SURAT KESANGGUPAN
Dengan menandatangani surat kesanggupan ini, anda telah menyetujui dan akan
mematuhi tata tertib penggunaan komputer di lingkungan SMK NEGERI 3 PAREPARE
Saya telah memahami dan menyetujui serta akan mematuhi tata tertib dan kode etik
pengunaan komputer di lingkungan SMK NEGERI 3 PAREPARE. Pelanggaran
terhadap tata terib dan kode etik penggunaan komputer akan diberikan sanksi.
Nama : ........................................................
Jurusan : ........................................................
Kelas : .........................................................
Tanggal : .........................................................
Mengetahui/menyetui
Orang tua Siswa/Wali
...............................................
LABORATORIUM KOMPUTER
SMK NEGERI 3 PAREPARE
Tanggung jawab sekolah dalam memasuki era globalisasi adalah mempersiapkan siswa
untuk menghadapi tantangan-tantangan dalam masyarakat yang sangat cepat perubahannya.
Tantangan yang dihadapi para siswa lulusan SMK adalah menjadi pekerja yang memiliki
keterampilan dan keahlian dalam Era Asean Free Trade Area (AFTA) dan Asean Free Labor
(AFLA). Integrasi perekonomian nasional dengan perekonomian regional/ global seperti AFTA,
APEC, WTO/GATT memang tidak bisa dihindari. Suka atau tidak suka, mau atau tidak mau,
kenyataan integrasi perekonomian dunia ini memang harus dihadapi. Kemahiran komputer (dan
juga kemampuan berbahasa Inggris) merupakan kriteria utama yang umumnya diajukan sebagai
syarat memasuki lapangan kerja di Indonesia (dan di seluruh dunia).
Mengingat lulusan SMK di seluruh wilayah Nusantara ini cenderung bekerja di dunia
usaha dan industri, dan dengan adanya komputer yang telah merambah di segala bidang
kehidupan manusia, maka dibutuhkan suatu komitmen dan tanggung jawab terhadap system
pendidikan guna meningkatkan kemahiran komputer bagi siswa SMK. Sayangnya, biaya untuk
membuat laboratorium komputer (LABKOM) yang representatif dan lengkap cukup mahal serta
sulit dijangkau oleh SMK di tingkat Kabupaten/Kota.
Dalam konteks kebijakan Otonomi Daerah, peningkatan kualitas sumber daya manusia
(SDM) mutlak diperlukan untuk meningkatkan pemberdayaan seluruh potensi wilayah yang
mendukung pertumbuhan ekonomi dan ketenagakerjaan. Dengan demikian upaya penataan dan
pengembangan program pendidikan perlu diperhatikan dengan seksama, agar tetap relevan
dengan kebutuhan pembangunan.
Masalah yang sering timbul berkaitan dengan Perawatan Lab Komputer, yaitu:
1. Anggaran untuk perawatan fasilitas Lab Komputer
4. Modul/bahan ajar
5. Guru biasanya hanya tahu cara mengajar tetapi kurang memahami proses perbaikan fasilitas
Lab Komputer.
a. Jika komputer terhubung dengan internet akan menjadi salah satu sumber belajar sebagai sarana
untuk mengakses informasi, sebagai model pembelajaran berwawasan ke depan yang sangat
bermanfaat.
b. Semua peserta didik diharapkan dapat menggunakan alat-alat dan memanfaatkan alata-alat
secara optimal serta dapat mengkomunikasikan dengan keadaan nyata
c. Dengan penguasaan komputer membantu peserta didik dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Rencana pemanfaatan dan pengembangan kedepan atau masa yang akan datang
a. Laboran atau teknisi : Mengikutsertakan laboran dalam pelatihan-pelatihan/Workshop
b. PBM : Mengimplementasikan dan memanfaatkan secara optimal semua alat dalam kegiatan
interaksi belajar mengajar
c. Sumber dan bahan belajar : Meningkatkan kuantitas dan kualitas sumber belajar dan bahan ajar
untuk ketercapaian output yang bermutu.