Disampaikan di acara:
Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis Universitas Nasional ke-72
Sabtu, 13 November 2021
DAHULUAN
Indonesia Terdapat 2,848
Indonesia terdiri memiliki 16,056 spesies yang
lebih dari 270
dari 34 provinsi, Pulau berhasil
juta jiwa Dengan
514 Kab/Kota diidentifikasi
lebih dari 1300 (sumber: data sebagai tanaman
dengan
suku Kemendagri,
penduduk obat (RISTOJA
2018) 2017)
PERPRES Nomor 72 Tahun 2012 PP Nomor 103 Tahun 2014 PP Nomor 47 Tahun 2016
Tentang Sistem Kesehatan Nasional Pelayanan Kesehatan Tradisional Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
Definisi Operasional :
1. Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional memenuhi kriteria: melak
ukan pelayanan kesehatan tradisional, melakukan pembinaan kelompok asuhan mandiri, melakukan pen
dataan penyehat tradisional dan memiliki Ruang Terbuka Hijau dalam bentuk Taman Obat Keluarga
2. RS Pemerintah yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan tradisional memenuhi kriteria: m
elakukan pelayanan kesehatan tradisional dan memiliki Ruang Terbuka Hijau untuk tanaman obat.
3. Griya Sehat yang ada di Kabupaten/Kota
hatan Dasar (Riskesdas)
PENDEKATAN
PENDEKATAN
KONVENSIONAL
TRADISIONAL
JENIS KOMPLEMENTER
PELAYANAN
INTEGRASI
Definisi : PELAYANAN
Pengobatan dan/atau
perawatan dengan KESEHATAN
Tumbuhan
cara dan obat yang TRADISIONAL
Hewan
mengacu pada Mineral
pengalaman dan RAMUAN Galenik/sari
(PP No. 103 Th 2014)
keterampilan turun
temurun secara
empiris yang dapat MODALITAS
dipertanggungjawabka KETERAMPILAN
(CARA PENGOBATAN
n dan diterapkan
sesuai dengan norma ATAU Manual
yang berlaku di PERAWATAN) Olah pikir
GABUNGAN energi
masyarakat
Pelayanan Kesehatan Tradisional
Yankestrad Yankestrad Yankestrad
Empiris Komplementer Integrasi
Pengertian Penerapan kesehatan Penerapan kesehatan tradisional Pelayanan kesehatan yang
tradisional yang manfaat memanfaatkan ilmu biomedis mengkombinasikan pelayanan
dan keamanannya dan biokultural dalam kesehatan konvensional dengan
terbukti secara empiris penjelasannya serta manfaat dan Pelayanan Kesehatan Tradisional
keamanannya terbukti secara Komplementer, bersifat sebagai
ilmiah pelengkap atau pengganti.
SDM Penyehat Tradisional Tenaga Kesehatan Tradisional Dilakukan secara bersama oleh
(Nakestrad) Nakes dan Nakestrad
Pendidikan Informal, Nonformal Perguruan Tinggi (minimal D3) Perguruan Tinggi (minimal D3)
Griya Sehat
Fasyankes
Tradisional yang
1. APBN
menyelenggarakan SARANA PRASARANA
2. APBD
perawatan/pengobat
an tradisional dan 1. Nakestrad
komplementer oleh 2. Nakes dg kopetensidan
SDM kewenangan kovensioalnya
Nakes Tradisional
1. Ketrampilan
MODALITAS 2. Ramuan
3. Kombinasi
1. UU no. 36 Tahun 2014 ttg Nakes Pasal
11 huruf i
2. PP 103 tahun 2014 tentang Yankestrad 1. Operasional ( APBD)
3. PP no 47tahun 2016 tentang Fasyankes ANGGARAN 2. Penyediaan SDM (APBD)
4. PMK 15 Tahun 208 tentang
Penyelenggaraan Yankestrad
Komplementer
Kriteria Pelayanan Kesehatan
Tradisional Komplementer
Dapat dipertanggungjawabkan
keamanan & manfaatnya mengikuti
kaidah ilmiah bermutu, digunakan
secara rasional, tidak bertentangan dgn
norma agama & norma yg berlaku di
A
masyarakat
Kombinasi
Keterampilan Ramuan dengan memadukan
(teknik manual, terapi dapat menggunakan antara keterampilan dan
energi, dan terapi olah pikir) obat tradisional ramuan
TENAGA KESEHATAN TRADISIONAL
Nakestrad profesi,
Dapat didayagunakan dlm Yankestrad
lulusan pendidikan tinggi bidang kesehatan
Komplementer dalam rangka alih ilmu
tradisional paling rendah program pendidikan
pengetahuan dan teknologi
profesi
Terima Kasih
@dityankestrad
@dityankestrad
Direktorat yankestrad