Lola Trianda
Program Studi Kedokteran Universitas Islam Indonesia
Email : 23711193@students.uii.ac.id
ABSTRAK
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki kekayaan alam
yang berlimpah. Hal ini disebabkan karena Indonesia merupakan
negara beriklim tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi serta
2
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan Penelitian
5
4. Manfaat Penelitian
ISI
1. Hasil
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan
bahwa terdapat perbedaan perubahan kulit wajah yang diberi
perlakuan yang berbeda. Penggunaan scrub memang dapat
menghindarkan wajah dari kekusaman dan mengangkat sel-sel kulit
mati di permukaan wajah. Scrub wajah dari jambu biji dapat
mengimbangi fungsi dari penggunaan scrub wajah yang dijual di
pasaran. Hal ini menunjukkan bahwa jambu biji (Psidium guajava)
dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pembuatan scrub wajah
yang potensial digunakan setiap hari untuk menjaga kesehatan dan
kecantikan kulit wajah.
Scrub wajah jambu biji dapat dibuat dengan bahan buah jambu biji
mentah dan ekstrak daunnya yang dihaluskan dengan blender. Daging
6
2. Analisis
Berdasarkan analisis yang dilakukan didapatkan hasil dari
perbandingan dua jenis scrub, yaitu jenis scrub yang dijual di pasaran
dan jenis scrub yang terbuat dari tanaman jambu biji (Psidium
guajava).
dan cerah
Akan tetapi, memiliki efek samping
yang berakibat fatal bagi kulit wajah
dan kergantungan bahkan dapat
menimbulkan jerawat.
2 Dapat mengangkat kotoran dan sel
Scrub Yang
kulit mati yang ada pada kulit
terbuat dari
Dapat mencerahkan kulit kusam
tanaman
Membuat wajah tampak lebih bersih
jambu biji
dan cerah
(Psidium
Guajava) Dapat mengurangi pertumbuhan
jerawat
Tidak menimbulkan efek samping
3. Pembahasan
KESIMPULAN
Dari data yang diperoleh, maka kesimpulan dari laporan ini adalah :
DAFTAR PUSTAKA
Burgess, C. M. (2005). cosmetic dermatology (1 ed.).
English, J. (2007). General Dermatology (1 ed.). Clinical Publishing.
Fadhilah, A., Susanti, S., & Gultom, T. (2018). KARAKTERISASI
TANAMAN JAMBU BIJI (Psidium guajava L) DI DESA
NAMORIAM PANCUR BATU KABUPATEN DELI
SERDANG SUMATERA UTARA. Prosiding Seminar Nasional
Biologi dan Pembelajarannya, 12, 1–11.
Herndon, D. N. (2018). Total Burn Care (5 ed.). ELSEVIER.
Kumar, M. (2021). Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.): Komposisi
Nutrisi, Profil Fitokimia, dan Bioaktivitas yang Meningkatkan
Kesehatan. PubMed Central, 10.
https://doi.org/10.3390/foods10040752
Kusmana, C., & Hikmat, A. (2015). The Biodiversity of Flora in
Indonesia. Journal of Natural Resources and Environmental
Management, 5(2), 187–198. https://doi.org/10.19081/jpsl.5.2.187
Pakadang, S. R., Teresia, S., Dewi, R., Ratnah, S., & Salasa, A. M.
(2022). Jurnal Pengabdian Kefarmasian Volume 3, No.1, Mei
2022. 3(1), 1–5.
Panico, A. (2019). Pencegahan keselamatan dan kesehatan kulit:
gambaran umum bahan kimia dalam produk kosmetik. PubMed
Central, 60. https://doi.org/10.15167/2421-
4248/jpmh2019.60.1.1080
Purnawan, I. M. (2022). Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium
guajava) terhadap Penghambatan Staphylococcus aureus.
Universitas Udayana, 1.
Sherwood, L. (2013). Introduction to Human Physiology (8 ed.).
10