SOP Muat Limbah B3
SOP Muat Limbah B3
barang tersebut di cek apakah ada yang bocor atau tidak. Jika
ada yang bocor maka barang tersebut tidak boleh
diberangkatkan ;
c. Maksimum penumpukan barang di dalam box kendaraan
disesuaikan dengan maksimum yang diperbolehkan ;
d. Antara barang yang mudah terbakar tidak boleh dicampur
dengan barang yang dapat memicu terjadinya kebakaran ;
e. Sebelum truk pengangkut barang digunakan harus di cek
terlebih dahulu kondisi kendaraan dimana pengecekan yang
biasa dilakukan adalah : kondisi ban, kondisi rem, kondisi
mesin dan kondisi box kendaraan ;
f. Sebelum dilakukan pemuatan / pengisian ke kendaraan
pengangkut di lokasi sumber penghasil, terlebih dahulu limbah
cair B3, Berupa oli bekas tersebut sudah dikemas / dimasukan
kedalam wadah berupa drum. Sehingga kegiatan yang
dilakukan hanya mengambil drum tersebut kemudian langsung
diangkut / dimuat ke kendaraan pengangkut.
g. Untuk menghindari terjadinya kebocoran dan pencemaran,
drum yang digunakan sebagai wadah kemasan harus memiliki
kriteria sebagai berikut : drum dipastikan dalam kondisi tidak
bocor, tersedia tutup yang baik, tidak berkarat dan tidak
penyok. Apabila kemasan dalam keadaan bocor atau rusak
langsung dilakukan penggantian. Dalam kegiatan penggantian
dan pengisian ke kemasan yang baru dilakukan dengan
menggunakan corong secara hati - hati. Hal ini untuk
menghindari terjadinya tumpahan ceceran yang berakibat
terjadinya pencemaran lingkungan.
PT. BENSEL ABADI JAYA
Dokumen : PEMUATAN LIMBAH B3
Nomor : BAJ/GA/02 Berlaku Tanggal : 20 Juni 2019
Revisi : 00 Halaman : 3/3