Anda di halaman 1dari 2

URAIAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB

No Jabatan Tugas & Tanggung Jawab


1 Manager HSE  menetapkan kewenangan, tanggungjawab, fungsi dan target
dari masing-masing personil dibawahnya dalam kaitannya
dengan system manajemen K3L serta akuntabilitas yang dituntut
dari mereka masing-masing.
 menunjuk dan mengangkat VP HSE sebagai Management
Representative (MR) yang bertanggungjawab atas efektifitas
dan pelaksanaan sistem manajemen HSE
 harus memastikan tersedianya sumberdaya yang perlu untuk
mendukung implementasi Sistem Manajemen HSE termasuk
memastikan tempat kerja aman, peralatan, fasilitas, sumber
daya, keahlian, pelatihan dan lingkungan kerja yang nyaman.
Setahun sekali Direksi, DD dan VP melakukan review terhadap
sumberdaya dan alokasinya didalam tinjauan manajemen untuk
memastikan :
 kecukupannya didalam menjalankan kegiatan dan program K3L,
 pengukuran dan monitoring kinerja K3L
 pencapaian sasaran K3L.
 harus mempertunjukkan komitmen yang jelas terhadap
perbaikan berkesinambungan dengan menciptakan kebiasaan
mengutamakan keselamatan kerja, seperti berkunjung dan
melakukan inspeksi di lapangan, melakukan tindakan
pencegahan, menghadiri setiap Rapat-rapat HSE, mendorong
terbitnya berita/pesan HSE, terlibat langsung dalam investigasi
kecelakaan dan melakukan tindakan pencegahan supaya
kecelakaan tidak terulang kembali

2 HSE Supervisor  Memastikan sistem manajemen HSE ditetapkan, dijalankan dan


dipelihara sesuai persyaratan OHSAS 18001:2007.
 Memastikan peningkatan kesadaran dan pengetahuan semua
karyawan dan mitra kerja mengenai HSE
 Melaporkan kinerja sistem manajemen HSE kepada Direksi
untuk ditinjau ulang dan digunakan sebagai dasar perbaikan
berkesinambungan
 Mengkomunikasikan sistem manajemen HSE secara efektif di
dalam perusahaan dan pihak-pihak luar

Ruang Lingkup Pekerjaan


OHSAS 18001:2007 adalah suatu standar internasional untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan
Keselamatan Kerja yang bertujuan untuk mengelola aspek kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
pada setiap proses kerja di tempat kerja.

OHSAS 18001 menyediakan kerangka bagi efektifitas manajemen K3 termasuk kesesuaian dengan
peraturan perundang-undangan yang diterapkan pada setiap aktifitas dan mengenali adanya
bahaya-bahaya yang timbul.

Organisasi yang mengimplementasi OHSAS 18001:2007 memiliki struktur manajemen yang


terorganisasikan dengan wewenang dan tanggung-jawab yang tegas, sasaran perbaikan yang
jelas, hasil pencapaian yang dapat diukur dan pendekatan yang terstruktur untuk penilaian risiko.

Demikian pula, pengawasan terhadap kegagalan manajemen, pelaksanaan audit kinerja dan
melakukan tinjauan ulang kebijakan dan sasaran K3.
Manfaat
1. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja guna mencegah/mengurangi risiko kecelakaan dan
penyakit akibat kerja melalui pendekatan sistem;
2. Mengurangi biaya operasional dengan meminimalkan kehilangan waktu kerja karena kecelakaan
dan penurunan kesehatan serta mengurangi biaya kompensasi hokum;
3. Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, dengan perlindungan pada
kesehatan dan properti karyawan, para pelanggan dan rekanan;
4. Persyaratan kepatuhan hukum;
5. Meningkatkan reputasi bisnis organisasi dengan adanya verifikasi pihak ketiga yang independen
pada standar yang diakui.

Anda mungkin juga menyukai