Anda di halaman 1dari 7

e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

MASKER PERAWATAN KULIT WAJAH BERBAHAN WORTEL


(Daucus carota)
Dyla Junita Sari
S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya
dylajunita@gmail.com
Biyan Yesi Wilujeng, S.Pd., M.Pd.
Dosen S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Abstrak
Masker wajah merupakan sediaan kosmetika perawatan kulit wajah yang memiliki banyak manfaat positif
untuk kulit sesuai dengan kebutuhan masing-masing kulit wajah.Penggunaan masker wajah bertujuan untuk
mencegah keriput penuaan dini, membersihkan kotoran pada kulit wajah, dapat mengangkat sel-sel kulit
mati, dan dapat mencerahkan warna kulit wajah.Wortel (Daucusucarota) memiliki banyak kandungan untuk
kulit wajah salah satunya β-karoten.β-karoten yang terdapat pada wortel (Daucusocarota) memiliki manfaat
dapat mencerahkan kulit wajah.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa wortel (Daucus9carota)
dapat digunakan sebagai bahan masker perawatan kulit wajah.Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan
menggunakan penelusuran pustaka berupa jurnal-jurnal atau artikel yang dapat dipertanggungjawabkan baik
nasional maupun internasional terkait bahan wortel (Daucuslcarota) untuk pembuatan masker perawatan
kulit wajah.Analisis penelitian menerapkan prosedur penelitian studi pustaka.Hasil pustakayang diperoleh
menyatakan bahwa wortel (Daucus carota) dapat digunakan sebagai bahanmasker wajah dengan berbagai
macam pengelolaan wortel berupa bubuk dengan dilakukannya pengeringan dan diekstrak dengan
menggunakan pelarut etanol 96%. Bahan yang dapat digunakan berupa masker bubuk yaitu tepung beras,
tepung ketan, dan madu sedangkan bahan yang digunakan untuk pembuatan masker gel maupun clay yaitu
kaolin, CMC-Na, dan PVA.
Kata kunci: masker wajah, wortel (Daucus carota), β-karoten

Abstract
Face masks are cosmetic treatment that have many positive benefits for skin according to the needs of
each facial skin. The use of face masks aims to prevent wrinkles premature aging, cleansing dirt on the skin
of the face, can remove dead skin cells, and can brighten the skin color of the face. Carrot (Daucus carota)
has a lot of facial skin with one of the β-carotene. The β-carotene found in carrots (Daucus carota) has the
benefit of brightening facial skin. The study aims to find out that carrots (Daucus carota) can be used as a
face skin care mask. The type of research used is to use the search library in the form of journals or articles
that can be accountable both nationally and internationally related to carrot material (Daucus Carota) for
the manufacture of facial skin masks.Research analyses implement research procedures for library
studies.The results of the library stated that the carrot (Daucus carota) can be used as a face mask material
with a variety of management of the powder carrot is done by drying and extracted using ethanol solvent
96%.The material that can be used is a powder mask namely rice flour, glutinous flour, and honey while the
ingredients used for the manufacture of gel and clay masks are kaolin, CMC-Na, and PVA.
Keywords: face mask, carrot (Daucus carota), β-carote

PENDAHULUAN
Kulit wajah cantik, mulus, bersih, sehat, dan mengonsumsi jamu dan makanan-makanan yang
bebas dari kelainan kulit merupakan harapan bagi mengandung vitamin untuk kulit guna menjaga
semua orang.Kulitmencerminkan kecantikan dan kesehatan kulit, sedangkan perawatan kulit dari
tingkat kebersihan seseorang.Kulit memerlukan luar dengan cara menggunakan berbagai macam
perawatan secara rutin, salah satu cara yang kosmetika khusus untuk kulit wajah.
digunakan perlu adanya pembersihan,penyegar, Kosmetika adalah bahan yang digunakan
peeling,pelembab, masker, dan penguapan untuk memberikan dampak kecantikan dan
(Chomaria, 2018:37). Perawatan kulit wajah dapat kesehatan bagi tubuh. Berdasarkan peraturan
dilakukan dengan dua cara, yaitu dari dalam dan menteri kesehatan RI No. 220/Men/Kes/Per/X/76
dari luar. Perawatan kulit dari dalam dengan cara tanggal 6 September 1976 menyatakan bahwa:

65
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

Kosmetika merupakan bahan atau campuran untuk mencerahkan kulit wajah. Poerba (2012)
digosokkan, dioleskan, dituangkan, dipercikkan, menyatakan bahwa β-karoten yang terkandung
atau disemprotkan pada, atau bagian tubuh lainnya dalam wortel sangat baik untuk menjaga keindahan
guna untuk membersihkan, memelihara, kulit wajah.Selain itu kandungan zat-zat seperti
menambah daya tarik dan tidak termasuk golongan vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, serta
obat (Dwiyanti dan Megasari, 2016:13; Maspiyah, mineral lain pada wortel.
2016:49).Kosmetika perawatan wajah dapat berupa Bahan-bahan alami yang digunakan untuk
sabun wajah, pembersih wajah, penyegar, membuat masker sangatlah banyak. Mulai dari
pelembab wajah, maupun masker wajah.Masker buah-buahan, sayuran, rempah-rempah, bunga,
wajah termasuk kosmetik, sebab digunakan untuk daun, dan lain sebagainya. Setiap bahan tersebut
membersihkan dan memelihara kulit wajah. memiliki manfaat yang berbeda-beda untuk kulit
Masker wajah dapat membersihkan kulit dari wajah namun setelah diubah menjadi sediaan
bintik hitam, mengencangkan pori-pori pada kulit masker wajah, fungsi utama dari bahan-bahan
berminyak, menenangkan kulit sensitif, menjadi sama yakni mengencangkan kulit wajah,
merevitalisasi kulit kering dan bahkan membantu mencegah keriput dan penuaan dini, membersihkan
menghidupkan kembali kulit tua (Buck, kotoran didalam pori-pori kulit serta dapat
2014:84).Masker termasuk kosmetik yang bekerja mengangkat sel kulit mati pada kulit
secara mendalam (deepth cleansing) karena dapat wajah.Berdasarkan latar belakang yang telah
mengangkat sel-sel tanduk yang sudah mati. dijelaskan, maka artikel ini bertujuan untuk
Menurut Windiyati (2019:259) selain dapat mengetahui bahwa wortel (Daucus carota) dapat
membersihkan (cleansing), masker wajah juga digunakan sebagai bahan masker perawatan kulit
memberi dampak menyegarkan (toning), dan dapat wajah.
memberi nutrisi (nourishing) pada kulit wajah.
Terdapat berbagai macam jenis masker, masker METODE
terbagi menjadi tiga yaitu setting mask, speciality Jenis penelitian ini merupakan penelitian
mask, dannon setting mask.Setting mask jenis- kepustakaan sehingga metode penelitan
jenisnya yaitu: 1) Clay mask, dan 2) Peel of mask menggunakan studi pustaka. Zedgm(2014:1)
terdapat gel mask, dan latex mask. Speciality mask mengatakan penelusuran pustakajnydapat
terdiri dari1) Thermal mask, dan 2) Parrafinwax memanfaatkan sumber perpustakaan untuk
mask.Sedangkan non setting mask terdiri dari: 1) memperoleh data penelitiannya, riset pustaka
Warm oil mask, 2) Natural/Biological mask, dan membatasi kegiatannya hanya pada bahan-bahan
3) Cream mask (Windiyati, 2019:220). koleksi perpustakaan baik berupa buku, kamus,
Menurut Susanto (2018:97) wortelm(Daucus jurnal, dokumen, majalah dan lain sebagainya
carotakL.) merupakan jenis sayuran berakar pasak tanpa melakukan riset lapangan.Teknik
berdaging, berwarna jingga, kaya akan zat gula, pengumpulan data pada penelitian ini
vitamin, dan garam mineral. Bagian yang dapat menggunakan dataeesekunder, yakni data yang
dimakan dari wortel adalah umbi atau akarnya, dikumpulkan secara tidak langsung terhadap obyek
terdapat banyak zat dalam wortel yang dapat diolah yang sedang diteliti. Data sekunder yang digunakan
oleh tubuh dan membentuk suatu zat yang nanti berupa jurnal-jurnal yang dapat
akan berguna untuk tubuh. Zat ini berbentuk dipertanggungjawabkan baik nasional maupun
vitamin yang biasa disebutlβ-karoten.Warna oranye internasional yang berhubungan dengan masker
pada wortel menandakan kandunganmiβ-karoten wortelmserta sumber lainnya yang berada di
yang tinggi salah satu manfaat β-karotenmadalah halaman web.

66
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

Setelah mengumpulkan beberapa jurnal yang PEMBAHASANdsl


terkait dengan maskerbbwortel, data dianalisis Dengan menjaga kesehatan dan kebersihan
menggunakan analisisikualitatifkdeskriptif melalui kulit, sama halnyajidengan menghindarkan kulit
studyyiipustaka. Penelitian ini berupa lisan dari serangan jamur dan bakteri. Salah satu cara
menggunakan pendekatanccckualitatif yang perawatan kulit wajah adalah dengan penggunaan
menghasilkan data deskriptif berupa kalimat masker wajah. Menurut Maspiyahsd(2016:51)
tertulis atau berupa lisan dari orang-orang dan hasil Berdasarkan peraturan menteri kesehatan RI No.
dari perilaku yang diamati dari percobaan yang 220/Menkes/Per/XI/76, tanggalki6 September 1976
dilakukan. Menurut Milessaadan Huberman bahwa masker adalah kosmetik yang dipergunakan
(1992:20) dalam Rijalikk(2018)hjmenggambarkan pada tingkat akhir dalam perawatanijikulit wajah
tahapan analisis data pada penelitianmikualitatif tidak bermasalah, dioleskan pada seluruh wajah
adalah sebagai berikut:nm kecuali alis, mata,iidan bibir sehingga akan
nampak seperti memakai topengniwajah. Masker
juga termasuk perawatan secara mendalam (deepth
cleansing) karena dapat mengangkatsel-sel
tandukhyang sudah mati. Sehingga masker wajah
haruslah memiliki kandungan yang bermanfaat
untuk menutrisi kulit wajah, menghindarkanklkulit
dari penyakit atau gangguan kesehatan.bhn
Berikut ini disajikan telaah dari beberapa

Gambar 1. Bagan Analisis Data Penelitian Kuantitatif jurnal dan artikel penelitian baik nasionaliimaupun
(Sumber : Rijali,2018) internasional terkait bahan worteld(Daucus carota)
untuk masker perawatan kulit wajahjidalam studi
Kegiatan dalam analisisdata kualitatif
pustaka yaitu penelitian yang dilakukan oleh Densi
mencakup empat tahap, yaitu :
Selpia Sopianti dan Mila Agustin. Sumber Borneo
1. Koleksinidata, yaitu proses pengumpulanudata
Journal of Phamascientech Vol.03, No. 02,
di lapangan (baik dari telaah jurnal maupun
Oktober Tahun 2019 dengan judul ”Masker Gel
eksperimen)-untuk memperoleh informasi yang
Peel-Off Dari EkstrakiWortelu(Daucusicarota L.)”
dibutuhkan sehingga tujuan penelitian dapat
hasil yang didapatkan yaitu pembuatannimasker
tercapai.hihiuhgdhyg
dilakukan dengan cara metode maserasi,
2. Reduksiadata, yaitummerangkum, memilih hal-
mengekstrak wortel dengan menggunakan pelarut
hal yang pokok,mmemfokuskan pada hal-hal
etanol 96% dengan menggunakan konsentrasi
yang penting agar data yang diperoleh memiliki
ekstrak F0 (0%), F1 (2,5%), F2 (5%), dan F3
gambaran yang jelas, dan memberikan
(7,5%). Pada uji kelarutan, ekstrak wortel mudah
kemudahan bagiklpeneliti untuk mengambil
larut dalam air dan etanol. Formula F3 memiliki
data berikutnya.trdstsyhgt
daya mengering yang cukup baik dalam waktu 15-
3. Penyajian data, dalam penelitian kualitatif yang 30 menit. Pengujian organoleptis sediaan tidak
sering digunakan adalah dengan teks yang mengalami perubahan dari bentuk, bau, warna, dan
bersifat naratif yang berbentuk uraian singkat, homogenitas. Semakin banyak ektrak, warna akan
bagan, hubungan antar subyek, dan sejenisnya. semakin pekat. Dari formula F0, F1, F2, dan F3
4. Penarikanbnkesimpulan/verifikasi, yaitu temuan yang diujikan tidak menimbulkan bahwa keempat
baru yang belum yang belum pernah ada sediaan masker gel menimbulkan iritasi, hal
sebelumnya.ewdeyg

67
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

tersebut menandakan masker gel yang dibuat aman Penelitian yang dilakukan oleh Nasirah
dan stabil pada kulit. Nadya A. Sumber Artikel Skripsiu8Jurusan
Penelitian yang dilakukan oleh MirantiuiPuti Pendidikan Kesejahteraan45iKeluarga Fakultas
Andini. Sumber E-Journal Unesa Volume 07, Teknik UniversitasjkNegeri Makasar 2019 dengan
No.1, Tahun 2018. Periode Februari Hal. 34-42 judul ”Inovasi Pembuatan MaskergiDari Bahan
dengan judul “Pengaruh ProporsiuhKetan Hitam Dasar Wortelridan Beras Untuk Semua Jenis Kulit”
(Oryza sativa var.iGlutinosa) dan TepunghWortel hasil yang didapatkan yaitu bahan yang digunakan
(Daucusuicarota) Terhadap SifatyuFisik Masker worteludan beras dengan menggunakan proporsi
Wajah”ghasil yang didapatkanyaitu bahan yang F1 (70%:30%), F2 (30%:70%) dan F3 (50%:50%).
digunakan ketanmhitam dan tepungdwortel dengan Teknik penggunaant9masker wajah dilakukan
proporsi X1 (7:3), X2 (8:2), dan X3 dengan tahapan pembersihan, peeling,
(9:1).Menggunakan perbandingan proporsifair pengangkatan komedo, penggunaan masker dan
mawar dan bubukjhmasker 1:1. Nilai rata-rata penilaian panelis terhadap reaksi kulit, kelembutan
sifatllfisik masker yaitu warna 1,53-3,13, tekstur kulit, kelembapan kulit, kecerahan kulit, warna,
2,07-3,37, aroma 2,07-3,4, daya lekat 2,07-3,33, tekstur, aroma, dan over all. F1 dan F2 memiliki
dan kesukaan panelis 2,33-3,3. Rata-rata tertinggi hasil reaksi yang sama yaitu kulit cukup perih
diperoleh pada proporsi X3 dengan menghasilkan apabila di aplikasikan pada jenis kulituiberjerawat,
warna ungu, tekstur sangat halus, tidak beraroma, sedangkan hasil reaksi dari F3 yaitu kulit tidak
sangat lekat, dan panelis sangat suka, dikarenakan perih pada jenis kulit normal dan kering hal ini di
proporsi dari ketan hitam lebih banyak pengaruhi oleh ukuran komposisi seimbang yang
dibandingkan dengan tepung wortel. ukuran Ph nya menghasilkan 4,4 yaitu netral yang
Penelitian yang dilakukan oleh Ella Ulviana. menghasilkan sifat asam yang cocok untuk semua
Sumber Artikel Skripsi Jurusan Pendidikan jenis kulit terutama kulit normal, kering,
Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik berminyak. Diperolehlah hasil formulasi semuanya
Universitas Negeri Semarang 2016 dengan judul di terima, dan yang paling disukai yaitu F3.hvzdf
“Pengaruh Maskery1Wortel Terhadap Kecerahan Penelitian yang dilakukan oleh Silvia
KulituWajah” hasil yang didapatkan yaitu bahan Sumbogo. Sumber Widya MandalahfiCatholic
yang digunakan wortel89dan madu dengan University SurabayajllRepository 2016 dengan
komposisi 6gr:6ml (1:1). Wortelbiyang digunakan judul “Penggunaan KaolinmvPada Formulasi
jenis imperator, wortel lokal berumbi sedang Sediaan Masker Wajah Ekstrak Air KeringyWortel
dengan bentuk memanjang seperti kerucut dan (Daucus carota) Bentuk Clay” hasil yang
ujung meruncing. Subjek penelitian dilakukan pada didapatkan yaitu menggunakan konsentrasi kaolin
responden perempuan dengan kondisi kulit normal, (10%, 20%, dan 30%) untuk mengetahui pengaruh
kering dan berminyak. Perlakuan dilakukan dalam dari konsentrasi kaolin terdapat masker wajah
waktu seminggu sekali selama 6 minggu dengan berbentuk clay. Peningkatan konsentrasi kaolin
tahapan:h7pembersihan, mendiagnosa jenis1kulit, dapat memberikan pengaruh yang bermakna secara
pengaplikasiani9masker, kemudian pengukuran signifikan terhadap waktu kering, kekencangan, pH
warna kulit menggunakan alat ukur tangga dan viskositas. Diperoleh hasil formula II (20%)
kecerahan kulit. Aspek yang diamati adalah merupakan formula terbaik diantara ketiga formula
peningkatan warna kecerahan kulit dengan adanya sediaan masker wajah ditinjau dari mutu fisik,
pengaruh pemakaian masker87wortel terhadap efektivitas, keamanan, dan aseptabilitas dari
kecerahan kulit wajah, peningkatan warna kulit sediaan.aejg
menjadi lebih cerah.658

68
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

Penelitian yang dilakukan oleh Florensia kecepatan mengering (30,34 menit), dan uji
Paskaliani. Sumber WidyasfdMandala Catholic stabilitas fisik gel (Sediaan gel tetap berwarna
University Surabaya Repository 2016 dengan judul oranye, aroma khas simplisia worteloidan memiliki
”Formulasi Ekstrak=Kering Wortel (Daucusicarota konsistensi yang kental).
L.) sebagai maskerswajah dalam bentuk gel Peel- Berdasarkan data dan analisis dari beberapa
off” hasil yang diperoleh yaitu bahan lain yang jurnalfhmaupun artikel yang telah dijelaskan
digunakan Poli Vinil Alkohol (PVA) sebagai diketahui bahwa terdapat berbagai macam bahan
pembentuk lapisan film dengan tiga konsentrasi dalam pembuatan masker wajah wortel seperti
yang berbeda yaitu 7% (formula I), 10% (formula tepung ketan, tepung beras, madu, pelarut etanol,
II) dan 13% (formula III). Pada formula ini akan kaolin, PVA, dan CMC-Na dengan menggunakan
diformulasikan ekstrak kering wortelsdke dalam berbagai macam proporsi maupun formula terbaik
bentuk gel peel-off. Formula basis yang digunakan untuk dijadikan berbagai jenis masker wajah.==__
yaitu PVA (10%), PVP K-30 (5%), HPMC (1%),
gliserin (12%), nipagin (0,2%), nipasol (0,05%) PENUTUP
Simpulan
dan etanol (15%). Hasil akhir menunjukkan bahwa
Berdasarkan hasil studiutfliteratur dapat
perbedaan konsentrasi PVA dapat mempengaruhi
disimpulkan bahwa:
uji mutu fisik, efektivitas, iritasi dan aseptibilitas
1. wortel (Daucus carota) dapat digunakan
maskerfxswajah. Uji iritasi dan aseptabilitas
sebagai bahan masker wajah_dengan
menunjukkan ketiga formula masker wajah
berbagai macam pengelolaansiwortel berupa
tersebut tidak mengiritasi kulit dan disukai oleh
bubuk dengan dilakukannya pengeringan
panelis. Hasil uji efektivitas sediaan menunjukkan
maupun diekstrak denganytimenggunakan
bahwa formula II (10%) memberikan efek kencang
pelarut etanol 96%.
pada kulitfwajah dan mudah dibersihkan.
2. Bahan yang dapat digunakan berupa masker
Penelitian yang dilakukan oleh Sylvia Puspita
bubuk yaitu tepung beras, tepung ketan,jidan
daniArikha Ayu. Sumber Edu Mada Journal Vol. 1,
madu sedangkan bahan yang digunakan
No.1 2017dengan judul“Formulasi Sediaan Gel
untuk pembuatan masker gel maupun clay
Masker=Wajah Ekstrak Etanol Umbi Wortel
yaitu kaolin, CMC-Na, dan PVA.9809
(Daucus carofal)” hasil yang didapatkan yaitu
Saran
Kombinasi CMC-Na dan PVA sebagai gelling
Penelitian ini menganalisis jurnal maupun
agent, karena PVA dapat membantu gel cepat
artikel yang berkaitan dengan masker=-wajah
kering tanpa harus menambahkan bahan lain.
berbahan wortel (Daucus carota).Untuk penelitian
Terdapat tiga formula konsentrasi ekstrak_wortel
lebih lanjut diharapkan lebih banyak mendapatkan
(2,5%, 5%, dan 7,5%). Formulasi masker gel peel-
berbagai macam inovasi dalam pembuatan masker
off ditambahkan propilenglikol untuk mencegah
wortel7-baik nasional maupun internasional agar
adanya bakteri dan jamur, ditambah pengawet
dapat memberikan informasi lebih banyak tentang
metal paraben dan propil paraben yang
inovasi pembuatan masker wajah berbahanowortel.
dikombinasi agar meningkatkan efeknya sebagai
agen anti bakteri dan jamur. Formula II dengan
Ucapan Terimakasih
konsentrasi 5% mempunyai hasil yang sangat baik
Dalam penyusunan artikel jurnaluimahasiswa
pada hasil organoleptis (warna oranye, aroma khas
dituntut untuk mencari data-data yang relevan.
simplisia wortel, konsistensi kental), pH (6,84-
Artikelghjurnal ini dapat disusun atas bantuan dari
6,90), uji daya sebar (5,23cm), uji daya lekat
berbagai pihak, untuk itu dalam kesempatan yang
(13,43 detik), uji viskositas (38,30 dPa.s), uji

69
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

berharga ini penulis menyampaikan ucapan DAFTAR PUSTAKA


terimakasih dan penghargaan kepada yang Andini, Miranti Puti. 2017.Pengaruh Proporsi

terhormat:ghcdh Ketan Hitam (Oryza Sativa var. Glutinosa)

1. Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., selaku Rektor dan Tepung Wortel (Daucus Carota)

Universitas Negeri Surabaya. Terhadap Sifat Fisik Masker Waja. E-

2. Dr. Maspiyah, M.Kes., selaku Dekan Journal Unesa Vol.07, No. 1, Hal. 34-45.

Fakultas Teknik Universitas Negeri Diakses pada tanggal 10 April 2020.

Surabaya. Buck, Shannon. 2014. 200 Home-made Treatments

3. Drs. Edy Sulistiyo, M.Pd., Selaku Wakil for Natural Beauty. London : Quarto

Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Publishing plc.

Surabaya. Chomaria, Nurul. 2018. Awet Cantik Alami. Jakarta

4. Dr. Sri Handajani, M.Kes., selaku Ketua : PT. Elex Media Komputindo.

Jurusan Program Studi Pendidikan Dwiyanti, Sri dan Megasari, Dindy Sinta. 2016.

Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Tata Rias Wajah. Surabaya : Unesa

Surabaya. University Press.

5. Octaverina Kecvara Pritasari, S.Pd., Maspiyah. 2016. Dasar Tata Rias. Surabaya :

M.Farm,. selaku Ketua Program Studi S1 Unesa University Press.

Pendidikan Tata Rias Universitas Negeri Miles, Mattew B. dan Huberman, A. Michael.

Surabaya. 1992. Qualitative Data Analysis : A

6. Biyan Yesi Wilujeng, S.Pd., M.Pd., selaku Sourcebook of New Method. Terjemahan

dosen pembimbing skripsi. Tjetjep Rohendi Rohidi. Analisis Data

7. Dra. Dewi Lutfiati, M.Kes.,selaku dosen Kualitatif : Buku Sumber Tentang Metode-

penguji I. Metode Baru. Jakarta : Penerbit Universitas

8. Sri Dwiyanti, S.Pd., M.PSDM, selaku dosen Indonesia (UI-PRESS). Dalam Rijali,

penguji II. Ahmad. 2018. Analisis Data Kualitatif.UIN

9. Kedua=-orang tuayang selalu memberikan Antasari Banjarmasin.Vol. 17, No. 33, Hal.

dukungan dan do’a. 83. Diakses pada tanggal 10 April 2020.

10. Sahabat-sahabat saya dan seluruh teman Nadya, Nasirah. 2019. Inovasi Pembatan Masker

prodi S1gPendidikan Tata-Rias 2015. Dari Bahan Dasar Wortel dan Beras Untuk

11. Dan semua pihak yang telah membantu Semua Jenis Kulit. Artikel Skripsi.

dalam melaksanakan penulis artikel Universitas Negeri Makasar.Diakses

jurnalyang tidak bisa disebutkan satu persatu. tanggal 11 April 2020.

Penulis menyadari masih banyak terdapatnya Paskaliani, Florensia. 2016. Formulasi Ekstrak

kekurangan di dalam penulisan artikel jurnal ini. Kering Wortel (Daucus carota L.) sebagai

Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan masker wajah dalam bentuk gel Peel-off.

saran dan kritikan yang bersifat membangun demi Artikel skripsi Fakultas Farmasi Widya

kesempurnaan artikel jurnal ini dimasa Mandala Catholic University Surabaya

mendatang. Semoga artikel jurnal ini dapat Repository.Diakses pada tanggal 11 April

berguna dan dapat menjadi bahan masukan bagi 2020.

pembaca khususnya Mahasiswa Pendidikan Tata Poerba, A.P. 2012. Panduan Cantik Untuk Remaja.

Rias. Yogyakarta : Hanggar Kreator.


Puspita, Sylvia dan Ayu, Arikha. 2017. Formulasi
Sediaan Gel Masker Wajah Ekstrak Etanol

70
e-Jurnal, Volume 09 Nomor 4 (2020), Edisi Yudisium 3 Tahun 2020, hal 65-71

Umbi Wortel (Daucus carota). Edu Mada Susanto, Dwi Budhi. 2018. Fakta Buah dan Sayur
Journal Vol. 1, No. 1 2017. Beracun.Cetakan I. C-Klik Media.
Sopianti, Densi Selpia. 2019. Masker Gel Peel-off Ulviana, Ella. 2016. Pengaruh Masker Wortel
Dari Ekstrak Wortel (Daucus carota L.). Terhadap Pencerahan Kulit Wajah. Artikel
Borneo Journal of Phamascientech Vol.03, Skripsi Fakultas Teknik DIGILIB UNNES
No. 02.Diakses pada tanggal 11 April Local Content Repository.Diakses pada
2020. tanggal 10 April 2020.
Sumbogo, Silvia. 2016. Penggunaan Kaolin Pada Windiyati, dkk. 2019. Perawatan Kecantikan Kulit
Formulasi Sediaan Masker Wajah Ekstrak Panduan Lengkap Perawatan Estetika Kulit
Air Kering Wortel (Daucus carota) Bentuk Wajah. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Clay. Artikel skripsi Fakultas Farmasi Utama.
Widya Mandala Catholic University Zed, Mestika. 2014. Metode Penelitian
Surabaya Repository.Diakses pada tanggal Kepustakaan. Jakarta : Yayasan Pustaka
11 April 2020. Obor Indonesia (online).

71

Anda mungkin juga menyukai