ELEKTRONIKA ANALOG
MINI PROJEK OPERATIONAL AMPLIFIER
Disusun Oleh :
Dinar Sakti Chandra Ningrum (15/380397/SV/08204)
Drean Denara Irawan (15/380398/SV/08205)
Herlina Sri Yulianti (15/380401/SV/08208)
Ranti Geotalia (15/380410/SV/08217)
Suara atau bunyi adalah akibat dari adanya dua zat atau lebih yang saling bergesekan
(misal benda dengan partikel udara,dll). Jumlah getaran dalam satu detik disebut
frekuensi yang dinyatakan dalam satuan Hertz (Hz). Jumlah getaran yang terjadi
setiap detik (Frekuensi) akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya nada/bunyi.
Bagian Input
Penguat mula
Pengatur Nada
Penguat akhir
Bagian output
Sumber Arus
Bagian input
Merupakan bagian yang bertugas untuk meyalurkan sinyal suara yang berasal dari
tape recorder, microphone, dll menuju Amplifier. Bagian input ini di buat dengan
nilai impedansi yang tinggi dibanding dengan impedansi bagian outputnya, dengan
maksud untuk menyesuaikan impedansi sumber arus Amplifier tersebut.
Penguat mula
Bagian ini juga disebut sebagai bagian pre-Amplifier yang digunakan untuk
memperkuat sinal input yang masih lemah. Untuk memperoleh penguatan yang
cukup baik bagian ini dapat di buat lebih dari satu penguat. Untuk menghubungkan
rangkaian penguat satu dengan yang lain dibutuhkan sebuah komponen sebagai
kopling (penghubung) untuk mengurangi kerusakan komponen aktif akibat
konsleting. Kompenen yang di gunakan biasanya resistor, kapasitor, maupun
transformator.
Pengatur nada
Bagian ini sering di sebut dengan tone control, yang di gunakan untuk menyesuaikan
menyesuaikan frekuensi-frekuensi tertentu sehingga di peroleh nada yang di
inginkan. Secara garis besar ada dua macam pengatur nada, yaitu pengatur nada
rendah BASS dan nada tinggi TREBLE. Namun dalam perkembanganya, Amplifier
sekarang sudah dilengkapi pengatur nada dengan nada sedang MID dan juga FILTER
untuk menyaring suara atau menghilangkan noise.
Penguat akhir
Bagian ini adalah bagian utama Amplifier. Berfungsi untuk memperkuat sinyal suara
yang telah di olah pada bagian penguat mula atau pre- Amplifier dan tone control.
Penguat akhir ini diperlukan Karena hasil penguatan pada bagian penguat mula masih
kecil sehingga dayanya belum cukup kuat untuk menggetarkan membrane
speaker.Bagian ini juga sering di sebut sebagai penguat daya (Power Amplifier).
2. Penguat balance, penguat akhir yang digunakan pada amplifier stereo. Penguat
Balance ini juga menggunakan transformator OT sebagai koplingnya. Adapun sifat
trafo OT adalah:
a. Meredam frekuensi tinggi.
b. Pencatu daya cukup dengan tegangan rendah.
c. Arus kolektor cukup besar, jadi harus memesang pendingin pada transistior.
Macam yang lain adalah Penguat balance dengan system OCL (OUTPUT
CAPASITOR LESS). Penguat ini dihubungkan ke beban (speaker) tanpa
menggunakan kapasitor sebagai kopling (out langsung ke LS). Penguat ini
menggunakan Tegangan Simetris yaitu positif (+), negative (-), dan ground (0).
Selain itu juga ada Penguat balance system OTL (OUTPUT TRANSFORMATOR
LESS). Penguat ini tidak menggunakan transformator sebagai kopling. Maka kopling
yang digunakan adalah kapasitor.
2. IC LM386
IC LM386 adalah IC yang biasa digunakan dalam power amplifier mini atau speaker
aktif. IC ini dirancang untuk digunakan dalam aplikasi yang membutuhkan tegangan
rendah. Tanpa komponen pendukung yang lain IC tersebut sudah dapat menguatkan
input sebesar 20 kali.
Keuntungan lain dari IC ini adalah konsumsi daya yang rendah dan hasil penguatan
yang cukup baik. Untuk mendapatkan penguatan yang lebih besar dapat dilakukan
dengan menambahankan resistor dan kapasitor antara pin 1 dan 8. Dengan demikian
akan didapat penguatan sebesar 200 kali. Untuk tegangan Output akan secara
otomatis bisa sampai setengah tegangan suplay.
Daya yang diserap saat kondisi stanby hanya 24 miliWatt. IC ini dapat beroperasi
pada tegangan 3 -15 volt, membuat IC LM386 bisa dioperasikan mengunakan baterai.
METODE PERCOBAAN
1. Gambar Percobaan
Rangkaian power mini amplifier telah dicoba menggunakan input audio dari
smartphone, akan tetapi output yang dihasilkan tidak begitu jernih, karena masih
merupakan rangkaian non-filtering. Faktor penyebab output tidak jernih
dikarenakan adanya interferensi tegangan.
PEMBAHASAN
Power mini amplifier dengan IC LM386 berfungsi sebagai penguat daya dengan
penguatan 10 watt.