Anda di halaman 1dari 22

Ns. Pipit Feriani, S.Kep.

, Mars
• Apabila ditinjau asal katanya maka
berasal dari bahasa Sanskerta , yaitu„Kebudayaan‟
„Budhayah‟,
dari
merupakan yang
bentuk jamak dari „Budhi‟ yang berarti Budi atau
Akal. Dalam hal ini,‟Kebudayaan‟ dapat diartikan sebagai Hal-
hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.
• Kebudayaan atau yang dapat disebut juga „Peradaban‟
mengandung pengertian yang sangat luas dan mengandung
pemahaman perasaan suatu bangsa yang sangat kompleks
meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni,moral, hukum, adat-
istiadat, kebiasaan dan pembawaan lainnya yang diperoleh
dari anggota masyarakat (Taylor, 1897).
1. Wujud Sistem Budaya
- Sifatnya Abstrak, Tidak bisa dilihat
- Berupa kompleks gagasan, ide-ide, konsep, nilai-nilai,
norma-norma, peraturan dan sebagainya yang
berfungsi untuk mengatur,mengendalikan dan memberi
arah kepada perilaku manusia serta perbuatannya
dalam masyarakat.
- Disebut sebagai Sistem Budaya karena gagasan,
pikiran, konsep, norma dan sebagainya tersebut tidak
merupakan bagian-bagian yang terpisahkan,
melainkan saling berkaitan berdasarkan asas-asas
yang erat hubungannya sehingga menjadi sistem
gagasan dan pikiran yg relatif mantap dan kontinyu.
2. Wujud Sistem Sosial
- Bersifat Konkret, dapat diamati atau diobservasi.
- Berupa aktivitas manusia yang saling berinteraksi dan
selalu mengikuti pola-pola tertentu berdasarkan
adat tata kelakuan yang ada dalam masyarakat.
- Gotong royong, kerja sama, musyawarah, dsb.
3. Wujud Kebudayaan Fisik
- Bersifat Konkret, dapat diamati atau diobservasi.
- Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas
dari berbagai penggunaan peralatan sebagai hasil
karya manusia untuk mencapai tujuannya. Hasil karya
manusia tersebut pada akhirnya menghasilkan sebuah
benda dalam bentuk yang konkret sehingga disebut
Kebudayaan Fisik.
- Berupa benda-benda hasil karya manusia, seperti
candi-candi, prasasti, tulisan-tulisan (naskah), dsb.
menurut konsep B. Malinowski, kebudayaan di dunia mempunyai 7
(Tujuh) Unsur Universal, yaitu:
• 1. Bahasa
• 2. Sistem Teknologi
• 3. Sistem Ekonomi / Mata Pencaharian
• 4. Organisasi Sosial
• 5. Sistem Pengetahuan
• 6. Religi
• 7. Kesenian
• Merupakan langkah awal untuk mempelajari
sosiologi
• Manusia selain mahluk individu juga merupakan
mahluk sosial.
• Merupakan proses penting dalam kehidupan manusia,
karena dengan adanya kemampuan manusia dalam
melakukan proses sosial memungkinkan seseorang
dapat bergerak secara dinamis dalam kehidupan
kemasyarakatan
• Menurut Tomotsu Shibutani (2009), sosiologi
mempelajari transaksi transaksi sosial yang mencakup
berbagai usaha kerja sama antar pihak
• Menurut mubarak (2009) Pengertian proses sosial
adalah pengaruh timbal balik antar berbagai segi
kehidupan bersama
• Proses sosial mempunyai bentuk –bentuk struktural
• Misal: kelompok sosial, kelompok budaya, lembaga
sosial, lembaga kekuasaan dan lain lain
Menurut Gillin dan gillin, proses sosial terbagi menjadi
beberapa bentuk yaitu:
1.Proses Asosiatif (Processes of Association)
Terbagi dalam tiga bentuk yaitu: Akomodasi, Asimilasi
dan Akulturisasi.
2.Proses Disosiatif (Processe of Dissociation)
Mencakup persaingan, pertentangan dan pertikaian
Menurut Kimball Young, bentuk proses sosial terdiri dari:
1. Oposisi : yang mencakup persaingan pertentangan
atau pertikaian.
2. Kerja sama : sesuatu dan dapat menghasilkan
akomodasi.
3. Diferensiasi : yang merupakan suatu proses ketika
dalam masyarakat memperoleh hak dan kewajiban
yang berbeda dengan orang lain dalam
masyarakat atas dasar perbedaan usia, seks dan
pekerjaan.
Ada dua arti yaitu:
1. Menunjukan pada suatu keadaan: adanya
keseimbangan dalam interaksi antara orang –
perorangan atau kelompok manusia.
2. Menunjukan pada suatu proses: usaha manusia untuk
meredakan sebuah pertentangan
1. Kompromi : pihak yang terlibat saling mengurangi
tuntutannya agar masalah terselesaikan
2. Toleransi : akomodasi tanpa persetujuan dalam
bentuk formal
3. Mediasi : mengundang pihak ketiga yang netral
untuk membanu menyelesaikan masalah
Merupakan bentuk hubungan dinamis

Bentuk : hubungan perorangan dan kelompok manusia.

Syarat terjadinya interaksi sosial:


1. Komunikasi sosial
2. Kontak Sosial
• Antara perorangan.
• Antara peorangan dan suatu kelompok manusia atau
sebaliknya.
• Antara kelompok manusia dan kelompok manusia
lainya.
• Imitasi, terbagi menjadi dua yaitu:
a. Imitasi positif, mendorong seseorang untuk
mematuhi kaidah dan nilai yang berlaku.
b. Imitasi negatif, tindakan yang ditiru merupakan
tindakan yang menyimpang.
• Sugesti, dapat terjadi jika orang yang memberikan
pandangan adalah orang yang berwibawa atau
orang yang bersifat otoriter.
• Indentifikasi, merupakan kecenderungan atau
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain.
• Simpati, merupakan suatu proses ketika seseorang
merasa tertarik pada pihak lain.
1. Kerjasama (cooperation)
2. Persaingan (competition)
3. Pertikaian /
Pertentangan
1. Kerukunan: Gotong royong dan Tolong menolong.
2. Bargaining: Perjanjian mengenai barang dan
jasa.
3. Kooptasi: proses penerimaan unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik
dalam sebuah organisasi
4. Koalisi: kombinasi antar dua organisasi atau lebih
yang mempunyai tujuan yang sama.
5. Joint-Venture: kerjasama dalam pengusahaan
proyek tertentu.
Ada pertanyaan
Ambil secarik kertas
Tulis nama dan NIM
Jawab pertanyaan
ini?
Menurut anda sebutkan salah satu contoh proses sosial
di lingkungan anda?

RUJUKAN

Anda mungkin juga menyukai