Anda di halaman 1dari 10

Kotabumi, 5 Januari 2022

Nomor : 01/Apt-Mela 2/XII/2021


Lampiran : 5 Lampiran
Prihal : Laporan CAPA Apotik Mela 2

Kepada Yth,
Kepala BBPOM Bandar Lampung
Di-
Bandar Lampung

Menindak lanjuti berita acara pemeriksaan sarana tanggal 23 Desember 2021 dan surat Kepala
Balai Besar POM di Bandar Lampung No.PW 01.12.8A.8A21.12.21.394 tanggal 21-12-2021,
prihal peringatan kepada :

Nama Sarana : Apotik Mela 2


Alamat : Jl. Lintas Sumatera No. 18 Kembang Tanjung Kecamatan
Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara
Nama Penanggung Jawab : Apt. Selvia Andarini, S. Farm
Nomor Ijin Sarana : 503/004/APT/29-LU/II/2019
Nomor SIPA : 446.503/1633/14-LU/2019

Bersama ini kami sampaikan laporan perbaikan atau CAPA terhadap temuan tersebut
sebagaimana terlampir. Demikian laporan ini kami sampaikan atas bantuan dan arahannya
diucapkan terimakasih.

Apoteker Penanggung Jawab

Apt. Selvia Andarini, S. Farm


N Temuan dan Observasi Penyebab Tindakan Perbaikan Tindakan Pencegahan Target Waktu
O
1 Dokumen pengadaan SP dan Faktur tidak disimpan Belum dicantumkan dalam Dokumen pengadaan SP Melengkapi SPO yang ada Selesai
menjadi satu SPO perihal dokumen dan Faktur dijadikan dalam terkait dokumen pengadaan
pengadaan SP dan Faktur satu berkas sesuai dengan SP dan Faktur sesuai
menjadi satu ketentuan ketentuan
2 Sebagian besar pengadaan obat dari Apotik Mela Apotek Mela grup terdiri Pengadaan obat di Apotek Apotek akan mulai Tahun 2022
dari 3 Apotek dimana Mela 2 akan bekerja sama melakukan pengadaan obat
pemilik sarana merupakan dengan PBF secara mandiri secara mandiri mulai tahun
orang yang sama sehingga 2022
pengadaan dilakukan oleh
pemilik dengan faktur asli
atas nama Apotek Mela 1
saja untuk pengadaan di
Apotek cabang hanya
dengan surat pesanan
3 Penerimaan obat dilakukan oleh karyawan non TTK Pada saat penerimaan obat Jika pengadaan obat telah Melakukan penerimaan Tahun 2022
tenaga kefarmasian tidak dilakukan dengan PBF dan obat sesuai SPO yang
ada ditempat karena diluar Penerimaan obat dapat berlaku.
jam praktek tenaga dilakukan sesuai jadwal
kefarmasian praktek tenaga Farmasi
4 Tidak dilakukan monitoring suhu penyimpanan obat Alat pengukur suhu di Alat pengukur suhu sudah Pencatatan suhu Selesai
ruangan penyimpanan obat diganti yang baru penyimpananan obat dicatat
rusak pada dokumen monitoring
suhu setiap hari.
5 Kartu Stok tidak Update Petugas apotek tidak Sudah dilakukan koordinasi Pengecekan rutin oleh Selesai
disiplin dalam mengisi dengan petugas apotek Apoteker Penanggung
kartu stok sesuai ketentuan. yang bertugas untuk Jawab
mengisi kartu stok setiap
harinya dan jika petugas
tersebut tidak melakukan
maka akan diberikan
teguran.
6 Penjualan obat keras diluar DOWA Karena penjualan obat Telah dilakukan koordinasi Pengecekan dokumentasi Tahun 2022
keras tersebut tidak disertai dengan petugas apotek resep obat keras diluar
dengan resep dokter namun untuk tidak menerima DOWA secara rutin oleh
tetap diberikan. pembelian obat keras diluar Apoteker Penanggung
DOWA tanpa resep dokter. Jawab
dan petugas apotek harus
tertib adminstrasi.
7 Tidak dilakukan screening terhadap obat yang Pengadaan Obat dilakukan Akan dilakukan screening Screening obat masuk akan Selesai
masuk oleh Apotek Mela 1 dan ulang oleh petugas apotek dilakukan sesuai dengan
telah dilakukan screening Mela 2 untuk mengecek ketentuan.
oleh petugas di Apotek expired date, kondisi fisik
Mela 1. obat, no batch, dll
8 Pelayanan resep oleh tenaga non kefarmasian Tenaga kefarmasian tidak Pencantuman dalam SPO Revisi SPO pelayanan Selesai
standby 12 jam pelayanan. pelayanan resep obat resep oleh tenaga
Tidak semua pelayanan apabila tenaga kefarmasian kefarmasian.
resep dilakukan oleh tenaga tidak ada di tempat dapat
non kefarmasian. dilakukan via on call atau
whatsapp dengan
mengirimkan foto resep.
9 Pengarsipan resep tidak sesuai dengan ketentuan Arsip resep tidak disusun Memeberikan teguran Tenaga kefarmasian secara Selesai
sesuai ketentuan oleh kepada petugas apotek rutin mengecek
petugas apotek untuk secara rutin pengarsipan resep
menyusun resep sesuai
ketentuan

Apoteker Penanggung Jawab

Apt. Selvia Andarini, S. Farm

Lampiran 1

Dokumen pengadaan SP dan Faktur di Simpan menjadi satu


Lampiran 2

Monitoring suhu penyimpanan obat


a. Monitoring Suhu Ruangan b. Monitoring Suhu Kulkas

Lampiran 3

Kartu stok yang telah di update


Lampiran 4
Pengarsipan Resep
Lampiran 5

SPO Penerimaan Sediaan Farmasi - Alat Kesehatan dari PBF

Standar Prosedur Operasional


Penerimaan Sediaan Farmasi - Alat Kesehatan dari PBF

Nama Halaman 1 Dari 1


Sarana Pelayanan STANDAR PROSEDUR No. 2
Apotek Mela 2 Tanggal berlaku
Jl. Lintas Sumatra OPERASIONAL PENERIMAAN
No.18 Kembang SEDIAAN FARMASI - ALAT 3 Januari 2022
Tanjung KESEHATAN DARI PBF
1. TUJUAN
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan penerimaan sediaan farmasi- alat
kesehatan

2. PENANGGUNG JAWAB
Teknisi kefarmasian.

3. PROSEDUR
1. Penerimaan sediaan farmasi-alat kesehatan dilakukan oleh Tenaga Teknis Kefarmasiaan
(TTK)
2. Dicocokkan antara SP dengan faktur meliputi
a. Nama PBF
b. Jenis sediaan farmasi-alat kesehatan yang dipesan
c. Kekuatan sediaan farmasi-alat kesehatan dan bentuk sediaan yang dipesan
d. Jumlah yang dipesan
e. Harga
Bila tidak sesuai dikonfirmasi dengan PBF.
3. Dicocokkan antara isi faktur dan sediaan farmasi-alat kesehatan yang datang meliputi :
a. Jenis sediaan farmasi-alat kesehatan yang dipesan
b. Jumlah sediaan farmasi-alat kesehatan yang dipesan
c. Nomor batch
Bila jenis dan jumlah sediaan farmasi-alat kesehatan tidak sama, dikembalikan dan ditukar
dengan yang tertera pada faktur dan SP. Bila nomor batch tidak sesuai dengan yang tertera
maka pada faktur dituliskan nomor batch barang yang diterima dan harus dimintakan tanda
tangan pengirim sebagai bukti bahwa batch yang dikirim tidak sesuai dan sudah
disesuaikan dengan sepengetahuan si pengirim.
4. Sediaan farmasi-alat kesehatan diperiksa kondisi fisiknya antara lain :
a. Wadahnya harus baik dan tertutup rapat
b. Kondisi sediaan tidak rusak (bentuk, warna, bau)
c. Tanggal kedaluarsa masih jauh
Bila rusak atau tanggal kedaluarsa sudah dekat, diretur kepada PBF.
Setelah pemeriksaan dan pencocokan selesai, faktur ditandatangani pihak apotek dan diberi
stempel apotek. Faktur asli diberikan kepada PBF dan salinannya disimpan sebagai arsip apotek
dan dijadikan satu dokumen dengan SP.

Dilaksanakan Oleh Diperiksa Oleh

Pelaksana Apoteker Penanggungjawab

Karyawan Apotek Apt. Selvia Andarini, S.Farm

Anda mungkin juga menyukai