Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

ELEKRONIKA INDUSTRI
DIODA BRIDGE

DISUSUN OLEH:

YAHYA HIDAYAT
091 2019 0069
A2 INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
TUGAS
ELEKRONIKA INDUSTRI
DIODA BRIDGE

DISUSUN OLEH:

YAHYA HIDAYAT
091 2019 0069
A2 INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

MAKASSAR

2020
A. SOAL
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi masing-masing dioda sesuai stambuk akhir?
2. Buatlah contoh kasus dan selesaikan sesuai dengan dioda stambuk masing-masing
(m9nimal 2 contoh kasus)?
3. Wajib mencantumkan dioda normal pada rangkaian elektronika contoh kasus masing-
masing?

B. JAWABAN
Dioda Bridge adalah Penyearah Sistem Jembatan yang menggunakan empat buah dioda
yang disusun model jembatan atau bridge. Oleh karena itu, konfigurasi empat dioda ini
sering disebut dengan Dioda Bridge. Sebuah penyearah sistem jembatan mampu
menghasilkan output gelombang penuh dari satu gulungan transformator. Dalam hal ini
berbeda dengan penyearah gelombang penuh yang harus menggunakan transformator CT.

Dioda Bridge adalah sebuah komponen yang dibuat dengan empat buah dioda khusus
didedikasikan sebagai penguat sistem jembatan. Dengan komponen ini kita tidak perlu
lagi menyusun rangkaian dioda sehingga membentuk jembatan.

Penyearah sistem jembatan disusun oleh empat blok dioda yang bekerja secara bergantian
pada tiap fase sinyal sinus. Hal ini menyebabkan keluaran penyearah jenis ini sama dengan
penyearah gelombang penuh meski hanya menggunakan satu gulungan transformator.
Rangkaian penyearah dengan sistem jembatan dianggap lebih murah jika hanya bertujuan
menghasilkan tegangan tunggal karena tidak harus menambah lilitan transformator

Dioda bridge memiliki empat kaki dengan identitas masing-masing kaki adalah AC-IN,
AC-IN, V+ dan V-. Dengan ini kita bisa langsung menghubungkan dioda bridge secara
instan menuju sumber tegangan AC baik itu dari trafo atau secara langsung dari 220V
seperti pada power supply SMPS.

Kelebihan Dan Kekurangan Dioda Bridge


Kelebihan dari penyearah sistem jembatan adalah mampu menghasilkan output tegangan
DC dengan gelombang penuh dari satu lilitan transformator tanpa menambahkan lilitan
pada transformator seperti pada penyearah gelombang penuh. Ini dianggap efisiensi secara
biaya karena biaya lilitan lebih mahal dibanding harga dioda.
Sedangkan kekurangan dari penyearah jenis ini adalah adanya rugi tegangan berlapis yaitu
sebesar 1.4V (2 x0.7V) yang disebabkan karena penggunaan dua dioda secara seri.
Penyearah dengan sistem jembatan juga tidak cocok untuk membuat power supply dengan
output tegangan ganda.

Fungsi Dioda Bridge


Fungsi utama dari dioda bridge ini adalah sebagai penyearah arus bolak-balik (AC) menjadi
arus searah (DC) satu gelombang penuh, sehingga kualitas arus DC yang dihasilkan menjadi
lebih baik dan minim noise. Dioda bridge banyak diaplikasikan pada berbagai macam
rangkaian
power supply.
a. CONTOH KASUS 1

Seperti disebutkan diatas bahwa untuk membuat sebuah penyearah sistem jembatan, kita
memerlukan minimal 4 buah dioda. Pada beberapa aplikasi kita diperbolehkan untuk
menambahkan dioda lagi secara paralel sehingga kita menggunakan 8 dioda. Tetapi pada
intinya konfigurasi yang dibuat tetap mengacu pada rangkaian 4 dioda.

Pada rangkaian diatas tampak empat buah dioda D1, D2, D3 dan D4 membentuk sebuah
penyearah sistem jembatan. Input tegangan AC masuk melalui pertemuan anoda-katoda
D1-D4 dan anoda-katoda D2-D3.

Tegangan output DC positif diambil pada pertemuan katoda D1 dan D3, sedangkan output
negatif diambil pada pertemuan anoda D2 dan D4. Selanjutnya terdapat sebuah kapasitor C
sebagai filter dan terhubung dengan beban RL.

Ada dua macam symbol dioda Bridge yang lazim ditemui yaitu empat buah dioda disusun
secara jembatan dan ada pula yang diwakili dengan satu dioda didalam sebuah kotak saja. Dioda
bridge memiliki 4 buah terminal yaitu dua buah AC-IN, Vout + dan V out -.

Berikut ini simbol dioda bridge:

Bentuk fisik dioda bridge :


b. CONTOH KASUS 2

Keterangan:
 Jika Kamu ingin membuat tegangan regulator menjadi 15V misalnya,kamu hanya mengganti IC stabilizer
LM7812 dengan LM 7815.Perlu diketahui bahwa seri IC LM78xx adalah IC regulator dengan 2 angka
dibelakang adalah tegangan stabil yang akan dikeluarkan.Namun ingat,untuk menghasilkan tegangan yang
stabil,tegangan arus AC dari trafo harus berada diatas keluaran dari IC regulator LM78xx.
 TR1 2N3055 adalah berguna sebagai penguat tegangan,sehingga jika kamu menggunakan trafo diatas 10
ampere sebaiknya dipararel menjadi 2 buah atau lebih.Hal ini agar transistor penguat tersebut tidak overheat
yang bisa mengakibatkan terbakar/rusak.
Trafo setidaknya memiliki arus keluaran 15Volt – 20 volt. Kenapa demikian?… jika dari travo 12 volt
sedangkan IC yang dipakai adalah 7812(asumsi butuh tegangan supply 12V), maka output regulator tidak
benar-benar stabil karena akan drop jika diberi beban.
Demikian sekema dan cara membuat power supply regulator dengan IC seri 78xx plus transistor sebagai
penguat tegangan.

Anda mungkin juga menyukai