Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan terbesar pada manusia, berfungsi sebagai lapisan penghalang untuk untuk melindungi tubuh terhadap pengaruh lingkungan, serta dapat merupakan cermin bagi kesehatan seseorang (Brodell & Rosenthal, 2008). Perawatan dan pemeliharaan yang baik terhadap kulit menjadikan penampilan kulit seseorang akan tampak sehat, terawat dan memancarkan kesegaran. Kulit memiliki struktur jaringan epitel yang kompleks, bersifat elastis, sensitif serta mempunyai jenis dan warna yang bervariasi bergantung pada iklim, ras, jenis kelamin dan umur (Lai-Cheong & McGrath, 2017). Kulit wajah yang terpapar langsung oleh sinar matahari memiliki potensi lebih besar terkena radikal bebas . Pembentukan radikal bebas adalah mekanisme penting yang diterima secara luas yang menyebabkan penuaan kulit. Radikal bebas memiliki molekul reaktif sangat tinggi dengan elektron tak berpasangan yang dapat secara langsung merusak berbagai struktur membran seluler, lipid, protein, dan DNA. Efek dari radikal bebas yakni merusak dari senyawa oksigen reaktif ini diinduksi secara internal selama metabolisme normal dan eksternal melalui berbagai tekanan oksidatif. Dampak yang timbul akibat radikal bebas pada kulit wajah yaitu membuat produksi kolagen menurun, kulit wajah menjadi kehilangan elastisitasnya, tekstur kulit wajah menjadi kasar, kusam dan mulai muncul kerutan (Lai-Cheong & McGrath, 2017). Masker termasuk kosmetik depth cleansing yaitu kosmetik yang bekerja secara mendalam karena dapat mengangkat sel kulit mati (Maspiyah, 2009). Masker kulit wajah berguna untuk meningkatkan taraf kebersihan kulit, kesehatan kulit, kecantikan kulit, memperbaiki dan merangsang kembali kegiatan sel-sel kulit. Bahan yang digunakan untuk membuat masker kulit wajah pada umumnya bertujuan untuk menyegarkan, mengencangkan kulit, dan sebagai antioksidan (Velasco et al., 2014). Masker wajah gel peel off merupakan salah satu jenis masker wajah yang mempunyai keunggulan dalam penggunaanya yaitu dapat dengan mudah dilepas atau diangkat seperti membran elastis (Rahmawanty dkk., 2015). Masker wajah gel peel off dapat meningkatkan hidrasi pada kulit kemunkinan karena adanya oklusi. Penggunaan masker wajah gel peel off bermanfaat untuk memperbaiki serta merawat kulit wajah dari masalah keriput, penuaan, jerawat dan dapat juga digunakan untuk mengecilkan pori (Grace et al., 2015). Selain itu, masker gel peel off juga dapat digunakan untuk membersihkan serta melembabkan kulit. Kosmetik wajah dalam bentuk masker gel peel off bermanfaat dalam merelaksasi otot-otot wajah, sebagai pembersih, penyegar, pelembab dan pelembut bagi kulit wajah (Vieira et al., 2009). Antioksidan merupakan bahan atau senyawa yang dapat menghambat atau mencegah terjadinya oksidasi pada susbtrat yang mudah teroksidasi dan telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tubuh manusia tidak mempunyai cadangan antioksidan dalam jumlah berlebih, sehingga jika terjadi paparan radikal berlebih, maka tubuh membutuhkan antioksidan yang berasal dari luar tubuh. Adanya kekhawatiran akan kemungkinan efek samping yang belum diketahui dari antioksidan sintetik menyebabkan antioksidan alami menjadi alternatif yang sangat potensial untuk dikembang. Antioksidan alami mampu melindungi tubuh terhadap kerusakan tubuh yang disebabkan senyawa oksigen reaktif, mampu menghambat peroksida lipid pada makanan (Winarsi, 2007). Senyawa antioksidan banyak ditemukan pada tumbuhan, baik pada bunga, daun maupun buah. Senyawa didalam tanaman banyak mengandung berbagai molekul penghambat radikal bebas, seperti senyawa fenolik (asam fenolik, falvonoid, kuinon, kumarin, lignan, stilbenes dan tanin), senyawa nitrogen (alkaloid, amina dan betalain), vitamin, terpenoid (termasuk karotenoid), dan beberapa metabolit endogen lainnya yang kaya akan aktivitas antioksidan. Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai antioksidan adalah buah naga (Ivanisova, dkk., 2013). Hal menarik pada buah naga adalah manfaat dari kulit buahnya. Kulit buah naga dapat bermanfaat dalam produksi pangan maupun industri seperti pewarna alami pada makanan dan minuman. Selain itu dalam industri, kulit buah naga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kosmetik. Dalam bidang farmakologi kulit buah naga juga dapat dijadikan sebagai obat herbal alami yang dapat bermanfaat sebagai antioksidan.Jenis buah naga ada empat, yaitu Hylocereusundatus (buah naga daging putih), Hylocereus costaricensis (buah naga daging super merah), Hylocereus polyrhizus (buah naga daging merah), Selenicereus megalanthus (buah naga kulit kuning daging putih) (Cahyono, 2009). Penelitian yang telah dilakukan oleh Rakhmadhan Niah, Helda(2017) Dengan hasil penelitian membuktikan adanya aktivitas antioksidan didalam ekstrak etanol kulit buah naga merah dengan konsentrasi 0,0625 gram; 0,125 gram; 0,25gram; 0,5 gram dan 1 gram memberikan persentse aktivitas antioksidan dengan rata-rata masing-masing sebesar 6,468%; 9,738%; 12,286%; 13,141% dan 20,867% dan IC 50 sebesar 3,14 gram/100 ml. Hasil tersebut menunjukan bahwa pada ekstrak etanol kulit buah naga merah tersebut dapat meredam radikal bebas. Pada penelitian Yenni Puspita, Anti Malep (2019) telah membuat formulasi masker gel peel off dengan bahan dasar ekstrak etanol kulit buah naga merah, pada penelitian tersebut melakukan uji evaluasi fisik dengan hasil yang berbeda ada yang memenuhi syarat adapula yang tidak memenuhi syarat dengan variasi PVA (Polyvinil Alkohol) yang berbeda-beda. Berdasarkan latar belakang diatas maka akan dilakukan uji evaluasi fisik dan uji efektivitas formulasi masker gel peel off dengan menggunakan 3 formulasi dengan bahan dasar ekstrak kulit buah naga merah, yang nanti diantara 3 formulasi akan dipilih salah satu yang paling memenuhi syarat uji fisik dan uji efektivitas selanjutnya akan di buat sediaan masker gel peel off lalu di buktikan apakah formulasi yang sudah memenuhi syarat uji tersebut terdapat antioksidan tinggi untuk menangkal radikal bebas.
1.2. Perumusan Masalah
Dari latar belakang permasalahan diatas yang telah dikemukakan, maka perlu disusun perumusan masalah penelitian yaitu : 1. Formulasi manakah yang memenuhi syarat uji dan evaluasi fisik untuk dibuat menjadi sediaan masker gel peel off ? 2. Apakah formulasi masker gel peel off tersebut terdapat antoksidan tinggi yang dapat menangkal radikal bebas ? 1.3. Tujuan penelitian Tujuan penelitian ini adalah : 1. Untukk mengetahui formulasi manakah yang memenuhi syarat uji dan evaluasi fisik sediaan masker gel peel off dengan melakukan uji pada sediaan formulasi masker tersebut 2. Untuk mengetahui berapa tinggi nilai antioksidan yang terkandung dalam formulasi masker gel peel off tersebut dengan menggunakan metode DPPH (1,1-diphenyl-2-pecryl-hidrazyl) 1.4. Manfaat penelitian 1. Bagi Penulis : Penlitian ini diharapkan agar dapat meningkatkan sediaan kosmetik dipasaran dengan sediaan masker yang mengandung antioksidan tinggi dari bahan alami yaitu kulit buah naga merah. 2. Bagi Mahasiswa : Penelitian ini bermanfaat untuk dijadikan sebagai bahan referensi dan revisi untuk penelitian selanjutnya untuk membangun ilmu pengetahuan yang lebih lagi bagi mahasiswa. 3. Bagi Masyarakat : Bertujuan agar masyarakat berminat untuk menggunakan produk alami di sekitar kita hidup bahwa produk tersebut lebih aman karena terbuat dari bahan alami dengan harga yang lebih terjangkau dan mudah didapat dalam kehidupan sehari-hari.