Anda di halaman 1dari 63

MATERI MATA KULIAH

PENGANTAR SOSIOLOGI

Nin Yasmine Lisasih S.H, M.H.

Materi Kuliah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Kontrak Belajar dan Pengenalasan Sosiologi


Sejarah perkembangan sosiologi
Proses sosial dan interaksi sosial
Kelompok- kelompok sosial
Manusia dan budaya
Lembaga kemasyarakatan
Stratifikasi social (pelapisan sosial)
Kekuasaan dan kewenangan
Perubahan sosial dan kebudayaan

Metode Perkuliahan

Proses belajar dilakukan melalui kegiatan tatap muka, yang


meliputi perkuliahan di kelas berupa ceramah, diskusi,
dan presentasi tugas mengenai fenomena sosial dalam
lingkup sosiologi

Tugas
Setiap mahasiswa wajib membuat tugas:
Tugas terstruktur yaitu membuat makalah
kelompok.
Tugas non struktur yaitu membuat catatan (review)
tentang materi pada setiap pertemuan kuliah.

Metode Pembelajaran (Kep. Dikti


No 30/2003)
Menggunakan student center learning (scl)
Yaitu: metode pembelajaran yg
menempatkan mahasiswa sebagai subjek
didik, mitra dlm proses pembelajaran.
Peran dosen hanya sebagai
fasilitator(hanya mediasi)
Mahasiswa mencari sendiri sumber2 belajar
yg terkait dengan materi kuliah

1ST LECTURE

Sebagai ilmu sosial, kajian sosiologi adalah

MASYARAKAT

Bagaimana membedakan dengan


ilmu sosial lainnya?
Ilmu politik

Kekuasaan

Antropologi

Kebudayaan

Ilmu ekonomi

Kebutuhan produksi dan industri

Psikologi sosial

Prilaku manusia

SOSILOGI BERSIFAT UMUM

APA YG DIMAKSUD DENGAN


MASYARAKAT DALAM ILMU SOSIOLOGI?

Manusia yg hidup bersama


&
Bercampur untuk waktu yg cukup
lama dan memiliki:
NORMA, NILAI DAN BUDAYA
sebagai IKATAN SOSIAL

Pengertian Sosiologi (Pitirim


Sorikin)
Ilmu yg mempelajari Hub. Timbal
balik antara aneka macam gejala2
sosial.(gejala ekonomi dengan
agama, keluarga dgn moral, gerakan
masy dgn politik)
Hub dan pengaruh timbal balik antara
gejala sosial dengan gejala2 non
sosial.(biologis)

The Next
Ilmu yg mempelajarai hubungan
antara manusia dalam kelompok
(Roucek and Warren)
Ilmu pengetahuan tentang struktur2
dan proses2 kemasyarakatan yg
bersifat stabil (Lammers)
Ilmu yg mempelajari struktur sosial &
proses2 sosial, termasuk perubahan2
sosial (Selo Soemardjan)

DEFINISI SOSIOLOGI
Pitirim Sorokin
Sosiologi adalah ilmu
yang mempelajari
hubungan dan
pengaruh timbal
balik antara aneka
macam gejala sosial
(misalnya gejala
ekonomi, gejala
keluarga, dan gejala
moral)

Roucek dan
Warren
Sosiologi adalah
ilmu yang
mempelajari
hubungan antara
manusia dalam
kelompokkelompok

Sambungan
William F. Ogburn dan
Mayer F. Nimkopf
Sosiologi adalah penelitian se
cara ilmiah terhadap interaksi
sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
J.A.A Von Dorn dan C.J.
Lammers
Sosiologi adalah ilmu penge
tahuan tentang struktur-struk
tur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat
stabil.

Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang
ber
upaya memahami
tindakan-tin
dakan sosial.
Selo Sumardjan dan
Soelaeman Soemardi
Sosiologi adalah ilmu
kemasya
rakatan yang mempelajari
struktur sosial dan prosesproses sosial termasuk
perubahan sosial.

Sambungan
Paul B. Horton
Sosiologi adalah ilmu yang
me
musatkan penelaahan
pada ke hidupan kelompok
dan produk kehidupan
kelompok tersebut.
Soejono Soekanto
Sosiologi adalah ilmu yang
memusatkan perhatian
pada segi-segi
kemasyarakatan yang
bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan
po- la-pola umum
kehidupan ma- syarakat.

William Kornblum
Sosiologi adalah suatu
upaya ilmiah untuk
mempelajari masyarakat
dan perilaku sosial
anggotanya dan
menjadikan masyarakat
yang bersangkutan dalam
berbagai kelompok dan
kondisi.
Allan Jhonson
Sosiologi adalah ilmu yang
mempelajari kehidupan
dan perilaku, terutama
dalam kaitannya dengan
suatu sistem sosial dan
bagaimana sistem tersebut
mempengaruhi orang dan
bagaimana pula orang
yang terlibat didalamnya
mempengaruhi sistem
tersebut.

OBJEK SOSIOLOGI
masyarakat yang berhubungan
dan juga proses yang dihasilkan
dari hubungan tersebut.
Tujuan dari ilmu sosiologi adalah
untuk meningkatkan kemampuan
seseorang untuk menyesuaikan
diri atau beradaptasi dengan
lingkungan sosialnya.

TOKOH DAN DEFINISI


MASYARAKAT
Maclver dan Page
Masyarakat adalah suatu sis
tem dari kebiasaan dan tata
cara, dari wewenang dan kerja
sama antara berbagai kelom
pok dan penggolongan, dan
pengawasan tingkah laku
serta kebebasan-kebebasan
ma
nusia. Keseluruhan yang se
lalu berubah ini kita namakan
masyarakat.

Ralph Linton
Masyarakat merupakan setiap
kelompok manusia yang telah
hidup dan bekerjasama cukup
lama sehingga mereka dapat
mengatur diri mereka dan me
nganggap diri mereka sebagai
suatu kesatuan sosial dengan
batasbatas yang dirumuskan
dengan jelas Selo Soemar
djan.

Masyarakat merupakan jalinan


hubungan sosial dan
masyarakat selalu berubah

Masyarakat adalah orangorang yang hidup bersama,


yang menghasilkan
kebudayaan

Sambungan

Emile Durkheim,
masyarakat adalah suatu
kenyataan objektif individuindividu yang merupakan
anggota-anggotanya

Karl Marx, masyarakat


adalah suatu struktur yang
mengalami ketegangan
organisasi ataupun
perkembangan karena
adanya pertentangan
antara kelompok-kelompok
yang terpecah-pecah
secara ekonomis

M.J. Heskovits,
masyarakat adalah
kelompok individu yang
diorganisasikan dan
mengikuti suatu cara
hidup tertentu.
J.L Gillin dan J.P.
Gillin, masyarakat
adalah kelompok yang
tersebar dengan
perasaan dan persatuan
yang sama.

MASYARAKAT
Proses Terbentuknya
Masyarakat
Masyarakat terbentuk
ketika sekumpulan orang
mendiami suatu wilayah
bersama dan menjalin
pergaulan sosial sehingga
menghasilkan suatu sistem
nilai, sistem sosial, dan
kebudayaannya.
Naluri sosial
Manusia mempunyai naluri
untuk berhubungan dengan
sesamanya. Hubunganyang berkesinambungan ini
menghasilkan pola-pola
interaksi sosial.

Sistem nilai sosial


Nilai sosial adalah hal-hal,
sesuatu, unsur-unsur material
maupun non material yang
mengandung ukuran (nilai) yang
dianggap baik, penting, berguna
dalam masyarakat.
Sistem nilai sosial adalah nilainilai tertentu yang merupakan
suatu kesatuan untuk suatu
kepentingan atau kegiatan.
Contoh: Sistem nilai perkawinan
didalamnya terdapat nilai cinta
kasih, nilai pengorbanan, nilai
saling menyesuaikan, lembaga
perkawinan, nilai kekerabatan
dan sebagainya.
Kebudayaan
Kebudayaan adalah hasil buah
budi manusia, didalam
masyarakat terdapat
kebudayaan, karena
masyarakatlah pembentuk
kebudayaan.

Unsur-unsur Masyarakat
Manusia yang hidup
bersama. Di dalam Ilmu
Sosial tidak ada ukuran
mutlak ataupun angka
pasti untuk menentukan
berapa jumlah manusia
yang harus ada. Akan
tetapi secara teoretis
angka minimnya adalah
dua orang yang hidup
bersama.
b.

Bercampur untuk waktu


yang cukup lama.
Oleh karena dengan
berkumpulnya manusia akan
timbil manusia-manusia baru.
Manusia itu juga dapat
bercakap-cakap, merasa dan
mengerti; mereka juga
mempunyai keinginan untuk
menyampaikan kesan-kesan
atau perasaan-perasaannya.
Sebagai akibat hidup bersama
itu, timbulah sistem
komunikasi dan timbulah
peraturan-peraturan yang
mengatur hubungan antara
manusia dalam kelompok
tersebut.

Sambungan

Mereka
sadar bahwa
mereka
merupakan
satu
kesatuan

Mereka merupakan
suatu sistem hidup
bersama. Sistem
kehidupan bersama
menimbulkan
kebudayaan oleh
karena setiap
anggota kelompok
merasa dirinya
terikat satu dengan
lainnya.

MANUSIA
Dua Hasrat Kuat dalam diri manusia :
Keinginan untuk menjadi satu dengan
sesamanya atau manusia lain disekelilingnya (misalnya, masyarakat).
Keinginan untuk menjadi satu dengan
lingkungan sekelilingnya Untuk dapat
menyesuaikan diri dengan kedua
lingkungan diatas, manusia
Mempergunakan pikiran, perasaan dan
kehendaknya

Kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan masyarakat


agar dapat terus hidup:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.

Adanya populasi dan populasi replacement


Informasi
Energi
Materi
Sistem komunikasi
Sistem produksi
Sistem distribusi
Sistem organisasi sosial
Sistem pengendalian sosial
Perlindungan masyarakat terhadap ancamanancaman yang tertuju pada jiwa dan harta bendanya.

Komponen-komponan dasar
suatu masyarakat
Populasi warga-warga suatu masyarakat yang
dilihat dari setiap sudut pandangan kolektif.
Kebudayaan Hasil karya, cipta dan rasa dari
kehidupan bersama yang mencakup :
- sistem lambang-lambang
- informasi
Hasil-hasil kebudayaan material
Organisasi sosial jaringan hubungan antara
warga-warga masyarakat yang bersangkutan,
yang antara lain mencakup :
- warga masyarakat secara individual
- peranan-peranan
- kelompok-kelompok sosial
- kelas-kelas social

SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

Sejarah perkembangan sosiologi


Tiga Tahap Perkembangan Ilmu Sosiologi

Sosilogi sebelum Auguste Comte


Sosiologi Auguste Comte
Sosiologi sesudah Auguste Comte
Agus Comte adalah orang yg pertama kali
mengkaji sosiologi berdasarkan ruang lingkup ilmu
Sosiologi berdasarkan tahap perkembangan masyarakat.

Sosiologi sebelum Comte


Sosiologi Plato (347-423 SM)
Mengkaji tentang hubungan masyarakat
dgn Negara
Masyarakat merupakan refleksi dari
manusia perorangan yg harus dilindungi
oleh Negara
Masyarakat adalah lembaga fungsionil
organis.

The Next
Sosiologi Aristoteles (384-322 SM)
Melanjutkan analisis Plato, bahwa
masyarakat dilindungi oleh Negara .
Karena masyarakat mengandung basis
moral.

The Next
Sosiologi abad pertengahan, Filsafat
Arab Ibnu Khaldun (1332-1406):
Stabilitas Negara tergantung
keseimbangan hidup masyarakat
Negara kuat karena Solidaritas
masyarakat didalamnya Kuat

The Next
Sosiologi zaman Renaissanse, N.
Macheavelli (1200-1600):
Mengkaji kekuasaan (politik)
Masyarakat atau Negara u/ mendapatkan
kekuasaan harus menggunakan segala
cara
Masyarakat dalam politik tidak ada moral
Negara dalam politik tidak ada aturan
Melalui power yg dimiliki, Negara selalu
berkuasa atas masya (otoriter)

The Next
Abad ke 17, Hobbes (1588-1679):
Mengkaji stabilitas masyarakat dan Negara
melalu perjanjian
Manusia selalu saling berkelahi
Manusia (masy) perlu diatur oleh negara melalui
kontrak sosial
Dengan kontrak sosial masyarakat dapat
berfungsi sebagaimana mestinya
Dengan kontrak sosial negara memiliki
kewenangan untuk mengatur masy
Merasa memiliki wewenang, Negara menjadi
OTORITER.

Hubungan Negara dan Masy ala


Hobbes
Hubungan Otoriter dan Dogmatis
Negara

Masy

The Next
Abad ke 18, John Locke (1632-1740):
Melanjutkan analisa Tomas Hobbes,
Kontrak Sosial (Namun ada perubahan)
Masy berhak merubah kontrak sosial jika
pemegang kewenangan dianggap
gagal/merugikan masy
Masy memiliki hak- hak laten yg harus
dihormati oleh pemegang kewenangan
Proses pengambilan keputusan harus
demokratis

Hubungan masy dan Negara ala


John Locke
Demokratis dan tidak Dogmatis
Negara

Ruang Publik

Masya

Sosiologi Auguste Comte (17981857)


Orang yg pertama kali yg membedakan antara ruang
lingkup kajian sosiologi dengan ruang lingkup ilmuilmu pengetahuan lainnya.
Ada 3 tahap perkembangan ilmu pengetahuan:
Tahap teologis (mempercayai kekuatan tuhan, roh,
dan dewa-dewa)
Tahap metafisik (mempercayai kekuatan alam tanpa
pembuktian ilmiah)
Tahap positif (tahap rasional)
Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum2
dasar dari gejala- gejalan sosial
Comte membedakan antara sosiologi statis dan
sosiologi dinamis.

Sosiologi statis (Comte)


Belajar tentang hubungan antar
masyarakat
Gejala sosial saling berkaitan
Mempelajari sosiologi harus
mencakup segala yang terkait dengan
kehidupan masyarakat (ekonomi,
politik, keluarga, budaya, norma dan
sosial, pembangunan,dll)

Sosiologi dinamis (Comte)


Sosiologi yang terkait dengan
pembangunan dan perubahan sosial.

Teori Teori Sosiologi sesudah


Comte
Teori- teori sosiologi sesudah comte
dikaji sesui dengan bidang (mazhab)
yang dituju:

Mazhab
Mazhab
Mazhab
Mazhab
Mazhab
Mazhab

Geografi dan lingkungan


organis
formil
Psikhologi
ekonomi
hukum

Mazhab Geografi dan lingkungan


Mazhab ini dipopulerkan oleh Buckle dari
Inggris (1821) dan Le Play dari perancis
Ada pengaruh keadaan alam terhadap
manusia (Bukle)
Semakin teratur siklus alam maka semakin
teratur kehidupan manusia (Bukle)
Karakter manusia titentukan oleh keadaan
lingkungan yang ditempati (Play)

Mazhab Organis dan Evolusioner


Mazhab ini mempelajari kehidupan masy
dikaitkan dengan organisme manusia
(pendekatan biologis)
Mazhab ini berkembang menjadi teori
sosiologi fungsional yang dikembangkan
oleh Herbert Spencer (1820-1903)
Struktur masyarakat yg terkecil hingga yg
besar masing2 memiliki fungsi yg berbeda2
Fungsi yg berbeda2 tersebut saling mengisi
dalam menciptakan keseimbangan sosial.

Mazhab Formil
Mazhab ini dikembangkan oleh
Simmle (1858-1918)
Seseorang dlm sosialisasi harus
menjadi warga masyarakat
(terlembaga)
Tanpa menjadi warga masyarakat
tidak mungkin terjadi interaksi sosial
Dalam hidup bermasyarakat, individu
paham akan tugas dan peranny.

Mazhab Psikhologi
Mazhab ini berawal di Prancis yg
dikembangkan oleh Gabriel Tarde (18431904)
Proses interaksi sosial (masyarkat)
didasarkan pada keinginan dan
kepercayaan.
Pilihan individu dipengaruhi oleh prilaku
sosial yang dimiliki (mis: pilihan politik,
pilihan organisasi,dll)
Biasanya prilaku sosial tergantung
lingkungan sekitar.

Mazhab Eknomi
Mazhab ini dipelopori oleh tokoh terkenal dan
kontroversial, Karl Marx (1818-1883) yg berhayal
lahirnya masy tanpa kelas (keadalian sosial)
Selama masy hidup berdasarkan kelas selama itupula
terjadi ketidak adilan
Masy dlm kelas selalu dikuasai olh Pengusaha dan
Penguasa
Dan selalu terjadi pertikaian (konflik)
Pertikaian akan hilang ketika dibawa kekuasaan kelas
masy kecil (proletar)
Dan lahirlah masyarakat tanpa kelas

Mazhab Hukum
Mazhab ini sedikit banyak
dikembangkan oleh Durkheim
Agar masyarakat dapat hdp teratur
perlu ada hukum
Seseorang yg melanggar hukum akan
dikenai sanksi.
Berat ringanya sanksi tergantung dari
sifat pelanggaran.

2ND LECTURE

MASALAH SOSIAL
&
MANFAAT SOSIOLOGI

DEFINISI MASALAH SOSIAL


Kondisi yg didefinisikan oleh
masyarakat sebagai sebuah
penyimpangan atau gangguan dari
suatu norma atau nilai sosial yang
sangat dihargai/penting oleh
masyarakat tertentu.

PETUNJUK TERJADINYA
MASALAH SOSIAL:

Simple Rates;
Composite Indexes;
Komposisi penduduk;
Social Distance;
Partisipasi Sosial.

PETUNJUK TERJADINYA
MASALAH SOSIAL:

Simple Rates;
Composite Indexes;
Komposisi penduduk;
Social Distance;
Partisipasi Sosial.

KLASIFIKASI MASALAH SOSIAL

Ekonomis;
Biologis;
Biopsikologis;
Kebudayaan.

BEBERAPA MASALAH SOSIAL


PENTING
1.
2.
3.
4.
5.

Kemiskinan;
Kejahatan;
Disorganisasi keluarga;
Peperangan;
Pelanggaran terhadap norma2
masyarakat;
6. Masalah kependudukan;
7. Masalah Lingkungan sosial

KEMISKINAN

Suatu keadaan dimana


seseorang tidak
sanggup memelihara
dirinya sendiri sesuai
taraf kehidupan
kelompok & juga tidak
mampu
memanfaaatkan tenaga
mental dan fisiknya
dalam kelompok
tersebut.

KEJAHATAN
Perilaku melawan norma-norma
hukum yang ada, tiap kelakuan
yang bersifat tidak susila dan
merugikan, dan menimbulkan
begitu banyak ketidaktenangan
dalam suatu masyarakat tertentu,
sehingga masyarakat itu berhak
untuk mencelanya dan menyatakan
penolakannya atas kelakuan itu
dalam bentuk nestapa dengan
sengaja diberikan karena kelakuan
tersebut.

DISORGANISASI KELUARGA
Perpecahan
keluarga sbg
suatu unit karena
anggota2nya
gagal memenuhi
kewajiban2 yg
sesuai dengan
peranan sosialnya.

Peperangan

Sebuah aksi fisik


dan non fisik
(dalam arti sempit,
adalah kondisi
permusuhan
dengan
menggunakan
kekerasan) antara
dua atau lebih
kelompok manusia
untuk melakukan
dominasi di wilayah
yang
dipertentangkan

Pelanggaran thd Norma2


Masyarakat

Pelacuran;
Delikuensi Anak2;
Alkoholisme;
Homoseksual.

pelacuran
Suatu pekerjaan yang
bersifat menyerahkan
diri kepada umum
untuk melakukan
perbuatan2 sekusual
demi mendapat upah.

Delikuensi Anak2
Anak-anak muda yang tergabung
dalam suatu ikatan/ organisasi dan
mempunyai tingkah laku yg tidak
disukai oleh masyaraka sekitar.

alkoholisme
Ketergantu Sosialisasi Coba2;
yg tdk
ngan;
Just for fun
sempurna; Addicted
Kompulsif
Latar
Penyakit
belakang;
degeneratif
Pengaruh
progresif
teman &
lingkungan

Homoseksual/Lesbian
Seseorang yg cenderung
mengutamakan orang yg sejenis sbg
mitra seksual .
Transseksual;

Masalah Kependudukan
Gangguan
kesejahteraan
pada penduduk

Masalah Lingkungan Sosial


Hubungan simbiosis yaitu hub timbal
balik antara organisme2 hidup yg
berbeda spesiesnya: Simbiosis
Parasistisme, Komensalisme,
Mutualisme.
Hubungan sosial yg merupakan hub
timbal balik ant organisme2 hidup yg
sama spesiesnya: Kompetisi &
Kooperasi

PEMECAHAN MASALAH SOSIAL


Metode Preventif
Metode Represif

Perencanaan
sosial

MANFAAT SOSIOLOGI DALAM


MASYARAKAT
Menambah keragaman tentang budaya;
Menumbuhkan kepekaan thd toleransi sosial
dlm masyarakat;
Menghindari terjadinya konflik sosial;
Menghindari terjadinya dominasi sosial, politik
ekonomi & dominasi budaya;
Meningkatkan integritas nasional.

MANFAAT SOSIOLOGI DALAM


PENGETAHUAN
Menambah pengetahuan kebhinekaan
sosial;
Menumbuhkan kepekaan thd toleransi
sosial;
Menghindari konflik sosial;
Menghindari dominasi sosial;;
Meningkatkan integritas nasional.

MANFAAT SOSIOLOGI SECRAA


UMUM
Melihat dgn lebih jelas siapa diri kita;
Membantu mengkaji tempat kita dalam
masyarakat;
Memahami bentuk interaksi sosial dalam
masyarakat;
Semakin memahami norma, tradisi, keyakinan
dan nilai2 yang dianut oleh masyarakat;
Lebih memahama gejala2 sosial dalam
masyarakat

Anda mungkin juga menyukai