Anda di halaman 1dari 10

I.

Konsep Manusia dan Masyarakat

Antropologi kesehatan :
Antropos = manusia
Logos = ilmu
Ilmu yang mempelajari manusia (secara social-budaya dan fisik/ragawi manusia purba),
masyarakat dan kebudayaannya.
Antropologi kesehatan ?? mengkaji masaah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yg
berbeda yaitu kutub biologi dan kutub social-budaya.
Contoh : Pasung, HO=gizi buruk, kurang protein, fisiknya terbatas pertumbuhannya.
Pertumbuhan terhambat, lemah berpikir dll.

Konsep manusia dan masyarakat


1. Manusia sbg Makhluk Indisividu & Sosioal

 Mahluk hidup ciptaan Tuhan YME yg dilengkapi raga, ras, rasio, emosi, perasaan
 Herbert Mead: individu terbentuk dari tanggapan yg berasal dari pihak lain, yg
berangsur-angsur membentuk identitas.
 Identitas merupakan gejala sosial. (kemana orang berobat, bisa didasarkan
pertimbangan identitasnya)

2. Pengertian Masyarakat

 Auguste Comte: kelompok mahluk hidup dg realitas-realitas baru yg berkembang


menurut hukum-hukumnya sndiri dan berkembang menurut pola perkembangan yg
tersendiri
 Individu-masyarakat-perawat-pasien (konsep sehat barat)

3. Unsur-unsur masyarakat

Abdul Syani: ada dua unsur pokok:


1. unsur statis: terbentuk dlm suatu tempat dg batas tertentu. Ditandai dg hubungan sosial,
perasaan bersama: perasaan sosial, nilai2, norma2, aturan2, hukum yg mengikat warga
masyarakat tsb.
2. unsur dinamis: terkait dg proses, terbentuk adanya faktor psikologis dan hubungan antar
individu, yg terkandung unsur kepentingan, keinginan, tujuan2 bersifat fungsional. (PNS,
pedagang)

4. Sifat dan hakekat masyarakat

 Selalu tumbuh berkembang (dinamis )


 Perubahan/perkembangan akan muncul terus.
 Ada dalam gerak antara stabil dan labil

II. PROSES SOCIAL DAN DAN INTERAKSI SOCIAL

1. Pengertian Proses Sosial & Interaksi Sosial


Proses sosial: saling hubungan antar individu, antar kelompok, yg saling
memengaruhi.
Cara-cara interaksi (aksi-reaksi)
Ada/terjadi interaksi.
Proses interkasi sosial terjadi saat orang bertindak thd sesuatu atas dasar makna yg
dimiliki sesuatu itu, bagi manusia.
Makna dimiliki berasal dr interaksi dg sesamanya
• Makna tidak bersifat tetap, dpt berubah
• Perubahan dpt terjadi melalui proses penafsiran oleh seseorang yg mempunyai
sesuatu. = interpretative process.
Interaksi sosial:
• Tindakan, kegiatan dari 2 orng/lebih yg masing-masing mempunyai orientasi dan
tujuan.
• Perlu ada/terjadi tindakan yg saling diketahui.
• Menulis surat, sms
• Interaksi sosial adl realitas paling nyata
• Interaksi sosial menghasilkan suatu proses yg mengubah-individu, kelompok,
masyarakat.
• Dilakukan orang, kelompok yg memiliki nilai, tujuan maupun ide.
• Bagaimana halnya dg orang berbicara sbg pengisi waktu luang?
• Disampaikan dg sarana simbol, kata, tindakan. (dlm interaksi terdapat simbol).
• Simbol diartikan= suatu nilai atau makna yg diberikan kpdnya, oleh mereka yg
menggunakan.
• Mediasi interkasi antar manusia adl dg simbol-interpretasi-tahu/paham makna dr
tingkah laku orang lain. (stimulus-respon)/(aksi-reaksi).
RobertM.Z, Lawang
• Interaksi sosial: proses ketika orang yg berkomunikasi saling mempengaruhi dalam
pikiran dan tindakan.
• Hubungan sosial yg dinamis menyangkut hubungan anatr orang, antar kelompok
maupun orang dg kelompok (Gillin&Gillin)
• bgmana dg orang mengintai ??
2. Unsur pendorong terjadinya Interaksi Sosial
• Imitasi
Meniru dpt mendorong orang mematuhi kaidah-kaidah, nilai-nilai yg berlaku di
masyarakat.
• Sugesti
Bila seseorang “memberi” suatu pandangan-sikap dari dirinya – lalu diterima pihak
lain.
Dlm konteks interaksi sosial:
Imitator: orang mengikuti sesuatu dari luar dirinya
Sugestor: orang “memberi” pandangan, sikap dan diterima orang lain
• Identifikasi
Kecenderungan, keinginn orang untuk jadi sama dg pihak lain.
Mengidolakan org lain (artis)= ingin menjadikan diri sama dg org lain yg didealkan.
Dorongan utama: ingin mengikuti jejaknya, ingin mencontoh, belajar dr yg di-
idealkan
Mengidentifikasi diri sbg orang sehat (missal pak A)
• Simpati
Proses ketika seseorang merasa tertarik kpd orang/pihak lain.
Faktor utama adl perasaan untuk memahai orang lain.
Simpti timbul tdk atas dasar logika rasional-ttp berdasar penilaian perasaan.
Simpati muncul krn proses sadar
Dorongan utama adl ingin mengerti dan ingin bekerja-sama dg org lain.

3. Faktor-Faktor dlm Interaksi Sosial


Ada dua pihak atau lebih
Masing-masing pihak memiliki nilai, makna, kepentingan yg berbeda
Terjadi saling memengaruhi
4. Syarat Interaksi Sosial
Interaksi sosial terjadi bila (Soekanto) :
1. terjadi (kontak)
2. komunikasi
Kontak (sosial)
Ada saling memberi-menerima
Ad hubungan saling memengaruhi tanpa perlu bersentuhan, bertatap muka.
Bentuk kontak sosial
• Kontak sosial antar orang
• Antara orang dg kelompok
• Kelompok dg kelompok
Sifat kontak sosial
1. Tergantung pd tindakan dan tanggapan
2. Bersifat negatif dan positif (pertentangan-konflik, kerja sama, dominasi)
3. Bersifat primer-sekunder (tanpa media, dg media).
Komunikasi
Komunikasi-communication.
Ada (penekanan pd) kesamaan-kebersamaan
komunitas-hidup bersama, mencapai tujuan secara bersama
Komunikasi terjadi bila ada saling memahami makna yg terkandung dalam interaksi
tersebut.
Inti peramasalahan proses komunikasi:
• Media yg digunakan penyampaian pesan
• Bgaimana pesan diterima
Arti penting komunikasi
• Orang memberi tafir atas perilku orang lain.
• Simbol-bahasa-gestur dan perasaan apa yg ingin disampaikan seseorang
Inti komunikasi
• Inter-subjektif ( timbal-balik)
• Pemahaman yg saling timbal balik
• Ada dua pihak
• Melakukan kontak/ aksi-reaksi
• Saling mengerti
5. Bentuk Interasi Sosial
• Penggolongan proses sosial (Gillin&Gillin) sbg akibat interaksi sosial:
• Processes of association-asosiatif
• Processes of dissociation –disosiatif
Proses asosiatif mencakup :
1. Akomodasi
2. Asimilasi
3. Akulturasi
Proses disosiatif meliputi :
1) Persaingan
2) Persaingan dg: kontravensi/contravention dan pertentngan/pertikaian (konflik)
Menurut Kimbal Young
• Bentuk proses sosial, berupa:
• Oposisi (opposition), yg mencakup: persaingan (competition) dan pertikaian (conflict)
• Kerja sama (co-operation) yg menelurkan bentuk akomodasi dan
• Differentiation: antar individu mendapat hak-kewajiban beda.
Berbeda, seperti:
perbedaan usia,
jenis keamin,
pekerjaan
diferensiasi ini menghasilkan sistem sosial berlapis-lapis
Proses asosiatif:
1. Kerja sama (cooperation)= sbg bentuk interaksi sosial yg pokok, utama, fenomena
nyata.
Manusia bekerja sama penuhi kebutuhan hidup: gunakan alat produksi bersama, hasil
dipakai bersama. Ini bentuk masy.kuno yg hidup komunalistik, kolektif. Tantangan
alam besar.
Jaman ini teknologi masih sangat sederhana.
2. Akomodasi: bisa berarti- suatu keadaan – menunjuk proses.
Sbg suatu keadaan: mengacu terjadinya keseimbangan interaksi
Sbg proses:
tindakan aktif unt kepentingan berbeda unt redakan pertentangan, = adaptasi
3. Asimilasi:proses sosial yg ditandai dg upaya mengurangi perbedaan, memperkuat
kesatuan tindakan, sikap & proses mental dg perhatikan kepentingan, tujuan bersama.

Proses oposisional
4. Disosiatif: komunitas yg mudah bereaksi, menolak.
Ada 3 bentuk pola interaksi disosiatif:
• Persaingan
• Kontravensi
• Pertentangan/ konflik
5.Persaingan (competition): proses sosial ktk individu, klmp, saling berebut mencapai
tujuan demi pemenuhan masing2.
6. pertentangan/pertikaian (conflict): proses sosial ktk individu, klmp, unt penuhi
tujuan dg menentang, mngancam, kekerasan.
7. kontravensi: proses sosial antara persaingan, pertentangan
III . MANUSIA & KEBUDAYAAN

1. Manusia sbg Mahluk Budaya


Manusia adl mahluk Tuhan yg memiliki kemampuan berpikir
Manusia mampu mencipta apa yg dibutuhkannya. – pencipta kebudayaan
Manusia sangat dipengaruhi oleh kebudayaannya—kebudayaan turut membentuk
kepribadiannya
2. Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan-culture-colere=mengolah, mengerjakan (tanah)—agrikultur. = segala daya
upaya, tindakan manusia mengolah tanah, merubah alam.
Buddhayah=buddhi=budi=akal.
Budi-daya= daya/kekuatan akal
Kebudayaan=hal-hal yg berkaitn dg akal.
Budaya:
• Nilai, norma, aturan, hukum (sistem budaya): tata kelakuan
• perilaku (sistem sosial) yg berlaku pd suatu masyarakat.
• Aspek: sistem budaya, sistem social, kebudayaan material.
• Koentjaraningrat: 3 aspek kebudayaan
Definisi Kebudayaan:

keseluruhan sistem gagasan, (sistem) tindakan dan hasil karya manusia dalam
rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik dirinya dengan belajar

3. Wujud Kebudayaan
• Ada 3 wujud kebudayaan:
1. Sistem gagasan (sistem budaya)
2. Tindakan (sistem sosial)
3. Hasil karya (kebudayaan material)
Dijadikan milik dirinya dg proses belajar

Bagaimana manusia belajar akan kebudayaannya


1. sosialisasi
2. Internalisasi
3. Enkulturasi

4. Unsur-Unsur Kebudayaan Universal


Unsur universal:
unsur yg dimiliki oleh setiap kebudayaan di muka bumi
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Sistem Organisasi sosial
4. Sistem peralatan hidup dan teknologi
5. Sistem mata pencaharian hidup
6. Sistem religi
7. Kesenian
5. Ciri-ciri Kebudayaan
• Bersifat Relatif
• Fleksibel/lentur
• Selalu berubah/perubahan selalu terjadi (dinamis)
6. Hubungan manusia, masyarakat & kebudayaan

IV STRATIFIKASI SOSIAL
1. Pengertian stratifikasi sosial
•Stratifikasi=lapisan.
•Stratifikasi, diilhami dari geologi yg menyebut stratifikasi untuk tanah. Adanya tanah yg
berlapis.
•Stratifikasi sosial, pengertiannya mengacu pd hierarki individu ke dlm pembagian berdasar
pd kekuasaan, kekayaan dlm masyarakat.
•Pemahaman umum startifikasi sosial, banyak mengarah pd potensi sosial-ekonomi.
•Istilah stratifikasi digunakan unuk penggambaran dlm masyarakat terdapat lapisan-lapisan
utama: lapisan atas, lapisan menengah, lapisan bawah.
•Bagaimana penerapan stratifikasi social dalam dunia kesehatan, khususnya pendduk pergi ke
rumah sakit/brobat?
•Kapan dlm masyarakat muncul stratifikasi/pelapisan sosial ini?
•Masyarakat bisa dibedakan menjadi stratifikasi ketika dlm masyarakat muncul gejala nyata/
kuat pd titik ketika ketidaksamaan status antar manusia menguat.
•Tiap stratifikasi bisa dibedakan lagi menjadi kelas atas, kelas menengah, kelas bawah
•Apa beda stratifikasi dg diferensiasi sosial?
•Keduanya sama bedakan manusia ke dlm kelompok sosial.
•Diferensiasi sosial: proses sosial “penempatan” orang dari berbagai kategori sosial yg
berbeda, didasarkan perbedaan yg diciptakan scr sosial.
•Diferensiasi sosial mrpk variasi masyarakat berdasar: pekerjaan, prestise, kekuasaan dlm
kelompok masyarakat berkait dg interaksi sosial.
Perbedaan
Diferensiasi Sosial
• Pengelompokan scr horisontal
• Berdasar ciri dan funsi
• Distribusi kelompok
• Kriteria biologis/fisik, sosiokultural
Stratifikasi Sosial
• Pengelompokan scr vertikal
• Berdasar posisi, status, kelebihan diri, penghargaan atas sesuatu
• Distribusi hak dan wewenang
• Kriteria ekonomi, pendidikan, kekuasaan dan kehormatan
2. Dasar-dasar Stratifikasi Sosial
• Pendidikan
• Tk Ekonomi/Penghasilan
• Ada hal yg dijadikan landasan pen-stratifikasian
• Kekuasaan
• Kepemilikan lahan pertanian

3. Sifat Stratifikasi Sosial


1. Strat.sos sistem tertutup
Anggota tiap strata sangat sulit melakukan mobilitas vertikal. Mobilitas sosial
dominan pd horisontal saja.
Contoh: sistem kasta (spt di India)
2. Strat.sos sistem terbuka
Memiliki dinamika mobilitas besar (bebas)
Setiap anggota masy. bebas melakukan mobilitas sosial (vertikal, horisontal).
Mobilitas tergantung pd usaha
3. Strat.sos sistem campuran
Kombinasi antara tertutup dg terbuka
Saat ini seorang kasta Brahmana, bisa saja ketika menetap di Madiun menjadi seorang
pedagang biasa.
Di Bali sendiri saat ini seorang gubernur tidak lagi dari kalangan Ksatria, terjadi dari
kasata yg lebih di bawahnya. (misal Waisya).
4. Unsur Baku Stratifikasi Sosial
• Status/kedudukan
• Peranan/role
• Privilege
• Prestise

Status/kedudukan
• Tempat seseorang dlm suatu pola tertentu di masy.
• Seseorang bisa memiliki beberapa kedudukan/ status
• Seseorang mengikuti beberapa pola kehidupan.
• Tempatnya berhubungan dg kerangka masyarakat scr menyeluruh
Bila status dilihat sbg hak & kewajiban , maka:
• Status hanya merupakan hak dan kewajiban semata.
• Hak & kewajiban dpt terlaksana hanya bila melekat/ada pd individu–
• Sulit dipisahkan dg tegas antara hak-kewajiban dg orangnya/ tempat dg hak-
kewajiban.
Seseorang mahasiswa:
• Berstatus/kedudukan sbg mahasiswa
• memiliki sejumlah hak: mendapatkan materi kuliah
• Memiliki sejumlah kewajiban: belajar, membayar SPP, mengikuti perkuliahan

Dikenal ada 2 macam status:


1. Ascribed status: kedudukan yg didapat krn faktor kelahiran/keturunan. Tanpa
perhatikan perbedaan kemampuan, rohaniah
2. Achived status: kedudukan yg diperoleh krn usaha (dg sengaja), bukan krn orang tua.
Kedudukan tebuka bagi siapa saja yg mampu mencapai
3. Assigned status: kedudukan yg diperoleh krn pemberian, berdasar pertimbangan
tertentu. Dianggap punya kemampuan unt mendapatkan

Privilege
• Berarti hak istimewa
• Hak untuk medapat perlakuan istimewa/ khusus, akibat kedudukan dan kekuasaannya
di masy,
• Jarang didapat orang lain.
• Kelompok strata atas punya kekebalan, pendapatan, hak prerogatif, kebebasan.
Aspek utama privilege
1. Social privilege (sos-ek).
• Dikaitkan dg posisi sosial-ekonomi
• Hartawan, hidup sejahtera: dptkan pelayanan kesehatan yg baik, dpt hindari setiap
kesulitan hidup (spt biaya berobat).
• Ekonomi sedang: mampu dptkan pelayanan kesehatan (berobat) yg sedang saja.

2. Cultural privilege (privilege budaya)


• Dukungan nilai-nilai budaya, kaidah-kaidah, norma-norma shg dpt hak istimewa dan
keuntungan
• Laki-laki (dlm Islam), dpt dua bagian dlm hal waris

Prestise
• Kehormatan yg diberikan kpd orang yg memiliki kekuasaan atau status tertentu.
• Misal seorang Kyai/ustadz di lingkungan pondok pesantren, memiliki harga
diri/kehormatan tertentu/tinggi dimata para santrinya.
5. Mobilitas Sosial
Disebut juga gerak sosial.
Proses perpindahan dari kedudukan yg satu ke kedudukan/status yg lain.
Bisa lebih tinggi atau malah menurun.
Disebut sbg gerak dlm struktur sosial (Kimbal Young & Raymond W Mack)
Cara melakukan mobilitas sosial
1. Merobah standar hidup: menaikkan/turunkan standar hidup, gaya hidup
2. Perkawinan: menikahi/dinikahi orang dari kalangan berpunya,sangat kaya, bangsawan
3. Perubahan tempat tinggal: berkediaman dlm kampung, desa (turun); berkediaman dlm
perumahan elite
4. Perubahan tingkah laku:
5. Perubahan nama: setelah dewasa/menikah ganti nama (nama dewasa beda dg nama
masih anak-anak).
Penghambat mobilitas sosial
1. Rasialisme
2. Kemiskinan
3. Perbedaan jenis kelamin
4. Budaya kolusi & nepotisme
Bentuk mobilitas sosial
• Mobilitas sosial horisontal
• Mobilitas sosial vertikal
• Mobilitas antar-generasi
• Mobilitas intrra-generasi
• Gerak sosial geografis
Saluran mobilitas sosial
1. Organisasi ekonomi
2. Organisasi profesi (PNS,militer)
3. Lembaga pendidikan
4. Lembaga keagamaan
5. Organisasi politik
Dampak Mobilitas Sosial
• Positif : membaiknya kesejahteraan masyarakat
• Negatif :
o Konflik antar kelas sosial
o Konflik antar kelompok sosial (ambon, sampit)
o Konflik antar generasi

Anda mungkin juga menyukai