TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 1 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
TANGGAP DARURAT
DEPARTEMEN MINES
RIWAYAT DOKUMEN
Versi
Tanggal Penjelasan Perubahan
Dokumen
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 2 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
TANGGAP DARURAT
Tanggal Disusun Direview Disetujui
Versi Uraian Revisi
Terbit Oleh Oleh Oleh
1.0 19-12-2018 Rony/Santo Ajron Adhiema Alpi Cekdin
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh Direview Oleh Disetujui Oleh
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
1. TUJUAN ............................................................................................................ 4
2. RUANG LINGKUP............................................................................................... 4
3. DEFINISI/SINGKATAN ..................................................................................... 4
4. DASAR HUKUM……………. ......................................................................... 5
5. KETENTUAN UMUM ........................................................................................ 6
6. ALUR KERJA DAN DESKRIPSI ALUR KERJA .................................................. 6
7. LAMPIRAN ...................................................................................................... 17
8. REFERENSI ....................................................................................................... 18
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 4 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
1. Tujuan
Prosedur ini bertujuan untuk :
1.1 Memberikan petunjuk pelaksanaan bagi manajemen dan karyawan jika terjadi situasi /
keadaan darurat di site.
1.2. Memastikan bahwa manajemen dan semua karyawan mengetahui semua keadaan darurat
yang mungkin terjadi dan memahami tindakan yang harus dilakukan jika keadaan darurat
terjadi.
1.3. Untuk memberikan petunjuk cara penanggulangan keadaan darurat yang terjadi secara
aman dan efektif untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul.
2. Ruang Lingkup
Prosedur ini dapat digunakan oleh semua anggota Tim Tanggap Darurat (TTD), manajemen dan
karyawan yang memiliki tugas untuk melindungi, mengevakuasi dan atau menyelamatkan
karyawan, sumber daya, barang, peralatan dari dampak keadaan darurat.
Keadaan Darurat yang dimaksud berpotesi terjadi di lokasi kerja PT. Ceria Nugraha Indotama
adalah sebagai berikut:
1. Kebakaran
2. Kecelakaan Kerja Berat
3. Kecelakaan Kendaraan angkutan karyawan
4. Tumpahan Bahan Kimia / Kebocoran Bahan atau Limbah B3 / Bahan Bakar dalam skala besar
(> 50 liter).
5. Setling Pond Jebol
6. Unjuk rasa karyawan
7. Huru hara / demonstrasi / sabotase penduduk setempat
8. Tanah longsor
9. Gempa Bumi
3. Definisi
3.1. Keadaan Darurat /Emergency adalah :
a. Suatu kejadian luar biasa yang tidak diharapkan yang dapat mengakibatkan kerugian
besar bagi perusahaan (site).
b. Kekuatan alam seperti gempa bumi, tanah longsor, badai, dsb.
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 5 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
c. Kejadian yang dapat menimbulkan dampak terhadap karyawan dan atau masyarakat
sekitar seperti tumpahnya B3 masuk ke perairan umum.
3.2. Assembly Point / Tempat Berkumpul Keadaan Darurat adalah suatu tempat atau pusat
berkumpul bagi semua karyawan apabila terjadi keadaan darurat di lokasi kerjanya. Tempat
ini telah ditandai dengan rambu informasi “ASSEMBLY POINT /TEMPAT BERKUMPUL
KEADAAN DARURAT”.
3.3. Tim Tanggap Darurat (TTD) adalah tim yang terdiri dari beberapa orang yang telah memiliki
keahlian khusus di bidangnya, yang telah ditunjuk oleh Kepala Teknik Tambang, dan
bertugas untuk mengkoordinasikan langkah-langkah yang harus diambil ketika terjadi
keadaan darurat dan dan melaksanakan penanggulangan keadaan darurat sesuai jenisnya.
3.4. Material Safety Data Sheet (MSDS) atau Lembar Data Keselamatan Bahan (LDKB) adalah
suatu lembar informasi data keselamatan bahan yang mengandung informasi tentang
karakteristik bahan, sifat, cara penanganan dan penggunaan, tindakan pertolongan pertama
/ keadaan darurat, dan alat pelindung diri yang harus digunakan saat menangani material
tersebut
3.5. Bahan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) adalah bahan yang memiliki salah satu atau
beberapa sifat, seperti : mudah meledak, mudah terbakar, bersifat reaktif, bersifat iritasi,
beracun, bersifat korosif, bersifat karsinogenik, bersifat mutagenik.
3.6. Setpond adalah sebuah fasilitas pengelolaan air yang terdiri dari beberapa kolam yang
saling terkoneksi yang berfungsi sebagai tempat menampung air tambang sekaligus untuk
mengendapkan partikel-partikel padatan.
3.7. APAR adalah singkatan dari alat pemadam api ringan. Digunakan untuk melakukan
pemadaman api berjenis ringan / kecil atau kondisi awal kebakaran.
4. Dasar Hukum
4.1. KEPMEN No.1827 Th.2018 tentang kaidah pertambangan yang baik
5. Ketentuan Umum
5.1. Pemberlakuan prosedur ini berlaku untuk semua departemen di PT Ceria Nugraha
Indotama
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 6 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
Mulai
Melaporkan
aryawan
Semua
adanya keadaan
darurat 5
Menerima
informasi dan
mempersiapkan
ERT
10
tim serta peralatan
yang sesuai
IK penanganan
Penanganan ERP
keadaan darurat
keadaan darurat
ERT
10
Membutuhkan
ERT
bantuan
ERT,HRD,Pimpi
nan tertinggi
Menghubungi
Area
pihak-pihak terkait 5
ERT, External
IK penanganan
Penanganan ERP
keadaan darurat 10
keadaan darurat
ERT, Pimpinan
tertinggi area
Selesai
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 7 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
daftar nomor telepon penting yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat
sesuai lampiran di prosedur ini dengan tata cara pelaporan sbb :
1. Nama pelapor
2. Lokasi kejadian
3. Jenis kecelakaan
4. Jumlah korban
5. Kondisi korban
6. Bantuan yang diperlukan ( ambulance atau team resque/ paramadic ).
- Lakukan tindakan P3K bagi personil yang terluka bila anda terlatih atau
mintalah bantuan ke orang yang ada di lokasi tersebut bila ada yang
terlatih.
- Jangan menggeser orang yang cedera bila anda tidak terlatih kecuali
korban dalam posisi berbahaya.
- Sementara menunggu bantuan, lakukan tindakan yang tidak
membahayakan yang dapat mencegah makin memburuknya keadaan
korban.
TUMPAHAN BAHAN KIMIA / KEBOCORAN BAHAN ATAU LIMBAH B3 / BAHAN
BAKAR DALAM SKALA BESAR (> 50 liter)
o Bila terjadi tumpahan/kebocoran limbah B3 /bahan bakar, maka hal-hal berikut harus
dilakukan :
a. Pastikan semua personil aman
b. Jika ada personil yang terluka maka pindahkanlah ke tempat yang aman jika
kondisinya memungkinkan.
c. Periksalah Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk mengetahui bahaya dan
tindakan P3K apa yang harus dilakukan.
o Hentikanlah aliran dari bahan yang tumpah
a. Tegakkan kembali drum / wadah (jika terbalik) untuk menghentikan aliran.
b. Tutup sumber kebocoran.
c. Peralatan yang diisi dengan bahan yang tumpah tersebut harus dipindahkan
sesegera mungkin.
o Menahan atau menampung tumpahan
a. Buat tanggul dari tanah atau material lainnya untuk tumpahan yang besar.
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 12 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
b. Lindungi material yang tumpah sebelum memasuki saluran, selokan atau sungai.
c. Jika tidak mungkin memindahkan peralatan dari area dengan segera, maka
peralatan untuk mengumpulkan bahan yang tumpah harus digunakan seperti
absorben.
o Alat Pelindung Diri (APD)
a. Karyawan yang memasuki daerah yang mengalami tumpahan atau kebocoran
harus menggunakan APD yang sesuai sebagaimana disebutkan dalam MSDS.
b. Semua personil yang tidak berkepentingan harus berada jauh dari area yang
mengalami tumpahan atau kebocoran.
o Pembersihan area tumpahan
a. Tumpahan atau kebocoran yang kecil / minor dapat dibersihkan dengan
menggunakan bahan absorbent, pasir atau debu gergaji. Periksa MSDS untuk
mengetahui material yang tepat untuk digunakan.
b. Semua cairan dan bahan yang terkontaminasi harus dikumpulkan untuk
dilakukan pengelolaan.
c. Pindahkan material dari drum / wadah yang bocor ke drum / wadah yang baik.
d. Pastikan material yang dikumpulkan ditempatkan di dalam wadah yang tidak akan
menimbulkan kebocoran baru selama transportasi.
o Bila timbul api di area tumpahan bahan kimia / bahan bakar maka langkah yang harus
dilakukan adalah :
a. Lakukan pemadaman dengan APAR atau hidrant dengan mencampurkan busa
pada air yang disemprotkan ke area yang terbakar.
b. Berikan pendinginan ke tangki agar tidak terjadi ledakan.
c. Bila diperlukan evakuasi, lakukan sesuai dengan prosedur evakuasi.
UNJUK RASA KARYAWAN
Bila terjadi unjuk rasa karyawan, yang harus dilakukan adalah :
a. Koordinasikan antara manajemen dan perwakilan karyawan permasalahan adanya
unjuk rasa.
b. Temukan kesepakatan.
c. Bila terjadi penyanderaan, hubungi pihak-pihak yang berwajib untuk bantuan
pengamanan.
d. Lakukan pembelokiran untuk menghindari terjadinya pengrusakan.
PROSEDUR
TANGGAP DARURAT
Nomor : CNI-SOP-MIN-06-F.00? Versi : 1.0
Tanggal : 15-12-2018 Halaman : 13 dari 17
Bahasa : Indonesia Level Dok. : Internal
Berlaku : PT Ceria Nugraha Indotama Status Dok. :
c. Petugas evakuasi dari setiap departemen agar mencatat karyawan yang menjadi
tanggung jawabnya termasuk didalamnya pengunjung atau semua orang yang ada
diarea kerja yang menjadi tanggung jawabnya. Pastikan semua orang telah
berkumpul, bila ada orang yang tidak tercatat segera lapor ke petugas evakuasi.
d. Apabila ada karyawan yang terluka, harap segara melapor kepada petugas medical
untuk mendapatkan pengobatan
e. Jangan kembali ke dalam gedung sebelum tanda aman diumumkan Coordinator
emergency
Pemulihan Keadaan Darurat
a. Tim Tanggap Darurat akan melakukan evaluasi dari keadaan darurat, dan akan
melakukan pemulihan.
b. Pemulihan akan dilakukan dengan mempertimbangkan bisa berpotensi
pencemaran lingkungan, menimbulkan bahaya.
c. Proses pemulihan akan terus berlangsung sampai kondisi dinyatakan aman untuk
dilakukan kegiatan kerja kembali.
6. LAMPIRAN
6.1. Struktur Tim Tanggap Darurat
6.2. Daftar Nomor Telephone Emergency
6.3. Latihan Keadaan Darurat & Catatan Hasil Kegiatan
6.4. Pencatatan dan Pelaporan Kedaruratan Medis
6.5. Jalur Emergency dan Evakuasi
7. REFERENSI
7.1. Permen ESDM No 26 Tahun 2018
7.2. Kepmen ESDM No 1827 K/30/MEM/2018 tentang kaidah pertambangan yang baik