Sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan/interaksi sosial antarmanusia, proses sosial,
struktur sosial, dan perubahan sosial dalam masyarakat
Sosiologi berasal dari kata socius (kawan) dan logos (hubungan social).
Menurut Auguste Comte (1798-1857) : Sosiologi adalah ilmu tentang gejala sosial yang tunduk
pada hukum alam dan tidak berubah-ubah.
- Teoritis :
Selalu berusaha menyusun abstraksi dari hasil pengamatan.
- Kumulatif :
Tersusun atas dasar teori-teori yang ada atau memperbaiki, memperluas, serta
memperkuat teori lama.
Interaksi/Hubungan Sosial :
- Dapat terjadi apabila terdapat kontak sosial antar dua individu/kelompok.
- Kontak sosial adalah tahap pertama dari hub sosial
Ragam Realitas sosial(selamat menghafalkan)
1. Hubungan/Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi bila antara dua individu atau kelompok terdapat kontak sosial dan
komunikasi.
- Sosialisasi otoriter: bersifat memaksa individu untuk menaati nilai dan norma
yang berlaku.
- Sosialisasi Ekualitas: dilakukan oleh orang yang memiliki kedudukan sederajat
(missal teman sepermainan)
4. Struktur Sosial
Merupakan tatanan/ susunan social yang membentuk kelompok-kelompok social
dalam masyarakat.
Struktur Sosial dibedakan menajdi 2:
- Diferensiasi Sosial: perbedaan antarkelompok secara horizontal (cth: suku
bangsa, ras agama dan golongan)
- Statifikasi Sosial: menunjukkan system pelapisan social secara vertical.
Berkaitan dengan sesuatu yang dihargai oleh masyarakat. Cth: pengelompokan
dalam masyarakat, manusia sering dihargai dengan kekuasaan, kehormatan,
dan ilmu pengetahuan.
(Keluar di PTS^)
5. Mobilits sosial
Merupakan pergerakan/ perpindahan status seseorang atau kelompok social dari
suatu lapisan social menuju lapisan social lain
Dibedakan menjadi 3:
- Mobilitas vertical: perpindahan bersifat naik/turun (tidak sederajat).
- Mobilitas horizontal: perpindahan yang terjadi dalam tingkatan yang sama
(sederajat)
- Mobilitas lateral: perpindahan indovidu/ kelompok dari satu wilayah ke wialyah
lain tanpa mengubah status sosialnya
6. Kelompok Sosial
Kelompok (group) diartikan sebagai sejumlah manusia dengan nilai, norma dan
harapan yang sama dengan saling berinteraksi secara teratur
7. Pengendalian sosial
Lembaga social antara lain: lembaga keluarga, pendidikan, agama, politik dan hokum.
9. Perubahan Sosial
a. Penyimpangan positif
Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau memberikan dampak
positif terhadap kehidupan sosial karena memiliki unsur-unsur yang berinovatif, ide-
ide yang dibuat juga kreatif serta memperkaya wawasan masyarakat.
- Salah satu contoh dari penyimpangan positif adalah emansipasi wanita, dimana
dengan berkembangnya zaman seorang wanita dapat memiliki karier sendiri
dan tidak perlu mengandalkan orang lain.
Penyimpangan Negatif
- Merupakan sebuah perilaku menyimpang yang memiliki atau memberikan
dampak negatif terhadap sistem sosial karena memiliki unsur-unsur yang
sifatnya merendahkan dan selalu menyebabkan hal-hal buruk terjadi. contoh
seperti pencurian, perampokan, pemerkosaan dll
Gejala Sosial
Merupakan peristiwa yang muncul dalam masyarakat. Sifatnya dinamis dan akan terus
bermunculan seiring perubahan masyarakat.
Realitas sosial terjadi karena gejala sosial
Contoh: kemiskinan dalam masyarakat terjadi karena Pendidikan masyarakat rendah, lapangan
pekerjaan sempit, dan banyaknya penggangguran
Gejala sosial tidak selalu bersifat negatif dapat pula bersifat positif
Bentuk bentuk sosial
Fungsi Sosiologi untuk mengenali Gejala Sosial
Sosialisasi
Merupakan proses mempelajari atau menanamkan nilai dan norma yang berlaku dalam
masyarakat.
Note : Keluarga merupakan agen sosialisasi primer.
Proses Sosialisasi dibedakan menjadi 2 yaitu :
1 . Otoriter : Sifatnya memaksa individu untuk menaati nilai dan norma yang berlaku.
2 . Ekualitas : Dilakukan oleh orang2 dengan kedudukan yang sederajat seperti
teman/rekankerja.
(Terima kasih Justin untuk beberapa catatannya)
BAB 2:
Suatu himpunan manusia baru dapat dikatakan sebagai kelompok sosial jika memenuhi beberapa syarat
- Kontak Sosial
Contoh tidak langsung: ketua RW meminta sekretarisnya untuk meminta ketua RT untuk datang ke
rumahnya
- Komunikasi
Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan/berita antara 2 orang/lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami
A. Komunikator: orang yang menyampaikan pesan, perasaan, atau pikiran ke orang lain
B. Komunikan: orang/sekumpulan orang yang menerima pesan
C. Pesan: sesuatu yang disampaikan komunikator
D. Media: alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan
E. Efek: perubahan yang diharapkan terjadi setelah komunikan mendapat pesan
3 tahap komunikasi:
Sebuah hubungan bisa disebut interaksi sosial jika memiliki ciri ciri berikut
A. Adanya hubungan timbal balik yang saling memengaruhi antara yang 1 dengan lainnya
B. Interaksi harus berpedoman kepada norma – norma atau kaidah sebagai acuan
C. Adanya reaksi dari pihak lain atas komunikasi tersebut
D. Harus mempunyai maksud dan tujuan yang jelas
E. Interaksi sosial bersifat posiif, dinamis, dan berkesinambungan
1. Imitasi: Tindakan meniru orang lain,(dapat berupa bermacam macam bentuk, misalnya gaya
bicara, tingkah laku, adat dan kebiasaan, pola pikir, serta apa saja yang dimiliki/dilakukan oleh
seseorang
2. Sugesti: berlangsung Ketika seseorang memberi pandangan/pernyataan sikap yang dianutnya
dan diterima oleh orang lain
Terjadinya sugesti bukan hanya karena faktor pemberi sugesti, melainkkan juga karena beberapa faktor
di dalam diri penerima sugesti. Faktor faktor tersebut
- Warna kulit
- Usia
- Jenis kelamin
- Penampilan fisik
- Bentuk tubuh
- Pakaian
- Wacana
1. Kerja sama: suatu usaha Bersama antar individu/kelompok untuk mencapai tujuan Bersama
- Kerukunan/gotong royong
- Bargaining: pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang/jasa antara 2 organisasi/lebih
- Kooptasi: proses penerimaan unsur unsur baru dalam kepemimpinan dan pelaksanaan politik
organisasi sebagai satu satunya cara menghindari konflik yang dapat mengguncang organisasi
- Koalisi: kombinasi antara 2 organisasi/lebih yang mempunyai tujuan yang sama
- Joint venture: kerja sama dalam pengusahaan proyek tertentu, misalnya pertambangan minyak
dan perhotelan
Beberapa ahli juga juga membagi kerja sama dalam beberapa bentuk berikut
2. Akomodasi
A. Koersi: bentuk akomodasi yang prosesnya melalui paksaan fisik/psikologis, biasanya ada 1 pihak
yang lemah
B. Kompromi: bentuk akomodasi Ketika pihak yang terlibat saling mengurangi tuntuttannya agar
tercapai suatu penyelesaian
C. Arbitrase: cara untuk mencapai kompromi apabila pihak pihak yang berhadapan tidak sanggup
mencapainya sendiri
D. Mediasi: hampir sama dengan arbitrase, tetapi pihak ketiga hanya sebagai penasehat
E. Toleransi: bentuk akomodasi yang terjadi tanpa persetujuan formal
F. Konsiliasi: usaha untuk mempertemukan keinginan-keinginan pihak yang bertikai untuk
mencapai suatu kesepakatan
G. Stalemate: terjadi Ketika pihak pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang hingga 2
pihak akhirnya menghentikan pertikaian
H. Ajudikasi: cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan
I. Segregrasi: bentuk akomodasi Ketika masing masing pihak memisahkan diri dan saling
menghindar untuk mengurangi ketegangan
J. Eliminasi: pengunduran diri salah satu pihak yang terlibat dalam konflik karena kalah
K. Subjigation/domination: bentuk akomodasi Ketika pihak yang kuat meminta pihak yang lebih
lemah menaatinya
L. Keputusan mayoritas: keputusan yang diambil berdasarkan suara terbanyak dalam voting
M. Minority consent: kemenangan kelompok kelompok mayoritas yang diterima dengan senang
hati oleh kelompok minoritas
N. Konversi: penyelesaian konflik Ketika salah satu pihak bersedia mengalah dan mau menerima
pendirian pihak lain
O. Gencatan senjata: penundaan permusuhan dalam jangka waktu tertentu
3. Asimilasi
A. Sikap toleransi
B. Kesempatan yang seimbang dalam ekonomi
C. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya
D. Sikap terbuka dari golongan penguasa dalam masyarakat
E. Persamaan unsur kebudayaan
F. Perkawinan campur
G. Adanya musuh Bersama dari luar
Menurut Leopold von Wiese dan Howard becker kontravensi memiliki 5 bentuk yaitu:
- Umum
- Sederhana
- Intensif
- Rahasia
- Taktis
C. Pertentangan: perjuangan individu/kelompok sosial untuk memenuhi tujuan dengan cara
menantang pihak lawan
- Pertentangan pribadi
- Pertentangan rasial
- Pertentangan antarkelas sosial
- Pertentangan politik
- Pertentangan internasional
- Hubungan antar individu: interaksi yang dilakukan oleh 2 orang dan terjadi komunikasi 2 arah
- Hubungan antara individu dan kelompok: interaksi yang terjadi antara individu dan kelompok
- Hubungan antarkelompok: kelompok dan kelompok
- Kriteria fisiologis
- Kriteria kebudayaan
- Kriteria ekonomi
- Kriteria perilaku
- Tertib sosial, kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur yang ditandai
dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibanny
- Order, sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh
anggota masyarakat
- Keajekan, kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara
Tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung terus menerus
- Pola, corak hubungan yang tetap/ajek dalam interaksi sosial dan dijadikan model bagi semua
anggota masyarakat/kelompok
Tahap tahap menuju keteraturan sosial:
Tertib sosial -> Order -> Keajekan -> Pola -> keteraturan sosial
Status(kedudukan)
1. Ascribed status: merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa
memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan(status dapat diperoleh sejak
lahir)
2. Achieved status: merupakan status yang diperoleh seseorang melalui usaha yang
disengaja
3. Assigned status: status yang diperoleh dari pemberian pihak lain
Lembaga sosial
Istilah Lembaga sosial merupakan terjemahan dari istilah Bahasa inggris social institution yang merujuk
pada 2 pengertian yakni sistem nilai dan norma norma sosial serta bentuk/organ sosial
Beberapa definisi Lembaga sosial menurut para sosiolog
1. Menurut Paul Horton dan Chester L. Hunt: sistem norma norma sosial dan hubungan yang
menyatukan nilai nilai dan prosedur prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan
dasar masyarakat
2. Menurut Peter L. Berger: suatu prosedur yang menyebabkan perbuatan manusia ditekan oleh
pola tertentu dan dipaksa bergerak melalui jalan yang dianggap sesuai dengan keinginan
masyarakat
Ada 6 lagi tapi males nyebutin(ud capek ama laper(di hal 69))
5) Memiliki ideologi
Lembaga sosial memiliki ideologi tersendiri
6) Memiliki daya tahan
Lembaga yang sudah terbentuk tidak akan lenyap begitu saja
Tujuan perkawinan:
Manfaat perkawinan :
Bentuk-bentuk perkawinan :
- Parallel Cousin = kawin pria dan wanita dimana ayah ama ibu mereka saudaraan
4. Menurut pembayaran mas kawin : biasanya make barang berharga ya lu tau lah.
3. Bilokal > menetap secara bergantian antara kerabat istri ama ker.suami
Fungsi keluarga :
Susunan Keluarga
1. Keluarga Bilateral
Cnth : etnis jawa ama sunda ngitung keluarganya dari tujuh generasi ke atas dan bawah.
a. Prinsip ambilineal = menghitung garis kekerabatan kadang melalui pihak ayah / pihak ibu.
c. Prinsip Primogenitur = ngitung garis keluarga melalui ayah/ibu yg usianya tertua aja (sulung).
d. Prinsip Ultimogenitur =
Penganut Patrilineal =
- etnis Batak
- e. Nias
- e. Timor
Penganut Matrilineal =
- etnis Minangkabau
MAKASIH NGAB JUSTIN BUAT HAL 70-79 GW BISA MATI KLO GW LANJUTIN