Anda di halaman 1dari 2

Nama Hafizh Septian Dzulfikar

Nim 201035

Kelas A

1. -Perbedaan mesin bensin dan mesin diesel adalah penggunaan jenis bahan bakar. Mobil
bermesin diesel menggunakan solar, sedangkan mesin bensin menggunakan gasoline.

-Mesin diesel tidak menggunakan busi sama seperti mesin bensin pada umumnya
melainkan mesin diesel menggunakan busi pijar untuk memanaskan ruang bakar.

-Pada mobil dengan mesin diesel, udara akan dikompresi terlebih dahulu hingga memanas.
Saat udara sudah panas karena proses kompresi, bahan bakar akan disuntikkan ke dalam
sehingga menghasilkan pembakaran yang memicu mesin menyala. Sementara itu, pada
mobil dengan mesin bensin, bahan bakar akan dicampur dengan udara lalu dikompresi
dengan piston dan dinyalakan oleh percikan api dari busi.

2. •Direct injection atau injeksi langsung adalah sistem dimana injektor atau nozzle
diletakan langsung didalam bagian atas ruang pembakaran. Sistem direct injection ini
biasanya memiliki desain kepala silinder yang berbentuk mahkota untuk meningkatkan
turbulensi saat terjadi pembakaran

•Indirect injection atau injeksi tidak langsung adalah kondisi dimana injektor tidak
diletakkan didalam ruang bakar seperti direct injection. Namun terdapat satu ruangan
lagi dalam ruang bakar tersebut yang disebut swirl chamber

3. -Langkah awal, solar mengalir dari tanki masuk ke input feed pompa injeksi.

- memasuki pompa, solar akan diarahkan ke komponen plunger barel. Plunger barel
merupakan ruang tempat solar akan disalurkan ke sistem injeksi.

-Ketika mesin dihidupkan, otomatis camshaft pompa berputar. Sehingga camshaft


menentara utu dibagian atas plunger terdapat plunger barel yang terisi dengan solar.
Sehingga gerakan plunger akan menekan solar kearah atas,

-Dibagian atas plunger terdapat delivery pipe yang bisa terbuka saat ada tekanan dari arah
pompa namun akan tetap tertutup saat ada tekanan pada selang injektor.

-Sehingga solar tertekan masuk kesaluran selang injektor dengan tekanan tinggi,

-Hal itu, akan mendorong solar yang sebelumnya sudah memenuhi saluran selang injektor,
akibatnya pada ujung nozzle akan terbuka. Hal itu menyebabkan solar keluar dengan
metode mengabut.

-Ketika kabel gas ditarik, maka rack adjuster akan memperbesar volume plunger barel.
Sehingga suplai solar ketika plunger menekan akan lebih banyak.
Akhirnya RPM mesin bisa meningkat.

-Sementara komponen sentrifugal advancer digunakan untuk mengatur timming


penginjeksian dengan mengatur sudut camshaf pompa

Pre stroke adalah Langkah dari titik mati bawah (TMB) sampai pada saat start injeksi, langkah
ini bertujuan untuk mengisi bahan bakar kedalam plunger barrel.

bahan bakar nozzle siap menyemprot. Apabila plunger bergerak terus , maka bahan bakar
pada nozzel akan menyemprot. Langkah penyemprotan disebut effective stroke,

4. Awal mula, Piston bergerak dari TMA menuju TMB dan Katup Intake membuka sehingga
Udara Masuk Ke Dalam Ruang Bakar akibat gaya vaccum dari piston.

Selanjutnya, Piston bergerak dari TMB ke TMA dan Semua Katup menutup sehingga terjadi
Kompressi Pada Ruang Bakar.

Kemudian, +/- 10derajat sebelum piston mencapai TMA, Nozzle/Injector Melakukan


Penyemprotan Bahan Bakar.

Setelah itu, Terjadi Ledakan Dalam Ruang Bakar dan Menghasilkan Usaha/Gaya dorong
piston ke TMB

Terakhir, Piston bergerak dari TMB menuju TMA dan Katup Exhaust membuka sehingga
Zat Sisa Pembakaran Dibuang Dari Ruang Bakar

Anda mungkin juga menyukai