Anda di halaman 1dari 3

Skema Rangkaian Power Amplifier TDA 2030

Watt Single Supply Sederhana

Rangkaian power amplifier sudah luas digunakan pada setiap device


electronics yang mengolah suara. Ampifier yang berarti “penguat” artinya adalah
menguatkan input suara. Input suara besa berasal dari gelombang radio, micropone
maupun file digital yang dikonversi menjadi sinyal analog.
Power amplifier dibangun menggunakan komponen elektronika pasif maupun
aktif. Pada zaman dahulu, para hobby elektronika menggunakan vacuum tube atau
tabung vakum sebagai komponen penguat utama. Kekurangannya adalah daya
yang bisa diberikan oleh tabung vakum tidak besar.  Untuk menghasilkan daya
besar, dibutuhkan banyak tabung vakum yang dipasang parallel.

TDA 2030 KIT

Transistor yang berkembang kemudian memungkinkan daya output yang dapat


dihasilkan lebih besar, namun dengan ukuran Printed Circuit Board (PCB) yang
semakin kecil. Semakin berkembangnya jaman penggunaan Integrated
Circuit atau IC semakin marak sehingga menggeser penggunaan transistor.
Salah satu IC yang sering digunakan adalah IC TDA. Artikel sebelumnya telah
membahas tentang Skema rangkaian power amplifier yang menggunakan TDA
2050. Pada skema dibawah ini IC yang digunakan adalah IC TDA 2030.

TDA 2030 Package


Mengapa TDA 2030 ?
IC TDA 2030 memiliki daya yang relatif kecil namun dengan kualitas suara yang
cukup handal. Tegangann input pada IC dapat diberikan pada 12V sehingga bisa
dipasang pada mobil  tanpa bantuan boost converter.
Fitur TDA 2030
 Amplifier AB kelas frekuensi rendah paling cocok untuk amplifikasi audio
 Dapat menyediakan hingga 20 Watt sebagai daya output
 Tegangan Input antara 6V hingga 36V (bisa untuk ampli mobil)
 Terdapat proteksi thermal dan short circuit
 Mudah dirakit 
 Tersedia dalam paket TO220-5
Datasheet TDA 2030 dapat dilihat disini 
Skema Rangkaian 
Skema rangkaian power amplifier dengan IC TDA 2030 dapat dilihat pada gambar
dibawah ini :

Skematik Rangkaian

Pada skema diatas sistem yang digunakan adalah single supply. Artinya bisa
langsung menggunakan tegangan positif dan negatif sehingga tidak harus
menggunakan trafo CT atau boost converter apabila kita menggunakan baterai.
Berikut adalah beberapa tips dalam membuat rangkaian agar hasilnya maksimal :
1. Gunakanlah Heatsink pada IC untuk mereduksi panas
2. Gunakanlah  Printed Pircuit Board (PCB) dengan dimensi
kecil dan jarak komponen yang berdekatan agar efisien dan
menghindari noise.
3. Gunakan kabel power dan kabel output dengan luas
penampang yang besar dan hindari pengkabean panjang  untuk
menghindari rugi daya.
4. Sebaiknya gunakan Speaker dengan impedansi 8 ohm dan
ukuran 6 Inch.

Tugas:

Rangkum dan tulis di buku Tugas selanjutnya foto dan kirim di google form daftar hadir online di
https://forms.gle/Swoiq5eSjaywbHfW7

Anda mungkin juga menyukai