalisasi adalah kondisi meluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat di
dunia.
Akibat adanya globalisasi :
1. Kemajuan IPTEK
2. Kehidupan sosial
3. Kesenian dan kebudayaan
4. Gaya Hidup
30. Disintegrasi
Adalah suatu keadaan atau suatu proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi
beberapa unit yang terpisah satu sama lain karena hilangnya ikatan bersama yang
mempersatukan kelompok satu dengan yang lainnya.