Anda di halaman 1dari 4

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan terbesar pada
manusia, berfungsi sebagai lapisan penghalang untuk untuk melindungi tubuh
terhadap pengaruh lingkungan, serta dapat merupakan cermin bagi kesehatan
seseorang (Brodell & Rosenthal, 2008). Perawatan dan pemeliharaan yang
baik terhadap kulit menjadikan penampilan kulit seseorang akan tampak sehat,
terawat dan memancarkan kesegaran. Kulit memiliki struktur jaringan epitel
yang kompleks, bersifat elastis, sensitif serta mempunyai jenis dan warna yang
bervariasi bergantung pada iklim, ras, jenis kelamin dan umur (Lai-Cheong &
McGrath, 2017).
Kulit wajah yang terpapar langsung oleh sinar matahari memiliki
potensi lebih besar terkena radikal bebas . Pembentukan radikal bebas adalah
mekanisme penting yang diterima secara luas yang menyebabkan penuaan
kulit. Radikal bebas memiliki molekul reaktif sangat tinggi dengan elektron
tak berpasangan yang dapat secara langsung merusak berbagai struktur
membran seluler, lipid, protein, dan DNA. Efek dari radikal bebas yakni
merusak dari senyawa oksigen reaktif ini diinduksi secara internal selama
metabolisme normal dan eksternal melalui berbagai tekanan oksidatif. Dampak
yang timbul akibat radikal bebas pada kulit wajah yaitu membuat produksi
kolagen menurun, kulit wajah menjadi kehilangan elastisitasnya, tekstur kulit
wajah menjadi kasar, kusam dan mulai muncul kerutan (Lai-Cheong &
McGrath, 2017).
Masker termasuk kosmetik depth cleansing yaitu kosmetik yang bekerja
secara mendalam karena dapat mengangkat sel kulit mati (Maspiyah, 2009).
Masker kulit wajah berguna untuk meningkatkan taraf kebersihan kulit,
kesehatan kulit, kecantikan kulit, memperbaiki dan merangsang kembali
kegiatan sel-sel kulit. Bahan yang digunakan untuk membuat masker kulit
wajah pada umumnya bertujuan untuk menyegarkan, mengencangkan kulit,
dan sebagai antioksidan (Velasco et al., 2014). Masker wajah gel peel off
merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam
penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti
membran elastis (Rahmawanty dkk., 2015).
Masker wajah gel peel off dapat meningkatkan hidrasi pada kulit
kemunkinan karena adanya oklusi. Penggunaan masker wajah gel peel off
bermanfaat untuk memperbaiki serta merawat kulit wajah dari masalah
keriput, penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk mengecilkan pori
(Grace et al., 2015). Selain itu, masker gel peel off juga dapat digunakan untuk
membersihkan serta melembabkan kulit. Kosmetik wajah dalam bentuk
masker gel peel off bermanfaat dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai
pembersih, penyegar, pelembab dan pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al.,
2009).
Antioksidan merupakan bahan atau senyawa yang dapat menghambat
atau mencegah terjadinya oksidasi pada susbtrat yang mudah teroksidasi dan
telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tubuh manusia tidak mempunyai
cadangan antioksidan dalam jumlah berlebih, sehingga jika terjadi paparan
radikal berlebih, maka tubuh membutuhkan antioksidan yang berasal dari luar
tubuh. Adanya kekhawatiran akan kemungkinan efek samping yang belum
diketahui dari antioksidan sintetik menyebabkan antioksidan alami menjadi
alternatif yang sangat potensial untuk dikembang. Antioksidan alami mampu
melindungi tubuh terhadap kerusakan tubuh yang disebabkan senyawa oksigen
reaktif, mampu menghambat peroksida lipid pada makanan (Winarsi, 2007).
Senyawa antioksidan banyak ditemukan pada tumbuhan, baik pada
bunga, daun maupun buah. Senyawa didalam tanaman banyak mengandung
berbagai molekul penghambat radikal bebas, seperti senyawa fenolik (asam
fenolik, falvonoid, kuinon, kumarin, lignan, stilbenes dan tanin), senyawa
nitrogen (alkaloid, amina dan betalain), vitamin, terpenoid (termasuk
karotenoid), dan beberapa metabolit endogen lainnya yang kaya akan aktivitas
antioksidan. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai
antioksidan adalah buah naga (Ivanisova, dkk., 2013).
Hal menarik pada buah naga adalah manfaat dari kulit buahnya. Kulit
buah naga dapat bermanfaat dalam produksi pangan maupun industri seperti
pewarna alami pada makanan dan minuman. Selain itu dalam industri, kulit
buah naga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kosmetik. Dalam bidang
farmakologi kulit buah naga juga dapat dijadikan sebagai obat herbal alami
yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan.Jenis buah naga ada empat, yaitu
Hylocereusundatus (buah naga daging putih), Hylocereus costaricensis (buah
naga daging super merah), Hylocereus polyrhizus (buah naga daging merah),
Selenicereus megalanthus (buah naga kulit kuning daging putih) (Cahyono,
2009).
Penelitian yang telah dilakukan oleh Rakhmadhan Niah, Helda(2017)
Dengan hasil penelitian membuktikan adanya aktivitas antioksidan didalam
ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan konsentrasi 0,0625 gram; 0,125
gram; 0,25gram; 0,5 gram dan 1 gram memberikan persentse aktivitas
antioksidan dengan rata-rata masing-masing sebesar 6,468%; 9,738%;
12,286%; 13,141% dan 20,867% dan IC 50 sebesar 3,14 gram/100 ml. Hasil
tersebut menunjukan bahwa pada ekstrak etanol kulit buah naga merah
tersebut dapat meredam radikal bebas.
Pada penelitian Yenni Puspita, Anti Malep (2019) telah membuat
formulasi masker gel peel off dengan bahan dasar ekstrak etanol kulit buah
naga merah, pada penelitian tersebut melakukan uji evaluasi fisik dengan hasil
yang berbeda ada yang memenuhi syarat adapula yang tidak memenuhi syarat
dengan variasi PVA (Polyvinil Alkohol) yang berbeda-beda.
Berdasarkan latar belakang diatas maka akan dilakukan uji evaluasi
fisik dan uji efektivitas formulasi masker gel peel off dengan menggunakan 3
formulasi dengan bahan dasar ekstrak kulit buah naga merah, yang nanti
diantara 3 formulasi akan dipilih salah satu yang paling memenuhi syarat uji
fisik dan uji efektivitas selanjutnya akan di buat sediaan masker gel peel off
lalu di buktikan apakah formulasi yang sudah memenuhi syarat uji tersebut
terdapat antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas.

1.2. Perumusan Masalah


Dari latar belakang permasalahan diatas yang telah dikemukakan, maka perlu
disusun perumusan masalah penelitian yaitu :
1. Formulasi manakah yang memenuhi syarat uji dan evaluasi fisik untuk
dibuat menjadi sediaan masker gel peel off ?
2. Apakah formulasi masker gel peel off tersebut terdapat antoksidan
tinggi yang dapat menangkal radikal bebas ?
1.3. Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untukk mengetahui formulasi manakah yang memenuhi syarat uji dan
evaluasi fisik sediaan masker gel peel off dengan melakukan uji pada
sediaan formulasi masker tersebut
2. Untuk mengetahui berapa tinggi nilai antioksidan yang terkandung
dalam formulasi masker gel peel off tersebut dengan menggunakan
metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pecryl-hidrazyl)
1.4. Manfaat penelitian
1. Bagi Penulis :
Penlitian ini diharapkan agar dapat meningkatkan sediaan kosmetik
dipasaran dengan sediaan masker yang mengandung antioksidan tinggi
dari bahan alami yaitu kulit buah naga merah.
2. Bagi Mahasiswa :
Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan
revisi untuk penelitian selanjutnya untuk membangun ilmu
pengetahuan yang lebih lagi bagi mahasiswa.
3. Bagi Masyarakat :
Bertujuan agar masyarakat berminat untuk menggunakan produk alami
di sekitar kita hidup bahwa produk tersebut lebih aman karena terbuat
dari bahan alami dengan harga yang lebih terjangkau dan mudah
didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai