Anda di halaman 1dari 12

1.

Objek Kajian sosiologi:

objek kajian susiologi yaitu interaksi sosial. interaksi sosial meliputi :

1. hubungan timbal balik antara manusia dengan manusia lainnya.

2. hubungan timbal balik antara individu dengan kelompok.

3. hubungan timbal balik antara kelompok satu dengan kelompok lain.

4. karakteristik kelompok sosial

2. Fungsi Sosiologi :

a. Bahan penelitian sosial

b.Solusi masalah sosial

c. Bahan perencanaan dan pembangunan sosial

d. Bahan pembuatan keputusan

3. Metode pengumpulan data:

a. wawancara: teknik pengumpulan secara langsung anatar peneliti dan informan melalui
percakapan

b. observasi: pengumpulan data dengan cara mengamatu langsung objek peneliti


dilapangan

c. dokumentasi: melalui pengumpulan arsip,dokumen dan surat kabar

d. angket: daftar pertanyaan yg harus dijawab secara tertulis oleh responden

4. Ciri metode kualitatif :

a. Bersifat umum,fleksibel,dan berkembang dalam proses penelitian

b. Menggunakan realitas kompleks

c. Berakhir dengan kesimpulan

d. Teknik pengumpulannya yaitu wawancara dan observasi

e.Sajian data berupa deskripsi

5. Data berdasarkan cara memperolehnya :

1. Data primer: dikumpulkan secara langsung oleh penelitu

2. Data Sekunder: data yg sudah tersedia atau dikumpulkan peneliti sebelumnya. Bisa
diperoleh dari buku,surat kabar
6. Manfaat penelitian sosial :

a. Bagi peneliti :Mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan,


mempertanggung jawabkan hasil penelitian,meningkatkan jenjang karir,menjadi referensi
penelitian bg ilmuan lainnya.

b. Bagi pelajar : Dpt meningkatkan kepekaan sosial,mengembangkan kreatifitas,berlatih


menganalisis

c. Bagi masyarakat: Memberi masukan dan strategi pemecahan masalah

7. Ciri masyarakat multikultural:

1. Memiliki rasa toleransi

2. Menghargai perbedaan yg tinggi

3. Bersifat inklusif

4. Tingginya kesadaran dlm berintegrasi

8. Bentuk interaksi sosial :

a. Interaksi antara individu dengan individu. Contohnya barcakap-cakap,saling


menyapa,berjabat tangan

b.Interaksi antara kelompok dengan kelompok. Contohnya pertandingan

c. Interaksi antara individu dengan kelompok. Contohnya guru mengawasi murid yg sedang
ulangan

9. Dampak negatif globalisasi :

1.Persaingan bebas

2. Adanya tekanan ekonomi dr negara yg kuat ke negara yg lemah

3.Menjalarnya orang asing dr negara maju ke negara berkembang&negara terbelangka

4.Lunturnya semangat gotong royong

5.Terjadi kerusakan lingkungan

6.Munculnya sikap individualisme

7. Adanya hidup konsumtif

10. Faktor yg mempengaruhi integrasi:


a. Imitasi: meniru sikap, tindakan orang lain disekitarnya

b. Sugesti: Proses menerima sikap,pandangan,dan pendapat orang lain tanpa dipikir ulang.

c. Simpati: seseorang merasa tertarik kepada pihak lain

d. Identifikasi: Keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama(identik) dengan pihak
lain

e. Empati: kemampuan merasakan keadaan orang lain dan ikut merasakan situasi yg
dialami orang lain

f. Motivasi: dorongan dalam diri seseorang untuk melakukan tindakan

11. Faktor yang mempengaruhi interaksi sosial

1) Imitasi adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk meniru hal yang ada pada
diri orang lain atau tokoh idolanya. Imitasi secara tidak sadar akan dilakukan oleh
seseorang

2) Sugesti merupakan pemberian pengaruh pandangan dari seseorang kepada yang


lain dengan cara tertentu. Orang yang dipengaruhi cara pandangnya akan mengikuti tanpa
berpikir panjang.

3) Identifikasi adalah keinginan seseorang untuk menjadi seperti orang lain (identik)

4) Simpati merupakan proses yang terjadi pada diri seseorang yang menyebabkannya
tertarik pada orang lain.

5) Empati adalah kemampuan seseorang merasakan apa yang dirasakan oleh orang
lain.

6) Motivasi adalah dorongan yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain
sehingga dapat memberikan semangat kepada orang lain tersebut.

12. Bentuk interaksi sosial

1) Kerjasama

2) Akomodasi ( kompromi, toleransi, arbitrase, mediasi, koersi, konsiliasi, ajudikasi,


stalemate)

3) akulturasi

4) asimilasi
5) amalgamasi

6) kontravesi (fitnah, provokasi, intimidasi)

7) pertentangan (pertikaian/konflik)

8) persaingan/kompetisi

13. Jenis jenis nilai

1) Nilai Materiil

Nilai materiil adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur jasmani manusia. Artinya
sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai materiil apabila memiliki daya guna, berguna,
memiliki asas guna bagi jasmani manusia. Misalnya pakaian, nasi, kue, dan roti.

2) Nilai Vital

Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan
kegiatan (aktivitas). Artinya sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai vital apabila objek
tersebut dapat mengakibatkan manusia memiliki aktivitas. Misalnya mikrolet, bolpoin,
komputer, kursi, dan sepeda motor.

3) Nilai Rohani

Nilai rohani adalah segala sesuatu yang berguna bagi unsur rohani manusia. Artinya
sesuatu objek dikatakan mempunyai nilai rohani apabila memiliki daya guna, berguna,
memiliki asas guna bagi rohani manusia. Nilai rohani dapat dibedakan menjadi empat,
yaitu sebagai berikut.

1) Nilai kebenaran atau kenyataan, yang bersumber pada unsur akal manusia atau
rasio, budi, atau cipta.

2) Nilai keindahan, yang bersumber pada unsur rasa manusia dan perasaan.

3) Nilai kebaikan atau nilai moral, yang bersumber pada kehendak manusia, kemauan,
atau karsa.

4) Nilai religius, yang merupakan nilai ketuhanan, nilai kerohanian yang tertinggi dan
mutlak. Nilai religius ini bersumber pada kepercayaan atau keyakinan manusia yang
dihayati dengan rasio dan hati nurani.

14. Bentuk kelompok sosial

1) kelompok primer yaiti kelompok yang anggotanya,sering mengenal,sering bertatap


muka,bersifat pribadi,dan permanen
. 2) kelompok sepunder yaitu kelompok dengan angota banyak, bersifat formal,antar
anggota tidak saling mengenal, dan tidak permanen

3)kelompom formal yaitu kelompok secara resmi dan mempunyai peraturan tegas

4)kelompok informal yaitu kelompok tidak resmi, tidak mempunyai setruktur yang
pasti,dan peraturan tidak tertulis secara resmi

5)ingroup yaitu kelompok sosial yang individunya mengindentivikasi diri dalam


kelompok tersebut

6)outgroup yaitu kelompok yang dianggap sebagai kelompok luar atau lawan

7)gemeinschaft(paguyuban) yaitu kehidupan masyarakat yang mempunyai


hubungan solidaritas mekanis,alamik,kekal biasanya di desa

8)gessellschaft(patembayan) yaitu kehidupan yang bersifat pamrih, solidaritas


organis,dalam waktu pendek, biasanya ada di kota

9)kelompok refrerensi yaitu kelompok yang menjadi acuan seseorang untuk


membentuk pribadi dan perilaku

10)kelompok membership yaitu kelompok yang antara anggotanya terjadi secara


fisik

15. Tahap sosialisasi

1) tahap persiapan (preparatory stage) yaitu tajap pemahan diri sendiri. Pada tahap
ini anak mulai melakukan tindakan meniru meskipun belum sempurna

2) tahap meniru (play stage) yaitu tahap anak meniru perilaku orang dewasa lebih
sempurna. Anak sudah menyadari keberadaannya dan orang orang terdekat serta
memahami suatu peran

3) tahap siap bertindak (game stage) adalah yahap anak mulai memahami perannya
dalam keluarga dan masyarakat serta menyadari peraturan yang berlaku

4) tahap penerimaan norma kolektif (generalized stage) yaitu anak sudah mencapai
proses pendewasaan dan mengetahui kehidupan masyarakat secata jelas. Anak juga
mampu memahami perannya dalam masyarakat

16. Penyebab perilaku menyimpang

1) keterbatasan ekonomi

2)pelampiasan rasa kecewa


3)pengaruh mental yang tidak sesuai

4)keinginan ingin dipuji orang lain

5)pengaruh lingkungam dan media masa yang negatif

6)adanya asosiasi diferensial

7)sosialisasi sub kebudayaan menimpang

8)sosialisasi tidak sempurna

9)penerapan niali dalam proses sosialisasi

10)pemberian julukan (labelling)

17. Bentuk pengendalian sosial berdasarkan cara

1) persuasif yaitu pengendalian tanpa kekerasan dengan cara menyarakankan setta


membimbing indibidu atau kelompok agar mematuhi nilai dan norma

2) koersif merupakan oengendaluan dengan cara kekerasan atau paksaan sefata fisik
maupun nonfisik

18. Differensiasi sosial

Merupakan perbedaan individu atau kelompok dalam setruktur sosial yanv bersifat
horizontal.(differensiasi ras, agama, gender,pekerjaan atau profesi)

19. Stratifikasi sosial

Merupakan pembedaan masyarakat dalam kelas kelas sosial secara bertingkat


(hirearkis).

Stratifikai sosial bersifat vertikal, melainkan menunjukkan adanya perbedaan bakat dan
minat antara orang yang satu dengan lainnya yang bersifat horizontal.

20. Bentuk Mobilitas Sosial

A. Berdasarkan tipenya :
1. Mobilitas sosial vertikal adalah perpindahan status individu dari satu kedudukan sosial
menuju ke kedudukan yang lain yang sederajat
a.Mobilitas sosial vertikal naik (social climbing) adalah mobilitas sosial yang bergerak dari
rendah ke tinggi

b.Mobilitas sosial vertikal turun (social sinking) adalah mobilitas sosial yang bergerak dari
tinggi ke rendah
2. Mobilitas sosial Horizontal adalah perpindahan status individu dari kelompok sosial satu ke
yang lain yang sederajat

3. Mobilitas sosial Lateral adalah perpindahan status individu atau kelompok dari daerah satu
ke daerah yang lainnya.

B. Berdasarkan ruang lingkup


1. Mobilitas intragenerasi adalah perpindahan status sosial dalam satu generasi yang sama

2. Mobilitas antargenerasi adalah perpindahan status sosial diantara beberapa generasi


21. Bentuk konflik sosial

1. Konflik pribadi adalah konflik yg terjadi antar individu yang disebabkan karena masalah
pribadai
2. Konflik politik adalah konflik yg terjadi akibat adanya kepentingan politik yang berbeda
antara seseorang atau kelompok.
3. Konflik rasial adalah konflik yg terjadi antar kelompok ras yg berbeda karena adanya
kepentingan budaya yang saling berbenturan.
4. Konflik antar kelas sosial adalah konflik yg terjadi karena adanya perbedaan kepentingan
antar kelas-kelas sosial di masyarakat.
5. Konflik yang bersifat internasional adalah konflik yang melibatkan beberapa kelompok
negara karena perbedaan kepentingan masing-masing kelompok negara.
22. Bentuk akomodasi / penyelesaian konflik

1. Ajudikasi adalah penyelesaian konflik melalui pengadilan (meja hijau)


2. Arbitrase adalah penyelesaian konflik dengan bantuan pihak ketiga yang dipilih oleh
kedua belah pihak yang berselisih .
23. Syarat topik atau judul penelitian yang baik
1. singkat,padat,dan jelas
2. memuat jenis hubungan anatar variabel/objek
3. mencerminkan permasalahan secara jelas
4. menarik bagi peneliti
5. bermanfaat bagi masyarakat
24. Menentukan variabel bebas/terikat
1. variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain
2. variabel terikat adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon sebagai akibat
hubungan antar variabel bebas.

25. Teknik sampling


1. Sampel acak (random sampling) adalah teknik pengambilan sampel yang setiap
anggota populasinya memiliki kesempatan sama menjadi anggota sampel
2. Sampel terstratifikasi (stratified sampling) adalah teknik yang digunakan apanila
sampel terdiri atas beberapa tingkat.
3. Sampel rumpun (cluster sampling) adalah pengambilan sampel acak sederhana dari
klompok/kluster dengan karakteristik tertentu.
4. Poportional sampling adalah pengambilan sampel dari tiap-tiap sub populasi dengan
memperhitungkan sub-sub populasi.
5. Area probability sampling adalah pengambilan sampel berdasarkan pembagian
wilayah.
6. Incidental sampling adalah pengambilan sampel secara kebetulan.
7. Quot sampling adalah pengambilan sampel dari kriteria tertentu dalam jumlah
tertentu.
26. Akibat adanya kesenjangan sosial di masyarakat
A. Dampak positif :
1. menghilangkan kondisi pemicu stress
2. merileks kan jiwa dan raga
3. mempercepat proses aktivitas manusia
4. menyebabkan pembagian kerja yang lebih

B.Dampak Negatif :
1. menumbuhkan sifat malas
2. ketidakpuasan terhadap sesuatu
3. mudah putus asa yang dpt menghambat mobilitas kerja
4. timbulny kecemburuan sosial
5. banyak terjadi tindak kriminalitas
27. Peran masyarakat dalam kearifan lokal
1. melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa
2. mencintai produk lokal
3. saling menghormati antar sesama masyarakat
28. Upaya mengatasi ketimpangan sosial
1. Peningkatan kualitas penduduk
2. Mobilitas geografis
3. Menciptakan peluang kerja
29. Globalisasi dalam masyarakat
Globalisasi adalah kondisi meluasnya budaya yang seragam bagi seluruh masyarakat di
dunia.
Akibat adanya globalisasi :
1. Kemajuan IPTEK
2. Kehidupan sosial
3. Kesenian dan kebudayaan
4. Gaya Hidup
30. Disintegrasi
Adalah suatu keadaan atau suatu proses terpecahnya suatu kelompok sosial menjadi
beberapa unit yang terpisah satu sama lain karena hilangnya ikatan bersama yang
mempersatukan kelompok satu dengan yang lainnya.

31. Usaha mengtasi gejala sosial di masyarakat


a. Pemerataan pembangunan
b. Program pengobatan dan sekolah gratis
c. Program orang tua asuh
d. Siskamling
e. Meningkatkan persatuan dan kesatuan
32. Mengintrepetasi jenis penelitian sosial yang dilakukan
A.Jenis Penelitian Berdasarkan Manfaat atau Penerapannya
Dalam manfaat dan penerapannya, jenis penelitian dalam sosiologi dapat diberdakan menjadi
dua. Antara lain adalah sebagai berikut;
Penelitian dasar (basic research) yaitu metode penelitian sosial yang bersifat murni untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan kajian dalam sosiologi.
Penelitian terapan (applied research) yaitu langkah penelitian sosial yang didesain untuk dapat
memecahkan beragam masaiah secara praktis.
B.Jenis Penelitian Berdasarkan Tempat Penelitiannya
Berdasarkan tempat penelitiannya, jenis penelitian sosial dapat dibedakan menjadi 3 jenis.
Antara lain adalah sebagai berikut;
Field research, adalah jenis peneltian yang dilakukan Iangsung di lapangan. Jenis penlitian ini
bisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif.
Library research adalah penelitian yang dilakukan menggunakan literatur/kepustakaan dalam
pembahasan dan penerapannya.
Laborato research yaitu jenis penelitian sosial yang dilakukan di tempat tertentu seperti
laboratorium.
C.Jenis Penelitian Berdasarkan Tujuannya
Berdasarkan tujuannya, jenis penelitian sosial dapat dibedakan menjadi lima. Antara lain adalah
sebagai berikut;
Penelitian eksploratif yaitu penelitian-penelitian sosial yang bertujuan untuk dapat menemukan
fakta dan ilmu pengetahuan baru.
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian sosial yang bertujuan memberikan gambaran
mengenai fenomena tertentu dalam kehidupan bermasyarakat.
Penelitian verifikatif yaitu jenis penelitian sosial yang bertujuan menguji teori daripaa penelitian
sebelumnya yang sudah ada.
Penelitian tindakan, adalah jenis penelitian sosial yang bertujuan untuk menemukan cara baru
yang Iebih efisien atau efektif.
Penelitian pengembangan atau development yaitu jenis penelitian sosial yang bertujuan
mengembangkan, memperluas, dan memperdalam suatu teori atau pengetahuan dalam
masyarakat.
D. Jenis Penelitian dalam Pendekatan Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah salah satu jenis penelitian sosial yang memberikan penggamabaran
mengenai masalah sosial secara deskripsi atau penjelasan dalam membangun ilmu pengetahuan
sosial yang di dapatkan. Jenis penelitian ini lebih memperkaya teori-teori dan studi literatur,
dengan durasi waktu dibutuhkan bisa dibilang relatif lama.
E.Jenis Penelitian Sosial Dalam Pendekatan Kuantitatif
Jenis penelitian sosial yang terkhir adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan banyak data-
data dalam masyarakat. Data yang dibutuhkan dalam metode penelitian sosial jenis ini bisanya
dihitung menggunakan nomor-nomor dalam statistika.
33. Menganalisis pengolahan data kuantitatif dan kualitatif

35. Urutan laporan penelitian


URUTAN LAPORAN PENELITIAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Variabel Penelitian
B. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel
C. Instrumen Penelitian
D. Lokasi dan Waktu Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
B. Pembahasan hasil penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kimpulan
B. Saran
DAFTAR KEPUSTAKAAN
LAMPIRAN-LAMPIRAN

36. Metode penelitian sosial


1. Metode Penelitian Kuantitatif
Merupakan salah satu jenis penelitian yang terperinci, sistematis, dan terstruktur. Metode
penelitian ini memfokuskan pada penggunaan angka. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
tabel, grafik, dan diagram sebagai untuk menunjukkan hasil data yang didapat.
2. Metode Penelitian Kualitatif
Merupakan riset yang bersifat penejalasan dan menggunakan analisis. Dalam metode ini, proses
penelitian lebih diperlihatkan dan landasan teori yang digunakan juga lebih fokus. Penelitian ini
lebih subjektif jika dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Metode penelitian kualitatif
disebut juga sebagai metode etnografi karena sering digunakan untuk pengamatan konsisi sosial
budaya.
3. Metode Penelitian Survei
Merupakan metode untuk mendapatkan hasil dalam bentuk opini/pendapat dari orang yang
berinteraksi langsung dengan apa yang diamati. Metode ini memiliki tujuan utama yakni
mengetahui gambaran umum melalui sampel beberapa orang.
4. Metode Penelitian Ekspos Facto
Merupakan metode yang meneliti hubungan sebab-akibat dari peristiwa. Berdasarkan hubungan
sebab-akibat tersebut ada kemungkinan bukti baru yang dapat dijadikan indikator dalam
penelitian yang dilakukan. Contoh penerapan penelitian ini dapat dilakukan terhadap program
atau kegiatan yang sedang atau sudah dilaksanakan.
5. Metode Penelitian Deskriptif
Merupakan metode penelitian yang tujuannya menjelaskan peristiwa yang sedang berlangsung
pada masa sekarang atau masa lampau. Untuk beberapa peristiwa yang terjadi berkepanjangan
atau sering terjadi, maka metode ini dikembangkan untuk mencari fakta baru. Metode penelitian
deskriptif dibagi menjadi dua, yakni longitudinal (sepanjang waktu) dan cross sectional (waktu
tertentu)

37. Faktor penyebab konflik


1. Perbedaan antar individu
2. Perbedaan kebudayaan
3. Perbedaan kepentingan
4. Perubahan sosial
5. Persaingan penggunaan sumber daya
6. Perbedaan tujuan dari unit-unit
7. Perbedaan nilai dan persepsi
8. Hambatan komunikasi

38. Bentuk kekerasan


a. Kekerasan langsung (direct violent)
adalah suatu Bentuk kekerasan yang dilakukan secara langsung terhadap pihakpihak yang ingin
dicederai atau dilukai. Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan, seperti
melukai orang lain dengan sengaja, membunuh orang lain, menganiaya, dan memperkosa.

b. Kekerasan tidak langsung (indirect violent)


adalah suatu bentuk kekerasan yang dilakukan seseorang terhadap orang lain melalui sarana.
Bentuk kekerasan ini cenderung ada pada tindakan-tindakan, seperti mengekang, meniadakan
atau mengurangi hak-hak seseorang, mengintimidasi, memfitnah, dan perbuatan-perbuatan
lainnya. Misalnya terror bom yang dilakukan oleh para teroris untuk mengintimidasi pemerintah
supaya lebih waspada akan bahaya yang dilakukan oleh pihak asing terhadap negara kita.

39. Mengatasi dampak pwrubahan sosial akibat globalisasi


1. jati harus berbasis kepada budaya dan kepribadian bangsa
2. memiliki loyalitas terhadap NKRI
3. pembudayaan jati diri melalui sosialisasi dan internalisasi yang berkelanjutan
4. memiliki konmitmen tinggi untuk pelestarian unsur dan nilai sosial
5. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan dan Moralitaas Masyarakat
6.Mendorong dan Mendukung Upaya Memperjuangkan Keadilan Antar Bangsa
7. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan, Kesatuan, Serta Nasionalisme
8. Melestarikan Adat Istiadat dan Budaya Daerah

40.upaya melestarikan kearifan lokal

a.  Usulan Bagi Pemerintah      Lebih menegakkan hukum tentang unadang-undang lingkungan


hidup merupakan hal yang wajib dilakukan. Disamping itu diperlukan usaha penghijauan dan
gerakan peduli lingkungan yang harus dilakukan mengingat kerusakan alam semakin parah.

b. Usulan bagi masyarakat      Kesadaran, kepedulian, dan sikap tanggung jawab diperlukan


dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sadar bahwa lingkungan merupakan hal penting untuk
kelangsungan hidup manusia. Peduli untuk melestarikan dan menjaga lingkungan, serta kegiatan
manusia harus disertai rasa tanggung jawab terhadap alam.

Anda mungkin juga menyukai