Anda di halaman 1dari 6

Perbedaan Motor 2 tak dan motor 4 tak

Posted on January 20, 2011 by admin in Otomotif No Comments


Perbedaan mesin motor 2 tak dengan motor 4 tak sungguh sangat signifikan dilihat dari jenis bahan bakar dan cylindernya.

Berikut adalah ciri-ciri dan perbedaan motor 2 tak dengan 4 tak.

Ciri-ciri Motor 2 tak:
Bahan bakarnya selalu di campur dengan oli baik secara langsung ke dalam tangki bensin ataupun dengan cara
memisah kannya
Cylinder tidak memiliki klep, sebagai gantinya adalh zuiger valve atau red valve untuk mengatur masuknya gas ke
dalam ruangan cylinder.
Setiap zuiger atau piston hanya mempumyai 2 buah ring yaitu ring compressi I dan ring compressi II.
Setiap cylindernya memiliki 2 macam compressi yaitu compressi cylinder dan carter.
Setiap 2 kali gerakan piston terjadi 1 kali pembakaran gas.
Ciri-ciri motor 4 tak :
Bahan bakarnya bensin murni
Setiap cylindernya memiliki 2 buah klep yang masing masing klep masuk dan klep buang
Cylindernya hany a memiliki 1 macam compressi yaitu compressi cylinder
Setiap zuiger atau piston memiliki 3 buah ring yaitu : ring compressi I, ring compressi II, rong oli. Ketiga ring ini
sangat berguna untuk membantu pelumasan pada zuiger atau piston.
Terdapatnya rantai camprat dalam bak mesin yang berhubungan dengan noken as (kruk as). Rantai camprat ini
tujuan nya untuk menahan gigi verseneling atau gerakan roda yang mendadak.
Setiap 2x putaran kruk as hanya terdapat 1x tenaga (compressi).




Sebelum membahasnya terlebih dahulu ayo Kita pelajari Siklus Kerja Mesin 4
Langkah ( 4 Langkah Diesel dan 4 Langkah Mesin Bensin)

Siklus Kerja Mesin 4 Langkah
Ada 4 langkah kerja dalam mesin 4 langkah, seperti namanya maka dinamakan 4
langkah, karena selain 4 langkah ada pula mesin 2 langkah, masih ingat mesin motor
motor yamaha dan suzuki jaman dulu yang pakai olie samping. atau ada juga Diesel 2
langkah juga. ( akan kita bahas dilain kesempatan)


Langkah Pertama namanya langkah hisap ( gambar pertama) pada keadaan ini
bahan bakar beserta udara dihisap oleh piston (mesin bensin) sedang pada mesin
diesel hanya udara saja yang masuk)
Langkah kedua bahan bakar dan udara dimampatkan oleh kompresi dan setelah
mencapai titik Mati Atas Maka Busi memercikkan api sehingga udara dan bensin akan
terbakar (Sedang dalam diesel pada titik inilah Bahan Bakar Solar disemprotkan
kedalam ruang bakar).
Langkah ketiga dinamakan Langkah Tenaga Piston terdorong kebawah.
Langkah Pembilasan, Bahan bakar sisa akan didorong untuk dibuang melalui
klep buang dan untuk selanjutnya Piston akan memulai lagi langkah Pertama lagi, ini
dinamakan 1 siklus Pembakaran. Semoga Jelas Ya ....
Indirect Injection
Indirect Injection Pada Mesin Diesel

Indirect Injection
Sesuai Namanya artinya adalah injeksi tidak langsung, dalam sebuah mesin
pembakaran internal, Mesin Indirect Injection bahan bakar disuntikkan secara tidak
langsung ke dalam ruang pembakaran. Mesin ini dilengkapi Kamar Terpisah. Jadi Pada
Mesin indirect injection ada 2 kamar yaitu ruang bakar utama dan Kamar yang lebih
kecil yang digunakan sebagai tempat Nosel ( pengabut bahan bakar) dan Busi
Pemanas. Jadi Sistem kerjanya adalah ketika mencapai TOP, Maka Solar disemprokan
ke ruang kamar kecil, lalu terjadi Pembakaran dan pembakaran tersebut akan
diteruskan kedalam ruang bakar utama. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar.
Pada sistem Indirect Injection ini Biasanya dilengkapi dengan Busi Pemanas, Untuk
membantu membakar bahan bakar pada waktu dihidupkan pada mesin dingin.
Indirect Injection Pada Mesin Bensin

Indirect Injection Pada Mesin Bensin
Bila Indirect Injection Mesin Diesel, Bahan Bakar Disemprotkan Pada Ruang Kamar
Terpisah, Pada Mesin Bensin Indirect Injection Letak Nosel berada di sebelum ruang
bakar atau berada di jalur intake ( biasanya berada di belakang katup hisap ) Jadi Ketika
Terjadi Langkah Hisap Bahan bakar bensin disemprotkan nosel untuk kemudian
terbawa bersama udara masuk, dan ketika langkah kompresi bahan bakar tersebut
dibuang. Pada Mesin Karburator Tugas Nosel Injeksi digantikan oleh karburator.
Direct Injection
Direct Injection Pada Mesin Bensin

Direct Injection Pada Mesin Bensin
Pada Mesin Injeksi Langsung Pada Bensin Nosel Penyemprot berada diruang bakar,
jadi ketika langkah hisap maka bahan bakar langsung disemprotkan. Secara Garis
Besar konstruksi sama hanya mungkin desain dan penempatan Nosel berbeda dari
setiap pabrik mengingat pada bensin selain penempatan multi katup Nosel Injeksi, pada
mesin bensin masih harus ada satu tempat lagi yang ditempati oleh Pemantik Api ( Busi
)
Direct Injection Pada Mesin Diesel

Diesel Direct Injection
Sesuai Namanya Injeksi Langsung Pada Diesel jenis Ini, Sudah tidak memakai Kamar
terpisah, akan tetapi konstruksinya sudah mirip seperti mobil bensin dimana letak nosel
langsung di ruang bakar. dimana ketika langkah isap dan kemudian dilanjutkan langkah
kompresi maka Bahan bakar Solar disemprotkan oleh nosel. ( pada beberapa varian
diesel direct injection juga dilengkapi dengan glow plug atau busi pemanas seperti pada
mesin indirect injection. Hal ini tergantung sepenuhnya dari desain masing masing
pabrikan.
Contohnya pada mesin Isuzu Panther 2500 tipe 4JA1 dia adalah tipe Mesin Diesel
Direct Injection Tanpa busi Pemanas.



Direct Injection Tipe Injection Pump

Injection Pump
Pada Mesin Diesel yang lama Mekanime Semprotan Diatur olehInjection Pump atau
kalau bahasa montirnya sering kita dengar Istilah BosPom. Injection Pump adalah
Sebuah Pompa Injeksi yang memompa bahan bakar ke silinder mesin diesel. Secara
tradisional, pompa injeksi didorong langsung dari poros engkol dengan roda gigi, rantai
atau sabuk bergigi (sering timing belt) yang juga mendorong camshaft. Berputar pada
kecepatan setengah poros engkol dalam mesin empat-stroke konvensional. Waktu
penyemprotan bahan bakar hanya beberapa derajat sebelum sebelum Titik Mati Atas.
Waktu penyemprotan biasanya kita dengar dengan Timing Pengabutan, Timing
Pengabutan bisa dimajukan atau diundurkan sesuai dengan keinginan kita yang akan
berpengaruh pada performa Mesin ( Kapan Kapan Kita ulas ya ...). Besarnya sistem
tekanan injeksi dapat setinggi 200 Bar (sekitar 3000psi).
Diesel Direct Injection Commonrail

Commonrail Sistem
Pada Sistem ini Fungsi dari Injection Pump digantikan Oleh Rail, Pada sistem common
rail, bahan bakar dari tangki bahan bakar disuplai ke akumulator. Bahan bakar ini
kemudian dikirim melalui pipa ke injectors (rail), yang kemudian disuntikkan ke dalam
ruang pembakaran melalui nosel. Pada Generasi awal Tekanan Bahan bakar sistem
commonrail mencapai 600-800 Bar, Sedangkan pada generasi ketiga common rail
diesel menggunakan injector piezoelektrik untuk meningkatkan presisi, dengan
tekanan bahan bakar hingga 1.800 bar atau 26.000 psi.
Beberapa Keuntungan Dari Common rail

Dengan tekanan injeksi (pengabutan yang sangat tinggi maka efisiensi dari
mesin akan lebih tinggi ( efisinsi lebih tinggi tentunya bahan bakar akan semakin irit dan
tenaga jauh lebih baik)
Mesin diperoleh getaran dan suara yang lebih halus.
Unit dilengkapi dengan Control electronik ( ECU) sehingga waktu pengabutan,
timing pengabutan dapat dengan mudah dimanipulasi oleh Piggy back untuk diperoleh
tenaga yang lebih baik.
Kerugian dari Common Rail

Hanya dengan menganti Injection Pump
dengan Commonrail (4JA1 ke 4JK1)
Torsi akan meningkat dengan Signifikan


Karena bekerja pada tekanan yang sangat tinggi maka diperlukan lubang nosel
yang sangat kecil di ruang bakar, oleh karenanya diperlukan bahan bakar bagus yang
berkadar sulphur rendah.
Kadar sulphur yang tinggi pada solar akan menyebabkan kebuntuan pada kepala
nosel common rail. sedangkan sulphur sendiri bersifat seperti Timbal pada Bensin yaitu
berfungsi sebagai pelumas. dengan kadar sulphur yang rendah maka sering ditemukan
Kematian dan kerusakan dini pada Perangkat Injection.

Anda mungkin juga menyukai