SOP 37 Limbah B3 (Hazardous Waste)
SOP 37 Limbah B3 (Hazardous Waste)
LIMBAH B3
(Hazardous Waste) Corp.
Staff Manager MR
1. TUJUAN
1.1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan akibat penanganan limbah yang kurang
baik.
1.2. Mempermudah pendataan dan pelaporan terhadap limbah bahan berbahaya dan
beracun (B3) yang dihasilkan.
1.3. Membantu mengidentifikasi akibat bahaya (cemaran) yang ditimbulkan.
1.4. Mempermudah penanganan selanjutnya (Re-use, Recycle, dan Recovery).
2.2.9. Security
Melakukan pengawasan dan pengecekan setiap mobil yang keluar membawa
limbah B3 dari lingkungan Adis Group.
Memeriksa surat jalan dan dokumentasi lainnya berdasarkan jenis dan jumlah
limbah yang dibawa.
2.2.10. Bagian Klinik
Memisah dan memilah Limbah medis dihasilkan ke dalam kantong plastik
berwarna kuning, tidak bocor dan terikat rapi pada ujung atasnya.
Limbah padat medis yang bersifat tajam (Scalpel, jarum suntik, jarum infus dll)
dikumpulkan dan dimasukan ke dalam jerigen plastik ukuran 2 liter berwarna putih.
Limbah padat medis yang berupa/merupakan salah satu anggota tubuh/organ
tubuh manusia disertai keterangan oleh dokter penanggung jawab klinik
perusahaan.
3. REFERENSI
3.1. Undang-undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup.
3.2. Peraturan Pemerintah RI Nomor 18 tahun 1999, tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
3.3. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor. Kep
01/BAPEDAL/09/1995, tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Penyimpanan dan
Pengumpulan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.
3.4. Keputusan Kepala Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Nomor:
Kep.02/BAPEDAL/09/1995, tentang Dokumen Limbah Bahan Berbahya dan
Beracun.
3.5. Keputusan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Nomor:
Kep.03/BAPEDAL/09/1995, tentang Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun.
3.6. Keputusan Kepala Badan Pengendali Dampak Lingkungan Nomor:
Kep.05/BAPEDAL/09/1995, tentang Simbol dan Label Limbah Bahan Berbahaya dan
Beracun.
3.7. Code Leadership Standard (CLS) Nike.
3.8. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan (K3L) PT...
3.9. Waste Management ......
3.10. Peraturan Pemerintah No 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3.11. OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 dan ISO 9001:2007.
PROSEDUR
LIMBAH B3
(Hazardous Waste) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pros/ESH-06 1 25 Mei 2015 4 dari 8
4. DEFINISI
4.1. Limbah B3 adalah sisa buangan dari proses produksi atau non produksi yang
mempunyai sifat membahayakan kesehatan manusia, mudah terbakar, menyala,
meledak dan mudah bereaksi dengan zat lain.
4.2. Minimisasi limbah B3 adalah langkah pencegahan dan pengurangan limbah dari
sumbernya seperti reuse penggunaan ulang, recovery atau pemulihan, recycle atau
daur ulang.
4.3. RMCC (Recyclable Material Consolidation Centre) limbah B3 adalah tempat
penampungan dan pengelolaan limbah B3 yang bertujuan untuk mempermudah
penanganan selanjutnya.
4.1. Limbah B3 padat adalah limbah B3 yang berbentuk padatan, meliputi: majun
terkontaminasi, sarung tangan terkontaminasi, sikat bekas, kuas bekas, sisa lem,
endapan water-based, sludge oil, kemasan bekas, limbah elektronik, lampu neon,
limbah asbes dan seal bekas.
4.2. Limbah B3 cair adalah limbah B3 dengan bentuk cair maupun konsentrat, meliputi:
semua sisa jenis primer, solvent, oli, residu, dan air accu.
4.4. Limbah medis infeksius adalah bagian tubuh manusia yang diamputasi dan cairan dari
tubuh manusia yang terkena infeksi, limbah dari laboratorium atau limbah lainnya yang
terinfeksi kuman penyakit yang dapat menular. Limbah ini berbahaya karena
mengandung kuman penyakit seperti hepatitis dan kolera yang ditularkan pada
pekerja, pembersih jalan dan masyarakat di sekitar lokasi pembuangan limbah.
4.5. Limbah medis non-infeksius adalah limbah medis yang tergolong kedalam kategori
berbahaya dan beracun tetapi tidak mengandung kuman penyakit yang dapat
menyebabkan infeksi, meliputi obat kadaluarsa dan bekas kemasan.
4.3. PPLI (Prasada Pamunah Limbah Industri) adalah tempat pengelolaan limbah B3 yang
telah mendapat izin dari pemerintah.
4.6. PRIMANRU adalah tempat pengelolaan limbah oli yang telah mendapatkan izin dari
pemerintah.
4.7. PT. ……………….. adalah tempat pengelolaan limbah B3 medis yang telah
mendapatkan izin dari pemerintah.
5. PROSEDUR
5.1 Prosedur Penanganan Limbah B3 Padat
5.1.1 Pemisahan dan Identifikasi
Limbah B3 padat harus dipisahkan berdasarkan sifat dan karakteristiknya.
Limbah B3 padat harus diberi simbol dan label.
5.1.2. Penempatan
RMCC limbah B3 harus mendapatkan izin penyimpanan limbah B3 dari pemerintah
sesuai dengan undang-undang dan peraturan lokal.
Penempatan limbah B3 padat harus dalam wadah tertutup.
PROSEDUR
LIMBAH B3
(Hazardous Waste) Corp.
Nomor Dokumen: Revisi: Tanggal Efektif: Halaman
Pros/ESH-06 1 25 Mei 2015 5 dari 8
5.3.4 Pengiriman
Pengiriman limbah medis dari klinik ke pihak ke-3 dilakukan paling lama 90 hari sekali.
Jadwal pengiriman ditentukan sesuai dengan jumlah limbah dan kesepakatan dengan
pihak ke-3.
5.3.5 Pembuangan
Semua limbah medis dikirim menggunakan untuk dimusnahkan ke Instansi resmi
yang telah ditunjuk dan mendapat izin dari pemerintah seperti PT. ARAH
Environmental Indonesia dll.
5.4 Pelatihan dan Training
No Materi PIC Durasi Frekwensi Sasaran
1. Training Pengelolaan Environment 1.5 jam Tentative Team Leader
Limbah B3 Officer Manager Up
2. Sosialisasi Pengelolaan Environment 10 Menit Tentative Operator
Limbah B3 Officer
Team Leader
3. Drill Tumpahan Bahan Environment 30 Menit Semester Karyawan yang
Kimia Officer bekerja di area
Chemical
6. DOKUMENTASI
LAMPIRAN
FLOWCHART LIMBAH B3
Proses Produksi
Limbah B3
Petugas Umum
Limbah B3 ditangani sesuai
dengan sifat dan karakteristiknya
Bagian Umum
Pengangkutan limbah Tidak Dapat
Karyawan, PIC seksi Ke area RMCC LB3 Dapat Diolah
Membuang limbah ke pihak Diolah
ke-3 yang berizin
Limbah Medis
Pt. Umum, Security
Pengangkutan limbah B3 ke Karyawan, PIC seksi
truck/container diawasi oleh Dialirkan ke pre-
security Sludg treatment WWTP
Surat jalan limbah B3 e Air cuci screen
Tidak
WWTP
Sesuai SOP ?
Security Ya
Melaporkan penyimpangan
jang terjadi
Barang Bukti Security (Posko) Transporter
Memeriksa limbah yang Pembuangan Limbah B3
akan diangkut keluar Ke
Limbah B3 PPLI/Primanru/PT.ARA
Team Investigasi
Melakukan Investigasi
dan mencari tahu
penyebab penyimpangan
Hasil Investigasi